Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abdul Main
Abstrak :
Knowledge management merupakan suatu pendekatan terpadu untuk mengelola pengetahuan baik pengetahuan eksplisit maupun tacit. Pendekatan knowledge management dalam pengelolaan dan pemanfaatan modal pengetahuan di perpustakaan digital ialah meliputi penyediaan sumberdaya dan infrastruktur bagi proses penciptaan pengetahuan, pengadaan, penyaringan, pengorganisasian dan penyebarannya kepada pengguna, dengan berhasis teknologi informasi, serta menciptakan lingkungan yang kondusif untuk kolaborasi dan berbagi pengetahuan dengan sesama guna meningkatkan corporate IQ dan kemampuan pribadi serta perkembangan pengetahuan terus-menerus. Penelitian ini bertujuan: pertama, ingin mengetahui proses pengelolaan modal pengetahuan dengan pendekatan knowledge managemenet yang meliputi proses penciptaan, pengadaan, penyaringan, dan penyebaran pengetahuan di IndonesiaDL'N. Kedua, mengetahui bagaimana modal pengetahuan khususnya yang eksplisit yang telah dikelola tersebut dimanfaatkan oleh pemakai melalui suatu jaringan perpustakaan digital IndonesiaDLN. Ketiga, mengetahui faktor¬faktor pendukung dan penghambat dalam pengelolaan dan pemanfaatan modal pengetahuan dengan pendekatan knowledge management di IndonesiaDLN. Penelitian yang dilakukan pada bulan Mei sampai dengan Oktober 2001 ini menggunakan pendekatan kualitatif, di mana peneliti terlibat langsung dalam kegiatan para pekerja pengetahuan untuk melakukan pengamatan, observasi dan wawancara serta memanfaatkan data sekunder untuk pengumpulan data. Analisis data menggunakan model triangulasi, di mans data yang diperoleh dikonfirmasikan kembali kepada sumber data dan kepada teori ilmiah yang ada. Data kemudian dideskripsikan, disintesakan, lalu dibuat hipotesa-hipotesa, selanjutnya dirumuskan suatu temuan sehagai teori grounded, yaitu teori yang dibangun berdasarkan data dari lapangan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan kenowedge management sangat efektif untuk: meningkatkan akumulasi modal pengetahuan yang bisa dimanfaatkan bersama. Setiap partner yang tergabung dalam IndonesiaDLN bisa meningkatkan modal pengetahuannya sampai ribuan kali lipat yang diperoleh dari sating berbagi pengetahuan melalui frame work perpustakaan digital. Juga tumbuhnya kesadaran partner untuk berbagi pengetahuan. Tapi masih ditemukan adanya hambatan-hambatan: yaitu belum meratanya tingkat kesadaran partner untuk berbagi pengetahuan dan masih adanya kelemahan SDM, pengadaan infrastruktur, dan belum adanya kemauan bersama suatu institusi
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2001
T37160
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuliana
Abstrak :
Skripsi ini membahas kegiatan promosi portal GARUDA yang dilakukan oleh perpustakaan Universitas Indonesia. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian membahas tentang kegiatan promosi portal GARUDA yang dikaitkan dengan konsep, metode, manfaat dan kendala pada jaringan perpustakaan. Penelitian juga menyarankan agar kegiatan promosi portal GARUDA di perpustakaan Universitas Indonesia melalui pelatihan literasi informasi lebih diintensifkan agar visi dan misi dari jaringan berhasil dicapai.
This paper is about the activity of promotion of GARUDA portal at University of Indonesia. This paper is using qualitative research in case study method. The result tells about the promotion activities of GARUDA portal related to several aspects, such as concept, method, benefit, and obstacle of library network. This paper suggests the promotion of GARUDA portal at University of Indonesia through literate information training must intensively implemented so that vision and mission of GARUDA network can be achieved.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S15540
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tahira Anggia
Abstrak :
Kerjasama perpustakaan dilakukan sebagai suatu usaha perpustakaan untuk mengurangi kelemahan-kelemahan yang dimilikinya dalam rangka memenuhi kebutuhan informasi pengguna. Suatu kerjasama perpustakaan bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan karena melibatkan dua atau lebih perpustakaan sehingga proses kerjasama perlu diperhatikan dalam setiap tahapnya. Dengan menggunakan metode kualitatif dan bentuk penelitian studi kasus, penelitian ini akan membahas lebih dalam mengenai proses kerjasama di dalam Jaringan Pustaka Bersama serta hambatan-hambatan yang dihadapi dalam proses tersebut. Proses kerjasama diteliti dengan mengacu pada teori pembentukan tim kerjasama, the five stage model, oleh Tuckman dan Jensen (1977). Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan kepada perpustakaan-perpustakaan lain mengenai proses kerjasama perpustakaan dan hambatan-hambatan apa yang dihadapi dalam proses kerjasama perpustakaan.
Library cooperation is held as an attempt to reduce the library weaknesses in order to fulfill the user needs of information. Library cooperation is not an easy thing to do because it involves two or more libraries so that the cooperation process needs to be well noticed at all stage. Using a qualitative method with case study design, this study will describe the process of library cooperation of Jaringan Pustaka Bersama and the barriers that they have met. The research refers to the five stage model of team building by Tuckman and Jensen (1977). This study hopefully can give some knowledge about the process of library cooperation and the barriers to the library cooperation.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S1
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Anti Nurul Aini
Abstrak :
Skripsi ini berisikan tentang Jaringan Perpustakaan APTIK yang dilihat dari tujuannya yakni resource sharing. SDM, koleksi serta dana merupakan sumber daya yang di-sharing dalam jaringan ini. Tujuannya ialah untuk mengidentifikasi peran SDM, koleksi dan dana dalam meningkatkan resource sharing tersebut sera menjelaskan kendala-kendala yang dihadapi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi situs, serta kajian dokumen-dokumen yang berkaitan. Hasil dari penelitian ini adalah resource sharing merupakan hal yang sangat penting bagi kelangsungan Jaringan Perpustakaan APTIK. SDM, koleksi perpustakaan dan dana merupakan hal-hal penting dalam pelaksanaan resource sharing tersebut. ......Focus of this study is about "Jaringan Perpustakaan APTIK" with its aim is resource sharing. Human resiurces, library network, and fund are resources that shared in this library network. The purpose of tjis study are identifying the roles of human resources, library collections, and fund to raise the resource sharing and explaining about any barriers that possible to be faced. This research is qualitative descriptive with case study. The data were collected by means of deep interview, website observation, and documents recitation. Resource sharing is an important thing of Jaringan Perpustakaan APTIK's performance. Human resources, library collections, and fund are important things of realization of its resource sharing.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S508
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Febi Sugiarti
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini membahas kegiatan sosialisasi dan pertukaran informasi antar perpustakaan perguruan tinggi melalui WhatsApp Group FPPTI DKI Jakarta. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi nilai yang membangun budaya virtual melalui kegiatan sosialisasi dan pertukaran informasi di WhatsApp Group FPPTI DKI Jakarta. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi virtual. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi partisipan terhadap konten WhatsApp Group dan wawancara kepada Pengurus Forum dan admin grup. Analisis data dilakukan terhadap konten WhatsApp Group FPPTI DKI Jakarta bulan Juni 2017-Februari 2019 yang dibatasi pada pengelolaan dan kerja sama perpustakaan. Sosialisasi dilakukan oleh Anggota dalam membagikan informasi atau pengetahuan tacit berdasarkan pengalaman anggota. Sementara itu, pertukaran informasi (exchange) dilakukan pada saat anggota membagikan dokumen manual atau prosedur kepada anggota yang lain melalui WhatsApp Group. Kesimpulan menunjukkan bahwa sosialisasi dan pertukaran informasi melalui WhatsApp Group yang dilakukan oleh anggota FPPTI DKI Jakarta membangun budaya virtual didasari oleh nilai kesopanan, saling percaya, saling menghargai, saling memotivasi, dan rasa kebersamaan. Budaya virtual di WhatsApp Group FPPTI DKI Jakarta juga telah menghilangkan sekat atau batasan ruang dan waktu serta tidak menunjukkan kedudukan anggota sebagai yang lebih tinggi diantara yang lain. Sementara itu, informasi yang dibagikan cenderung bersifat teknis, sehingga berimplikasi belum adanya pengembangan pengetahuan.

Kata kunci:

Berbagi informasi, jaringan perpustakaan perguruan tinggi, whatsapp group, nilai budaya, budaya virtual



ABSTRACT
This thesis discusses socialization and information exchange between academic library through WhatsApp Group FPPTI DKI Jakarta. The research objective is to identify the values that build virtual culture through socialization and information exchange activities in WhatsApp Group FPPTI DKI Jakarta. The study uses a qualitative approach with virtual ethnographic methods. Data collection is done by participant observation of WhatsApp Group content and interviews with Head of FPPTI DKI Jakarta and group admins. Data analysis was carried out on the contents of WhatsApp Group FPPTI DKI Jakarta in June 2017-February 2019 which was limited to library management and cooperation. Socialization is carried out by members in sharing tacit information or knowledge based on members' experience. Meanwhile, the exchange of information is done when members share manual documents or procedures with other members through WhatsApp Group. The conclusion shows that the information dissemination and exchange through WhatsApp Group conducted by members of FPPTI DKI Jakarta to build a virtual culture based on the value of politeness, mutual trust, mutual respect, motivating each other, and a sense of togetherness. The virtual culture on WhatsApp Group of FPPTI DKI Jakarta has also removed barriers or space and time restrictions and does not indicate the position of members as being higher than others. Meanwhile, the information shared tends to be technical in nature, so it implies that there is no yet knowledge development.

Keywords:

Information sharing, academic library network, whatsapp group, cultural values, virtual culture

[, ]: 2019
T54470
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Febi Sugiarti
Abstrak :
Tesis ini membahas kegiatan sosialisasi dan pertukaran informasi antar perpustakaan perguruan tinggi melalui WhatsApp Group FPPTI DKI Jakarta. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi nilai yang membangun budaya virtual melalui kegiatan sosialisasi dan pertukaran informasi di WhatsApp Group FPPTI DKI Jakarta. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi virtual. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi partisipan terhadap konten WhatsApp Group dan wawancara kepada Pengurus Forum dan admin grup. Analisis data dilakukan terhadap konten WhatsApp Group FPPTI DKI Jakarta bulan Juni 2017-Februari 2019 yang dibatasi pada pengelolaan dan kerja sama perpustakaan. Sosialisasi dilakukan oleh Anggota dalam membagikan informasi atau pengetahuan tacit berdasarkan pengalaman anggota. Sementara itu, pertukaran informasi (exchange) dilakukan pada saat anggota membagikan dokumen manual atau prosedur kepada anggota yang lain melalui WhatsApp Group. Kesimpulan menunjukkan bahwa sosialisasi dan pertukaran informasi melalui WhatsApp Group yang dilakukan oleh anggota FPPTI DKI Jakarta membangun budaya virtual didasari oleh nilai kesopanan, saling percaya, saling menghargai, saling memotivasi, dan rasa kebersamaan. Budaya virtual di WhatsApp Group FPPTI DKI Jakarta juga telah menghilangkan sekat atau batasan ruang dan waktu serta tidak menunjukkan kedudukan anggota sebagai yang lebih tinggi diantara yang lain. Sementara itu, informasi yang dibagikan cenderung bersifat teknis, sehingga berimplikasi belum adanya pengembangan pengetahuan. ......This thesis discusses socialization and information exchange between academic library through WhatsApp Group FPPTI DKI Jakarta. The research objective is to identify the values that build virtual culture through socialization and information exchange activities in WhatsApp Group FPPTI DKI Jakarta. The study uses a qualitative approach with virtual ethnographic methods. Data collection is done by participant observation of WhatsApp Group content and interviews with Head of FPPTI DKI Jakarta and group admins. Data analysis was carried out on the contents of WhatsApp Group FPPTI DKI Jakarta in June 2017-February 2019 which was limited to library management and cooperation. Socialization is carried out by members in sharing tacit information or knowledge based on members' experience. Meanwhile, the exchange of information is done when members share manual documents or procedures with other members through WhatsApp Group. The conclusion shows that the information dissemination and exchange through WhatsApp Group conducted by members of FPPTI DKI Jakarta to build a virtual culture based on the value of politeness, mutual trust, mutual respect, motivating each other, and a sense of togetherness. The virtual culture on WhatsApp Group of FPPTI DKI Jakarta has also removed barriers or space and time restrictions and does not indicate the position of members as being higher than others. Meanwhile, the information shared tends to be technical in nature, so it implies that there is no yet knowledge development.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yogi Sinang Abiyoso
Abstrak :
Penelitian ini membahas interoperabilitas 3 (tiga) perpustakaan Jaringan Perpustakaan APTIK (JPA) terhadap APTIK Digital Library (ADL). Perpustakaan digital mampu untuk beroperasi dan memberikan layanan kepada pengguna karena adanya dukungan dari beberapa perpustakaan. Untuk memudahkan beroperasinya perpustakaan-perpustakaan tersebut terhadap portal perpustakaan digital, maka kemampuan untuk saling beroperasi atau yang disebut sebagai interoperabilitas tampak diperlukan. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana mekanisme interoperabilitas yang terjadi di 3 (tiga) perpustakaan JPA terhadap ADL serta untuk mengidentifikasikan hambatan-hambatan yang timbul pada interoperabilitas di 3 (tiga) perpustakaan JPA terhadap ADL. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi tak terstruktur, wawancara semiterstruktur, dan analisis dokumen yang berkaitan dengan masalah tersebut. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa 3 (tiga) perpustakaan JPA telah berupaya untuk dapat beroperasi sebaik mungkin terhadap ADL di dalam setiap aspek interoperabilitasnya namun terdapat kendala yang menghambat di antara mereka. Seluruh mekanisme interoperabilitas di 3 (tiga) perpustakaan JPA terhadap ADL dapat terlaksana maupun terhambat karena adanya standar, kesepakatan, konten, teknologi, dan manusia.
This research discusses the interoperability of 3 (three) Jaringan Perpustakaan APTIK (JPA) libraries to the APTIK Digital Library (ADL). Digital libraries are capable to operate and provide the services to users because any support from several libraries. To facilitate the operation of those libraries to digital libraries portals, the ability to be interoperate or known as interoperability is seem necessary. The purpose of this study discovered how the interoperability mechanism that occurs on the 3 (three) JPA libraries to ADL and described the obstacles in interoperability on the 3 (three) JPA libraries to ADL. Data collected by non-structured observation, semi-structured interviews, and review of documents related to the problem. The results showed that 3 (three) JPA libraries have tried to be interoperable as well as possible to the ADL in every aspect of interoperability but there were obstacles that hampered them. All interoperability mechanisms in the 3 (three) JPA libraries to ADL could be implemented or hampered due to standards, agreements, contents, technologies, and humans.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library