Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Asmawati
Abstrak :
Singkatnya hari rawat inap dan belum adanya layanan kunjungan rumah mengakibatkan kurangnya kesempatan ibu belajar dan mempraktikkan tindakan perawatan bayi selama dirawat di rumah sakit. Penelitian bertujuan menganalisis kesiapan menjalankan peran menjadi ibu setelah 1 bulan post partum. Desain peneltian quasi experiment dengan pre dan post test with control group. Sampel ibu melahirkan (paritas 1-3), memiliki bayi sehat, 32 kelompok kontrol dan 29 kelompok intervensi. Data dikumpulkan melalui kuisioner modifikasi dari be coming a mother scale, mother infant relation dan mother infant bonding scale. Hasil menunjukkan ada perbedaan rerata aspek kompetensi, feeling attachment, percaya diri dan kepuasan akan dukungan setelah 30 hari post partum. Intervensi perawatan post partum melalui kunjungan rumah efektif meningkatkan pengetahuan dan kemampuan ibu merawat bayi. Perlu optimalisasi intervensi perawatan melalui kunjungan rumah untuk meningkatkan kompetensi dan rasa percaya diri ibu.
The post partum early discharge and the lack of home visit service resulting in lack of opportunity to learn and practice the new born care. This study to analyzed the readiness to perform maternal role at one month post partum. Research is quasi experiment with pre and post test with control group. Samples were post partum women who have healthy infant, parity 1-3, 32 of control group, 29 of intervention group. Data were collected by modified quissionair from be coming a mother scale, mother infant relation and mother infant bonding scale. Result showed there were difference in mean aspect of competence, feeeling attacthment, confidence and maternal satisfaction with support after 30 days post partum. Post partum care intevention is an effective to enhance knowledge and maternal?s ability. Optimalization of post partum care intervention by home visit to enhance competence and confidence maternal.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
T34598
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silvia Elki Putri
Abstrak :
Lansia dengan hipertensi belum mematuhi perawatan kesehatan, yang meningkatkan risiko komplikasi hipertensi. Kepatuhan pada perawatan diri merupakan tujuan dari asuhan keperawatan pada lansia dengan hipertensi agar mengoptimalkan derajat kesehatan fungsional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh manajemen diri terhadap kepatuhan merawat diri dan status kesehatan lansia hipertensi di Kota Pekanbaru. Desain penelitian ini adalah quasi-experimental with a pre-post test with a control group dengan empat sesi intervensi. Pengambilan sampel dengan teknik consecutive sampling, dengan jumlah responden sebanyak 134 orang. Instrumen yang digunakan adalah kepatuhan dalam kuesioner kepatuhan merawat diri dan Short Form 12 Health Survey (SF12) untuk lansia. Intervensi manajemen diri diberikan melalui kunjungan rumah kepada lansia hipertensi dengan pendampingan keluarga yang terdiri dari pemberian penjelasan hipertensi, cara perawatan dirumah, pemanfaatan pelayanan kesehatan untuk pengobatan dan monitoring tekanan darah, identifikasi faktor risiko yang dimiliki lansia; manajemen aktivitas fisik harian, manajemen nutrisi, relaksasi, dan pengurangan rokok dan alkohol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik lansia dengan hipertensi sebagian besar responden berusia 60-74 tahun (84,3%), berjenis kelamin perempuan (67,9%), etnis Minang (48,5%), SD (44%), tidak bekerja (81,3). %), memiliki riwayat keluarga dengan hipertensi (50%), bukan perokok (52,2%), dan tidak pernah minum alkohol (95,5%). Terdapat pengaruh positif manajemen diri terhadap kepatuhan merawat diri (p value < 0,05) dan status kesehatan (p value < 0,05). Hasil uji mancova menunjukkan bahwa faktor yang paling berpengaruh terhadap kepatuhan merawat diri dan status kesehatan setelah dikontrol oleh variabel confounding adalah manajemen diri (p value < 0,05). Rekomendasi pemberian intervensi keperawatan dalam bentuk konseling manajemen diri pada lansia dengan hipertensi di komunitas dan terintegrasi dalam program Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) di Indonesia. ......Older people with hypertension frequently do not adhere to health care advice, which increases their risk for complications. Adherence to self-care is the goal of nursing care for older people with hypertension to give them optimal functional health status. The purpose of this paper is to determine the effect of self-management on adherence to self-care and management of health status among older people living with hypertension in Pekanbaru City. This study design was quasi-experimental with a pre-post test with a control group for four sessions. Samples were taken by the consecutive sampling technique, and a total number of 134 older people were participants. The instruments used were an adherence to self-care questionnaire and the Short Form 12 Health Survey (SF12) for older people. The self-management intervention was provided through four home visits to older people living with hypertension with a care giver which consists of giving explanations of hypertension, home care methods, utilization of health services for medication and monitoring of blood pressure, identification of risk factors owned by the elderly; daily physical activity management, nutrition management, relaxation, and smoking and alcohol reduction. The results showed that most of the respondents with hypertension were 60-74 years of age (84.3%), were female (67.9%), of Minang ethnicity (48.5%), had completed primary school (44%), were unemployed (81.3) %), had a family history of hypertension (50%), were non-smokers (52.2%), and had never drunk alcohol (95.5%). The effects of self-management werw positive on adherence to caring for themselves (p-value < 0,05) and health status (p-value < 0,05). The results of the Mancova test showed that the most influencing factor on self-care compliance and health status after being controlled by confounding variables was self-management (p value <0.05). This intervention recommends that nursing interventions on self-management counseling for older people with hypertension in the community and should be integrated into the Community Health Nurses’ (Perkesmas) program in Indonesia.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library