Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wanda Ediviani
Abstrak :
Jerami padi merupakan salah satu limbah pertanian yang sangat melimpah di Indonesia. Jerami padi mengandung polisakarida dalam bentuk selulosa dan hemiselulosa, yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku dalam produksi bioetanol. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas produksi bioetanol dari sampel hidrolisat jerami padi dengan menggunakan ragi roti (ragi kering-Fermipan) dan ragi tapai (ragi padat-Sae). Penelitian dilakukan dengan memfermentasikan sampel menggunakan kedua jenis ragi tersebut dan isolat murni khamir Saccharomyces cerevisiae sebagai kontrol. Kadar glukosa diukur menggunakan glucometer dan kadar bioetanol dianalisis menggunakan high-performance liquid chromatography. Rancangan penelitian menggunakan Split Plot Design dengan dua faktor perlakuan; pemberian ragi (R) dan waktu fermentasi (T). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua jenis ragi pada produksi kadar bioetanol dari sampel memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata; namun perlakuan Sae menghasilkan kadar bioetanol yang lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan Fermipan; laju produksi bioetanol pada perlakuan Sae juga lebih tinggi dibandingkan dengan laju produksi bioetanol pada perlakuan Fermipan. Kesimpulan dari penelitian adalah perlakuan Sae lebih efektif dalam memproduksi bioetanol dari sampel hidrolisat jerami padi. ......Rice straw is one of the most abundant agricultural waste in Indonesia. Rice straw contains polysaccharide in the form of cellulose and hemicellulose, which can be used as raw materials in the production of bioethanol. This study aims to examine the effectiveness of bioethanol production from rice straw‘s hydrolyzate using baker's yeast (dry starter - Fermipan) and tapai‘s starter (solid starter - Sae). Research was carried out by fermenting the sample using two types of starters with a control of pure yeast Saccharomyces cerevisiae. Glucose level was measured by using glucometer and ethanol level was analyzed by using high-performance liquid chromatography. This study using Split Plot Design with two treatment factors; starter‘s inoculum (R) and time of fermentation (T). The study shows that both types of starters has no significant difference on the bioethanol level production; however, Sae‘s treatment produced higher level of bioethanol compared to the Fermipan‘s; rate of bioethanol production at Sae‘s treatment is also higher than the rate of bioethanol production in Fermipan‘s. The conclusion of the study is Sae is more effective in producing bioethanol from rice straw hydrolyzate samples.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S46160
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syaiful Aulia Garibaldi
Abstrak :
SDGs 12 bertujuan secara signifikan mengurangi produksi sampah melalui pencegahan, pengurangan, daur ulang, dan penggunaan kembali. Inovasi budaya dan kreativitas penting untuk menemukan solusi keberlanjutan ini. Seni berperan dengan memanfaatkan kreativitas dan limbah untuk menciptakan karya seni daur ulang. Di negara agraris seperti Indonesia, limbah pertanian memiliki peluang untuk dimanfaatkan. Dengan besaran sawah mencapai 20,5% dari total luas wilayah, Kabupaten Bandung memiliki potensi yang besar. Pemanfaatan limbah dapat dilakukan melalui pembuatan biokomposit yang menggabungkan miselium dan limbah organik pertanian. Material ini menawarkan kekuatan yang kompetitif, efisiensi biaya, dan biodegradabilitas. Penelitian ini bertujuan untuk merancang karya seni patung ramah lingkungan menggunakan biokomposit miselium dari limbah pertanian di Kabupaten Bandung, serta menggali persepsi masyarakat seni terhadap material berkelanjutan tersebut. Penelitian sebelumnya banyak berfokus pada daya tahan dan sifat mekanik, namun terdapat keterbatasan dalam penelitian yang mengeksplorasi nilai estetika dari biokomposit miselium. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa material ini memiliki potensi untuk dijadikan bahan dalam karya seni patung, dengan keunggulan unsur artistik alami yang dihasilkan seperti warna, tekstur, aroma, dan kemampuannya dalam membentuk. Dalam persepsi masyarakat seni, karya seni rupa biokomposit ini dapat mewakili kerja seni hari ini yang bersifat interdisiplin serta menggunakan bahan ramah lingkungan yang sejalan dengan konsep pembangunan berkelanjutan. ......SDG 12 aims to significantly reduce waste production through prevention, reduction, recycling, and reuse. Art has contributed to utilizing creativity and waste to create sustainable artworks. Cultural innovation and creativity are crucial in finding sustainable solutions. Upcycled art has increased the economic and symbolic value of waste. In agrarian countries like Indonesia, agricultural waste holds great potential for reuse. With extensive agricultural land, particularly rice fields accounting for 20.5% of the total area, Kabupaten Bandung has significant opportunities. Combining mycelium and organic agricultural waste offers competitive strength, cost efficiency, and biodegradability by utilizing agricultural waste to create biocomposites. Previous research has focused on durability and mechanical properties, but more exploration of the artistic value of mycelium biocomposites needs to be explored. This study aims to design environmentally friendly sculptures using mycelium biocomposites from agricultural waste in Kabupaten Bandung and explore the perceptions of the artistic community regarding sustainable materials. The results of this study indicate that the selection of mycelium and agricultural waste significantly influences the characteristics of mycelium biocomposites. This material has the potential to be used in sculpture, with advantages in artistic elements such as natural colors, textures, and the ability to conform to molds. In the artistic community's perception, these biocomposite artworks can represent interdisciplinary art that utilizes environmentally friendly materials, aligning with sustainable developme
Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hizba Ilmi Naf An
Abstrak :
Gas alam merupakan bahan bakar alternatif yang cadangannya masih terdapat banyak di bumi, khususnya di Indonesia. Penggunaan optimal dari gas alam mampu menggantikan peran bahan bakar minyak yang ketersediaannya mulai terbatas. Salah satu pemanfaatannya ialah dengan teknologi ANG yang berdasar pada prinsip adsorpsi menggunakan material berpori. Teknologi ANG mampu menampung gas alam dalam konsentrasi tinggi dengan tekanan yang rendah dalam temperatur kamar. Material berpori yang dapat digunakan untuk menampung gas alam salah satunya karbon aktif yang memiliki luas permukaan yang cukup tinggi karena memiliki porositas yang tinggi. Karbon aktif dapat dibuat dari bahan yang memiliki rantai hidrokarbon yang cukup tinggi, salah satunya dari limbah pertanian yang mengandung selulosa yang tinggi. Pembuatan karbon aktif dilakukan dengan aktivasi kimia dan fisika. Pembuatan karbon aktif menggunakan aktivator KOH dilakukan dengan variasi perbandingan berat 1:0,25 hingga 1:1. Pembuatan karbon aktif dengan konsentrasi KOH 1:1 menghasilkan karakteristik terbaik dengan bilangan iod 1337 mg/mg dan luas permukaan 1190,8 m2/g. Kapasitas penyimpanan tertinggi dari karbon aktif ini mencapai 0,0397 kg/kg pada tekanan 9 bar dan suhu 27 C dengan efisiensi pelepasan sebesar 43,82 . Karbon aktif yang disintesis dari limbah mahkota nanas dibandingkan dengan karbon aktif komersil dimana karbon aktif komersil memiliki kapasitas penyimpanan sebesar 0,0429 kg/kg pada tekanan 9 bar dan suhu 27 C serta efisiensi pelepasam sebesar 43,82. ......Natural gas is considered as alternative fuel that still has the sufficent availability in the earth, particularly in Indonesia. The optimal use of natural gas is able to replace the role of fuel oil that its capacity is started to decrease in the world. One of the utilization of natural gas is ANG technology which based on the adsorption principle of the porous material. ANG technology is capable to store the natural gas in high concentration with low pressure in room temperature. One of the porous material that can be use to store the natural gas is activated carbon which has a fairly high surface area due to its good porosity. Activated carbon can be made from the material that consist of hydrocarbon chains, referring agricultural waste with high cellullose as one of its example. Pineapple crown as a agricultural waste has an abundant source but has not been utilized maximally, is able to be used in this research. Activated carbon using KOH activator is done with variation of weight ratio 1 0,25 to 1 1. Activated carbon with KOH concentration of 1 1 produced the best characteristic with iod number 1337 mg mg and surface area 1190,8 m2 g. The highest storage capacity of this activated carbon reached 0.0397 kg kg at a pressure of 9 bar and a temperature of 27 C with desorption efficiency of 43.82 . Activated carbon synthesized from pineapple crown waste compared with commercial activated carbon in which commercial activated carbon has a storage capacity of 0.0429 kg kg at a pressure of 9 bar and a temperature of 27 C and a desorption efficiency of 43.82.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Setijo Bismo
Abstrak :
ABSTRAK
Meningkatnya penggunaan energi dan semakin berkurangnya persediaan energi konvensional telah mendorong para peneliti untuk mencari bentuk energi alternatif lain, dengan memanfaatkan bahan yang ada di sekitar kita. Dengan ketersediaan potensi limbah organik yang berasal dari limbah pertanian, memungkinkan kita untuk mendapatkan sumber energi baru dan energi bersih lingkungan, yaitu dengan memanfaatkan keberadaan mikroorganisme pengurai bahan atau limbah organik di dalam suatu tangki pencerna kedap oksigen/udara (anaerobic digester) menjadi gas-bio.

Dengan adanya kemungkinan seperti disebutkan di atas, maka yang menjadi kebutuhan utama lainnya adalah suatu digester yang dapat beroperasi dengan baik untuk sustu untuk sustu proses anaerobis. Proses tersebut dapat berlangsung dengan baik apabila kinerja digester gas-bio yang digunakan sesuai dengan kondisi-kondisi alamiah (fisika, kimia dan biologis) yang diperlukan mikroorganisme pembentuk gas-bio.

Pada penelitian yang kami lakukan, digester yang digunakan adalah berdasarkan hasil rancangan sendiri, untuk itu pada tahap awal diperlukan suatu kajian dan evaluasi rancang bangun terhadap digester gas-bio generasi baru tersebut sehingga kinerja peralatan baru tersebut dapat dikenali dengan baik. Disamping itu, kajian dan evaluasi ini dimaksudkan juga untuk mengantisipasi permasalahan yang timbul pada saat pengoperasian digester dan mencarikan kemungkinan-kemungkinan pemecahan atas permasalahan tersebut.

Dari hasil pengoperasiannya untuk limbah jerami padi, ternyata peralatan baru ini memang sudah mampu menghasilkan gas-bio yang mempunyai kandungan metana sampai sekitar 50 % dengan nilai kalor kurang lebih l5 MJ/M dengan kebutuhan waktu retensi hanya sekitar 17 hari. Namun, dari segi rancang bangun, peralatan ini masih memerlukan penyempurnaan seksama pada bagian-bagian tertentu.

Jika melihat potensi bahan organik dan nilai kalor yang dikandung gas-bio dan juga jika dihubungkan dengan adanya rencana Pemerintah Republik Indonesia untuk mengurangi subsidi terhadap beberapa bahan bakar minyak (BBM), terutama minyak tanah dan solar, pada PJP II ini, maka peranan gas-bio akan dapat semakin menonjol atau sekurang-kurangnya dapat mempunyai potensi sebagai bahan bakar pengganti pada peralatan-peralatan tertentu.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Hikmah Zikriyani
Abstrak :
ABSTRAK
Volvariella volvacea (Bull.) Singer 1951 merupakan salah satu jamur yang tumbuh pada limbah pertanian mengandung lignoselulosa. Penelitian bertujuan mengetahui karakteristik biokimia media tanam dalam memproduksi jamur merang. Sampel dianalisis kandungan lignoselulosa, karbon dan nitrogen (rasio C/N), gula pereduksi, pH dan total populasi mikroorganisme. Hasil penelitian menunjukkan penurunan kadar lignoselulosa, suhu, rasio C/N and total mikroorganisme, namun terjadi kenaikan pH dan gula pereduksi. Penurunan kadar lignin 12,94% pada media daun pisang, 10,35% pada media jerami padi dan 9,50% pada media kapas. Kadar holoselulosa mengalami penurunan 19,96% menggunakan jerami padi; 11,85% menggunakan kapas; dan 4,73% menggunakan daun pisang. Jamur merang pada media kapas menghasilkan produksi tertinggi dalam total berat basah, diameter dan jumlah tubuh buah. Efisiensi biologi tertinggi diperoleh dari diproduksi menggunakan kapas, 17,79%; daun pisang 8,56%; dan jerami padi 7,93%. Analisis statistik menunjukkan tidak adanya perbedaan signifikan dari budidaya menggunakan kapas, jerami padi, dan daun pisang (p<0,05). Kadar gula pereduksi mengalami kenaikan 38,66% menggunakan kapas; 36,57% menggunakan daun pisang; dan 20,17% menggunakan jerami padi. Budidaya jamur merang mengakibatkan pH media tanam menjadi basa dengan akhir pH 8,97 pada jerami padi; pH 8,55 pada kapas; dan 7,95 pada daun pisang.
ABSTRACT
Volvariella volvacea (Bull.) Singer 1951 is one of the most cultivated mushroom grew on lignocellulosic media. The purpose of study was analyze biochemical characteristic growth on media for production of paddy straw mushroom. The samples were analyzed on lignocellulosic, carbon and nitrogen (C/N ratio), reducing sugar content, pH and total population on microorganism. The results revealed decrease on lignocellulosic content, temperature, C/N ratio and total microorganism, however increased in pH and reduced sugar content. Lignin content decreased 12.94% using banana leaves; 10.35% using paddy straws; and 9.50% using cotton wastes. Holocellulose content decreased 19.96% on paddy straws; 11.85% on cotton wastes; and 4.73% on banana leaves. Cotton waste has the highest production based on the fresh weight, diameter and number of fruiting bodies. The highest biological efficiency, 17.69% produced from cultivation on cotton waste; 8,56% on banana leaves; and 7.93% on paddy straws. Reducing sugar content increased 20.71% on paddy straws; 36.57% on banana leaves; and 38.66% on cotton wastes. Statistical analysis shows no signifficant different from cultivation on cotton wastes, paddy straws and banana leaves (p<0,05). Cultivation of paddy straw mushroom caused pH into alkali with final pH 8.97 on paddy straw; 8.55 on cotton wastes; and 7.95 on banana leaves.
2018
T50821
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wica Delatoya
Abstrak :
ABSTRACT
Fenomena kerusakan lingkungan sangat erat kaitannya dengan aktivitas pembangunan. Oleh sebab itu diperlukan upaya dalam aktivitas pembangunan yang dapat meminimalisir dampaknya terhadap lingkungan. Pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan atau disebut sustainable development merupakan pola dalam aktivitas pembangunan yang dapat meminimalisir pengaruh terhadap lingkungan. Salah satu bagian dari sustainable development yang berkaitan dengan fenomena dampak dari aktivitas pembangunan adalah sustainable construction, salah satu aspeknya adalah dengan konservasi terhadap penggunaan sumber daya alam. Konsep sustainable material adalah bagian dari sustainable construction yang berkaitan dengan konservasi sumber daya alam. Diperlukan tindakan untuk mendukung konsep sustainable material atau material berkelanjutan yaitu dengan menggunakan material dan teknologi yang sesuai. Salah satu upaya dari konsep material berkelanjutan yang dilakukan dalam skripsi ini adalah dengan menggunakan teknologi biokomposit, yaitu kombinasi antara serat alam dengan matriks. Dalam skripsi ini, limbah pertanian merupakan serat alam dan miselium merupakan matriks yang berperan sebagai perekat.
ABSTRACT
The phenomenon of environmental damage is very closely related to development activities. Therefore efforts are needed in development activities that can minimize their impact on the environment. Environmentally sustainable development or called sustainable development is a pattern in development activities that can minimize the influence on the environment. One part of sustainable development related to the phenomenon of the impact of development activities is sustainable construction, one of the aspects of which is conservation of natural resources. The concept of sustainable material is a part of sustainable construction that is related to the conservation of natural resources. Action is needed to support the concept of sustainable material by using appropriate materials and technology. One of the efforts of the sustainable material concept carried out in this paper is to use bio-composite technology, which is a combination of natural fibers with a matrix. In this paper, agricultural waste is a natural fiber and mycelium is a matrix that acts as an adhesive.
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library