Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bligh, Donald A.
Abstrak :
This volume examines the nature of teaching and learning in a classroom lecture. It describes how students learn, how much knowledge they retain, and how to enhance their attention and motivation.
San Francisco: Jossey-Bass, 2000
378.1 BLI w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
15 - Vokasi
Abstrak :
This article is a record of lectures on japanese prime ministers who appeared in the approximately 30 years of the heisei era. First, Akio Watanabe amongst other prime ministers, mainly discussed Kiichi Miyazawa,
Tokyo: Center for Asian and Pacific Studies, Seikei University, 2022
915 RAPS 47 (2022)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Lallement, Gerard
New York: John Wiley & Sons, 1979
512.2 LAL s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Brueckner, Jan K.
Cambridge, UK: MIT Press, 2011
330.09 BRU l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Cheppy Asnadi
Abstrak :
Akademi Kimia Analisis (AKA) yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Pusat Pembinaan Pelatihan Keterampilan dan Kejuruan, (Pusbinlat) Departemen Perindustrian dan Perdagangan. AKA bertugas untuk menyelenggarakan pendidikan profesional guna menciptakan tenaga industrial yang siap menunjang perindustriari dan perdagangan. Untuk dapat bersaing dalam Era Globalisasi terutama dengan perguruan tinggi asing yang akan diperbolehkan masuk ke Indonesia, maka AKA harus meningkatkan kualitas lulusan agar mampu bersaing. Menurut Tilaar (1995;225) salah satu faktor untuk meningkatkan lulusan adalah kualitas dosen. Atas dasar itu penelitian ini dilakukan yang tujuannya untuk mengetahui bagaimana kinerja dosen AKA saat ini. Penelitian dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dan instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang menyangkut tugas dan fungsi dosen yaitu melaksanakan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Adapun sampel yang diteliti dan juga sebagai responden yaitu 28 orang dosen tetap AKA. Agar hasil penelitian ini mendekati obyektif, maka responden yang diberi kuesioner selain dosen juga mahasiswa AKA sebanyak 383 orang.Dalam penelitian ini dilihat bagaimana kinerja, tingkat pendidikan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi berprestasi dosen AKA. Berkaitan hal ini data di analisis dengan menggunakan statistik yaitu frekuensi, simpangan Baku dan korelasi. Dari hasil penelitian dapat diambil kesimpulan pertama penguasaan materi dosen sudah memenuhi harapan mahasiswa tetapi mutu penyajian dan efektivitas belum memenuhi harapan, kedua korelasi antara kinerja dan pendidikan sebesar 0,4129 menunjukkan bahwa meningkatnya tingkat pendidikan dosen AKA meningkat pula kinerjanya, sebaliknya korelasi antara kinerja dengan masa kerja sebesar 0,1302 menunjukkan bahwa peningkatan masa kerja dosen tidak memperbesar kinerjanya, ketiga yang menjadi faktor motivasi berprestasi sesuai dengan persamaan persepsi dari semua dosen adalah mau dikritik dan menganggap tugas yang berat dari pimpinan sebagai tantangan.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
T768
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Seoul: International Cultural Foundation, 1980
951.9 CUS
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Thiagarajan, Sivasailam
Abstrak :
Seven time-tested presentation methods for turning a lecture into a two-way communication medium. Although the juxtaposition of the words lecture and interactive may seem like an unlikely duo, Thiagi's Interactive Lectures proves how the unusual pairing can successfully co-exist. Lectures become interactive when you incorporate Thiagi's featured games and exercises. Learn how and when to employ interactive activities with step-by-step instructions for their application and blending in the classroom.
Alexandria, VA: American Society for Training and Development Press, 2005
e20438803
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Mega Desiana
Abstrak :
Komitmen organisasi secara umum dapat diabikan sebagai keterikatan karyawan pada organisasi dimana karyawan tersebut bekerja. Komitmen dibutuhkan oleh organisasi agar sumber daya manusia yang kompeten dalam organisasi dapat terjaga dan terpelihara dengan baik. Komitmen organisasi dalam penclitian ini terbagi ke dalam tiga komponen, yaitu: komitmen afektif, komitmen kontinuan dan komitmen normatif. Salah satu yang dapat dijadikan prediktor komitmen organisasi adalah kepuasan kerja, yang berkorelasi positif dengan komitmen organisasi. Hal ini berarti untuk dapat meningkatkan komitmen organisasi karyawan, perusahaan harus mampu memenuhi dan meningkatkan kepuasan kerja karyawannya. SeIanjutnya dalam teori mengenai role, dijelaskan bahwa role ambiguity, role conflict dan role overload dikonsepkan sebagai penekan (stressor) yang bisa menghantbat kepuasan kerja seseorang, sehingga dengan semakin rendah role stressor dalam sebuah organisasi, maka kepuasan kerjanya akan semakin meningkat. Senada dengan role stressor, persepsi mengenai dukungan organisasi (Perceived Organizational Support) juga menjadi saiah satu prediktor bagi kepuasan kerja. Persepsi mengenai dukungan organisasi (POS) ini mempunyai hubungan yang positif terhadap kepuasan kerja dan komitmen afektif, sehingga POS yang semakin tinggi akan berdampak pada semakin meningkatnya kepuasan kerja dan komitmen afektif. Peran asisten dosen tidak dapat diabaikan dalam proses pengajaran di perguruan tinggi. Hal ini disebabkan karena selain waktu yang terbatas bagi dosen dalam menjelaskan materi, peran asisten juga dibutuhkan untuk menjembatani hubungan antara mahasiswa dan dosen ataupun dengan pihak departemen. Universitas Indonesia adalah perguruan tinggi yang bertugas untuk menyediakan jasa pendidikan bagi masyarakat sehingga kebutuhan akan sumber daya manusianya, dalam hal ini staf pengajar, sangat tinggi. Oleh karena itu Universitas Indonesia, termasuk di dalamnya FEU], perlu mempertahankan staf pengajar yang kompeten dibidangnya agar tidak pindah ke universitas lain. Hal-hal tersebut di atas membuat peneliti tertarik melihat seberapa jauh komitmen asisten dosen di FEUI, sehingga peneliti mengangkat "Bagaimana pengaruh role stressor dan persepsi mengenai dukungan organisasi terhadap kepuasan kerja dan komitmen asisten dosen di FEUT" sebagai isu utama dalam penelitian ini. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh asisten dosen FEU1 yang terdiri dari tiga departemen, dengan total responden berjuinlah 112 orang dan Cara pengambilan sampel melalui convinience sampling. Selanjutnya dilakukan analisis data dengan Structural Equation Modeling (SEM). DaIam penelitian ditemukan bahwa ternyata kepuasan kerja memang memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap komitmen asisten dosen, baik komitmen afektif, kontinuan maupun normatif. Demikian Pula dengan role stressor yang berpengaruh negatif pada kepuasan kerja, kecuali role overload yang memang tidak dapat dimasukkan ke dalam model penelitian karena memiliki nilai validitas dan reliabilitas yang buruk. POS terbukti berpengaruh positifdan signifikan terhadap kepuasan kerja, namun tidak demikian halnya dengan hubungan langsung POS ke komitmen afektif organisasi. Adanya pengaruh tidak langsung dari role ambiguity, role conflict dan persepsi mengenai dukungan organisasi terhadap komitmen asisten dosen di FEU], yaitu melalui kepuasan kerja, menunjukkan bahwa persepsi asisten dosen terhadap role ambiguity, role conflict dan persepsi mengenai dukungan organisasi akan membentuk kepuasan kerja. Kepuasan kerja inilah yang akan mempengaruhi komitmen asisten dosen, sehingga pada akhirnya akan meningkatkan komitmen mereka pada FFL1I. Untuk tetap mempertahankan role ambiguity yang rendah, departemen/FEUI hares dapat memberikan job description yang jelas bagi setiap asisten dosen, terutama untuk mereka yang baru direkrut, sehingga mereka tidak bingung tentang apa yang harus d i lakukan. Meskipun nilai persepsi mengenai dukungan organisasi memiliki nilai yang cukup baik, namun hal ini masih dapat ditingkatkan sehingga komitmen organisasi yang dipengaruhi secara tidak Iangsung, yaitu melalui kepuasan kerja juga dapat ikut meningkat. Dukungan organisasi dapat ditingkatkan melalui reward yang diberikan pada asisten dosen. Reward yang dimaksud mencakup faktor ekonomi, pengakuan sosial, penghargaan, rasa aman, dan lain-lain.
Generally, organization commitment can be defined as an employee attachment to the organization where the employee works. This commitment is needed to create and maintain competent human resources. It is divided into three components, namely: affective commitment, continuant commitment and normative commitment. One predictor of organization commitment is job satisfaction, which is correlated positively with organization commitment. It has implication if that one company want to improve employee's organization commitment they have to fulfill and enhance employee job satisfaction. The theory of role identifies role ambiguity, role conflict and role overload as stressors which may constraint job satisfaction. Ilence, the lower the role of stressors in one organization the higher the job satisfaction would be. Aligned with role stressor, perceived organizational support (POS) is also one of job satisfaction predictors. This perception is related with job satisfaction and affective commitment positively. In other words, the higher the POS the higher the job satisfaction and affective commitment would be. The involvement of lecture assistant cannot be ignored in university teaching process. This is not only because of lecture time limitation to explain the subject, it is also needed to bridging the relationship between students and lecture or even with department staffs. The University of Indonesia as a higher education institution is assigned to provide education service for the society. Consequently, the demand for academic staff resources is very high. Thus, The University of Indonesia, including Faculty of Economics, needs to maintain competent academic staffs in order to motivate them to be loyal to the university. Those arguments led the writer to investigate critically about how high the lecture assistant commitment in FEUI is. This study will examine a research question: "What is the relationship between role ambiguity, role conflict, role overload, perceived organizational support, and job satisfaction with organization commitment such as affective commitment, continuant commitment and normative commitment?" The total population in this research is the total numbers of lecture assistant from three departments in FEUI, which was totally 112 respondents. The sample collection method is convenience sampling. The data is analysed using Structural Equation Modeling (SEM). in summary, the results of this study are as follows. Firstly, this study found that job satisfaction has a positive and significant impact to lecture assistant commitment, either affective, continuant and/or normative. Secondly, role stressor affects job satisfaction negatively. An exception is for role overload which cannot be included in the model because of poor validity and reliability. Finally, POS is proven affects positively and significantly to job satisfaction. However it is not directly related to affective organization commitment. The fact that there is indirect impact from role ambiguity, role conflict and POS to lecture assistant commitment in FEUI which is through job satisfaction, shows that lecture assistant perception to role ambiguity, role conflict and POS would create job satisfaction, This job satisfaction would affect lecture assistant commitment and as a result increases their commitment to FEUI. To maintain a low level of role ambiguity. the Department/FEU l must show a clear job description for each lecture assistant, particularly for a new recruiter to avoid confused job description. Even though perception value about organization support has relatively good value, this may still be improved. As a result, organization commitment which is affected indirectly from job satisfaction is also improved. Organization supports can be enhanced through compensation or reward for lecture assistant. Rewards can be economical/ financial factor, social acceptance, respect, security, and others.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T18548
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
The purpose of this study is to examine the information sharing activity among some lectures at the Faculty of FIB UI in order to develope the science. Sharing informastion which is defined as collaboration of two individuals or more to exchange information is one of important activities ain widening knowledge in order to develop our field study....
020 VIS 10:2 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Soemoenoe
Abstrak :
Dalam Penelitian mengenai Pemahaman Mahasiswa P.T.I.K Angkatan XXXIV mengenai Materi ilmu-ilmu Sosial. Sosiologi Hukum bertujuan untuk menunjukkan bahwa dalam proses belajar mengajar di dalam kelas, lingkup referensi dan luas pengalaman (frame of reference and field of experience) mahasiswa akan mempengaruhi pemahaman mereka terhadap materi kuliah yang diterima. Dari hasil pengamatan penulis di kelas selama proses belajar mengajar berlangsung, terjadi interaksi dan komunikasi antara dosen dan mahasiswa. Dosen memberikan materi kuliah menggunakan alat bantu seperti transparan dan pagan tulis untuk menuliskan hal-hal yang dianggap penting, sedangkan mahasiswa mendengar, memperhatikan dengan serius dan mencatat jika ada hal-hal yang penting. Seringkali dosen mengajukan pertanyaan untuk mengetahui apakah mahasiswa mengerti tentang materi yang baru disampaikan. Tidak semua pertanyaan dosen ditanggapi, ada mahasiswa yang memang bertanya untuk mengetahui penerapan ilmu tersebut di lapangan, ada pula yang pertanyaannya tidak terkait dengan perkuliahan itu. Di sini penulis selaku pengamat melihat ada komunikasi dua arah antara dosen dan mahasiswa, tetapi tidak menjamin bahwa komunikasi yang timbal balik itu efektif, tergantung pada mutu pertanyaan dan jawaban dosen. Bahkan ada perkuliahan yang tidak ada dialog antara dosen dan mahasiswa, interaksi dan komunikasi hanya berjalan searah. Di sini pengamat melihat dosen terlalu padat menggunakan waktu kuliah dalam menyampaikan materi kuliah tersebut, sehingga tidak dapat diketahui langsung apakah dosen mengerti materi kuliah yang diberikan dosen tersebut atau sebaliknya. Dari proses belajar mengajar di kelas, dapat diketahui bahwa cara dan gaya dosen dalam memberikan kuliah sangat mempengaruhi proses pemahaman mahasiswa mengenai pengetahuan ilmu-ilmu sosial yang diberikan oleh para dosen. Dari sisi mahasiswa sendiri, faktor intern mereka sangat mempengaruhi, yaitu pola pikir mereka satu sama lain tidak sama contohnya: mahasiswa pria yang mengikuti kuliah S-1 di PTIK rata-rata sudah lama meninggalkan kuliah (AKABRI Kepolisian) karena mereka langsung tugas lapangan (lebih kurang delapan tahun). Sedangkan mahasiswa putri (Polwan) langsung lulus dari D-3 PTIK, sehingga daya ingat mereka tentang ilmu-ilmu sosial yang diberikan masih segar. Pemahaman mereka mengenai ilmu-ilmu sosial yang diberkan di S-1 inipun akan bervariasi. Faktor lain yang turut mempengaruhi pemahaman mahasiswa mengenai ilmu-ilmu sosial yang diberikan dalam kuliah S-1 di PTIK adalah luas lingkup pengalaman yaitu latar belakang mahasiswa seperti lingkungan kehidupan mereka yang mempengaruhi kondisi emosinya. Jadi dapat disimpulkan oleh penulis yang dituangkan dalam tesis ini bahwa Pemahaman Mahasiswa PTIK Angkatan XXXIV mengenai Pengetahuan ilmu-ilmu Sosial, Ilmu Sosiologi Hukum bervariasi karena dipengaruhi oleh : 1. Lingkup Referensi (Frame of Reference), 2. Luas Pengalaman (Field of Experience) dari masing-masing individu.
Depok: Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>