Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Cheltenham: Edward Elgar, 1996
R 331.12042 INT
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
London: Routledge, 1992
331.13 UND
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Song, Yang
Abstrak :
In this comperhensive analytical overview, the author pays particular attention to the changing structure of China's employment towards more private-sector jobs in urban areas; its rising wages and widening earnings inequality; the persistence of labour shortage and rural labour surplus; its more market-oriented wage structure, albeit wit segmentation beetwen firm ownership types; its relatively low unemployment; and the relatively weak role of its traditional labour market institutions, including minimum wages and trade unions. the aim is to contribute to the development of more suitable, China-specific theoretical models and sound policy analysis.
Geneva: Blackwell Publishing, 2017
331 ILR 156:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yuda Prawira
Abstrak :
Semakin meningkatnya angka kecelakaan kerja di Indonesia tentunya harus dapat menjadi perhatian terutama karena dapat meningkatkan pembayaran tunjangan kecelakaan kerja perusahaan yang berimplikasi kepada penurunan keuntungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis determinan dari tunjangan kecelakaan kerja berdasarkan pengendalian terhadap kecelakaan kerja pada industri manufaktur di Indonesia  dengan menggunakan jenis data panel pada rentang tahun 2010-2015 melalui pendekatan siklus bisnis, pasar tenaga kerja, karakteristik perusahaan serta kondisi fisik dan psikologi pekerja. penelitian ini membuktikan tunjangan kecelakaan kerja dipengaruhi secara negatif dan signifikan oleh program perlindungan pekerja, ukuran perusahaan serta berpengaruh positif dan signifikan terhadap jam kerja lembur dan upah. Adapun siklus bisnis berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tunjangan kecelakaan kerja, salah satu kemungkinan penyebabnya yaitu pendeknya rentang waktu penelitian.
Accident work increasing in Indonesia should get some attention, because its effect increasing a worker compensation that could affect firm profitability Goals of this research is to analyze determinant of compensation of industrial accident with controlling the amount of accident in manufacturing industry. With using panel data methods in 2010-2015, this research can prove that social worker program, firm size could impact negatively toward work accident compensation, wage and overtime wage impact positively to work accident compensation. Bussines cycle impact negative and significant to work accident compensation, this result is different from previous studies. Short time span of this research could be the major cause of the different result.
Depok: Universitas Indonesia, 2019
T53425
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhyiddin
Abstrak :
Masalah pengangguran dan kebijakan ketenagakerjaan menjadi prioritas pemerintahan melalui kebijakan pemerintah yang berorientasi pada full employment yang diharapkan akan berdampak pada peningkatan investasi dan pertumbuhan ekonomi. Konsep welfare to work (WTW) saat ini telah menjadi pembahasan sentral di banyak negara saat berbicara tentang isu pengangguran dan ketenagakerjaan. Model ini adalah salah satu oprasional dari pendekatan Active Labour Market Policy (ALMP) yang muncul sebagai kritik atas pendekatan lama yaitu Passive Labour Market Policy (PLMP). Untuk mengatasi hal tersebut maka perlu dikembangkan sebuah pendekatan yang secara jelas dan sistematis benar-benar mengantarkan para pencari kerja untuk dapat kembali bekerja. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) melakukan identifikasi atas faktor-faktor penentu atas dukungan implementasi Program Kartu Prakerja; (2) Menyusun disain hubungan antar lembaga antar pemerintah pelaksana Program Kartu Prakerja dengan lembaga penyedia jasa swasta dan organisasi lokal; (3) Menyusun mekanisme insentif baik bagi pencari kerja maupun lembaga penyedia layanan WTW khususnya pada pencari kerja dari kelompok rentan; (4) Menyusun desain program peningkatan kapasitas dan profesioanalitas petugas penyedia pelayanan lapangan (frontliner-activation workers) 5) Memetakan persepsi kelompok terdampak atas keberadaan Program Kartu Prakerja di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Program Kartu Prakerja adalah suatu kebijakan yang dikeluarkan pemerintah ditengah kondisi pandemi COVID-19 sebagai suatu social safety net dan untuk melatih serta meningkatkan kompetensi angkatan kerja menghadapi bonus demografi pada tahun 2030. Sosialisasi yang digunakan oleh pihak dinas secara intensif hanya dilakukan melalui satu platform media sosial (instagram). Selain itu, interaksi yang terjadi dalam akun tersebut dapat dikatakan sangat minim dan kurang efektif.
Jakarta: Kementerian PPN/Bappenas, 2022
330 BAP 5:1 (2022)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Adrianus Lengu Wene
Abstrak :
Gagasan kaum neoliberalis bahwa single market Uni Eropa meningkatkan lapangan pekerjaan, harga lebih murah, terjadi spesialisasi produksi dan meningkatnya pekerja migran berimplikasi pada munculnya modus baru dalam pasar tenaga kerja yakni fleksibilitas yang memungkinkan perusahaan untuk mentransfer resiko bisnis kepada para pekerja. Keberadaan sistem kerja paruh waktu, shift dan kontrak tanpa jam kerja serta outsourcing menjadi persoalan pelik bagi pekerja, utamanya pekerja migran. Di Inggris, timbul persoalan sosial-ekonomi yang dialami pekerja migran. Akibat sistem kerja yang fleksibel dalam pasar tenaga kerja, pekerja migran mengalami prekariatisasi - kerentanan secara sosial-ekonomi laiknya eksploitasi dan teralienasi - dan bekerja dalam ketiadaan jaminan pekerjaan tetap dan ketiadaan jaminan dalam bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis deterministik single market Uni Eropa yang menyebabkan terjadinya prekariatisasi terhadap pekerja migran di Inggris periode 2015-2018. Dengan menggunakan teori prekariatisme dari Guy Standing dan konsep Flexibility Labour Market sebagai landasan teoritis dan metode kualitatif eksplanasi dengan pendekatan interdisipliner ilmu, ditemukan bahwa single market Uni Eropa dan pasar tenaga kerja fleksibel merupakan skema kekuatan kapitalis untuk menguasai pekerja migran dengan cara membuat pekerja migran selalau dalam kondisi prekaritas sehingga dapat dieksploitasi dan teralienasi; bahwa mobilitas para pekerja migran dimaksudkan untuk mendorong produktifitas, profitabilitas perusahaan dan merangsang perdagangan Inggris; bahwa keleluasaan yang diperoleh perusahaan-perusahaan di Inggris untuk mengeksploitasi sebagai akibat mata rantai single market, menyebabkan pekerja migran selalu dalam posisi rentan tanpa adanya jaminan rasa aman dalam pekerjaan dan pendapatan serta hubungan sosial pekerja migran; bahwa pekerja migran digiring masuk ke dalam fragmentasi struktur ekonomi global sebagai homo sacer yang eksis berdasarkan kepentingan kekuatan kapitalis, bahwa kondisi prekaritas yang dialami pekerja migran memungkinkan penyatuan kesadaran sebagai suatu kelas sosial baru untuk melakukan perlawanan terhadap kekuatan neoliberalis yang mengeksploitasinya. Ini dapat menjadi semacam social text yang melekat kuat dalam memori sosial pekerja migran.
The neoliberalist idea that the single EU market increases employment, lower prices, specialization of production and increases in migrant workers implies the emergence of a new mode of labor market flexibility that allows companies to transfer business risks to workers. The existence of a part-time work system, shifts and contracts without working hours as well as outsourcing is a difficult problem for workers, especially migrant workers. In the UK, socio-economic problems arise for migrant workers. As a result of the flexible work system in the labor market, g, migrant workers experience precariatization - socio-economic vulnerability such as exploitation and alienation - and work in the absence of permanent employment security and insecurity in employment. This study aims to analyze the deterministic single market of the European Union which causes the precariatization of migrant workers in the UK for the 2015-2018 period. By using the theory of precariatism from Guy Standing and the concept of Flexibility Labor Market as a theoretical basis and qualitative method of explanation with an interdisciplinary approach, it is found that the single market of the European Union and the flexible labor market are schemes of capitalist power to dominate migrant workers by making migrant workers always in precarious conditions so that they can exploited and alienated; that the mobility of migrant workers is intended to boost productivity, company profitability and stimulate UK trade; that the flexibility that British companies have to exploit as a result of the single market link, leaves migrant workers in a vulnerable position without guarantees of security in employment and income as well as migrant workers' social relations; that migrant workers are led into the fragmentation of the global economic structure as ‘homo sacer’ that exist based on the interests of capitalist power, that the conditions of pre-employment experienced by migrant workers allow the unification of consciousness as a new social class to fight against the capitalist forces exploiting them. This possibility becomes a kind of social text that is always firmly attached to the social memory of migrant workers.
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riris Hidayani
Abstrak :
ABSTRAK
Artikel ini membahas pembentukan jaringan sosial melalui status kerja di sektor informal dalam menghadapi peningkatan permintaan kualitas pekerja dalam pasar kerja eksternal. Studi terdahulu menjelaskan tentang modal yang dibutuhkan oleh pekerja dalam mendapatkan pekerjaan, yaitu tingkat pendidikan dan keterampilan kerja sebagai syarat kualifikasi kerja utama yang ditetapkan oleh perusahaan, dan jaringan sosial sebagai modal pendukung bagi pekerja dalam mendapatkan status pekerjaan. Tinjauan terhadap studi-studi tersebutmenemukan bahwa jaringan sosial yang dimiliki oleh pekerja dapat memberikan akses informasi yang lebih baik bagi pekerja. Penulis berpendapat bahwa jaringan sosial memiliki peran yang tidak kalah penting dibandingkan dengan pemenuhan kualifikasi kerja untuk mendapatkan pekerjaan, khususnya ketika pekerja tidak mampu memenuhi syarat kualifikasi kerja. Melalui artikel ini penulis menjelaskan bagaimana upaya yang diterapkan oleh pekerja dalam memanfaatkan sektor pekerjaan informal sebagai upaya peningkatan status kerja kedalam sektor formal, yaitu dengan memanfaatkan jaringan sosial yang terbentuk dalam pekerjaan di sektor informal tersebut. Penelitian ini menggunakan studi pada pengemudi transportasi online sebagai sektor pekerjaan informal yang dimanfaatkan. Artikel ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode wawancara mendalam pada studi kasus pada pengemudi armada transportasi berbasis aplikasi.
ABSTRACT
This article discusses the formation of social networks through working status in the informal sector in the face of increasing demand for skilled-workers in the external labor market. Previous studies describes the capital needed by workers in obtaining employment, namely the level of education and occupational skills as a condition of the main job qualification set by company, and social networks as a supporting capital for workers in obtaining employment status. Review of these studies found that social networks owned by workers can provide better access to information. Authors argue that social networks have a role that is not less important than the fulfillment of job qualifications, especially when workers are unable to qualify the work qualifications. Furthermore, this article explains how the efforts give by workers in utilizing the informal employment sector as a way to improve the work status into the formal sector, by utilizing social network that formed in the informal sector. This study uses a study on an online transport driver as an informal employment sector that is utilized. This article uses a qualitative approach and an in-depth interview method on a case study on an application-based transportation fleet driver.
2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library