Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Beard, Adrian
New York: Routledge, 2004
415 BEA l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Surrey: Curzon Press, 2001
410 LAN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Napitupulu, Jason Philip
"Artikel ini berisikan hasil penelitian ciri-ciri leksikal, morfologis, dan sintaktis surat-surat yang terkandung dalam surat-surat yang terkandung dalam PCEEC (Parsed Corpus of Early English Correspondence) yang ditujukan pada dua raja Inggris, yakni Henry VIII dan James I. Penelitian bertujuan untuk menjabarkan variasi dalam ciri-ciri yang disebutkan diatas baik secara intra-korpus maupun ekstra-korpus, dan mengetahui sejauh mana ciri-ciri tersebut dipengaruhi oleh latar belakang sosiolinguistik para pengirim, dengan menggunakan nilai-nilai kuantitatif (frekuensi dan rasio). Sarana yang digunakan antara lain daftar frekuensi kata, daftar konkordasi, dan koefisien korelasi point-biserial (PBC atau r). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan dari segi leksikal dan morfologis antara surat yang ditujukan pada Henry VIII dan James I. Meskipun terdapat ciri-ciri tertentu yang lebih mencolok pada individu dan kelompok sosiolinguistik pengirim tertentu, pengaruh parameter sosiolinguistik, yakni gender, status sosial, dan hubungan kekerabatan dengan kedua raja, dalam memengaruhi ciri bahasa dalam surat-surat yang bersangkutan tidak sekuat pengaruh dari penerima (Henry VIII atau James I). Parameter-parameter lainnya yang tidak diperhitungkan dalam studi ini (usia, konten/genre, variasi topolektal, dll.) mungkin bisa dimuat dalam obyek penelitian yang mendatang.

The paper investigates certain lexical, morphological, and syntactical features of letters within the PCEEC (Parsed Corpus of Early English Correspondence) addressed to two Kings of England: Henry VIII and James I. It aims to ascertain differences in the aforementioned features within and outside the corpus (employing the whole PCEEC as comparand), and the extent to which these features are influenced by the sociolinguistic backgrounds of the letter's senders by the use of quantifiable measures (frequencies and ratios). Tools employed include word- frequency lists, concordance lists and the Point-Biserial Correlation Coefficient (PBC or r), an objective measure of correlation. Findings reveal differences in both lexical and morphological features within letters sent to Henry VIII and James I. Although certain isolated features are more prevalent among some senders and sociolinguistic categories within the corpus, sociolinguistic parameters, in particular gender, social status, and familial relations with the Kings (or absence thereof), play a less decisive role in shaping the language of the letters. Future studies might be able to take into account other parameters not accounted for in this study (age, content/genre, topolectal variation, etc.)"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yeny Apriliani Anastasia
"ABSTRAK
Kosakata dalam bahasa Indonesia banyak yang diserap dari bahasa asing khususnya bahasa Belanda dan penyerapan kata ini akibat dari adanya kontak bahasa. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana penggunaan dan pemahaman kata serapan dari bahasa Belanda di Indonesia pada kalangan rentang usia 20 tahun, 50 tahun, dan 70 tahun ke atas serta kata apa saja yang dahulu dikenal, tetapi kini hilang dan tidak digunakan lagi dalam komunikasi sehari-hari. Misalnya dahulu ada kata droogkap untuk menyebutkan alat pengering rambut, tetapi sekarang kata tersebut sudah tidak digunakan lagi dan digantikan oleh kata steamer dari bahasa Belanda. Kata yang dijadikan sumber data didapat dari hasil wawancara melalui seorang narasumber, kemudian hasil temuan dijadikan bahan kuesioner dan diajukan pada responden. Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa kata serapan ada yang masih digunakan, meskipun beberapa kata hanya digunakan oleh orang tua, sehingga bila penutur kata hilang maka kata pun ikut hilang.

ABSTRACT
So many Indonesian vocabulary are absorbed from the foreign language especially from The Dutch and these absorptions are the result of the language contact. The study was conducted to know how the use and understanding of loanwords from the Dutch in Indonesia among the age range of 20, 50, and 70 years and above, and also to know what words people used to know but now lost and no longer used in daily communication. For example there was droogkap for mentioning hairdryer, but now it no longer used and replaced by the word steamer from the Dutch. The words used as the source for the data are obtained from interviews through an informants, then the findings used as a questionnaire and being submitted to specific respondent. It can be seen from the study that there are some loanwords are still being used, though some words are only used by the old people, so when the speaker say is missing, the words go missing too."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library