Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dwi Nurcahyadi
"Interpretasi yang dilakukan terhadap citra SPOT pankromatik dari koreksi radiometrik hingga klasifikasi ternyata mampu menghasilkan citra yang lebih informatif dibandingkan citra awal. hasil klasifikasi menggunakan maximum likehood menghasilkan enam klas penggunaan lahan yaitu permukiman teratur, permukiman tidak teratur, tanah kosong, kawasan bisnis dan waduk pengolahan limbah. Penggunaan lahan yang terluas adalah permukiman tidak teratur sedangkan yang tersempit adalah waduk pengolahan limbah.

The interpretation that have been done to the SPOT pankromatik image from the radiometrik correction until the classification step created more informative image than before. The classification product used maximum likehood has six class of landuse, ther are, reguler settlement, irregular settlement, field, bussiness area and water treatment dam. The largest landuse area is reguler settlement and the smallest landuse area is a water treatment dam."
Lengkap +
Jurnal Geografi, 2000
JUGE-1-Des2000-10
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Novitasari Suwitri Handayani
"Di tengah maraknya pasar modern saat ini keberadaan pasar tradisional semakin tidak populer. Pasar tradisional banyak yang mati?sudah tidak digunakan untuk aktivitas jual beli. Pemerintah melakukan program Revitalisasi untuk menghidupkan kembali pasar tradisional. Intervensi berupa relokasi dan perbaikan gedung yang dilakukan tidak mampu membuat pasar-pasar tersebut hidup kembali. Namun, di tengah fenomena ini masih terdapat beberapa pasar tradisional yang masih hidup?digunakan untuk aktivitas jual beli?tanpa mengalami intervensi tersebut. Pertanyaan akan bagaimana pasar tersebut masih tetap hidup dan pengaruh pasar dengan kawasan di sekitarnya akan dijawab dengan pengamatan langsung dan studi literatur yang dituliskan secara deskriptif. Studi kasus yang dilakukan di kawasan Pasar Sunan Giri menunjukkan bahwa hubungan interaksi timbal balik antara pasar dengan aktivitas di kawasan sekitarnya (yang tercipta dari tata guna lahan kawasan) dapat menciptakan jejaring movement economy sehingga membuat Pasar Sunan Giri tetap hidup

In the midst of today's modern markets, the presence of traditional markets is not popular anymore. Traditional markets are dying?not used for trading activity. The Government made a Revitalization Program to ressurect the traditional markets from this situation. Interventions, such as relocation and buildings repairments, were unable to make these markets survive. However, in the middle of this phenomenon, there are few surviving traditional markets?still used for trading activity?without experiencing the intervention. The question about how those markets can still ?live? and influence the surrounding neighborhood would be answered by direct observation and study of literature which were written descriptively. The case study, which were conducted in Sunan Giri Market area, indicates that reciprocal interaction between the market and the activity in the surrounding area (which were created by regional landuse) can create a movement economy networking so that Sunan Giri Market survives."
Lengkap +
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S57038
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadhli Akbar
"Pelabuhanratu merupakan wilayah pesisir yang strategis untuk berkembang. Haltersebut membuat pemerintah setempat menjadikan Pelabuhanratu sebagai GrowthCenter dari Kabupaten Sukabumi. Berkaitan dengan hal itu, perubahan penggunaanlahan terus terjadi dan dikhawatirkan tidak mendukung keberlanjutan lingkungan.Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis bagaimana perubahan penggunaan lahankota Pelabuhanratu sampai dengan tahun 2032. Metode yang digunakan dalampenelitian ini adalah Cellular Automata-Markov dengan beberapa faktor yangmendorong terjadinya perubahan penggunaan. Faktor penentu dibuat dengan logikafuzzy dengan beberapa variabel yaitu jarak dari jalan, jarak dari point of interest, jarakdari sungai, jarak dari pantai, wilayah ketinggian, kemiringan dan tutupan lahan. Dataini digunakan sebagai masukan pada Cellular Automata-Markov Chain. Tutupan lahandiambil dari google earth pada tahun 2002, 2010 dan 2017. Hasil prediksi menunjukkanbahwa perubahan tutupan lahan sangat signifikan. Nilai akurasi kappa pada modelmencapai 91. Lahan terbangun berkembang linear pada bagian selatan, menyebarpada bagian utara dan beraglomerasi pada bagian barat.

Pelabuhanratu is a strategic coastal area that matter the local government makePelabuhanratu as a Growth Center of Sukabumi Regency. In this regard, landcoverchanges continue to occur and are feared not to support environmental sustainabilitycaused of growing center. The purpose of this study is to analyze how land use changeof Pelabuhanratu city until 2032. The method used in this research is CellularAutomata Markov in with several factors that encourage the land cover change. Drivingfactor made with fuzzy logic with some variables that is distance from road, distancefrom river, distance from coastline, distance from point of interest, elevation, slope andlandcover. This data is used to create suitability area for built up area as input forCellular Automata Markov tools. Land cover was obtained from google earth in 2002, 2010 and 2017 as the basis of model calculation. The prediction result shows that landuse change in Pelabuhanratu city is very significant with the Kappa Standard level ofaccuracy 91. Built up area has extended from the previous condition that coming fromagricultural area. Built up area growth with linear pattern at south area, spread pattern atnorth area and crowded at west area.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kartika Kusuma Wardani
"Kecamatan Cisolok memiliki topografi yang beragam, mulai dari daerah pesisir dataran rendah di bagian selatan hingga daerah pegunungan dataran tinggi di bagian utara. Beragamnya kondisi topografi tersebut dibarengi dengan penggunaan tanah yang juga bervariasi, mulai dari lahan sawah hingga belukar dan hutan lebat. Hal tersebut menyebabkan lanskap pertanian yang ada di Kecamatan Cisolok memiliki keunikan tersendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis lanskap pertanian serta pengaruh pengetahuan lokal petani pada lanskap pertanian yang terbentuk di Kecamatan Cisolok. Variabel fisik yang digunakan dalam penelitian ini adalah ketinggian, lereng, dan penggunaan tanah. Variabel sosial yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengetahuan lokal petani. Pengolahan data ketinggian dan lereng menggunakan metode weighted overlay untuk mendapatkan bentuk medan. Bentuk medan digunakan untuk mengidentifikasi penggunaan tanah untuk mengetahui lanskap pertanian yang terbentuk. Pengolahan data wawancara digunakan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan lokal petani terhadap lanskap pertanian di Kecamatan Cisolok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lanskap pertanian di Kecamatan Cisolok berada pada wilayah pegunungan curam. Masyarakat kasepuhan yang tinggal di bagian utara Kecamatan Cisolok memiliki pengetahuan lokal yang digunakan dalam melakukan kegiatan pertanian. Pengetahuan lokal tersebut mempengaruhi lanskap pertanian yang tersebentuk di Kecamatan Cisolok.Kecamatan Cisolok memiliki topografi yang beragam, mulai dari daerah pesisir dataran rendah di bagian selatan hingga daerah pegunungan dataran tinggi di bagian utara. Beragamnya kondisi topografi tersebut dibarengi dengan penggunaan tanah yang juga bervariasi, mulai dari lahan sawah hingga belukar dan hutan lebat. Hal tersebut menyebabkan lanskap pertanian yang ada di Kecamatan Cisolok memiliki keunikan tersendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis lanskap pertanian serta pengaruh pengetahuan lokal petani pada lanskap pertanian yang terbentuk di Kecamatan Cisolok. Variabel fisik yang digunakan dalam penelitian ini adalah ketinggian, lereng, dan penggunaan tanah. Variabel sosial yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengetahuan lokal petani. Pengolahan data ketinggian dan lereng menggunakan metode weighted overlay untuk mendapatkan bentuk medan. Bentuk medan digunakan untuk mengidentifikasi penggunaan tanah untuk mengetahui lanskap pertanian yang terbentuk. Pengolahan data wawancara digunakan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan lokal petani terhadap lanskap pertanian di Kecamatan Cisolok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lanskap pertanian di Kecamatan Cisolok berada pada wilayah pegunungan curam. Masyarakat kasepuhan yang tinggal di bagian utara Kecamatan Cisolok memiliki pengetahuan lokal yang digunakan dalam melakukan kegiatan pertanian. Pengetahuan lokal tersebut mempengaruhi lanskap pertanian yang tersebentuk di Kecamatan Cisolok.

Cisolok sub-district has a variety of topography, starting with coastal in southern area to highlands in northern area. The variety of topographical conditions is accompanied by a variety of land uses, ranging from rice fields to grove and dense forests. This causes Cisolok sub-district to have a special uniqueness of agriculture and agricultural landscape. This research aims to analyze the agricultural landscape and the influence of local knowledge of farmers on agricultural landscapes formed in the Cisolok Sub-district. The physical variables used in this study are height, slope, and land use. The social variable used in this study is the local knowledge of farmers. The weighted overlay method is used to get the shape of the terrain. The shape of the terrain is used to identify the land use to determine the agricultural landscape. Interview data processing is used to determine the effect of local knowledge of farmers on the agricultural landscape in the Cisolok sub-district. The results show that the agricultural landscape in the Cisolok sub-district is in a steep mountainous region. Kasepuhan people who live in the northern part of the research area have local knowledge that is used in carrying out agricultural activities. The local knowledge influences the agricultural landscape in the Cisolok sub-district."
Lengkap +
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fazriah
"Kelembaban tanah merupakan jumlah kadar air dalam tanah yang terletak di atas water table yang berfungsi secara biologis untuk mengontrol pertumbuhan tanaman dan memengaruhi daur ulang ekologis. Dalam penelitian ini, kelembaban tanah yang diteliti berada di Universitas Indonesia Kota Depok dengan kondisi penggunaan lahan yang bervariasi dan kompleks dengan tujuan untuk melihat pola sebaran kelembaban tanah, serta hubungannya dengan penggunaan lahan. Metode yang digunakan yaitu analisis deskriptif keruangan, dan analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kelembaban atau jumlah kadar air dalam tanah pada tahun 2020, 2021, dan 2023 di Universitas Indonesia menunjukkan pola distribusi yang bervariasi dan berbeda. Pada bulan April tahun 2020-2021 distribusi kelembaban tanah sangat kering dengan pola yang meluas diarea sekitar lahan terbangun, dan mengalami peningkatan kelembaban di bulan Mei tahun 2020-2021. Selain itu, didapatkan nilai r = 0,92 yang menandakan bahwa penggunaan lahan sangat signifikan memiliki hubungan berpengaruh nyata dengan kelembaban tanah (soil moisture index). Maka peneliti menyimpulkan bahwa terdapat hubungan antara penggunaan lahan dengan kelembaban tanah di Universitas Indonesia.

Soil moisture is the amount of water content in the soil that lies above the water table which functions biologically to control plant growth and affect ecological recycling. In this study, the soil moisture studied was at the University of Indonesia, Depok City, with varied and complex land use conditions to see the pattern of distribution of soil moisture, as well as its association with land use. The method used is a spatial descriptive analysis and regression analysis. The results of the study show that the value of moisture or the amount of water content in the soil in 2020, 2021, and 2023 at the University of Indonesia shows a varied and different distribution pattern. In April 2020-2021 the distribution of soil moisture was very dry with an expanding pattern in the area around built-up land and experienced an increase in humidity in May 2020-2021. In addition, the value of r = 0.92 was obtained which indicated that land use had a very significant relationship with soil moisture index (soil moisture index). So the researchers concluded that there was a relationship between land use and soil moisture at the University of Indonesia."
Lengkap +
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Arselan
"Keberadaan slenk batang gadis dan Taman Nasional Batang Gadis di Kabupaten Mandailing Natal memberi karakteristik topografis dan dinamika penggunaan tanah yang spesifik. Melalui penerapan model bentuk medan Van Zuidam dan klasifikasi penggunaan tanah, penelitian ini bertujuan ingin mengungkapkan variasi penggunaan tanah pada berbagai jenis bentukan asal di Kabupaten Mandailing Natal. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan metode overlay peta topografi, peta geologi dan peta penggunaan tanah yang diperkuat dengan survey lapangan. Penggunaan tanah yang terdapat di berbagai jenis bentukan asal pada wilayah penelitian umumnya didominasi oleh hutan. Variasi penggunaan tanah yang tinggi terdapat pada bentukan asal vulkanik, structural dan fluvial.

The existence of batang gadis slenk and Batang Gadis National Park in Kabupaten Mandailing Natal give topographical characteristics and dynamics of a specific landuse. Through the application of the model of Van Zuidam terrain and landuse classification, this research aims to reveal the landuse variation of various landforms in Kabupaten Mandailing Natal. This research is descriptive by using overlay method topographic maps, geological maps and maps of landuse. This method strengthened with field survey. Landuse which is available in various landform of the research area is generally dominated by forest. The highly variation of landuse is founded in the vulcanic, structural and fluvial region."
Lengkap +
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S34097
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Resmono
"Upaya pembangunan nasional berkelanjutan senantiasa menghasilkan konflikkonflik sebagai efek sampingnya. Konflik-konflik ini jika tidak ditangani secara baik akan menimbulkan kerugian bagi pihak-pihak yang terlibat. Salah satu upaya penanganan konflik adalah dengan mengidentifikasi sedini mungkin potensi-potensi konflik yang dapat terjadi di masa datang. Dewasa ini jumlah konflik dalam bidang perkebunan cenderung meningkat dan persentasenya paling tinggi di antara sektor lainnya. Konflik penggunaan tanah dalam bidang perkebunan dapat mengganggu tujuan pembangunan nasional. Di sisi lain, pertumbuhan penduduk dan kemiskinan menyebabkan meningkatnya kebutuhan tanah yang menjadi faktor penyebab timbulnya konflik penggunaan tanah.
Hasil penelitian menunjukkan, wilayah yang berpotensi konflik tinggi terletak di bagian tengah sebelah barat, sedangkan wilayah berpotensi konflik sedang terletak di bagian utara dan tengah sebelah timur, sedangkan wilayah berpotensi konflik rendah terletak di bagian selatan daerah penelitian. Karakteristik spasial yang mempengaruhi adanya potensi konflik penggunaan tanah perkebunan adalah pengelolaan perkebunan, kepadatan penduduk, jumlah keluarga miskin, lahan belum digarap dan rasio penguasaan tanah pertanian. Karakterteristik spasial pengelolaan perkebunan dan jangka waktu berakhirnya HGU perkebunan mempengaruhi tingkat potensi konflik pada masing-masing perkebunan.

Sustainable national development efforts continue to generate conflicts as a side effect. These conflicts if not handled properly will cause harm to the parties involved. One of conflict resolution is to identify as early as possible the potential conflicts that may occur in the future. Today the number of conflicts in the plantation sector is likely to increase and the highest percentage among other sectors. Land use conflicts in the plantation sector can interfere with national development objectives. On the other hand, population growth and poverty lead to increased soil needs to be a factor causing land use conflicts.
Results showed, a high potential conflict region located in the central west, while a medium potential conflict region located in the northern and central east, while the lower potential conflict region located in the southern of the study area. Spatial characteristics that influence the potential conflicts of land use is plantation estates management, population density, the number of poor families, the land has not been farmed and the ratio of agricultural land ownership. Characteristics of spatial management of plantation and plantation HGU expiration affects the level of potential conflicts in their respective plantation.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015
T44289
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"The oresent study aims to compute the temporal and spatial distribution of road traffic induced noise pollution in an urban environment by monitoring and mapping...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ghilman Afifuddin
"Penelitian ini bertujuan untuk membangun model spasial perubahan penggunaan lahan berdasarkan pola perubahan penggunaan lahan dari tahun 1994, 2000, 2006 dan 2012 di Kawasan Gerbangkertosusila, yang selanjutnya akan digunakan untuk memprediksi penggunaan lahan pada tahun 2030 dengan menggunakan skenario bebas dan skenario RTRW. Permodelan spasial dalam penelitian ini menggunakan pendekatan cellular automata dengan metode Artificial Neural Network (ANN) dan Markov Chain, didapatkan bahwa faktor kedekatan dengan jalan, faktor fisik lingkungan dan pusat aktivitas berpengaruh dominan dalam perubahan lahan menjadi permukiman dan industri. Diprediksi terdapat penambahan luas pada penggunaan lahan permukiman sekitar 61,11% dan lahan industri sekitar 31,47% dari luas penggunaan lahan tahun 2012. Dari penelitian ini pula diketahui terdapat ketidaksesuaian prediksi penggunaan lahan terhadap RTRW sebesar 33,39% dari luas kawasan Gerbangkertosusila dan terdapat ketidaksesuaian alokasi permukiman dalam RTRW dengan kebutuhan lahan permukiman. Untuk itu diperlukan adanya Peninjauan Kembali terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Timur Tahun 2011 - 2031.

This study aims to develop landuse change modelling based on land-use change pattern from 1994, 2000, 2006 and 2012. Subsequently, it is used for predicting land-use until 2030 through "business as usual" and spatial planning scenarios. Nearest to road, physical environment and activity centers are dominant factors according to Artificial Neural Network (ANN) and Markov Chain. It is predicted that settlement will increase by 61,11% and industrial estate by 31,47% compare to 2012. About 33,90% area of Gerbangkertosusila is predicted unsuitable to spatial planning in 2030, there is also a discrepancy between needs and allocation of settlement land in spatial planning of East Java and it necessary to be reviewed."
Lengkap +
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
T39383
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>