Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nugaan Y.W.S Usman Bharat
"ABSTRAK
Penelitian ini bermula dari pemikiran tentang diperlukannya alat ukur seleksi masuk perguruan tinggi yang "adil", artinya tidak merugikan kelompok-kelompok tertentu. Beragamnya kualitas asal sekolah dan kondisi perguruan tinggi menyebabkan perlunya dipikirkan alat ukur seleksi masuk yang tidak merugikan kelompok tertentu. Kelompok yang dimaksud adalah calon mahasiswa dari sekolah yang kualitasnya rendah, dan sejumlah perguruan tinggi yang termasuk dalam kelompok sedang atau kurang. Berdasarkan pandangan tersebut kiranya perlu dipertimbangkan alat ukur yang "adil" (tidak merugikan kelompok tertentu). Alat ukur yang dimaksud adalah tes potensi belajar.
Penelitian ini telah menguji hubungan tes potensi belajar dengan hasil belajar, serta beberapa variabel yang diperkirakan mempengaruhi hasil belajar.
Penelitian ini dilaksanakan di empat perguruan tinggi yang dianggap mencerminkan populasi perguruan tinggi di Indonesia, yaitu: UI, UGM. UNILA, dan UNRAM. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester IV.
Melalui kajian teoretis tentang hasil belajar, serta variabel yang diperkirakan mempengaruhi hasil belajar, yaitu potensi belajar, motivasi berprestasi, sikap dan kebiasaan belajar, dan kualitas asal sekolah, maka diajukan lima hipotesis penelitian yang diuji kebenarannya pada 480 mahasiswa.
Dari lima hipotesis yang diajukan ada tiga hipotesis yang dinyatakan diterima atau terbukti. Sedangkan dua hipotesis lainnya ditolak atau tidak terbukti.
Hipotesis-hipotesis yang diterima atau terbukti adalah sebagai berikut:
1. Ada hubungan potensi belajar, motivasi prestasi, sikap dan kebiasaan belajar secara bersama-sama terhadap hasil belajar.
2. Ada hubungan potensi belajar dengan hasil prestasi, setelah pengaruh motivasi prestasi, sikap dan kebiasaan belajar, kualitas asal sekolah dikontrol
3. Ada hubungan kualitas asal sekolah dengan hasil belajar, setelah pengaruh potensi belajar, motivasi prestasi, dan sikap dan kebiasaan belajar dikontrol.
Hipotesis-hipotesis yang tidak diterima atau tidak terbukti adalah sebagai berikut:
1. Ada hubungan motivasi prestasi dengan hasil belajar, setelah pengaruh potensi belajar. sikap dan kebiasaan belajar, dan kualitas asal sekolah dikontrol
2. Ada hubungan sikap dan kebiasaan belajar dengan hasil belajar, setelah pengaruh potensi belajar, motivasi prestasi, kualitas asal sekolah dikontrol
Untuk penelitian lebih lanjut dalam bidang ini penulis menyarankan untuk memperluas sampel penelitian, memisahkan sampel penelitian dalam kelopok IPA, dan IPS. Apabila tes potensi belajar dipertimbangkan sebagai alat ukur seleksi masuk perguruan tinggi, maka kiranya perlu dikembangkan bank soal tes potensi. Penambahan pernyataan skala motivasi berprestasi, pengujian validitas eksternal, serta menguji reliabilitas alat ukur dengan menggunakan teknik yang lain. Akhirnya penulis menyarankan agar hasil penelitian ini dimanfaatkan oleh Puslitbangsisjian Balitbangdikbud untuk pengembangan Tes Potensi Belajar di perguruan Tinggi."
1991
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Oo Suprijana
"Telah dilakukan penelitian mengenai pengaruh dari macam lemak dalam diet terhadap kemampuan belajar dan komposisi asam lemak otak pada tikus putih. Dalam penelitian ini dilakukan dua eksperimen secara terpisah. Dalam ekperimen pertama, terhadap dua kelompok tikus yang sedang bunting, masing-masing diberikan suatu diet eksperimen (dalam bentuk pelet) yang mengandung 9% lemak yang berupa minyak kelapa atau minyak kedele, dimulai sekitar dua minggu sebelum melahirkan. Setelah disapih kepada anak-anak tikus tetap diberikan diet yang sama dengan induk sampai dilakukan uji kemampuan belajar dan selanjutnya dibunuh Eksperimen kedua dirancang serupa dengan ekperimen pertama kecuali diet yang diberikan disini (berbentuk tepung) mengandung 9% minyak kedele atau minyak ikan Diet yang digunakan dalam penelitian ini adalah isoenergitik dan isonitrogen.
Terhadap anak-anak tikus (jantan don betina dalam berbagai umur) dilakukan apa yang disebut.passive avoidance test, food retrieval test, dan small open field test_Konsentrasi kolesterol don trigliserida dalam plasma darah diukur, dan komposisi asam lemak pada otak don plasma, balk pada tikus induk maupun pada anak-anaknya jugs dianalisis Jika dibandingkan dengan minyak kelapa, minyak kedele menurunkan konsentrasi kolesterol dan trigliserida dalam plasma darah pada tikus induk dan keturunannya yang betina. Pada keturunan yang jantan efek ini hanya terlihat pada minyak ikan jika dibandingkan dengan minyak kedele. Dibandingkan dengan minyak kelapa, minyak kedele secara bermakna meningkatkan median latency dalam passive avoidance test balk pada keturunan yang jantan maupun yang betina Minyak ikan dan minyak kedele memberikan latency yang serupa. Macam asam lemak dalam diet ternyata tidak memberikan dampak terhadap hasil food retrieval test maupun small open field test.
Komposisi asam lemak otak pada tikus induk secara bermakna dipengaruhi oleh macam asam lemak dalam diet. Dibandingkan dengan minyak kelapa, minyak kedele meningkatkan persentase asam linoleat (C18:2n--6) dan asam dokosapentaenoat (C22:5n-3). Sedangkan minyak ikan bila dibandingkan dengan minyak kedele menurunkan konsentrasi asam linoleat, dan asam arakhidonat (C20:4n-6), tetapi meningkatkan konsentrasi eicosapentaenoat (C20:5n-3) dan asam docosaheksaenoat (C22:6n-3). Efek serupa terlihat pada tikus keturunannya, baik yang jantan maupun yang betina. Akan tetapi selain itu bila dibandinghkan dengan minyak kelapa, minyak kedele juga menaikkan persentase asam dokosaheksaenoat dan asam dokosapentaenoat dan menurunkan asam dokosatetraenoat (C22:4 n--6). Pengaruh minyak ikan dalam diet terhadap komposisi asam lemak lipid plasma sangat jelas terlihat balk pada tikus induk maupun keturunannya.
Dapat disimpulkan bahwa pada kondisi ekperimen yang di_terapkan, macam asam lemak dalam diet dapat mempengaruhi kemampuan belajar pada tikus; pengaruh ini tidak tergantung dari aspek ketaj aman penglihatan (visualacuity). Dibandingkan dengan minyak kelapa, minyak kedele meningkatkan kemampuan belajar, sedangkan minyak ikan jika dibandingkan dengan minyak kedele tidak memberikan pengaruh yang berbeda terhadap kemampuan belajar Komposisi asam lemak pada otak dipengaruhi oleh macam asam lemak dalam diet, tapi tidak ada hubungan jelas antara perubahan komposisi asam lemak otak dengan perubahan dalam kemampuan belajar yang disebabkan oleh perubahan macaw lemak dalam diet. Komposisi asam lemak otak juga dipengaruhi oleh asam lemak dalam diet, tetapi tidak ditemukan hubungan yang jelas antara perubahan komposisi asam lemak otak dengan kemampuan belajar pada tikus.

The effects of the type of fat in the diet on learning ability and brain lipid composition in rats have been studied Two separate experiments were performed. In experiment 1 pregnant rats received a purified diet (in pelleted form) containing 9% w/w of, either coconut fat or soybean oil as from two weeks before parturition After weaning the offspring remained on their mother's diet until they were tested and subsequently killed. In the second experiment, a similar design was fopllowed out, but the diets (in meal form) contained either 9% w/w soybean oil or fish oil The diets used were isoenergetic and isonitrogeneous.
With the offspring (males and females at different ages) the so called passive avoidance test, food retrieval test and small-open-field test were performed. In blood plasma of dams and offspring, plasma cholesterol and triglyceride concentrations were determined Fatty acid composition of whole brain and plasma from both the dams and offspring was analyzed. Soybean oil versus coconut fat and fish oil versus soybean oil were found to lower group mean plasma concentrations of cholesterol and triglycerides in the dams and female offspring_ In the male offspring, however, this effect was seen only for fish oil versus soybean oil. Soybean oil versus coconut fat significantly increased median latency in the passive avoidance test in both male and female offspring_ Fish oil and soybean oil in did produced similar latencies_ The type of fat in the diet had no impact on results of the food-retrieval test or small-open-field test.
Brain fatty acid composition in the dams was significantly affected by the type of fat in the diet. Soybean oil versus coconut fat significantly raised the percentage of linoleic acid (C18.2n-6) and that of docosapentaenoic acid (C22.5n--3)_ Fish oil versus soybean oil lowered the amount of linoleic acid and arachidonic acid (C20=4n-6) but elevated the proportion of eicosapentaenoic acid (C20:5n-3) and docosahexaenoic acid (C22;6n-3)_ In the offspring similar effects were seen, but soybean oil versus coconut fat also raised percentage of docosahexaenoic acid and fish oil versus soybean oil lowered that of docosatetraenoic acid (C22:4n-6). The impact of fish oil on fatty acid composition of plasma lipids was-quite obvious.
It is concluded that under the experimental conditions applied, the type of fat in the diet may influence learning ability in rats, this influence being independent of any aspect of visual acuity_ Compared with coconut fat, soybean oil improved learning ability, whereas fish oil and soybean oil did not differently influence learning ability The fatty acid composition of whole brain lipids was influenced by diet, but there was no clear relation between changes of brain fatty acid composition and changes in learning ability as induced by altered dietary fat type.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 1992
D347
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library