Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rawina Winita
"Latar Belakang
Penyakit malaria masih merupakan masalah kesehatan masyarakat terutama di negara berkembang yang beriklim tropis. Lebih dari 40 % ( 2 milyar) penduduk dunia mempunyai risiko menderita penyakit malaria dan tiap tahun terdapat 1-2 juta orang meninggal karena penyakit malaria (Who,1993).
Di Indonesia, sampai saat ini penyakit malaria juga masih merupakan masalah kesehatan masyarakat. Angka kesakitan penyakit ini masih tinggi, terutama di daerah luar Jawa dan Bali. Di Indonesia Bagian Timur, prevalensinya masih cukup tinggi yaitu lebih dari 5% pada tahun 1984-1989 (Arbani, 1991). Berbagai usaha telah dilakukan untuk menanggulangi penyakit malaria di Indonesia, antara lain dengan pengendalian vektor malaria, pengobatan penderita dan perbaikan lingkungan (DepKes, 1991a).
Dalam program pengendalian vektor malaria, Cara yang umum dilakukan adalah penyemprotan rumah dengan insektisida (racun serangga) efek residu. Penyemprotan rumah dilakukan pada waktu-waktu tertentu oleh petugas penyemprot yang dikoordinasikan oleh pemerintah pusat (DepEes, 1991a). Di dalam aplikasinya di lapangan Cara ini membutuhkan peran berita yang aktif dari masyarakat karena penduduk harus mengizinkan petugas penyemprot rumah masuk ke dalam rumah mereka. Adanya keengganan penduduk untuk mengizinkan petugas penyemprot masuk ke dalam rumah mereka dapat merupakan penghambat bagi program ini. Hal lain yang dapat menjadi penghambat program penyemprotan rumah adalah adanya konstruksi rumah yang tidak cukup melindungi penghuninya dart gigitan nyamuk (DepKes,1991b). Oleh karena itu, diperlukan cara alternatif untuk penanggulangan vektor malaria, yang merupakan cara yang sederhana, mudah, efektif dan dapat dilakukan sendiri oleh masyarakat.
Penggunaan kelambu (mosquito bed nets) sebagai usaha perlindungan terhadap gigitan nyamuk dan serangga lainnya telah lama dilakukan oleh masyarakat karena kelambu dapat berperan sebagai sawar antara nyamuk atau serangga lainnya dengan manusia (Lindsay & Gibson,1988). Penelitian di Gambia (Forth & Boreham,1982) dan Papua New Guinea (Charlwood, 1986) menunjukkan bahwa penggunaan kelambu dapat menurunkan jumlah blood fed mosquitoes di dalam suatu ruangan."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Rahmiani
"ABSTRAK
Penggunaan pestisida merupakan suatu hal yang umum dilakukan pada bidang pertanian dan perkebunan. Namun dibalik keuntungannya perlu diwaspadai efek negatif yang ditimbulkan terutama pada kesehatan manusia. Pestisida bersifat neurotoksik, mutagenik, karsinogenik, dan teratogenik pada manusia. Hal ini perlu diwaspadai, maka dari itu perlu dilakukan analisis terhadap sayuran yang ada di pasaran. Pada kentang dan tomat, konvensional serta organik, dilakukan analisis keberadaan pestisida fenpropatrin, lamda sihalotrin dan klorotalonil, serta dicek kevalidan metodenya. Ekstraksi dilakukan dengan menggunakan ekstraksi berbasis aseton dengan metode Dutch mini-Luke yang telah diperkecil ukurannya. Analisis dilakukan dengan menggunakan kromatografi gas yang dilengkapi dengan detektor penangkap elektron. Hasil validasi didapat kan nilai akurasi dengan rentang antara 72,1-119,4 dan presisi 20 , serta uji linearitas pada ketiga standar pestisida memberikan nilai r 0,9990. Nilai LOD dan LOQ menunjukkan hasil yang sensitif. Sedangkan hasil analisis pada seluruh sampel menunjukkan bahwa ketiga pestisida tersebut tidak terdekteksi. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa metode analisis pestisida fenpropatrin, lamda sihalotrin dan klorotalonil pada kentang dan tomat merupakan metode yang valid. Serta sampel kentang dan tomat yang beredar di pasaran telah memenuhi standar SNI 7313: 2008 mengenai ldquo;Batas Maksimum Residu Pestisida pada Hasil Pertanian rdquo; dan ketetapan negara Jepang.

ABSTRAK
Pesticides are commonly used in agriculture and plantation. However, behind its benefits we need to be caution of the negative effects to human health. Pesticides are neurotoxic, mutagenic, carcinogenic, and teratogenic to humans. Therefore it is necessary to analyze the vegetables on the market. Fenpropathrin, lambda cyhalothrin and chlorotalonil were analyzed in conventional and organic potatoes and tomatoes, and the validity of the method were checked. The extraction was performed using acetone based extraction with Dutch mini Luke method with minimize in the size of weight and volume. Analysis using gas chromatography equipped with an electron capture detector. Validation results obtained with a range between 70 120 and precision 20 , and linearity test on the three standard pesticides gives a value of r 0.9990. The LOD and LOQ values show sensitive results. While the results of analysis on all samples showed that the three pesticides are not detected. From the results of the study showed that the method of analysis of pesticides fenpropathrin, lambda cyhalothrin and chlorotalonil in potatoes and tomatoes is a valid method. As well as samples of potatoes and tomatoes on the market have met the SNI 7313 2008 standard on Maximum Limitations of Pesticide Residues on Agricultural Products and the Japan rsquo s decree. "
2017
S67084
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library