Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 52 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pande Ketut Raka Susena Hartana
"Kurva Yield merupakan salah satu tools yang biasa digunakan oleh para investor untuk melakukan valuasi harga obligasi, sekaligus sebagai salah satu parameter untuk menetukan timing dalam pembelian obligasi. Pada kondisi pasar obligasi yang kurang likuid seperti di Indonesia, dimana tidak semua harga obligasi dapat ditemukan dan ditransaksikan, dibutuhkan adanya tools yang dapat digunakan untuk melakukan estimasi dan fitting terhadap bentuk kurva yield yang dapat merepresentasikan harga di pasar obligasi yang sebenarnya. Jenis permodelan fitting kurva yang banyak digunakan saat ini adalah Nelson Siegel Svenssons dan Cubic Spline. Karya akhir ini membandingkan antara hasil fitting kurva yield yang diperoleh kedua model pada pasar obligasi pemerintah di Indonesia dengan fokus pengamatan pada uji rata-rata tingkat error yang dihasilkan model, ketahanan (robustness) model, dan kemampuan model untuk melakukan peramalan. Hasil penelitian menunjukan bahwa model Nelson Siegel Svenssons menunjukkan hasil fitting yang lebih baik dibandingkan dengan Cubic Spline di pasar obligasi Indonesia.

Investor commonly uses yield curve to calculate the fair value of bonds prices, and also use it as a timing parameter to do investment in Bonds. In a non-liquid market, like Indonesia, where sometimes no bonds prices are quoted nor being transacted, we need some additional tools to help us estimate and fitted the real yield curve that can represent the real market condition. Tools that are commonly used for doing such thing are the curve fitting model, Nelson Siegel Svenssons and Cubic Splines Model. This thesis compares the fitting curve result between the two models, with area focusing on the comparison of average error, robustness, and the model's ability to do forecasting yield curve. In a summary, this thesis finds that the Nelson Siegel Svenssons Model, comparing with Cubic Spline Model, have a better performance to fit the curve and use in Indonesian bonds market."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T28206
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Nafis
"Dibahas visualisasi kurva hampiran dengan menggunakan metode Hampiran B-Spline. Dalam hampiran ini diberikan sejumlah data koordinat, dengan menggunakan kombinasi linear dari sejumlah basis B-Spline akan diperoleh kurva hampiran yang dimaksud. Fungsi basis yang digunakan disini berderajat 1,2, dan 3. Kurva yang dihasilkan kemudian akan divisualisasikan pada jendela gratis. Jendela grafis dibuat pada aplikasi yang dijalankan dengan sistem Microsoft Windows 16 bit dan 32 bit. Platform yang dipakai untuk membuat aplikasi adalah Borland C++ ver. 4.5 for Windows, pembuatan kelas baru yang merupakan turunan dari objek-objek yang telah ada pada platform ini sangat menunjang pada aplikasi yang dibentuk. Dengan sub selang penggambaran h diberikan oleh pengguna, maka semakin kecil h kurva hampiran yang dibentuk akan semakin halus. Semakin tinggi derajat fungsi basis yang digunakan maka kurva yang dihasilkan akan semakin halus, akan tetapi jumlah operasi rekursif yang dilakukan semakin banyak."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1996
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1997
S27304
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bremmer, Ian
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2013
320.3 BRE j
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Manullang, Kharis Oktavia
"Tesis ini membahas estimasi imbal hasil dan penggambaran kurva imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) periode 2008-2009 dengan model McCulloch Cubic Spline dan dengan model Nelson Siegel. Setelah dilakukan penghitungan maka akan dipilih model yang paling efektif dalam mengestimasi imbal hasil SUN. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan bantuan software microsoft excel solver add-ins dalam proses estimasi imbal hasil model. Untuk memilih model yang paling efektif maka dibandingkan data total selisih imbal hasil masing-masing model terhadap imbal hasil aktual dengan uji hipotesis menggunakan statistik nonparametrik.
Hasil penelitian menunjukkan kedua model dapat digunakan untuk mengestimasi dan menggambarkan kurva imbal hasil. Hasil penelitian, berdasarkan uji statistik nonparametrik, juga menunjukkan model Nelson Siegel lebih efektif dibandingkan model McCulloch Cubic Spline dalam mengestimasi imbal hasil Surat Utang Negara.
......This study discusses the estimation of yields and the yield curves of Government Bonds (SUN) in period of 2008-2009 using McCulloch Cubic Spline and Nelson Siegel model. This study will also choose the most effective model in estimating the yield of SUN. This research uses quantitative method with Microsoft excels software (solver add-ins) in its calculation. In order to choose the best model, both models are compared by nonparametric statistic for Minimum Residual Error (MRE).
This research shows that both models are applicable for estimating and describing yield curve. Based on Minimum Residual Error and nonparametric statistic, Nelson-Siegel is the better model than McCulloch Cubic Spline."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T28271
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fikri Rosano Arrachman
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara tarif Value Added Tax (VAT) dan penerimaan antar negara di dunia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Ordinary Least Square (OLS) dengan model efek tetap menggunakan sampel unbalanced data panel 128 negara periode 1970-2016. Hasilnya, penelitian ini mengkonfirmasi teori kurva Laffer bahwa bahwa tarif VAT memiliki hubungan U-Shaped terbalik terhadap penerimaan. Dengan mengeksplorasi lebih lanjut dampak informality terhadap tarif maksimal VAT, maka ditemukan bahwa besarnya informality akan mengurangi fleksibilitas pemerintah untuk meningkatkan tarif VAT.

ABSTRACT
This research aim to look at the relationship between Value Added Tax (VAT) rate and revenue among countries in the world. Research methods used in this research is the Ordinary Least Square (OLS) with a fixed effect model using a sample of unbalanced panel data 128 countires of period 1970-2016. The result of this study shows that VAT rate has a reversed U-shaped relationship to VAT revenues, confirming the Laffer Curve theory. Exploring further on the effect of informality to maximum VAT rate, we found that higher informality will reduce government flexibility in its effort to increase VAT rate."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T49903
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Satya Dharma Pinem
"Intensitas emisi GRK dari kegiatan produksi migas cenderung meningkat. Penelitian
bertujuan untuk menganalisis emisi GRK, menganalisis biaya pengurangan emisi,
menganalisis perilaku KKKS migas serta menyusun mitigasi emisi pada kegiatan
produksi migas. Perhitungan emisi menggunakan metoda IPCC Tier-1, perilaku KKKS
dianalisis dari Laporan Keberlanjutan, analisis biaya pengurangan emisi menggunakan
metoda marginal abatement cost (MAC), dan mitigasi emisi disusun berdasarkan Kurva
MAC. Hasil penelitian menunjukkan emisi dari sumber pembakaran bahan bakar sebesar
354.487 ton CO2e/tahun, sedangkan emisi dari sumber fugitive sebesar 125.476 ton
CO2e/tahun. Sumber emisi GRK terutama berasal dari pembakaran pada turbin
pembangkit listrik dan kompresor gas. Perilaku KKKS termasuk kategori cukup baik
tetapi perlu peningkatan pada perilaku penggunaan energi terbarukan. Beberapa pilihan
mitigasi bernilai MAC negatif sehingga berpotensi memberikan keuntungan ekonomi
bagi KKKS. Mitigasi emisi disusun melalui peningkatan perilaku KKKS dan pemilihan
aksi mitigasi yang memberikan penurunan emisi GRK terbesar dengan biaya
pengurangan emisi terkecil.
......The GHG intensity from O&G production activity is continue increasing. This research
aims to analyze the GHG emission, the emission reduction cost, the mitigation behavior
of O&G company, and to develop emission mitigation. The GHG emission is calculated
by IPCC Tier-1 method, company behavior is analyzed thru Sustainability Report, the emission reduction cost is analyzed by marginal abatement cost (MAC), and emission mitigation is developed by MAC Curve. The results showed that emissions from fuel combustion were 354,487 tons CO2e/year, while emissions from fugitive were 125,476 tons CO2e/year. The source of GHG emissions mainly from fuel combustion in power generator equipment and gas compressor. The O&G company behavior is categorized as quite good but need improvement in using renewable energy. Several mitigation options
have found economically beneficial. Emission mitigation is developed thru increasing mitigation behaviour and de"
Depok: Sekolah Ilmu Lingkungan Uiniversitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kreyszig, Erwin
New York: John Wiley & Sons, 1983
510 KRE a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kreyszig, Erwin
New Jersey: John Wiley & Sons, 1999
510 KRE a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Albertus Bramantyo
"ABSTRAK
Penelitian dalam bidang nanoteknologi telah berkembang pesat dalam dekade terakhir ini, salah satunya adalah Single-Electron Devices. Dalam skripsi ini, kurva karakteristik arus-tegangan dari divais single-electron transistor (SET) disimulasikan dalam kasus empat parameter kerjanya divariasikan secara satu per satu. Keempat parameter itu adalah kapasitansi, resistansi, temperatur, dan impuritas. Struktur divais SET yang disimulasikan terbagi menjadi dua, satu yang menggunakan dua kapasitor dan lainnya yang menggunakan tiga kapasitor. Ketika simulasi dimulai, hanya satu parameter yang nilainya divariasikan sementara ketiga parameter lainnya tetap dijaga pada nilai awal yang telah ditentukan sebelum simulasi berjalan. Simulasi dijalankan dengan menggunakan Matlab 2008. Metode persamaan diturunkan berdasarkan master equation. Salah satu hasil yang didapat dari riset ini adalah resistansi sebagai parameter yang memberikan pengaruh paling signifikan pada rentang arus yang diukur, yaitu 10-11 A hingga 10-10 A pada struktur dua kapasitor dan 10-9 A hingga 10-8 A pada struktur tiga kapasitor. Adapun beberapa efek yang terjadi pada kurva karakteristik arus-tegangan adalah perubahan kualitas grafik, melemah/menguatnya karakteristik eksponensial dan/atau ideal, dan perubahan nilai step-width dan/atau step-height.

ABSTRACT
The research in the field of nanotechnology has advanced rapidly within the last decade, one of them being Single-Electron Devices. In this script, the current-voltage characteristic curve of single-electron transistor (SET) device are simulated in the case of the four working parameters were varied one by one. Those four parameters were capacitances, resistances, temperature, and impurity. The device?s structure of SET being simulated was divided into two, one which was using two capacitors and the other which was using three capacitors. When the simulation was run, there is only one parameter which value was varied while the other three parameters were kept at starting value which had been decided before the simulation was run. The simulation was run by using Matlab 2008. The equation method was derived from master equation. One of the results gained from this research is resistance as the parameter which has the most significant influence over the range of the current being measured, which is 10-11 A to 10-10 A in two capasitors structure and 10-9 A to 10-8 A in three capasitors structure. Some of the effects that happened to the current-voltage characteristic curve are the change of graphical quality, the exponential and/or ideal characteristic becomes strongger/weaker, and the value change of step-width and/or step-height. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S372
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6   >>