Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
Weststrate, C.
Leiden: Stenfert Kroese, 1947
BLD 330 WES k
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Esopus
Amsterdam: Querido, 1990
BLD 839.31 ESO o
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Broeck, Van den Walter
Antwerpen: UItgeverij Houtekiet, [Date of publication not identified]
BLD 839.36 BRO ge
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Stace, Wesley
Amsterdam: Querido, 2006
BLD 839.313 STA mt
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Pfeijffer, Ilja Leonard
Amsterdam / Antwerpen: De Arbeiderpers, 2006
BLD 839.313 PFE w
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Besten, AD Den
Amsterdam: J. M. Meulenhoff, 1946
BLD 839.36 BES d
Buku Teks Universitas Indonesia Library
BLD 439.319 LEV b
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Veermeersch, Gustaaf
Brussel : Manteau, 1960
839.35 Ver zb
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Griffioen
Amsterdam: Querido, 1990
BLD 839.31 ONG
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Indira Ismail
"Filsafat dan sastra mempunyai dasar pijak yang sama, yaitu realitas. Bila filsafat bertolak dari kenyataan lalu hendak diabstraksikan, dicari jati dirinya, hakikatnya, maka sastra mulai dari apa yang ada dalam kenyataan lalu diolah lewat proses kreatif hingga menjadi kebenaran dan kenyataan baru. (fiktif). Eksistensialisme yang berpandangan bahwa manusia dan hanya manusialah yang bereksistensi, pada awalnya muncul sebagai suatu aliran filsafat yang kemudian pada perjaianannya melalui proses kreatif, berkembang menjadi suatu aliran baru dalam dunia sastra. Pada umumnya, karya sastra eksistensialis mencoba menggambarkan manusia-manusia yang sadar dan berjuang menggapai eksistensinya. Dalam perjalanannya saat bereksistensi, ia pasti akan mengalami berbagai benturan seperti rasa cemas, gelisah, kecewa, sia-sia, putus asa dan lain sebagainya. Roman Op Leven en Dood karya Anna Blaman adalah sebuah roman eksistensial yang mengisahkan keadaan tokoh utama sebagai manusia yang kemudian sadar akan keberadaannya, setelah sekian lama tenggelam dalam lingkaran kekecewaan dan putus asa. Tokoh dalam roman ini dikisahkan sebagai tokoh yang pada akhirnya sadar dan berjuang melawan `ketakpahaman akan hidupnya'. Dalam skripsi ini saya mengkaji roman Op Leven en Dood dari sudut eksistensial yang didasarkan pada pandangan eksistensialisme dari beberapa eksistensialis, sehingga dapat dilihat kemudian seberapa eksistensial roman tersebut."
2000
S15768
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library