Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nuhung Suleman
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
TA3253
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Athifa Michel
"M-commerce adalah penggunaan perangkat nirkabel untuk melaksanakan kegiatan komersial, seperti jual-beli, mobile banking, dan pembayaran tagihan. Penelitian-penelitian terdahulu membuktikan bahwa popularitas dari penggunaan m-commerce telah berkembang dan semakin banyak pengguna melakukan transisi dari berbelanja melalui desktop komputer ke perangkat mobile. Kualitas layanan aplikasi mobile perlu diperhatikan untuk mempertahankan jumlah penggunanya. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor kualitas layanan apa saja yang paling baik yang sudah diimplementasikan dari aplikasi mobile commerce di Indonesia dari persepsi pengguna. Penelitian ini akan membandingkan kualitas layanan dari dua jenis produk yang dijual pada aplikasi mobile commerce yaitu produk physical dan produk digital dikarenakan perbedaan pada jenis produk akan menimbulkan ekspektasi kualitas layanan yang berbeda bagi pengguna. Penelitian dilakukan melalui pendekatan kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner daring terhadap 863 responden, data yang didapatkan diolah dengan metode Entropi. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor kemudahan untuk diakses kapan saja memiliki bobot tertinggi untuk kedua jenis produk. Bobot paling rendah untuk produk physical adalah faktor layanan pengembalian produk dan bobot paling rendah untuk produk digital adalah faktor kecepatan respon dari customer service. Hasil penelitian ini dapat membantu penyedia layanan untuk mengevaluasi layanan produknya guna meningkatkan kualitasnya.

M-commerce is the use of wireless handled devices to conduct commercial transaction online, such as selling, buying, mobile banking, and paying bills. Previous researches had shown that m-commerce has gained a lot of attention and user transition from shopping from computer desktop to mobile device is thriving. Effectivity is an important aspect for m-commerce to retain its customers. This study aims to determine the best factors of mobile service quality that had been implemented in mobile commerce applications based on users’ perspective in Indonesia. This study is going to compare mobile service quality based on product type which is divided as physical product and digital product, the need to compare service quality is because customers have different expectations of service based on the product that they are planning to buy. Using quantitative approach by distributing an online questionnaire for 863 respondents, retrieved data is then analyzed using Entropy method. Results shows that factor ability to be used at any time has the highest score for both physical product and digital product. Factor product return service is the lowest score for physical product and factor fast responsiveness of customer service is the lowest score for digital product. The results from this study can help developers to evaluate their product so they can make improvements to their service quality."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abimata Dwi Wahyu Prasetya
"Dampak digitalisasi mendorong berkembangnya Smart Product-service system (PSS) yang memberikan nilai dan mengintegrasikan layanan dan produk untuk memenuhi keinginan konsumen terutama berbasis aplikasi digital. Indonesia merupakan salah satu negara dengan pelanggan internet terbanyak di dunia, mungkin sangat potensial bagi para pengembang aplikasi seluler untuk menyediakan dan menjual produknya. Namun demikian, untuk merancang PSS pintar secara efektif, diperlukan teknik desain struktural. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyarankan cara terpadu untuk merancang PSS pintar. Studi ini menggunakan analisis dimensi extended SERVQUAL untuk meneliti fitur-fitur yang memberikan kontribusi terhadap ekspektasi pelanggan dan teknik umum untuk merancang layanan yang terutama didasarkan pada Theory of Inventive Problem Solving (TRIZ) yang terintegrasi dengan service blueprint. Hasilnya menunjukkan bahwa aksesibilitas dan antarmuka pengguna merupakan faktor penting untuk merancang SPSS yang efektif. Selanjutnya, investigasi kontradiksi matriks menghasilkan lima solusi inventif dan merekomendasikan tiga fitur layanan. Kemudian service blueprint dipetakan berdasarkan fitur-fitur yang digagas dan diteruskan ke pembuatan alpha prototype aplikasi kebugaran.

The impact of digitalization encourages the development of a Smart Product-service system (PSS) that provides value and integrates services and products to meet consumer desires, especially based on digital applications. Indonesia is one of the countries with the most internet subscribers in the world, possibly with great potential for mobile application developers to provide and sell their products. However, to design smart PSS effectively requires structural design techniques. This study aims to suggest an integrated way of designing a smart PSS. This study uses extended SERVQUAL dimensional analysis to examine features that contribute to customer expectations and generic techniques for designing services that are primarily based on the Theory of Inventive Problem Solving (TRIZ) integrated with service blueprints. The results show that accessibility and user interface are crucial factors for designing an effective SPSS. Next, the matrix contradiction investigation yields five inventive solutions and recommends three service features. Then the blueprint service is mapped based on the features proposed and forwarded to the development of an alpha protoype for fitness application."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eva Dormauli
"Penelitian ini membahas tentang dimensi pelayanan dan produk T-Bank BRI yang diperhatikan oleh nasabah pengguna layanan T-Bank BRI. Inovasi yang dilakukan oleh BRI untuk memenuhi kebutuhan nasabahnya adalah layanan T-Bank BRI. T-Bank BRI merupakan suatu layanan Branchless Banking yang dimiliki oleh BRI, dimana transaksi keuangan cukup dilakukan melalui Handphone tanpa nasabah datang ke bank. Beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat adopsi suatu inovasi diantaranya adalah : type of group, type of decisions, marketing effort, fullfilment of felt need, compatibility, relative advantage, complexcity, observability, triability, dan perceived risk. Metode pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner serta dilakukan di dua tempat yaitu Kantor Cabang BRI Jakarta Fatmawati dan Yogya Cik Ditiro.

This study discusses the dimensions of the service and products T-Bank BRI that considered by customer T- Bank BRI in Jakarta and Yogyakarta. Innovations made by BRI to meet the needs of its customers is T- Bank BRI. T- Bank BRI is product Branchless Banking that owned by BRI, financial transaction is done through mobile phone without the customer comes to the bank. Several factors influence the rate of adoption of an innovation such as: type of group, type of decisions, marketing effort, fullfilment of felt need, compatibility, relative advantage, complexcity, observability, triability, and perceived risk. Methods of data collection using questionnaires and conducted in two places, namely Jakarta Branch Office BRI Fatmawati and Cik Ditiro Yogya.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library