Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Eric Saputra
"Permasalahan yang muncul dalam mengkaraterisasi reservoar karbonat adalah heterogenitas dari sifat fisis porositas batuan. Karakterisasi batuan menjadi sulit karena estimasi kecepatan gelombang shear Vs yang digunakan cenderung kepada tipe pori dominan. Ada tiga jenis tipe pori utama di dalam geofisika yaitu interparticle reference pores stiff pores dan cracks. Semua jenis tipe pori tersebut secara umum dapat ditemukan pada reservoar karbonat dengan demikian sehingga reservoar karbonat menjadi kompleks. Di tugas akhir ini kami melakukan penelitian terhadap tipe pori yang ada pada reservoir karbonat di Jawa Timur dengan menggunakan template rock physics untuk menganalisis pengaruh tipe pori pada sifat elastisitas batuan. Berdasarkan hal ini jumlah volume fraction dari tipe pori yang beragam dapat diestimasi menggunakan data log porositas-bulk dan kecepatan gelombang pressure dari data sumur Data-data tersebut dapat akan digunakan sebagai input untuk melakukan inversi tipe pori. Hasil dari inversi tipe pori dapat digunakan untuk mengidentifikasi tipe pori dan persentase pada masing-masing titik pengamatan dari zona target dalam bentuk log tipe pori Variasi nilai persentase dan jenis tipe pori ditampillkan di data hasil. Data hasil ini membuktikan bahwa adanya kompleksitas tipe pori reservoar karbonat di Jawa Timur Kompleksitas tipe pori dapat digunakan untuk membuat prediksi kecepatan gelombang shear Vs
......The problem that occurs in characterizing carbonate reservoir is the heterogeneity from physical properties of rocks porosity. Rocks characterization becomes difficult because the estimation of shear wave which has been used tend to dominant pore types. There are three types of main pores in geophysics which are interparticle (reference pores), stiff pores, and microcracks. All that pore types generally can be found in reservoir carbonate thus caused the reservoir becomes complicated. In this thesis, we do the research on the type of existing pores in East Java carbonat reservoir using rock physics template to be able to analyze influence of the type of pores on the elastic properties rocks. Based on this, the number of the volume fraction of the various pore types can be estimated using log data of bulk porosity and P - wave velocity from well data. Those data will be used as input to perform pore - type inversion. The result of pore types inversion that has been carried out to identify types of pores and percentage at each point of observation of the target zone in form of a pore types log. Variations in the value of percentage and kind of pore types are shown in the result data. This data is proving that the type of pore heterogenity in East Java carbonat reservoir from sample to sample. Pore types log data can be used to predict shear wave velocity."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015
S59553
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Yuri Nadia Candikia
"Batuan karbonat merupakan salah satu batuan induk utama untuk reservoir hidrokarbon. Batuan ini merupakan batuan yang sangat berbeda dengan batuan silisiklastik. Perbedaan terhadap keduanya disebabkan oleh proses diagenesa dan lingkungan pengendapan batuan karbonat yang lebih rumit dibandingkan batuan silisiklastik. Salah satu perbedaan diantara keduanya terletak pada tingginya variasi tipe pori pada batuan karbonat. Besarnya pengaruh tipe pori pada batuan karbonat menyebabkan tidak semua perlakuan yang dapat diaplikasikan pada batuan silisiklastik dapat diaplikasikan dengan baik pada batuan karbonat. Salah satu pendekatan yang dapat dilakukan adalah pemodelan secara teoritis. Untuk melakukan pemodelan batuan, diperlukan metode untuk memberikan inklusi pada model. Metode inklusi yang umum digunakan adalah metode Kuster-Toksoz (KT) dan metode Differential Effective Medium (DEM). Baik metode KT maupun DEM sama-sama menghasilkan modulus elastik efektif model batuan. Dalam penelitian ini kedua metode inklusi tersebut akan dibandingkan untuk mengetahui persamaan dan perbedaan keduanya, seberapa aplikatif kedua metode ini pada reservoir karbonat dan bagaimana hasil estimasi kecepatan gelombang shear (Vs) serta penentuan tipe pori dari kedua metode.
......Carbonate rocks is one of the main host rock for hydrocarbon reservoir. This rock is significantly different from siliciclastic rocks. One of the difference lies on the wide variation of the pores type in carbonate rocks. Due to strong influence from pore types in carbonate rock, not all treatments that can be well applied in sillisiclastic rock can also be applied in carbonate rock. One approach that can be done is the theoretical modeling. To perform rock modeling, it is necessary to provide a method of inclusion in the model. The common inclusion method used is the Kuster-Toksoz and Differential Effective Medium (DEM) method. In this study, both inclusion methods will be compared to determine their similarities and differences, how applicable these two methods in carbonate reservoirs and how both of it generates shear wave velocity estimation and pore type determination."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2016
S65208
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library