Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Risa
"Penelitian Tesis ini bertujuan untuk mengetahui Perencanaan Sumber Daya Manusia Tenaga Medis Spesialis Dasar di Rumah sakit umum daerah kota Batam untuk menuju ke Rumah sakit Tipe C serta mengetahui kebutuhan jumlah,jenis dan kompetensi dari Tenaga medis Spesialis Dasar berdasarkan jumlah Demand dari trend jumlah kunjungan pasien dan pola penyakit. Penelitian ini di lakukan pada tanggal 1 Nopember 2010 sampai dengan 15 Desember 2010, jenis penelitian ini adalah kualitatif dan kuantitatif dengan metode Cross Sectional dari hasil penelitian di mana jenis, jumlah kompetensi Tenaga medis Spesialis dasar yang ada pada saat ini belum memenuhi untuk menuju ke rumah sakit tipe C untuk itu perlu di buat suatu perencanaan tenaga medis spesialis dasar yang di sesuaikan dengan ketentuan untuk Rumah sakit tipe C.
......This thesis research aims to know the Human Resource Planning Association of Medical Specialists in public hospitals in the city area of Batam to go to a hospital Type C and know the amount, type and competence of medical personnel based on the number of Basic Specialist Demand Trend of a number of visits patients and disease patterns. This study was conducted on November 1, 2010 to December 15, 2010, the research is a qualitative and quantitative with cross sectional method of research results in which the type, number of medical personnel specialist competence base is not currently meet to go to Home C-type pain for it needs to make a planning specialist medical personnel that are customized basis with provisions for Hospitals type C."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2011
T30555
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Rahmatnuddin
"Metode penelitian yang dipakai untuk meneliti "Analisis Kualitas Sumberdaya Manusia dalam Mendukung Kinerja Pemda Tingkat II Aceh Selatan" adalah Metode Deskriptif. Kegunaannya adalah untuk menggambarkan menurut apa adanya keadaan nyata pada saat penelitian tentang kualitas sumberdaya dalam mendukung kinerja Pemda Tingkat II Aceh Selatan.
Penelitian dilakukan terhadap 80 orang PNS dilingkungan Pemda Tingkat II Aceh Selatan, yang terdiri atas pimpinan dalam berbagai jabatan struktural, dan pegawai yang non struktural. Adapun variabel dalam penelitian dimaksud yaitu : (a) Kepemimpinan, (b) Perencanaan Sumberdaya Manusia, dan (c) Motivasi. Sedangkan pokok permasalahan yang dikemukakan adalah "Apakah dilakukan secara terencana peningkatan kualitas sumberdaya Manusia Dalam Rangka Pelaksanaan Tugas Pemda Tingkat II Aceh Selatan.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan, bahwa Pemda Tingkat II Aceh Selatan belum membuat dan menetapkan perencanaan sumberdaya manusia secara sistematis dan terus menerus.
Hal ini disebabkan oleh beberapa hal yakni :
1. Sebanyak 48% pimpinan dalam berbagai eselon menjadi faktor penghalang dalam peningkatan kualitas sumberdaya manusia di Kabupaten Dati II Aceh Selatan.
2. Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang sedang mengikuti pendidikan S1 dan S2, Diktat jabatan struktural dan fungsional, atas inisiatif PNS itu sendiri, lalu diajukan tugas belajar, bukan karena di programkan.
3. Motivasi pegawai Pemda Tingkat II Aceh Selatan bergantung pada motif atau kebutuhan yang paling kuat pada saat tertentu menggerakkan aktivitas. Artinya apabila ada peluang atau kesempatan untuk : (a) melanjutkan pendidikan S 1 dan S2, (b) Diktat jabatan struktural dan (c) Diktat fungsional maka peluang-peluang tersebut akan diterima dengan keyakinan berupaya untuk menyelesaikannya.
Oleh karena itu, disarankan hal-hal sebagai berikut :
1. Proses globalisasi tidak akan berjalan secara mekanistis. Pada akhirnya proses tersebut diciptakan dan dikendalikan oleh manusia, oleh karena itu, kepemimpinan perlu disiapkan dengan cara memberikan pelatihan yakni : untuk manajemen atau eksekutif berupa : (a) ketrampilan pengambilan keputusan, (b) ketrampilan antar pribadi, (c) pengetahuan pekerjaan dan organisasi. (d) Pengetahuan umum untuk kepentingan pengembangan bakat umum eksekutif dalam jangka panjang.
Untuk tenaga staf yaitu : (a) sistem magang, (b) kursuskursus khusus.
2. Pemda Tingkat II Aceh Selatan, perlu membuat dan menetapkan perencanaan sumberdaya manusia sebagai antisipasi terhadap berbagai perubahan dan penyusunan program organisasi. Melalui perencanaan sumberdaya manusia yang matang, produktifitas kerja PNS yang sudah ada dapat ditingkatkan melalui cara penyusunan persediaan dan permintaan sumberdaya manusia.
3. Pemda Tingkat II Aceh Selatan, melalui kepemimpinan di berbagai eselon mendorong Pegawai dan memberi peluang untuk meningkatkan kualitasnya melalui pendidikan, diktat struktural dan fungsional mengingat motivasi pegawai untuk itu cukup kuat."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S8697
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nine Nur Muharamah
"Capaian kualitas lingkungan hidup Indonesia selama beberapa tahun terakhir menunjukkan tren yang fluktuatif. Di saat yang bersamaan, capaian kualitas sumber daya manusia Indonesia justru menunjukkan peningkatan yang cukup konstan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kualitas lingkungan hidup dengan kualitas sumber daya manusia Indonesia melalui IKLH dan IPM. Data yang digunakan oleh penelitian ini bersumber dari BPS dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk 33 provinsi di Indonesia pada periode tahun 2015 - 2019. Penelitian ini menggunakan Random Effect Model sebagai model estimasinya. Berdasarkan model tersebut, didapati hasil bahwa hubungan antara kualitas sumber daya manusia dan kualitas lingkungan hidup tidak berpengaruh signifikan secara statistik.
......Environmental quality in Indonesia over the past few years has shown a fluctuating trend. At the same time, the quality of human capital in Indonesia have shown a fairly constant increase. This study aims to determine the relationship between environmental quality and human capital through IKLH and IPM. The data used in this study were sourced from BPS and the Ministry of Environment and Forestry for 33 provinces in Indonesia in the period 2015 - 2019. This research uses the Random Effect Model as its estimation model. Based on this model, the results show that the relationship between environmental quality and human capital has no significant effect."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Parlindungan, Anggita
"ABSTRAK
Persaingan dunia usaha menuntut agar setiap perusahaan harus bisa meningkatkan mutu sumber daya manusia, salah satu cara dilakukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia tersebut adalah melalui penerapan TQM. Data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh langsung dari responden di PT Socfin Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ketepatan model yang digunakan, diuji dengan koefisien determinasi, pengujian Hipotesis secara parsial digunakan uji T dan pembuktian hipotesis secara bersama sama digunakan uji F. dari hasil penelitian ternyata peran pimpinan memiliki pengaruh paling besar terhadap kualitas SDM, dan aspek organisasi memiliki pengaruh palling kecil terhadap kualitas SDM."
Medan: Politeknik Negeri Medan, 2019
338 PLMD 22:2 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yadi M. Erlangga
"Pertumbuhan ekonomi dan alokasi pengeluaran pembangunan di Kabupaten/Kota di Jawa Barat selama kurun waktu penelitian selalu menunjukkan tren peningkatan. Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengeluaran pemerintah daerah terhadap pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota di Jawa Barat. Dalam mengkaji pengaruh pengeluaran pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi tersebut, peneliti mengikutsertakan pula investasi swasta, infrastruktur, tenaga kerja serta kualitas sumber daya manusia sebagai variabel kontrol. Pertumbuhan pengeluaran pembangunan dan input lainnya diduga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota di Jawa Barat.
Penelitian ini menggunakan data 22 kabupaten/kota di Jawa Barat selama rentang waktu 6 tahun dari tahun 2002-2007 yang bersumber dari Badan Pusat Statistik dan Bank Indonesia. Pertumbuhan ekonomi didekati dengan nilai PDRB atas dasar harga konstan tahun 2000, pengeluaran pembangunan didekati dengan total pengeluaran pembangunan dalam nilai riil, investasi swasta didekati dengan realisasi kredit investasi dan modal kerja dari bank umum dalam nilai riil, infrastruktur didekati dengan panjang jalan dan kwh listrik terjual. Selanjutnya tenaga keija didekati dengan jumlah tenaga kerja dan kualitas sumber daya manusia didekati dengan rata-rata lama sekolah. Metode estimasi yang digunakan adalah data panel model fixed effect dengan struktur heteroskedasdk.
Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa pengeluaran pembangunan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota di Jawa Barat. Demikian halnya dengan variabel kontrol investasi swasta, infrastruktur, tenaga kerja dan kualitas sumber daya manusia berpengaruh secara positif dan signifikan. Hasil estimasi individual effect mengindikasikan adanya heterogenitas antar kabupaten/kota di Jawa Barat, hal ini berarti bahwa setiap daerah memiliki faktor-faktor atau variabel lain yang berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi tetapi tidak diakomodasi dalam model penelitian. Demikian halnya apabila dilakukan pengelompokan antar daerah dekat Jakarta dengan daerah tidak dekat Jakarta, ditemukan adanya heterogenitas yang berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota di Jawa Barat.
......The economic growth and public expenditure of regencies/municipalities in West Java for research period are always increases. The intention of this research is to know the influence of local public expenditure to the economic growth of regencies/municipalities in West Java, In this research, the researcher put together the other variables such as: private investment, infrastructure, labor and quaiity of human resources as a control variable. The researcher assumed that the growth of public expenditure and other inputs can improve the economic growth of regencies/municipalities in West Java.
This research applies data of 22 regencies/municipalities in West Java for period of 2002-2007 which published by BPS and Bank Indonesia. Economic growth is approached by Gross Regional Domestic Product (GRDP) at constant 2000 price, public expenditure by total of public expenditure in real value, private investment by realization of investment credit and working Capital from commercia! banks in real value, infrastructure by the length of road and kilo watt hour of electrical sold out. Labor is approached by total of labor and quality cf human resources by mean years of schooling. The estimation method applied panel data with fixed effect model and heteroscedastic structure.
The result of this research concludes that public expenditure and other independent variables have the positive effect and significant to the economic growth of regencies/municipalities in West Java. The heterogeneity of every regency in West Java expressing that there are factors or other variables which is owned by an area but it isn’t by other area can be seen from individual effect yielded by fixed effect model. If we separate West Java become two area: c'osed Jakarta and not closed Jakarta, we will find there is a heterogeneity that affect to economic growth of regencies/municipalities in West Java."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26460
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Vega Lavlinesia
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas laporan keuangan di Sekretariat Jenderal DPR RI Setjen DPR RI. Berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 24 tahun 2005 dan Peraturan Pemerintah nomor 71 tahun 2010, bahwa laporan keuangan pemerintah harus memenuhi kualitas sesuai karakteristik kualitatif, yaitu relevan, andal, dapat dibandingkan, dan dapat dipahami.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas laporan keuangan dan menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah kualitas sumber daya manusia SDM, kualitas teknologi informasi TI, Penelitian ini mengembangkan model dalam bentuk persamaan, dan dituangkan dalam hipotesis. Teknik analisis regresi linier berganda digunakan untuk menguji model penelitian, dan uji hipotesis dilakukan dengan uji signifikansi, dan koefisien determinan.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa kualitas SDM memberikan pengaruh tetapi tidak signifikan terhadap laporan keuangan, hal ini disebabkan kurangnya kesadaran untuk mengelola SDM berdasarkan kompetensi yang harus dimiliki oleh pengelola anggaran, dan penempatan SDM berdasarkan latar belakang pendidikannya.
Hasil pengujian juga menunjukkan bahwa kualitas TI, SPI, dan intervensi negatif tidak memberikan pengaruh dan tidak signifikan terhadap kualitas laporan keuangan. Hal ini menarik untuk dicermati, karena berdasarkan penelitian dan tinjauan literatur menunjukkan bahwa TI dan SPI yang berkualitas memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja organisasi. Ketidaksesuaian yang terjadi di Setjen DPR RI disebabkan oleh kurangnya pemahaman dan kesadaran untuk memanfaatkan TI, dan kurangnya kebutuhan atas SPI dalam pelaksanaan kerja organisasi karena SPI di Setjen DPR RI lemah. Intervensi negatif tidak memberikan pengaruh kepada kualitas laporan keuangan, karena SDM pengelola anggaran mengharapkan tidak terjadinya intervensi negatif dalam pengelolaan anggaran.
......
This study aims to determine the factors that affect the quality of the financial statements at the Secretariat General of the House of Representatives Setjen DPR RI. Based on Government Regulation PP number 24 of 2005 and Government Regulation PP No. 71 of 2010, that the government's financial statements must meet the appropriate quality of qualitative characteristics, that is relevant, reliable, comparable, and understandable.
Factors that affect the quality of financial reporting and become independent variable in this study is the quality of human resources HR, the quality of the information technology IT, the quality of the internal control system SPI, and intervention. Data collect by distributing questionnaires to 70 people managing the budget, ranging from budget user to verifikatur, and staff officers of commitment makers in the Parliament Secretariat. of the 70 questionnaires distributed, 61 questionnaires that can be declared valid and worthy to be processed by using SPSS 22. This study develops a model in the form of the equation, and poured in a hypothesis.
The results show that the quality of human resources, but no significant effect on the financial statements, this is due to lack of awareness to manage human resources based on the competencies that must be owned by budget managers, and HR placement based on educational background. Positive intervention results significant impact on the quality of the financial statements, it demonstrates the need for leadership roles and responsibilities in the implementation of the immediate supervisor as the manager of the budget.
The test results also showed that the quality of IT, SPI, and negative intervention have no significant effect on the quality of financial reporting. It is interesting to observe, because it is based on research and review of the literature shows that the quality of IT and SPI provides a positive and significant effect on the performance of the organization. Mismatches that occur in the Parliament Secretariat is caused by a lack of understanding and awareness to take advantage of IT, and the lack of need for SPI in the implementation of the organization's work for SPI in the Parliament Secretariat is weak."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library