Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Center for the Study of Democracy (CESDA)-LP3ES, 1997
361.8 AGE
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S7008
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Rendy Ramadhan
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai peran pendamping di Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kuldesak dalam upaya penanggulangan HIV/AIDS di Kota Depok, Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Hasil penelitian ini yaitu, pendamping menjalankan berbagai peran diantaranya adalah, enabler, konselor, konselor keluarga, broker, pendidik, advokat, aktivis, menjalankan lembaga, dan pendamping minum obat. Selain itu, ditemukan dukungan yang diterima oleh pendamping adalah dukungan internal seperti, pengamalan diri, dukungan keluarga, dorongan untuk beribadah. Selanjutnya adalah dukungan eksternal, yaitu dukungan dari masyarakat, dukungan dari tenaga kesehatan, dukungan dari lembaga itu sendiri, dan dukungan dari ODHA. Dukungan-dukungan itulah yang menjadi alasan mereka mendampingi ODHA hingga saat ini. Penelitian ini membahas mengenai peran pendamping di Lembaga Swadaya Masyarakat LSM Kuldesak dalam upaya penanggulangan HIV/AIDS di Kota Depok, Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Hasil penelitian ini yaitu, pendamping menjalankan berbagai peran diantaranya adalah, enabler, konselor, konselor keluarga, broker, pendidik, advokat, aktivis, menjalankan lembaga, dan pendamping minum obat. Selain itu, ditemukan dukungan yang diterima oleh pendamping adalah dukungan internal seperti, pengamalan diri, dukungan keluarga, dorongan untuk beribadah. Selanjutnya adalah dukungan eksternal, yaitu dukungan dari masyarakat, dukungan dari tenaga kesehatan, dukungan dari lembaga itu sendiri, dan dukungan dari ODHA. Dukungan-dukungan itulah yang menjadi alasan mereka mendampingi ODHA hingga saat ini.

ABSTRACT
This research discusses about the role of caseworker in non governmental organization named Kuldesak on the countermeasures HIV AIDS in Depok City, West Java. This study is conducted with qualitative approach, using descriptive studies. The result of the study shows that the caseworker implementing a various roles, such as enabler, counselor, family counselor, broker, educator, advocator, activist, administrative, and accompanying people living with hiv PLWH to take their medicine. Other than that case worker recieve many supports, internal support such as self experiences, family support, and some faith reason. Another support is from the external factor, such as support from the society, support from health worker, from Kuldesak, and also from PLWH itself. Those kind of support make them still giving a services for PLWH in Depok City. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Kompas, 2004
361.77 MEN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Asa Sakina Tsalisa
"ABSTRAK
Hubungan Masyarakat (Humas) berperan penting dalam membantu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) untuk memanajemen, menjembatani, dan mempertahankan hubungan yang berkaitan dengan organisasi dan tujuan-tujuannya. Subjek penelitian ini adalah Yayasan Wahana Inklusif Indonesia (WII), yakni LSM yang bergerak pada isu hak pendidikan bagi siswa disabilitas melalui penyelenggaraan pendidikan inklusif. Untuk memengaruhi dan mendukung implementasi kebijakan pemerintah terkait pendidikan inklusif, aktivitas dalam program advokasi WII banyak berkaitan dengan konsep public affairs yang merupakan bagian dari cabang kegiatan humas. Penelitian ini ingin mengetahui bagaimana aktivitas public affairs yang dilakukan oleh LSM dalam mendukung kebijakan pemerintah terkait pendidikan inklusif, serta peran yang diembannnya bagi organisasi (Driesch & Richard, 2016; Thomson & John, 2007). Aktivitas public affairs dan advokasi yang dilakukan oleh LSM WII juga akan dikaitkan dengan model public relations yang dikembangkan oleh Grunig dan Hunt (1984). Penelitian ini menggunakan paradigma post positivisme dan pendekatan kualitatif bersifat deskriptif dengan strategi penelitian studi kasus. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam dengan dua informan yang merupakan bagian internal dari WII, dan satu informan yang merupakan humas dan ahli komunikasi dari LSM lain sebagai triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa WII telah melakukan aktivitas public affairs dalam program advokasinya, yakni lobbying dan relasi pemerintah (government relations). Pola advokasi positif yang digunakan oleh WII sejalan dengan prinsip model two way symmetrical public relations. Model lain seperti public information dan two way asymmetrical juga digunakan tergantung pada konteks dan kebutuhannya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Izhhar Jaka Ramadhani
"Perubahan iklim telah menjadi isu global yang genting. Isu tersebut mendorong para pemangku kepentingan untuk berpindah kepada opsi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Lembaga swadaya masyarakat (LSM), khususnya LSM lingkungan, memegang peran penting dalam advokasi lingkungan, tidak terkecuali di negara-negara Arab. Uni Emirat Arab (UEA) menjadi negara yang relevan untuk diteliti dikarenakan transformasinya dalam beberapa dekade menuju era globalisasi, serta tingkat modernitasnya yang tinggi. Penelitian ini akan mengkaji tentang Emirates Environmental Group (EEG), salah satu LSM lingkungan di UEA. Artikel ini akan membahas peran, strategi, dan pencapaian EEG dalam usahanya mengadvokasikan lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik studi pustaka. Artikel ini menggunakan teori LSM Lingkungan Princen. Studi ini menemukan bahwa upaya EEG berfokus pada isu-isu lingkungan seperti pemanfaatan sumber daya dan pengelolaan limbah. Karena reputasinya, EEG terakreditasi secara internasional. Dalam menjalankan misinya, EEG memiliki strategi bermitra dengan korporasi, pemerintah dan publik UEA. Strategi lain yang digunakan EEG adalah kampanye melalui program aksi dan edukasi. Melalui strategi tersebut, EEG telah mengurangi kerusakan lingkungan secara lokal, dan dalam prosesnya, membantu membimbing masyarakat UEA untuk menjadi lebih sadar akan lingkungan.

Climate change has become a critical global issue. It has encouraged stakeholders to opt for environmentally friendly and sustainable choices. Non-governmental organizations (NGOs), especially environmental NGOs, play an important role in environmental advocacy, and Arab countries are no exception. The United Arab Emirates (UAE) is a relevant country to study due to its transformation in the decades leading to the era of globalization, as well as its high level of modernity. This study will examine the Emirates Environmental Group (EEG), an environmental NGO in the UAE. This article will discuss EEG’s role, strategy, and achievements of its efforts to advocate for the environment. This study uses qualitative methods with literature study techniques. This article uses Princen's Environmental NGOs theory. The study found that EEG's efforts focused on environmental issues such as utilization of resources and waste management. Due to its reputation, EEG is internationally accredited. In carrying out its mission, EEG has a strategy of partnering with corporations, governments and the UAE public. Another strategy used by EEG is campaigning through action and education programs. Through those strategies, EEG has mitigated environmental damage locally, and in the process, helped guide the people of the UAE to become more environmentally conscious."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Additya Anshori
"Artikel ini membahas tentang peran dari lembaga swadaya masyarakat Fond Prabo Materi dalam keberhasilannya menangani beberapa kasus pelanggaran HAM yang terjadi di dunia militer pada tahun 2019-2020. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan konsep hak asasi manusia dari Jack Donnelly dan menggunakan metode studi kasus milik Robert Yin. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kasus-kasus yang ditangani oleh lembaga Fond Pravo Materi pada tahun 2019-2020. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lembaga Fond Pravo Materi memiliki peran penting dalam memberikan advokasi hukum, membantu penyelidikan terhadap penyebab kematian anggota wajib militer, dan memberikan dukungan moral dan sosial kepada keluarga korban.

This article examines the role of the non-governmental organization Fond Pravo Materi in its success in managing a number of human rights violations that occurred in the military in 2019-2020. This research was conducted using Jack Donnelly’s concept of human rights and using Robert Yin’s case study method. The data used in this research are cases handled by Fond Pravo Materi in 2019-2020. The results of this research indicate that the Fond Pravo Materi foundation has a substantial role in providing legal advocacy, assisting the investigation into the cause of death of military members, and providing moral and social support to the families of the victims."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Kamilah Dwi Kurniawati
"ABSTRAK
Studi ini berfokus pada pengembangan program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh organisasi non-pemerintah. Studi kasus ini menceritakan tentang Yayasan Nurani Dunia di Purwakarta yang berupaya menjadi daerah percontohan nyata di bidang pemberdayaan masyarakat. Beberapa penelitian sebelumnya telah menyarankan bahwa LSM akan lebih baik jika mereka fokus pada mendorong partisipasi masyarakat. Sementara itu, penelitian lain mengatakan bahwa LSM harus meningkatkan jejaring sosial. Studi ini mencoba memperkaya beberapa studi sebelumnya dengan menyatakan bahwa LSM perlu memperhatikan perkembangan dari aspek kerangka program, manajemen organisasi, dan keterlibatan organisasi lokal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif serta wawancara dan observasi mendalam untuk mengumpulkan data.

ABSTRACT
This study focuses on developing community empowerment programs carried out by non-governmental organizations. This case study tells the story of the World Conscience Foundation in Purwakarta which seeks to become a real pilot area in the field of community empowerment. Several previous studies have suggested that NGOs would be better off if they focused on encouraging community participation. Meanwhile, other research says that NGOs must improve social networking. This study tries to enrich some of the previous studies by stating that NGOs need to pay attention to developments in aspects of the program framework, organizational management, and involvement of local organizations. This study uses qualitative methods as well as in-depth interviews and observations to collect data."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Praya Arie Indrayana
"Tingkat pemahaman yang berbeda terhadap tujuan organisasi dan perasaan ketidakyakinan akan kemampuan untuk mencapai tujuan organisasi dinyatakan oleh Locke dan Latham 2002 sebagai kondisi menurunnya goal commitment. Permasalahan ini dialami oleh Lembaga Advokasi Hak Anak LAHA , satu lembaga swadaya masyarakat di Kota Bandung yang memberikan layanan bantuan hukum bagi anak yang berhadapan dengan hukum. Penelitian ini merupakan pre post test one group design. Untuk meningkatkan goal commitment staf LAHA, peneliti mengembangkan intervensi memfasilitasi partisipasi aktif seluruh staf LAHA untuk mengkaji kembali tujuan organisasi dalam satu pertemuan puncak appreciative inquiry AI . Hasil uji statistik menunjukkan peningkatan goal commitment staf LAHA yang signifikan setelah mengikuti pertemuan puncak AI. Hasil wawancara terhadap staf LAHA satu minggu setelah pertemuan puncak AI berhasil mengidentifikasi beberapa perubahan perilaku terkait goal commitment, yaitu: 1 tujuan organisasi yang dihasilkan dalam pertemuan puncak AI menjadi isu pembicaraan sehari-hari di antara staf; 2 aktivitas belajar mandiri mulai berkembang; 3 staf mulai mengambil tanggung jawab personal untuk menjalankan hasil pertemuan puncak AI; dan 4 terbangunnya suasana saling memotivasi di antara staf untuk bekerja lebih bersemangat.Tingkat pemahaman yang berbeda terhadap tujuan organisasi dan perasaan ketidakyakinan akan kemampuan untuk mencapai tujuan organisasi dinyatakan oleh Locke dan Latham 2002 sebagai kondisi menurunnya goal commitment. Permasalahan ini dialami oleh Lembaga Advokasi Hak Anak LAHA , satu lembaga swadaya masyarakat di Kota Bandung yang memberikan layanan bantuan hukum bagi anak yang berhadapan dengan hukum. Penelitian ini merupakan pre post test one group design. Untuk meningkatkan goal commitment staf LAHA, peneliti mengembangkan intervensi memfasilitasi partisipasi aktif seluruh staf LAHA untuk mengkaji kembali tujuan organisasi dalam satu pertemuan puncak appreciative inquiry AI . Hasil uji statistik menunjukkan peningkatan goal commitment staf LAHA yang signifikan setelah mengikuti pertemuan puncak AI. Hasil wawancara terhadap staf LAHA satu minggu setelah pertemuan puncak AI berhasil mengidentifikasi beberapa perubahan perilaku terkait goal commitment, yaitu: 1 tujuan organisasi yang dihasilkan dalam pertemuan puncak AI menjadi isu pembicaraan sehari-hari di antara staf; 2 aktivitas belajar mandiri mulai berkembang; 3 staf mulai mengambil tanggung jawab personal untuk menjalankan hasil pertemuan puncak AI; dan 4 terbangunnya suasana saling memotivasi di antara staf untuk bekerja lebih bersemangat.

Different levels of understanding about organizational goals and an uncertainty feelings about the ability to achieve organizational goals indicated the decreases of staff rsquo s goal commitment Locke Latham, 2002 . These problems is experienced by Lembaga Advokasi Hak Anak, a non government organization in Bandung City which provide legal aid services for children rsquo s conflict with the law. This research is pre post test one group design. To improve staff rsquo s goal commitment, the researcher conduct intervention to facilitate active participation of all staffs to review organizational rsquo s goals by conducting AI summit. The results of statistical tests indicate significant increase of staff rsquo s goal commitment after participating at the AI summit. Interviews with LAHA staffs one week after the AI summit identified several change of behaviors related to goal commitment, which are 1 the organizational goals generated in the AI summit became an issue of day to day conversation among staff 2 self learning activities among staff began to develop 3 staff began to take personal responsibility to implement the action plan and 4 an atmosphere of mutual motivation among staff to work more excited."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
T49083
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>