Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lamb, Charles W.
London: J.M. Detn and Sons, 1950
824.7 LAM l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Yulistiani
Jakarta: Indonesian Agency for Agricultural Research and Development, 2017
630 IJAS 18:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Cynthia
Abstrak :
ABSTRAK
Pada uji tak rusak (non-destructive testing, NDT) metode ultrasonik, dikenal adanya gelombang ruah (bulk wave) dan gelombang terarah (guided wave). Salah satu jenis gelombang terarah yang memiliki potensi untuk mendeteksi dan mengkarakterisasi cacat adalah gelombang Lamb. Gelombang Lamb memiliki profil mode gelombang antisymmetical dan symmetrical, berdasarkan profil displacement saat merambat dalam suatu pelat tipis, dalam penelitian ini digunakan metode kontak teknik pulse-echo untuk menghasilkan gelombang symetris mode nol. Gelombang ini dirambatkan pada pelat aluminium baik yang bebas cacat maupun yang telah diberi cacat fatik simulasi. Setelah itu dilakukan analisis signal menggunakan time dan frekuensi-domain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cacat fatik dapat dideteksi oleh gelombang Lamb simetris mode nol. Analisis time-domain menunjukkan perbedaan amplitudo antara pelat non-cacat dan cacat fatik sebesar 91,11%, sementara pada frekuensi-domain, perbedaan amplitudonya 80,96%. Perhitungan lokasi cacat dengan menggunakan Time-of-flight (TOF) signal menunjukkan bahwa lokasi cacat menyimpang 19,42% dari lokasi sebenarnya. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa gelombang Lamb simetris mode nol dapat digunakan secara independen untuk mendeteksi dan mengkarakterisasi cacat fatik.
ABSTRACT
In the field of Non-Destructive Test (NDT) using ultrasonic method, it is known that there are bulk waves and guided waves. The type of guided waves that has the potential to detect and characterize defect is the Lamb waves. Lamb waves have antisymmetrical and symmetrical profile modes, based on the profile displacement when it propagated inside a thin plate. In this research, the pulse-echo contact method was being used to produce the zero order symmetrical wave. This wave was propagate inside the aluminium plate with both no defect and with simulated fatique defect. Then, the data was analyzed by using time-domain and frequency-domain. The results showed that a fatique defect can be detected by zero order symmetrical Lamb wave. Time-Domain analysis showed that the difference of ampliudes between fatique defect and non-defect is 91,11% while by using frequency-domain, the difference is 80,96%. The calculation of the defected location using the Time-of Flight signal showed that the amount of deviation to the distance of this simulation defects is 19.42% from the real location. From the abovementioned results, it can be concluded that the zero order symmetrical Lamb wave, can be used independently to detect and characterize the fatique defect.
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S62718
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Telah dilakukan uji pemanfaatan getah pisang ambon (Musa paradisiaca var sapientum Lamb) dalam penyembuhan luka bakar pada kulit tikus putih (Rattus novergicus). Penyembuhan luka bakar dievaluasi dengan menghitung jumlah leukosit PMN dan jumlah fibroblas pada hari ke 7, 14, dan 21 setelah perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan jumlah leukosit PMN pada subjek yang diobati dengan getah pisang ambon relatif lebih signifikan dibandingkan dengan kontrol negatif dan positif (Bioplacenton ®). Sebaliknya, peningkatan jumlah fibroblas secara signifikan ditunjukkan pada hari ke-14 dan ke-21 setelah perawatan. Kesimpulannya, pengobatan dengan getah pisang Ambon pada luka bakar memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan kedua kontrol positif dan negatif.
A study of ambonese plantain banana (Musa paradisiaca var sapientum Lamb) treatment in burn wound healing on the skin of white rats (Rattus novergicus) has been conducted. The wound healing of burn injuries was evaluated by counting the number of PMN leukocytes and fibroblasts at the 7th, 14th, and 21st days following the treatment. The study showed that the decrease in number of PMN leukocytes of subjects treated with ambonese plantain banana was relatively more significant compared to both negative and positive control (Bioplacenton®). In contrast, an increasing number of fibroblasts was significantly demonstrated at the 14th and 21st days after treatment. In conclusion, ambonese plantain banana treatment in burn injuries will provide bett er results compared to both positive and negative controls.
Depok: Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat UI, 2012
J-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library