Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Roring, Windy Doris
Abstrak :
ABSTRAK
Latar Belakang: Limfedema merupakan salah satu komplikasi yang relatif sering ditemukan akibat terapi kanker payudara dan mengakibatkan keterbatasan fungsi fisik, psikologis serta menurunkan kualitas hidup. Latihan aktif resistif merupakan salah satu terapi limfedema yang menstimulasi kontraksi otot skeletal sehingga membantu drainase cairan limfe. Penelitian ini bertujuan untuk menilai efek dari penambahan latihan aktif resistif pada Complete Decongestive Therapy (CDT) terhadap pengurangan volume lengan pasien dengan limfedema dan perbaikan kualitas hidup pada pasien kanker payudara dengan limfedema. Metode: Desain uji klinik acak terkontrol. Penelitian dilakukan pada 37 orang pasien kanker payudara dengan limfedema dan secara acak dibagi ke dalam kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Kelompok intervensi mendapatkan tambahan latihan aktif resistif setelah CDT, sedangkan kelompok kontrol hanya mendapatkan CDT. Perubahan volume lengan dengan menggunakan volumeter dan kualitas hidup dengan SF-36 dinilai sebelum dan sesudah 8 minggu intervensi. Hasil: Terdapat perbedaan bermakna terhadap perubahan volume lengan pre dan pasca terapi (p≤0,05) pada kelompok intervensi sedangkan pada kelompok kontrol tidak didapatkan perbedaan bermakna (p≥0,05). Pada pasca terapi tidak didapatkan perbedaan yang bermakna antar kelompok kontrol dan intervensi (p≥0,05). Terdapat perbedaaan bermakna dari selisih pengurangan volume antar kelompok (p ≤0,05). Terdapat perbedaan bermakna untuk semua domain SF-36 pre dan pasca terapi pada kelompok intervensi (p≤0,05). Terdapat perbedaan bermakna (p≤0,05) domain Rasa Nyeri (RN) pada pasca terapi antar kelompok. Terdapat perbedaan bermakna pada domain utama Komponen Fisik (KF) antar kelompok (p≤0,05). Simpulan: Pengurangan volume lengan dengan limfedema pada kelompok yang mendapatkan latihan aktif resistif dengan CDT lebih besar dibandingkan dengan kelompok CDT saja, dan didapatkan peningkatan kualitas hidup.
ABSTRACT
Background: Lymphedema presence as a relatively common complication of treatment of breast cancer and causes limitation of physical function, psychologic and decreases Quality of Life. Active resistive exercise is one of the treatment of lymphedema which can stimulate contraction of the skeletal muscle to increase the drainage of lymphatic fluid. The aim of the study was to investigate the effect of addition of active resistive exercise to Complete Decongestive Therapy (CDT) in reduction of arm volume and improvement of quality of life in patients with breast cancer-related lymphedema. Methods: Randomized controlled-group study. This research was done to 37 breast cancer patients with lymphedema and they were divided randomly to intervention group and control group. The intervention group underwent additional active resistive exercise after CDT, while the control group underwent only CDT. The change of arm volume was assessed with volumeter and quality of life was assessed with SF-36 at pretreatment and 8 weeks posttreatment. Results: There was significant reduction of arm volume from pre- to posttreatment in intervention group (p≤0.05) while there was no significant reduction in control group (p≥0.05). There was no significant difference between control and intervention group in posttreatment (p≥0.05). There were significant differences in all domains of SF-36 at pre- and posttreatment in intervention group (p≤0.05). There was significant different in body pain domain in between groups at posttreatment (p≤0.05). There was significant different Physical Component Summary in between groups at posttreatment (p≤0.05). Conclusions: Active resistive exercise with CDT makes better reduction of arm volume on lymphedema and better improvement of QOL in breast cancer patients than CDT only
SP-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Shintia Silvana
Abstrak :
ABSTRAK
Kanker payudara merupakan tumor ganas pada jaringan payudara yang bersifat invasif dan paling sering terjadi pada wanita. Mastektomi adalah salah satu operasi kanker payudara yang mengangkat jaringan payudara beserta otot pektoralis dan nodus limfe aksila. Komplikasi lebih lanjut pada pasien yang menjalani operasi mastektomi dan diseksi nodus limfe aksila yaitu terjadinya limfedema. Studi kasus ini dilakukan untuk menganalisis intervensi keperawatan berupa latihan mobilisasi lengan pada pasien kanker payudara pasca operasi mastektomi dan diseksi nodus limfe aksila. Hasil intervensi menujukkan adanya pengaruh signifikan dari pemberian latihan mobilisasi lengan pada pasien yang ditandai dengan penurunan tingkat nyeri dan peningkatan kekuatan otot, serta tidak adanya kemerahan, edema, kesemutan dan kekakuan pada lengan. Rekomendasi dari studi kasus ini adalah perawat perlu mengetahui tanda dan gejala limfedema pada pasien kanker payudara, sehingga komplikasi pasca operasi mastektomi dan diseksi nodus limfe aksila dapat dicegah dan kualitas hidup pasien dapat meningkat.
ABSTRACT
Breast cancer is an invasive malignant tumor in breast tissues which commonly occurred in women. Mastectomy is a breast cancer surgery which breast tissues alongside pectoral muscles and axillary lymph nodes are dissected. Further complications in patients undergoing mastectomy and dissection of axillary lymph nodes is the occurrence of lymphedema. This case study was conducted to analyze nursing intervention, which is arm mobilization exercise, in post operative mastectomy and axillary lymph nodes dissection patient. The results of the intervention showed the significant effect of arm mobilization exercise in patient proven by decreased pain levels, increased muscle strength, and absence of redness, edema, tingling and stiffness in the arms. This study recommend nurses need to know the signs and symptoms of lymphoedema in breast cancer patients. Therefore, post operative complications of mastectomy and axillary lymph node dissection can be prevented and patients rsquo quality of life may increase.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-PDF
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library