Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abstrak :
Pengembangan bioetanol sebagai bahan bakar alternatif untukk menggantikan peran bahan bakar fosil perlu mempertimbangakan dampak terhadap lingkungan. Penggunaan energi dan material selama siklus produksi bioetanol akan melepaskan emisi gas rumah kaca (karbondioksida). Studi difokuskan pada analisa kesetimbangan energi dan perhitungan emisi gas rumah kaca (karbondioksida) untuk bioetanol yang berasal dari bahan baku pati singkong yang mencaup tahapan budidaya tanaman hingga proses produksi bioetanol. Lokasi studi terletak di Balai Besar Teknologi Pati (B2TP) Lampung. Hasil studi menunjukkan bahwa nilai input energi pada silus produksi bioetanol sebesar 26,142 MJ/Kg-BE atau 0,970 MJ/MJ-B3, dengan nilasi emisi sebesar 4,527 kg CO2/kg-BE atau 0,168 kg-CO2/MJ-BE. Tahapan budidaya tanaman singkong berkontribusi sebesar 13% dari total emisi C02 yang dihasilkan. Penurunan emisi gas rumah kaca dapat dilakukan dengan memanfaatkan potensi energi dari biogas dalam mengurangi pemakaikan bahan bakar fosil untuk memenuhi kebutuhan energi peralatan listrik pada pabrik etanol/bioetanol.
Jakarta: Puslitbang Teknologi Ketenagalistrikan dan Energi Baru Terbarukan (P3TKEBT),
537 KLET
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Guntur Tri Setiadanu
Abstrak :
ABSTRACT
Fenomena penurunan nilai karakteristik temperatur dan tekanan telah terjadi pada sumber panas PLTP biner Dieng. Pada studi ini dilakukan perhitungan model matematis dan termodinamika menggunakan software Engineering Equation Solver (EES) dan NIST Refprop untuk memprediksi pengaruh penurunan karakteristik sumber panas terhadap kemampuan heat exchanger dan efisiensi total dari sistem biner ORC. Hasil dari perhitungan akan dibandingkan dengan data aktual yang diperoleh dari pengujian sistem PLTP biner. Simulasi menunjukkan bahwa penurunan sumber panas mengakibatkan turunnya semua nilai parameter tekanan, temperatur dan laju alir dari n pentane yang pada akhirnya akan menurunkan nilai kerja mekanik turbin dan listrik yang dihasilkan dibandingkan dengan desain awal. Laju n pentane optimal dari simulasi desain adalah 0,9 kg/s, dengan tekanan kerja 6 bar, dan kalor perpindahan panas yang diterima n pentane dari sumber adalah 419,51 kW dengan potensi untuk menggerakkan turbin sebesar 28,15 kW. Hasil pengujian aktual pada PLTP biner Dieng didapatkan bahwa nilai optimal laju n pentane adalah 0,5 kg/s, kalor perpindahan panas sebesar 255,39 kW, tekanan kerja 6 bar dan potensi untuk menggerakkan turbin sebesar 12,31 kW. Perbedaan nilai kerja turbin antara hasil simulasi dengan percobaan aktual disebabkan oleh nilai input brine optimal saat percobaan di lapangan tidak bisa mencapai nilai optimal saat disimulasikan, akibat adanya pressure drop dan heat loss pada pipa heat exchanger sehingga laju n pentane yang teruapkan juga turun.
Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral, 2016
621 KLET 15:2 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library