Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sihite, Beatrise Marsaulina
"Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengamati dampak kebijakan PSAK 1 (Revisi 2009) terhadap reaksi volume perdagangan saham di seputar penerbitan laporan keuangan tahun 2011. PSAK 1 (Revisi 2009) mengharuskan perusahaan untuk menyajikan bottom-line income dalam bentuk Laba Rugi Komprehensif, yaitu angka yang merangkum seluruh perubahan ekuitas perusahaan, kecuali perubahan yang berasal dari transaksi dengan pemilik. Sampel penelitian terdiri dari 44 perusahaan yang termasuk dalam indeks LQ45 periode Februari hingga Agustus 2012, dengan total observasi sebanyak 88 pengumuman laba tahunan. Temuan menunjukkan bahwa pengumuman laba yang disajikan dalam bentuk Laba Rugi Komprehensif sebagai bottom-line income, memiliki kandungan informasi yang lebih tinggi dibandingkan Laba Bersih.
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengamati dampak kebijakan PSAK 1 (Revisi 2009) terhadap reaksi volume perdagangan saham di seputar penerbitan laporan keuangan tahun 2011. PSAK 1 (Revisi 2009) mengharuskan perusahaan untuk menyajikan bottom-line income dalam bentuk Laba Rugi Komprehensif, yaitu angka yang merangkum seluruh perubahan ekuitas perusahaan, kecuali perubahan yang berasal dari transaksi dengan pemilik. Sampel penelitian terdiri dari 44 perusahaan yang termasuk dalam indeks LQ45 periode Februari hingga Agustus 2012, dengan total observasi sebanyak 88 pengumuman laba tahunan. Temuan menunjukkan bahwa pengumuman laba yang disajikan dalam bentuk Laba Rugi Komprehensif sebagai bottom-line income, memiliki kandungan informasi yang lebih tinggi dibandingkan Laba Bersih."
Lengkap +
Depok: Universitas Indonesia, 2013
S45553
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alexandra Maulana
"[ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji volatilitas dan relevansi risiko dari laba komprehensif pada perusahaan finansial, yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (IDX), Bursa Malaysia (MYX) dan Singapore Exchange (SGX), dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2014. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa laba komprehensif lebih volatil dibanding laba bersih. Selain itu penelitian ini juga menemukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara volatilitas laba bersih dan laba komprehensif dengan risiko pasar dan harga saham. Namun tidak ditemukan adanya hubungan yang signifikan antara volatilitas inkremental laba komprehensif (relatif terhadap laba bersih) terhadap risiko pasar dan pembentukan harga saham.
ABSTRACT
The objective of this research is to examine the volatility and risk relevance of comprehensive income in financial companies, which are listed in the Indonesia Stock Exchange (IDX), Bursa Malaysia (MYX) and Singapore Exchange (SGX), from 2011 to 2014. The results of this study indicate that comprehensive income is more volatile than net income. In addition, this study also finds a significant association between the volatility of net income and comprehensive income with market risk and stock price. However, this study cannot find any significant association between volatility of comprehensive income incremental to net income with market risk and stock price
, The objective of this research is to examine the volatility and risk relevance of comprehensive income in financial companies, which are listed in the Indonesia Stock Exchange (IDX), Bursa Malaysia (MYX) and Singapore Exchange (SGX), from 2011 to 2014. The results of this study indicate that comprehensive income is more volatile than net income. In addition, this study also finds a significant association between the volatility of net income and comprehensive income with market risk and stock price. However, this study cannot find any significant association between volatility of comprehensive income incremental to net income with market risk and stock price
]"
Lengkap +
Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61897
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Alfian Rosyadi
"[ABSTRAK
Penelitian ini menguji relevansi risiko atas tiga model pengukuran laba yaitu net income, comprehensive income dan full fair value income bank-bank di Indonesia tahun 2010-2013. Relevansi diukur melalui hubungan antara volatilitas net income, volatilitas incremental pada laba komprehensif serta volatilitas incremental pada laba nilai wajar (full fair value income) terhadap harga saham, tingkat return harga saham dan volatilitas harga saham. Hasil penelitian menemukan bahwa volatilitas incremental pada laba komprehensif serta volatilitas incremental pada laba nilai wajar (full fair value income) berhubungan signifikan terhadap harga saham, tingkat return harga saham serta volatilitas harga saham.
Hal ini mengimplikasikan bahwa pengungkapan nilai wajar atas aset dan liabilitas
keuangan dipakai oleh investor dalam rangka mengambil keputusan bisnis sehingga sebaiknya informasi atas nilai wajar aset dan liabilitas keuangan dimasukan menjadi komponen dalam laporan laba rugi tidak hanya dicantumkan dalam catatan atas laporan keuangan.

ABSTRACT
The objective of this study is to examine the risk relevance of three models of income measurement: net income, comprehensive income and the full fair value income on banks in Indonesia for 2010-2013. Relevance is measured by the relationship between the volatility of net income, incremental volatility of comprehensive income and incremental volatility of full fair value of income to stock prices, stock prices return and stock price volatility. The results of this research explains that incremental volatility of comprehensive income and incremental volatility of full fair value income are significant to stock prices, stock prices return and the stock price volatility. It is implied that the fair value disclosure of financial assets and liabilities is used by investors in their business analysis, therefore the information of the fair value of financial assets and liabilities should be made into income statement and not be disclosed only in
notes to the financial statements.;The objective of this study is to examine the risk relevance of three models of
income measurement: net income, comprehensive income and the full fair value
income on banks in Indonesia for 2010-2013. Relevance is measured by the
relationship between the volatility of net income, incremental volatility of
comprehensive income and incremental volatility of full fair value of income to
stock prices, stock prices return and stock price volatility. The results of this
research explains that incremental volatility of comprehensive income and
incremental volatility of full fair value income are significant to stock prices,
stock prices return and the stock price volatility. It is implied that the fair value
disclosure of financial assets and liabilities is used by investors in their business
analysis, therefore the information of the fair value of financial assets and
liabilities should be made into income statement and not be disclosed only in
notes to the financial statements., The objective of this study is to examine the risk relevance of three models of
income measurement: net income, comprehensive income and the full fair value
income on banks in Indonesia for 2010-2013. Relevance is measured by the
relationship between the volatility of net income, incremental volatility of
comprehensive income and incremental volatility of full fair value of income to
stock prices, stock prices return and stock price volatility. The results of this
research explains that incremental volatility of comprehensive income and
incremental volatility of full fair value income are significant to stock prices,
stock prices return and the stock price volatility. It is implied that the fair value
disclosure of financial assets and liabilities is used by investors in their business
analysis, therefore the information of the fair value of financial assets and
liabilities should be made into income statement and not be disclosed only in
notes to the financial statements.]"
Lengkap +
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S58323
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dita Octavianty Putri
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris bahwa informasi komponen laba akuntansi, yang terdapat dalam Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain, seperti laba operasi, laba sebelum pajak, laba bersih, laba komprehensif, dan informasi laba non-akuntansi yaitu EBITDA, memiliki relevansi nilai terhadap harga saham dan apakah laba bersih memiliki relevansi tertinggi. Selain itu, juga diteliti apakah pada perusahaan keluarga atau perusahaan yang mengalami kerugian, EBITDA memiliki relevansi nilai tertinggi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016. Hasil analisis dengan regresi sederhana, menemukan bahwa masing-masing komponen laba akuntansi dan EBITDA memiliki relevansi nilai terhadap harga saham dan secara rata-rata laba bersih memiliki relevansi nilai tertinggi dibandingkan komponen laba akuntansi lainnya serta EBITDA. Penelitian juga menemukan bahwa pada perusahaan yang mengalami kerugian, EBITDA merupakan informasi laba yang memiliki relevansi nilai tertinggi dibandingkan dengan informasi dari komponen laba akuntansi. Sedangkan untuk perusahaan keluarga, ditemukan bahwa informasi laba bersih memiliki nilai relevansi yang tertinggi, dengan demikian tidak terbukti bahwa pada perusahaan keluarga, EBITDA merupakan informasi laba dengan nlai relevansi tertinggi.Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris bahwa informasi komponen laba akuntansi, yang terdapat dalam Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain, seperti laba operasi, laba sebelum pajak, laba bersih, laba komprehensif, dan informasi laba non-akuntansi yaitu EBITDA, memiliki relevansi nilai terhadap harga saham dan apakah laba bersih memiliki relevansi tertinggi. Selain itu, juga diteliti apakah pada perusahaan keluarga atau perusahaan yang mengalami kerugian, EBITDA memiliki relevansi nilai tertinggi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016. Hasil analisis dengan regresi sederhana, menemukan bahwa masing-masing komponen laba akuntansi dan EBITDA memiliki relevansi nilai terhadap harga saham dan secara rata-rata laba bersih memiliki relevansi nilai tertinggi dibandingkan komponen laba akuntansi lainnya serta EBITDA. Penelitian juga menemukan bahwa pada perusahaan yang mengalami kerugian, EBITDA merupakan informasi laba yang memiliki relevansi nilai tertinggi dibandingkan dengan informasi dari komponen laba akuntansi. Sedangkan untuk perusahaan keluarga, ditemukan bahwa informasi laba bersih memiliki nilai relevansi yang tertinggi, dengan demikian tidak terbukti bahwa pada perusahaan keluarga, EBITDA merupakan informasi laba dengan nlai relevansi tertinggi.

ABSTRACT
This study is aimed to examine empirically whether the information component of accounting earnings, contained in the Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income, such as operating income, income before tax, net income, comprehensive income, and non accounting earnings information which is EBITDA, has value relevance to stock prices and whether net income has the highest value relevance. In addition, it also examined whether in family and companies that experienced losses, EBITDA has the highest value relevance. The sample used in this study is companies listed on Indonesia Stock Exchange from 2012 to 2016. The result from analysis with simple linier regression found that each component of accounting earning and EBITDA has value relevance to stock price and on average net income has the highest value relevance relative to other accounting earning component and EBITDA. This study also found that in companies experienced losses, EBITDA is the highest value relevant earnings information compared to information from accounting earning components. In family company, it was found that net income information has the highest value relevance, thus it is not proven that in the family company, EBITDA is the earning information with the highest relevance."
Lengkap +
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library