Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Nadya Ayu Maharani
"Digitalisasi sangat mempengaruhi dalam perindustrian musik yang mengubah kebiasaan mendengarkan musik dengan layanan berlangganan ketimbang membeli secara satuan. Pembahasan literatur ini berfokus untuk menjabarkan pengaruh-pengaruh kepada individu dalam memutuskan untuk berlangganan layanan streaming musik berbayar dan berusaha untuk memahami bagaimana keyakinan konsumen dalam layanan streaming musik yang mempengaruhi niat untuk menggunakan layanan secara berbayar. Pembahasan sebelumnya menemukan keterlibatan interaksi kompleks antara faktor teknis, ekonomi, sosial, dan psikologis menjadi faktor penentu dalam keputusan tersebut. Faktor penentu tersebut dapat ditentukan oleh faktor eksternal dan internal dari individu. Riset ini berusaha melebarkan literatur perilaku konsumen di dalam bisnis layanan digital. Spotify akan menjadi layanan yang akan dibahas karena merupakan pemimpin pasar dari industri layanan streaming musik. Penulis menggunakan Theory of Planned Behaviour sebagai alat untuk menjelaskan keputusan seseorang dalam berlangganan layanan musik berbayar. Keputusan dalam berlangganan tersebut ditentukan oleh Perceived Behavioural Control yang merupakan menjadi salah satu penentu bagian dari perilaku yang dapat mempengaruhi pemikiran seseorang mengenai tindakan yang akan diambil yang dihasilkan dari nilai subjektif seseorang. Kontrol ini ditentukan oleh faktor-faktor seperti kemampuan pengguna maupun pengaruhi dari orang-orang disekitarnya untuk mengendalikan tindakan dalam berlangganan berbayar atau tidak. Fitur-fitur berlangganan secara bersama yang dimiliki Spotify yang memiliki pengaruh dari tekanan sosial dan juga keringanan ekonomi dalam memutuskan seseorang berlangganan berbayar.
Digitalization has impacted the music industry that has been changing the music activity to subscribing a digital service rather than buy separately. This literature study focused on describing the influences to individuals decision making on subscribing to the digital streaming service and understanding the consumer confidence in the streaming service that influenced the move to paid services. Previous study had found the complex relation of technical, economic, social, and psychological factors within interaction. Those determinant factors are able to be completed by external and internal factors within individuals. This study strives to widen the consumer behavior study in the digital services business. Spotify as the market leader in the digital streaming service will be examined as the main case. The writer admitted the Theory of Planned Behaviour as tools for explaining someone's decision to have a paid subscription. Perceived behavioral control shapes the decision behavioral from someone’s subjective norms. This control is determined by several factors such as the user's ability to decide the service's worthiness or the external factors as the peer groups or families. The extended subscribing features such as family plan or sharing plan moreover has influences in communal stimulus and economic remission on someone’s decision to having paid subscription."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Ahmad Faisal Maulana
"Layanan streaming digital merupakan sebuah layanan pemutaran musik, dimana musisi akan mendapatkan penghasilan dalam bentuk royalti dari setiap pemutaran yang dilakukan pada layanan tersebut. Dalam proses distribusi royalti pada layanan streaming digital menghadirkan pihak ketiga antara musisi dan layanan streaming digital, yaitu aggregator/distributor digital. Dengan hadirnya pihak ketiga dalam distribusi royalti dapat menyebabkan kerumitan terhadap implementasi pemotongan pajak penghasilan atas royalti tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemenuhan kewajiban perpajakan wajib pajak pada implementasi pemotongan pajak penghasilan atas royalti musik pada layanan streaming digital serta analisis implementasi pemotongan pajak penghasilan atas royalti musik pada layanan streaming digital yang ditinjau dari asas ease of administration. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam dan studi pustaka sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa masih belum adanya pemenuhan pemenuhan kewajiban perpajakan wajib pajak pada implementasi pemotongan pajak penghasilan atas royalti musik pada layanan streaming digital. Terdapat tiga aspek penghambat terjadinya pemenuhan kewajiban perpajakan dari proses bisnis layanan streaming digital, diantaranya merupakan sisi regulasi, edukasi dan kejelasan kontrak pada pihak pihak di proses bisnis layanan streaming digital, pemotongan pajak penghasilan atas royalti musik pada layanan streaming digital juga masih belum memenuhi asas ease of administration.
Digital streaming services are music playback services, where musicians will earn income in the form of royalties from every playback made on the service. In the process of distributing royalties on digital streaming services, a third party is present between musicians and digital streaming services, namely digital aggregators/distributors. The presence of a third party in the distribution of royalties can cause complications in the implementation of income tax deductions on these royalties. This study aims to analyze the fulfillment of taxpayers' tax obligations in the implementation of income tax deductions on music royalties on digital streaming services and an analysis of the implementation of income tax deductions on music royalties on digital streaming services reviewed from the principle of ease of administration. The approach used in this study is a qualitative approach with in-depth interviews and literature studies as data collection techniques. The results of this study indicate that there is still no fulfillment of taxpayers' tax obligations in the implementation of income tax deductions on music royalties on digital streaming services. There are three aspects that hinder the fulfillment of tax obligations from the digital streaming service business process, including the regulatory side, education and clarity of contracts for the parties in the digital streaming service business process, income tax deductions on music royalties on digital streaming services also still do not meet the principle of ease of administration."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library