Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
ST. Untung Pujadi
"RINGKASAN EKSEKUTIF
Dalam lingkungan perbankan yang sifatnya cenderung menuju cuslomer driven, suatu bank
yang kurang memperhatikan arti pentingnya peran layanan kepada nasabah cepat atau lambat akan
mengakibatkan bank tersebut tersingkir dan kancah persaingan yang teijadi Dalam situasi
persaingan yang seperti itu jika suatu bank sangat concern dengan mutu, kualitas layanan dan
selalu memperbaharui layanan yang diberikannya setiap saat sesuai dengan perubahan perilaku
nasabah maka dapat dijamin bahwa bank tersebut tetap dapat bertahan dañ kancah persaingan
yang terjadi.
Tumbuhnya persaingan antar bank daiam pemberian dan peningkatan kualitas layanannya,
mengakibatkan bank-bank yang ada saling bebenah diri. Selain menciptakan produk-produk baru
yang sesuai dengan kebutuhan nasabah, masmg-masing bank mulai meningkatkan kualitas
Jayanannya. Berbagai macam strateji pelayanan mulai diperkenalkan dimana masing-masing
bank saling menyatakan keunggulafl yang dimilikinya.
Dari hasil penelitian mengenai kualitas layanan yang dilakukan dengan menggunakan
metode SERVQUAL (= persepsi - harapan) pada 10 dimensi tayanan yaitu responsiveness,
reliability, credibility, security, communication, tangibles, courtesy, competence, acces, dan
understanthng the customers di salah satu Bank Umum Swata Nasional (Devisa) diperoleh basil
yang menunjukkan bahwa servqual score atau skor gap untuk kesepuluh dimensi layanan di bank
tersebut ternyata bemilai negatif. Nilai negatif dalam serv quai score ini terjadi karena skor
persepsi nasabah terhadap kualitas layanan yang diberikan pihak manajemen bank lebib rendah
dan skor harapan mengenai kualitas layanan yang diinginkan oleh nasabah bank tersebut. Dengan
kata lain, servqual score yang bernilal negatif ini dapat menunjukkan bahwa saat ini kualitas
layanan yang diberikan oleh bank tersebut belum sesuai dengan apa yang menjadi harapan bagi
nasabahnya. Lebih jauh lagi tentang serquaI score yang bernilai negatif menunjukkan bahwa ada
ketidakpuasan nasabah sebagai konsumen pada kualitas layanan yang diberikan oleh bank
tersebut.
Dari hasil penelitian juga dapat diketahui bahwa ada dua kemungkinan yang menyebabkan
servqual score atau skor gap bernilai negatif Pertama, ada kemungkinan pihak manajernen Bank
tersebut memang kurang memperhatikan kualitas Layanan yang diberikan kepada para nasabahnya.
Kedua, ada kemungkinan para nasabah memiliki harapan begitu besar tentang kualitas layanan
yang mereka inginkan, Sebagai lembaga yang bergerak di bidang jasa, tentu saja hasil ternuan
yang diperoleh dan penelitian ini perlu menjadi perhatian bagi pihak manajemen bank tersebut,
lebih-Iebih dalam upayanya untuk meningkatkan kepuasan para nasabahnya
Untuk mengatasi hal tersebut disarankan agar pihak mariajetnen dapat melakukan bal-bal
sebagai berikut:
1. Bahwa pihak manajemen bank tetap harus selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas
layanan yang diberikan kepada nasabanya. Prioritas pemngkatan kualitas layanan yang haiu
dilakukaii pibak manajemen bank yang dapat dilakukan mulai dan dimensi kualitas layanan
yang memiliki skor gap riegatiftersebar kemudian bani diinensi kualitas layanan yang memìjilçj
skor gap negatif terkecil ( access, security, competence, tangibles, courtesy, credibility,
responsiveness, communication, reliability, dan understanding the customers).
Upaya peningkatan kualitas Layanan yang mengacu pada prioritas peningkatan kualitas Iayanan
yang telah berhasil ditemukan dalam penelitian ini akan sangat membantu pihak manajemen dalam menjembatani gap yang terjadi antara apa yang menjadi harapan para nasabah dengan apa yang menjadi persepsi nasabahnya saat ini.
2. Selain perlunya upaya peningkatan kualitas layanan yang diberikan kepada nasabah, penulis juga memberi saran kepada pihak manajemen untuk selalu memberi kepada kualitas layanan yang telah mereka berikan kepada para nasabah. Salah satu cara yang dapat dilakukan pihak manajemen adalah dengan mengadakan penelitian kualitas layanan secara rutin atau berkala.
"
1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pasaribu, Manerep
Jakarta: Elex Media Komputindo, 2009
658.812 PAS k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fachrul Amrullah
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh rebranding dari perusahaan jasa dilihat dari aspek service evaluation dari konsumen terhadap perusahaan sebelum dan setelah terjadinya rebranding. Dilihat pula beberapa faktor yang dapat mempengaruhinya, dimana faktor-faktor tersebut adalah proximity between new brand and service, brand familiarity, brand image, attachment to the initial brand, attachment to the service place, convenience of the service place. Data diolah dengan menggunakan multiple regression. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumen memiliki evaluasi yang bersifat positif terhadap kasus rebranding GrabTaxi, dimana brand familiarity dan attachment to the initial brand memiliki pengaruh signifikan terhadap service evaluation. Namun, hasil sebaliknya terjadi pada kasus rebranding Blitzmegaplex, dimana rebranding memiliki pengaruh negatif terhadap service evaluation. Temuan tersebut didukung dengan brand familiarity dan brand image yang memiliki pengaruh yang signifikan terhadap change in service evaluation.

ABSTRACT
The main purpose of this research is to see if rebranding has significant effect to the change in service evaluation perceived by consumer. Afterwards, it will be observed further what factors that has impact to the service evaluation. Those factors are proximity between new brand and service, brand familiarity, brand image, attachment to the initial brand, attachment to the service place, and convenience of the service place. This research used multiple regression on its analysis. From the GrabTaxi case, it is found that it has positive changes in service evaluation after its rebranding, where brand familiarity and attachment to the initial brand giving contributions to those change by giving significant effect. On the other hand, Blitzmegaplex case has negative changes after its rebranding, where brand familiarity and brand image turned out to be the one that have impact by giving significant effect towards the change in service evaluation."
2016
S62832
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library