Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dewi Susanna
"Di kampus UI Depok, dengan jumlah mahasiswa lebih dari 15,000 orang, terdapat lebih darn 50 kantin resmi (fakultas) dan puluhan penjual makanan yang dijajakan dengan gerobak (terutama ketoprak), dan sejauh ini belum ada data pasti mengenai kesehatan makanan dan minuman yang dijual di Kampus UI Depok, khususnya kontaminasi oleh E.coli. Ketoprak dan Gado-gado merupakan jenis makanan yang siap saji dan penjaja lebih banyak menggunakan tangan secara langsung dalam meramu dan menyajikan barang dagangannya. Hal ini menyebabkan sangat rentannya ketoprak dan gado-gado untuk mendapatkan kontaminasi bakteri, baik yang berasal dari bahan-bahan sayuran yang digunakan, piring, sendok, gelas, kain lap, air cucian dan perilaku penjaja yang tidak sehat.
Dari hasil survei yang dilakukan dalam penelitian ini ternyata di peroleh jumlah 9 penjaja gado-gado dan 10 penjaja ketoprak. Para penjaja itu menjajakan makanannya dengan gerobak (3), pada balsem (5) dan selebihnya pada kantin. Disamping itu dari hasil observasi mengenai PHBS para penjaja maka diperoleh informasi bahwa tingkat pengetahuan kesehatan mereka masih sangat rendah.
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kesehatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarkat. Universitas Indonesia. Depok. Tahapan utama dari penelitian ini adalah pengukuran jumlah E.coli pada ketoprak, gado-gado, air cucian dan peralatan makan. Dari hasil pengukuran tersebut diperolah data bahwa jumlah E.coli pada ketoprak dan gado-gado yang ada di lingkungan kampus Universitas Indonesia sangat tinggi ( lebih dari 100.000 koloni/gr) pada tempat-tempat tertentu (Balsem FISIP, Balsem FKM, Gerobak Mesjid UI, Balsem Hutan Fisip 1, Balsem Hutan Fisip 2. dan Kantin F. Sastra).
Sedangkan untuk pengukuran jumlah E.coli pada alat makan dan air pencuci didapati jumlah yang cukup tinggi (lebih dari 50 koloni/mL) pada tempat-tempat tertentu (Balsem FKM, Balsem MIPA, Balsem FISIP, Kantin F. Hukum. Gerobak Mesjid UI, Gerobak Gedung Biru, Gerobak Bank BNI, dan Balsem Hutan Fisip 2).
Dari hasil yang diperoleh pada penelitian ini, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa kualitas makanan (ketoprak dan gado-gado) di lingkungan kampus Universitas Indonesia sangat buruk, begitu pula dengan Fasilitas sanitasi yang digunakan para penjaja."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2002
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Fakhriyah Isnaini Zulfah
"Pesatnya pertumbuhan industri kuliner di Kota Depok membuat para pengusaha berlomba-lomba untuk mendirikan restoran dan kafe yang inovatif guna menarik konsumen yang potensial. Perilaku remaja yang cenderung konsumtif menjadikan remaja sebagai target utama pemasar dalam memasarkan produknya. Skripsi ini membahas tentang pentingnya lingkungan jasa (servicescape dan human service), kualitas makanan, dan harga terhadap kepuasan serta loyalitas konsumen remaja. Sebanyak 106 responden berpartisipasi dalam penelitian yang menggunakan metode analisis regresi berganda ini. Hasil menunjukkan bahwa kunci dari kepuasan remaja ialah lingkungan jasa (servicescape dan human service). Sedangkan servicescape, kualitas makanan, harga, dan kepuasan berpengaruh pada loyalitas konsumen remaja.

The rapid growth of the culinary industry in Depok creates entrepreneur vying in establishing innovative restaurants and cafés to attract potential customers. Youth behaviour that tends to be consumptive is the primary target for markerters in marketing their products. This thesis discusses about the importance of service environment (servicescape and human services), food quality, and price to youth satisfaction and loyalty. A total of 106 respondents participated in this study that use multiple regression analysis method. The result indicates that youth satisfaction is the key of service environments (servicescape and human services). While servicescape, food quality, price, and satisfaction influence to youth loyalty."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45114
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desy Ratnasari
"Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air, baik yang diolah maupun yang tidak diolah, yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia. Masalah keamanan pangan sangat penting bagi industri pangan. Apabila proses pengolahan makanan tidak dilakukan dengan baik dan benar maka besar kemungkinan dapat terjadi kontaminasi makanan yang menyebabkan terjadi penyakit bawaan makanan, salah satunya adalah keracunan makanan. Produk pangan yang dipasarkan harus terjamin mutunya dan aman untuk dikonsumsi. Penelitian ini bersifat deskriptif yaitu bertujuan untuk melihat gambaran kualitas makanan berdasarkan Hazard Analysis Critical Control Point HACCP dan higiene sanitasi di Leafwell Catering Jakarta tahun 2018.
Hasil yang diperoleh pada penelitian yaitu Leafwell Catering memiliki higiene sanitasi sudah baik pada kriteria lokasi dan bangunan serta fasilitas sanitasi. Pada hasil kuesioner checklist observasi dan wawancara pada penjamah makanan di dapatkan hasil 84. Selain itu, pada tahap HACCP ditemukannya titik kritis kendali yang harus dilakukan pengendalian pada tiap tahapan proses pengolahan, serta untuk kualitas bakteriologi baik pada uji sampel makanan protein daging sapi dan ikan, usap tangan, usap tempat makan dan usap sendok saji hasil yang diperoleh tidak ditemukannya bakteri E.coli. Sedangkan bakteri Coliform hanya ditemukan pada sampel makanan protein daging sapi sebesar 266.000 koloni/ml sampel dan sampel ikan sebesar 58 koloni/ml sampel.

Food is anything that comes from biological resources and water, whether processed or unprocessed, which is intended as food or drink for human consumption. Food safety issues are critical to the food industry. If the food was not processed properly and correctly then it is likely to occur contamination of food that causes foodborne diseases, one of which is food poisoning. The marketed food products must be guaranteed quality and safe for consumption. This research was descriptive study that it aims to see the description of food quality based on Hazard Analysis Critical Control Point HACCP and hygiene sanitation at Leafwell Catering Jakarta 2018.
The results obtained in the research that Leafwell Catering has good sanitation hygiene on site and building criteria and sanitation facilities. In the result of questionnaires observation checklists and interviews on food handlers at get 84 results. In addition, at the HACCP stage the discovery of a critical point of control that must be done control at each stage of the processing process, as well as for good quality bacteriology in the test samples of protein food of beef and fish, hand swabs, food swabs and spoon swab results obtained not found bacteria E.coli. While the bacteria Coliform found only in the sample of beef protein protein for 266 000 colonies ml sample and fish samples of 58 colonies ml sample.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rana Rezeki Najeges
"ABSTRACT
Tahu merupakan bahan pangan yang memiliki kadar air tinggi dan mudah rusak. Salah satu upaya dalam penjagaan kualitas tahu yaitu menggunakan air terozonasi. Ozon memiliki sifat antimikroba yang tinggi dan sudah diakui keamanannya jika dikontakkan dengan produk pangan. Penelitian ini bertjuan untuk mempertahankan kualitas tahu menggunakan air terozonasi dengan melihat pengaruh dosis ozon, serta durasi dan suhu kontak air terozonasi. Tahu dikontakkan dengan air terozonasi dalam durasi kontak 40,80,120 menit dan suhu kontak pada suhu kulkas 8oC , suhu inkubator 37oC, dan suhu ruang 25oC dan disimpan dalam suhu kulkas 8oC selama 7 hari. Kemudian variasi dosis ozon yang digunakan yaitu 0,28 mg/L dan 0,33 mg/L. Hasil menunjukkan bahwa semakin besar dosis ozon, semakin lama durasi kontak dan semakin rendah suhu pengontakkan, maka akan semakin rendah laju penurunan mutu tahu. Durasi Kontak 120 menit dapat mendesinfeksi TBMA hingga 4,5 x 106 CFU/mL, dapat mendesinfeksi E. coli dan menekan laju perubahan pH, kadar air, dan kadar protein. Suhu kontak 8oC dengan durasi kontak 120 menit dapat medesinfeksi TBMA hingga 7 x 106 CFU/mL. Selain itu dengan dosis ozon lebih tinggi, dapat mendesinfeksi TBMA lebih besar hingga 9 x 106 CFU/mL. Penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan dengan suhu kontak 8oC air terozonasi terhadap tahu mampu mempertahankan mutu tahu paling baik dibanding perlakuan lainnya.

ABSTRACT
Tofu is a kind of food that has high water content and easily damaged. One of the efforts in maintain the quality of tofu is using the ozonated water. Ozone has high antimicrobial properties and has been recognized safety when contacted with food products. This study aims to maintain the quality of tofu using aquatic water by looking at the effect of the dose of ozone, as well as the duration and temperature of the contacts of the terozonated water. This study uses ozonated water to maintain the quality of food by looking at the effect of ozone dosage, as well as the duration and temperature of contacts of the ozonated water. The tofu was contacted with ozonated water in contact duration of 40,80,120 min and the contact temperature at chiller temperature 8oC , incubator temperature 37oC, and room temperature 25oC and stored in refrigerator temperature 8oC for 7 days. Then the variation of ozone dosage used was 0.28 mg L and 0.33 mg L. The results show that the larger the dose of ozone, the longer the contact duration and the lower the contacting temperature, the lower the rate of degradation of the tofu. 120 minutes contact duration can infect TBMA up to 4.5 x 106 CFU mL, can disinfect E. coli and suppress pH change rate, moisture content, and protein content. The contact temperature of 8oC with contact duration of 120 minutes can be TBMA medsinfection up to 7 x 106 CFU mL. In addition, with higher ozone doses, it can disinfect larger TBMA up to 9 x 106 CFU mL. The present study showed that treatment with 8oC contact temperature of the ozonated water to the tofu was able to maintain the best know quality compared to other treatments. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meivita Fuji Lestari
"Penelitian ini membahas tentang pengaruh atmosfer restoran terhadap niat perilaku dengan dimediasi oleh persepsi kualitas layanan dan persepsi kualitas makanan pada restoran etnik Jepang khususnya pada restoran Ramen 1 dan restoran Gokana Ramen & Teppan. Responden penelitian ini berjumlah 200 orang yang pernah mengunjungi salah satu atau kedua restoran Ramen 1 Mall Margo City dan restoran Gokana Ramen & Teppan Dmall Depok dalam 3 bulan terakhir. Pengolahan data dalam penelitian menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan menjalankan program LISREL 8.5.
Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa atmosfer restoran berpengaruh positif dan signifikan terhadap persepsi kualitas layanan dan persepsi kualitas makanan. Serta persepsi kualitas layanan dan persepsi kualitas makanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat perilaku. Namun, atmosfer restoran tidak berpengaruh signifikan terhadap niat perilaku.

This research aims to discusses the effect of dining atmospherics on behavioral intentions, mediated by perceptions of service quality and food quality at ethnic Japanese restaurants, especially at Ramen 1 and Gokana Ramen & Teppan restaurant. Respondents of this research of 200 people who had visited one or both of Ramen 1 and Gokana Ramen & Teppan Restaurants in the last 3 months. Data were analyzed using Structural Equation Modeling (SEM) with LISREL 8.5 software.
The results of this research showed that the dining atmospherics indicate positive and significant effect toward perceived service & food quality. In addition, perceived service & food quality have significant positive effect on behavioral intentions. As well as the perception quality of service and food, significant positive effect on behavioral intentions. But, dining atmospherics have no significant effect on behavioral intentions.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S53932
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faisal Rizqi Ismatulloh
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sebuah model dari pengaruh kualitas makanan, lingkungan fisik, pelayanan terhadap citra restoran, nilai yang dipersepsikan pelanggan, kepuasan pelanggan dan intensi berperilaku pada restoran Nanny's Pavillon. Restoran ini dikenal dengan dekorasi gerainya yang memiliki tema berbeda-beda. Data yang dikumpulkan berasal dari para pelanggan yang pernah berkunjung di Nanny's Pavillon Pacific Place dengan penyebaran kuesioner. Analisis hasil uji ini menggunakan Tehnik two step approach untuk menilai hasil uji pengukuran dan struktural model.
Hasil temuan menunjukkan bahwa kualitas lingkungan fisik mempengaruhi secara signifikan terhadap citra restoran. Kemudian kualitas makanan, lingkungan fisik, pelayanan mempengaruhi secara signifikan terhadap nilai yang dipesepsikan pelanggan. Ditemukan juga bahwa citra restoran mempengaruhi secara signifikan nilai yang dipersepsikan pelanggan. Citra restoran dan nilai yang dipersepsikan pelanggan mempengaruhi kepuasan pelanggan, dan kepuasan juga mempengaruhi secara signifikan terhadap intensi berperilaku.

This research is to propose an integrated model that examines the impact of three foodservice quality (food, physical environment, and service) on restaurant image, customer perceived value, customer satisfaction, and behavioral intention at Nanny’s Pavillon. The restaurantknown had a different theme decoration in every store. Data were collected from customers Nanny’s Pavillon restaurant located in Pacific Place Jakarta via a self-administered questionnaire. Two-step approach was used to assess the measurement and structural models.
Findings structural equation modeling shows that the quality physical environment were significant determinants of restaurant image. Also, the quality of the food, physical environment and service were significant predictors of customer perceived value. The restaurant image was also found to be a significant influence of customer perceived value. In addition, the results reinforced that restaurant image and customer perceived value is indeed a significant determinant of customer satisfaction, and customer satisfaction is a significant predictor of behavioral intentions.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S54410
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library