Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kurniawan Widi Pramana
Abstrak :
Dewasa ini, masalah kualitas daya semakin menjadi perhatian karena segala sesuatu yang terjadi akibat gangguan pada kualitas daya dapat menyebabkan kerugian yang besar khususnya bagi pelanggan industri. Sebuah alat yang dinamakan Dynamic Voltage Restorer (DVR) telah berhasil disimulasikan untuk memitigasi masalah kualitas daya yang paling sering dihadapi oleh industri, yaitu lendutan tegangan yang disebabkan karena gangguan hubung singkat. Dari hasil simulasi lendutan tegangan yang disebabkan karena gangguan tiga fasa ke tanah, gangguan satu fasa ke tanah dan gangguan fasa ke fasa, serta dengan menerapkan skenario terjadinya gangguan tiga fasa ke tanah dengan adanya penambahan beban dapat membuktikan bahwa DVR yang dimodelkan dan disimulasikan dapat dengan baik digunakan untuk memitigasi lendutan tegangan yang diakibatkan oleh gangguan-gangguan tersebut, yakni dapat mempertahankan level tegangan beban sensitif sehingga level tegangan beban sensitif tersebut tetap berada pada rentang yang diijinkan yaitu antara 0,9 pu sampai 1,1 pu dengan error maksimum sebesar 1,4% dari level tegangan normal yang bernilai sebesar 1 pu. ...... Today, power quality issues are increasingly becoming a concern because everything that occurs due to disturbance in the power quality can cause a great loss especially for industrial customers. A device called Dynamic Voltage Restorer (DVR) has been successfully simulated to mitigate one of the most common power quality problems faced by industrial customers namely voltage sag caused by short circuit. From the simulation results, i.e voltage sag caused by three phase to ground fault, one phase to ground fault and phase to phase fault and also applying one additional scenario i.e three phase to ground fault by adding additional load, can prove that the designed DVR can effectively be used to mitigate the occurence of voltage sag caused by the earlier mentioned causes. DVR can maintain the level of voltage so that it keep steady between 0,9 pu - 1,1 pu with maximum error of 1,4% from the normal voltage level i.e 1 pu.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T35702
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Wibowo
Abstrak :
Kolom pada konstruksi beton bertulang merupakan elenien struktur yang utama dalam menahan beban gravitasi maupun beban gempa, untuk itu perlu ditingkatkan kekuatannya. Seperti yang telah diketahui bahwa material beton bertulang merupakan material yang mempunyai hubungan kurva tegangan-regangan yang non-linier. Banyak yang mengabaikan daerah inelastik dari beton bertulang, karena pada saat beton bertulang mencapai daerah inelastik tersebut akan terjadi pengurangan akibat adanya retak dan lelehnya tulangan. Oleh sebab itu dilakukan usaha untuk meningkatkan tingkah laku di daerah inelastik dari kolom beton bertulang tersebut , cara yang cukup berhasil adalah dengan menggunakan pengekangan ( confinement ) pada penampang beton bertulang tersebut. Suatu metode baru telah dikembangkan untuk mengatasi hal ini, selain dengan adanya pengekangan juga dengan cara penggunaan kombinasi baja mutu biasa dengan baja mutu ultra tinggi. Dengan upaya ini diharapkan terjadi peningkatan kekuatan kolom beton bertulang tersebut di daerah inelastik dengan tetap mempertahankan daktilitasnya. Studi ini akan menggunakan beban monoton yang diaplikasikan pada struktur kolom beton bertulang tersebut. Untuk memperoleh hubungan beban lendutan dari kolom beton bertulang bersengkang yang menerima beban eksentris tersebut, sebelumnya hubungan momen kelengkungan dari penampang kolom tersebut harus didapatkan. Beberapa parameter yang akan divariasikan adalah susunan dari kombinasi penulangan baja mutu biasa dan baja mutu ultra tinggi serta perbandingannya, juga pengaruh kelangsingan dan eksentrisitas beban pada struktur kolom tersebut. Untuk mengembangkan hubungan beban lendutan struktur kolom beton bertulang tadi, digunakan modelisasi untuk masing-masing material kemudian formulasi penampangnya dan formulasi dari lendutannya. Untuk menganalisa penampang kolom beton bertulang digunakan cara pendekatan lapis ( layer ), sehingga dapat memperhitungkan hubungan tegangan-regangan material beton yang non-linier. Analisa ini akan menggunakan metode numerik, yang mempermudah perhitungan. Hasil perhitungan akan diperoleh diagram hubungan beban lendutan kolom beton bertulang tersebut akibat penggunaan kombinasi baja mutu biasa dengan baja mutu ultra tinggi. Dari hasil analisa yang diperoleh dengan metode yang telah dijelaskan menunjukkan adanya peningkatan kekuatan struktur kolom dengan mutu pembesian yang berbeda dalam menerima beban aksial maupun lentur ( beban maksimum ). Struktur kolom yang memiliki kombinasi tulangan ini juga menunjukkan kemampuan mengalami deformasi atau lendutan yang lebih besar. Dengan tetap memperhitungkan prosentase baja mutu biasa yang lebih dominan, struktur kolom dapat tetap mempertahankan daktilitasnya. Adanya peningkatan ini jelas terlihat dengan besarnya penyerapan energi regangan oleh struktur kolom dengan mutu pembesian berbeda, sehingga dipastikan bahwa perilaku kolom dengan kombinasi pembesian baja mutu ultra tinggi dan baja mutu biasa di daerah inelastik ( pada regangan besar ) akan lebih baik. Tetapi harus diperhatikan pengekangan pada kolom dengan baja mutu ultra tinggi ini, karena lebih mudah terjadi tekuk.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S34540
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riry Rizky Arumdina
Abstrak :
Permasalahan kualitas daya kini menjadi perhatian karena dapat menyebabkan gangguan sehingga menimbulkan kerugian terutama bagi pelanggan industri yang banyak menggunakan perangkat yang sensitif terhadap tegangan. Dynamic Voltage Restorer merupakan sebuah alat yang dirancang untuk dapat mengkompensasi lendutan tegangan yang diakibatkan gangguan dan penambahan beban secara tiba-tiba pada sistem. Lendutan tegangan yang terjadi pada beban sensitif dideteksi oleh DVR kemudian pengendali PI memperbaiki nilai error. Keluaran sistem pengendali kemudian dihubungkan dengan inverter tiga fasa yang terhubung dengan sumber tegangan DC 200 Volt. Keluaran inverter tiga fasa dihubungkan dengan transformator injeksi yang terpasang seri dengan sistem. Dari hasil simulasi lendutan akibat gangguan satu fasa ke tanah, gangguan dua fasa,dan gangguan tiga fasa, serta gangguan dengan penambahan beban membuktikan bahwa rancangan DVR ini dapat digunakan untuk mengkompensasi tegangan dimana DVR dapat memperbaiki level tegangan menjadi level tegangan normal yang bernilai 1 pu dengan kesalahan yang hampir tidak ada. ...... Power quality problem has now become a concern because it can cause interference then causing losses primarily for industrial customers who are using devices which are sensitive to voltage. Dynamic Voltage Restorer is one of devices designed to be able to compensate for the voltage sag caused by a short circuit fault and the addition of a sudden load on the system. Deflection voltage sensitive loads detected by the DVR and then PI controller fix error value. Output control system is then connected to a three-phase inverter connected to the DC voltage source of 200 volts. Three-phase output inverter is connected to the transformer injection connected series with the system. From the simulation results of the voltage sag caused by, single phase to ground fault, phase to phase fault, and three-phase fault proves that the design of this DVR can be used to compensate for the voltage where the DVR can correct voltage levels into the normal voltage level which is 1 pu with errors are almost non-exist.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T42315
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Andi Indianto
Abstrak :
Dewasa ini perhitungan kekuatan konstruksi semakin dikembangkan dengan tujuan untuk mendapatkan dimensi elemen yang ekonomis, tetapi tidak melampaui batas keamanan struktur. Sasaran ini tentunya tidak akan tercapai, jika analisa struktur untuk mendapatkan gaya-gaya dalamnya kurang tepat. Sampai saat ini untuk mendapatkan gaya-gaya dalam dan lendutan struktur, struktur dianalisa sebagai portal geser atau portal fleksibel. Asumsi ini tentunya kurang tepat, karena perilaku struktur akan berada di antaranya, yakni antara geser dan fleksibel. Untuk itu melalui penelitian ini kami mencoba untuk mengembangkan analisa struktur yang lebih tepat, dengan jalan membuat model struktur dengan berbagai macam dimensi elemen. Lalu model struktur tersebut di uji dengan memberikan gaya lateral untuk menirukan gaya gempa. Dari pengujian ini didapatkan besaran lendutan pada tiap-tiap lantai dari berbagai macam demensi elemen portal. Kemudian besaran lendutan ini di gunakan untuk mencari nilai kekakuan lateral portal pada tiap-tiap lantai dengan menggunakan rumusan dasar bahwa: kekakuan sama dengan gaya lateral dibagi lendutan. Agar hasil penelitian ini dapat diaplikasikan pada perhitungan struktur, maka dari hasil nilai kekakuan, di buat diagram yang di beri nama diagram nilai koefisien kekakuan ( nkk ). Penggunaan diagram nkk ini cukup mudah, untuk program SAP90 dan Microfeap dilakukan dengan mencari dulu nilai perbandingan (r) antara kekakuan elemen balok termasuk unsur pendukung kekakuannya dengan kekakuan elemen kolom, lalu nilai r ini diplotkan kedalam diagaram nkk. Hasil dari diagram nkk ini kemudian digunakan untuk mengoreksi nilai Elastisitas (E) atau nilai Inertial (I) pada input data material. Untuk perhitungan manual, setelah di dapatkan nilai dari diagaram nkk, maka nilai ini langsung di gunakan untuk menghitung matrik kekakuan.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S35558
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raditya Erlangga
Abstrak :
Daerah sarnbungan balok-kolom pada struktur gedung dari beton bertulang merupakan bagian yang sangat penting karena sarnbungan balok-kolom merupakan bagian struktur yang mentransfer gaya-gaya yang bekerja. Pada saat terjadinya gempa bumi daerah joint balok-kolom akan mengalami gaya geser yang cukup besar yang dapat mengakibatkan keruntuhan struktur secara keseluruhan. Dengan demikian daerah sarnbungan balok kolom perlu mendapat perhatian khusus mengingat besarnya gaya momen dan geser yang diterima. Pada perteinuan balok dan kolom dibagian tepi luar portal, kekuatan sarnbungan sangat dipengaruhi oleh penjangkaran tulangan. Pada skripsi ini penulis melakukan penelitian di laboratorium untuk mengetahui pengaruh penjangkaran dengan perkuatan pada pangkal balok terhadap kekuatan sambungan dan mengetahui sifat sendi plastis pada sarnbungan balok-kolom beton bertulang. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perilaku struktur sambungan balok-kolom beton bertulang dengan perkuatan pada pangkal balok pada saat mengalami pembebanan. Pemodelan spesimen yang diteliti diusahakan semaksimal mungkin dapat mewakili kondisi yang yang terjadi di lapangan. Model sambungan dalam penelitian ini didesain dengan metode desain kapasitas dimana diperbolehkan terjadi keruntuhan yang dikontrol dengan merencanakan letak sendi plastis pada struktur balok, di dekat muka kolom. Dari eksperimen yang dilakukan dapat diketahui perilaku struktur dengan mengacu pada grafik beban-lendutan yang dihasilkan serta pengamatan pola retak yang terjadi. Dari grafik beban-lendutan dapat diketahui kekakuan, daktilitas dan kekuatan dari spesimen, selain itu dari pola retak yang terjadi dapat dikatakan semua spesimen gagal mendemonstrasikan konsep strong column-weak beam.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S34729
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Permadi Witjaksono
Abstrak :
Salah satu sektor yang cukup vital dalam kehidupan manusia adalah sektor perhubungan. Salah satu metode perhubungan untuk barang adalah mengangkutnya dengan menggunakan peti kemas. Di darat, peti kemas tersebut diangkut dengan sistem semi trailer (kerota tempel) yang ditarik oleh sebuah tractor head (mobil penarik). Kereta tempel dan mobil penarik dihubungkan melalui suatu alat penghubung brnama fifth wheei coupling (piring tumpu). Piring tumpu diletakkan pada oasis mobil penarik yang menyebabkan terjadinya gaya dan momen pada sasis mobil penarik tersebut. Gaya dan momen mongakibatkan melendutnya sasis mobil penarik. Gaya dan momen juga mengakibatkan terjadinya tegangan dan regangan pada oasis mobil penarik Tugas akbir ini akan mencoba mengkaji hubungan antara posisi perletakan piring tumpu dengan lendutan sasis. Akan dicari posisi piring tumpu yang terbajk, yaitu posisi piring tumpu yang menyebabkan lendutan terocil pada oasis mobil penarik. Dari hasil perhitungan teraobut posisi yang optimal akan dibandingkan dengan posisi piring tumpu yang dipakai saat Perhitungan lendutan menggunakan metode elemen hingga yang dibantu dengan perangkat lunak SAP90. Perhitungan kekuatan bahan menggunakan rumus- rumus mekanika teknik yang dikerjakan dengan simultan menggunakan spreadsheet. Dari hasil perhitungan tersebut dilakukan analisis terhadap kedua posisi yang dijadikau perbandingan. Dari hasil perhitungan dan perbandingan tersobut didapatkanlah kesimpulan bahwa posisi yang baru memang lebih baik daripada posisi yang sudah dipakai pada saat. Dan karenanya dapat diajukan saran-satan kepada pihak-pihak terkait dan berwenang dalam masalah tata angkutan peti kemas.
1996
S36536
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendra Widhatra
Abstrak :
Perkembangan dunia konstruksi menuntut kebutuhan beton yang sangat besar. Semen sebagai penyusun utama dari beton, jumlahnya dialam terbatas dan suatu saat akan habis. Untuk itu dibutuhkan suatu alternatif baru material penyusun beton sebagai pengganti semen. Beton geopolimer dapat digunakan sebagai suatu alternatif baru sebagai pengganti beton konvensional yang dapat digunakan dalam dunia konstruksi. Beton Geopolimer mengunakan pasta geopolimer sebagai pengganti pasta semen. Salah satu material penyusun pasta tersebut adalah yang merup akan hasil pembakaran batu bara. Karakteristik beton geopolimer yang belum diketahui menjadi salah satu tujuan skripsi. Berkaitan dengan hal tersebut maka dalam penulisan ini dilakukan analisa perilaku balok beton geopolimer. Analisa yang dilakukan adalah memahahi karakteristik dari tiap material. Salah satu karakteristik material adalah kurva hubungan tegangan-regangan . Dari karakteristik tersebut dilakukan analisa numerik. Has il yang didapat berupa kurva hubungan momen-kurvatur dan lendutan. Sehingga dapat diperkirakan perilaku balok sebelum dilakukan pengujian. Diharapkan dengan mengetahui perilaku balok, maka dapat diperoleh balok yang efisien dan aman. Metode analisa numerik yang digunakan adalah permodelan fiber model.
Construction development demands large amounts of concrete. Cement as an ingredient of concrete is limited and someday it will be extinct. That is why alternative materials for cement are needed. Geopolymer Concrete can be one of the promising alternatives to replace common concrete. Geopolymer Concrete is using geopolymer paste as the replacement of cement paste. Fly ash, as one of materials to make geopolymer paste, is a residue of coal-burning. The aim of this research is to find out the unknown characteristics of geopolymer concrete. Based on that, in this final assignment, will be discussed a numerical analysis of geopolymer concrete beam structure. The analysis tries to understand the characteristics of each material. Stress-strain curve is one of the characteristics. The numerical analysis is based by that characteristic. The output is the moment-curvature curves and the deflections. Furthermore the beam behavior c an be predicted. The numerical analysis method which is used is fiber model.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S35110
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ronal Setiawan
Abstrak :
ABSTRAK
Pada bangunan teknik sipil yang terletak pada daerah laut atau pantai, sering kali mengalami kerusakan akibat terjadinya korosi pada struktur bangunan. Hal ini tentu saja mengakibatkan kurangnya umur layan bangunan dan kekuatan struktur. Pada struktur yang mengalami korosi, diperlukan perbaikan yang menyeluruh yang relatif lebih murah dibandingkan pembangunan kembali. Struktur yang mengalami perbaikan akan mempunyai perilaku yang berbeda dengan struktur awalnya. Hal ini dikarenakan pada struktur perbaikan telah terjadi penyatuan antara material lama dan material baru yang dapat berbeda sifatnya. Ikatan antara material lama dan material baru akan berpengaruh terhadap kekuatan struktur. Untuk itu diperlukan analisis lebih lanjut mengenai kekuatan struktur perbaikan tersebut.

Salah satu cara untuk menganalisa kekuatan struktur perbaikan adalah dengan menggunakan program Drain 2DX. Pada Drain 2DX, struktur beton bertulang didiskretisasi menjadi beberapa elemen yang masing-masing terdiri dari beberapa segmen. Sedangkan pada penampang struktur dilakukan pemodelan fiber dengan sifat material yang non linier. Untuk mendekati hasil percobaan maka dianalisa pengaruh dari fenomena komposit bertulang (gap, pull out, dan tension stiffening)_terhadap kekuatan struktur. Prosedur analisa dilakukan dengan cara penambahan beban yang diatur melalui displacement control sampai pada keruntuhan struktur. Maka akan diketahui hubungan antara beban dengan lendutan yang mencerminkan perilaku struktur perbaikan.

Dari hasil analisis dengan menggunakan program Drain 2DX, didapat kapasitas beban kerja struktur perbaikan tidak berbeda jauh dengan struktur awalnya. Hal ini dapat dilihat dari perbandingan grafik beban-lendutan antara struktur awal denan struktur perbaikan. Struktur perbaikan dapat berdeformasi lebih besar dari struktur awalnya, karena pengaruh gap pada struktur perbaikan lebih tidak kaku dibanding struktur awalnya. Sedangkan pull out yang yang terjadi pada kedua struktur juga sangat berpengaruh terhadap kekakuan dan kekuatan struktur.
2001
S34790
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>