Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bayu Rusman Prayitno
Abstrak :
Skripsi ini membahas masalah kohesi gramatikal khususnya referensi dalam cerpen Wardah Hani karya Kahlil Gibran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkapkan dan menjelaskan jenis-jenis referensi yang terdapat dalam cerpen Wardah Hani, alat-alat referensi apa saja yang digunakan dalam cerpen tersebut, dan kemanakah alat referensi tersebut harus diacukan. Data penelitian ini adalah cerpen Wardah Hani karya Kahlil Gibran. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa dalam cerpen Wardah Hani karya Kahlil Gibran terdapat pemakaian referensi, baik berupa referensi persona, referensi demonstrativa, dan referensi perbandingan.
This research study the problem of grammatical cohesion, specially reference in Wardah Hani short story : Kahlil Gibran masterpiece. Intention of this research is to lay open and explain reference type which there are in Wardah Hani short story, reference appliance any kind of which is used in the short story, and where is the reference appliance have to be interbreeded. This research data is Wardah Hani short story : Kahlil Gibran masterpiece. This research is a research qualitative with descriptive design. Result of this research conclude that in Wardah Hani short story : Kahlil Gibran masterpiece there are usage of reference, good in the form of personal reference, demonstrative reference, and comparative reference.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S13217
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mochamad Ihsan
Abstrak :
Bahasa Arab memiliki pola tertentu pada bentuk verba pasif. Berdasarkan segi pelakunya (agen), verba terbagi atas verba aktif atau /al-fi?lu al-ma?lum/ dan verba pasif atau /al-fi?lu al-majhu:l/. Pada kalimat dengan verba aktif atau /al-fi?lu al-ma?lum/ yaitu apabila pelaku perbuatan disebutkan dalam kalimat tersebut. Sedangkan pada kalimat dengan verba pasif atau /al-fi?lu al-majhu:l/ yaitu apabila pelaku tindakan tidak disebutkan dalam kalimat tersebut. Analisis Struktur dan Wacana Kalimat Verba Pasif menggunakan teori structural dan wacana yang dikemukakan Cantarino, Zainudin Mansur dan Eriyanto. Yang menjelaskan tentang perubahan kalimat verba pasif secara morfologis, kedudukan subjek kalimat pasif, dan alasan serta dampak dengan tidak dimunculkannya pelaku perbuatan dalam kalimat yang menggunakkan verba pasif. Melalui tahapan tersebut, diharapkan dapat diketahui sturktur dan fungsi kalimat verba pasif dalam al-Qur?an dan Hadis. Hasil dari analisis ini disimpulkan bahwa verba dengan konstruksi pasif melibatkan proses morfologis dengan vokalisasi internal stem. Konstruksi pasif tidak hanya melibatkan verba transitif tetapi juga ditransitif dengan catatan objek pertama, kalimat aktiflah yang dapat menjadi kalimat pasif yang dimarkahi dengan kasus nominatif, sedangkan objek kedua pada kalimat aktif tetap dimarkahi dengan kasus akusatif. Selain itu konstruksi pasif juga ditemukan pada kalimat dengan verba berpreposisi. Dari korpus data yang ditemukan alasan tidak dimunculkannya pelaku perbuatan dalam kalimat verba pasif terdiri atas: a) Tak perlu dimunculkan karena sudah diketahui siapa pelakunya b) Tak mungkin dijelaskan karena tidak tahu siapa pelakunya c) Untuk tujuan menyembunyikan d) Untuk menghormati pelakunya Pembentukkan kalimat berkonstruksi pasif mempunyai maksud tersendiri yang ingin disampaikan dari penutur atau penulis, yaitu untuk menekankan suatu berita pada diri objek atau pihak yang dikenai suatu tindakkan.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S13256
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Durriyatin Ningsih
Abstrak :
Seiring dengan persaingan bisnis media massa, sudah menjadi tuntutan sebuah media untuk menciptakan ciri khas tersendiri. Paling tidak para pembaca dapat mengamati bahasa yang digunakan oleh setiap media karena masing-masing media memiliki karakteristik dalam penulisan berita. Dalam karya ilmiah ini, saga menganalisis struktur judul berita dalam harian surat kabar berbahasa Arab, Al-Jazirah. Kajian ini lebih memfokuskan pada aplikasi bahasa jurnalistik khususnya pada struktur frase, klausa, dan kalimat. Pengambilan data dimulai sejak tanggal 29 dan 19 Juni 2008, tanggal 1 dan 23 Juli 2008, hingga tanggal 15 dan 28 November 2008. Terdapat =pat rubrik berita yang dianalisis, yaitu rubrik berita lokal, internasional, ekonomi dan olahraga. Setiap rubrik terdiri atas tiga judul berita dengan total judul sebanyak 12 judul berita.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S13238
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nuh Miqdad
Abstrak :
ABSTRAK
Nuh Miqdad. Abstrak sbb. Penelitian ini membahas tentang Prep bi dalam al-Quran surah al-Baqarah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna dan padanan makna Prep bi pada surah al-Baqarah, serta melihat unsur-unsur yang mempengaruhi perpadanan Prep bi dalam bahasa sasaran yang dalam penelitian ini adalah bahasa Indonesia. Metode penulisan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deksriptif analitis berdasarkan pada teori terjemahan dan teori sintaksis. Teori terjemahan digunakan untuk mengetahui makna dan padanan makna Prep bi dalam bahasa sasaran. Sedangkan teori sintaksis digunakan untuk melihat struktur kalimat yang di dalamnya terdapat Prep bi untuk membandingkan teks bahasa sumber dengan teks bahasa sasaran. Hasil analisis mengungkapkan bahwa makna Prep bi yang terdapat dalam surah al-Baqarah berdasarkan makna Prep bi yang diajukan oleh al-Anshariy adalah al_ilsha:q _kelekatan_, al-muqa:balah _penyetaraaan_, at-ta`diyyah _transitifitas_, at_tawki:d _penegasan_, al-isti`a:nah _instrumentalitas_, al-musha:habah _kesertaan_, azh-zharfiyyah _adverbial_, dan al-gha:yah _tujuan_. Makna-makna tersebut mempengaruhi perpadanan Prep bi ketika diterjemahkan ke dalam bahasa sasaran. Bentuk padanan yang muncul pun tidak hanya sama-sama berbentuk preposisi, tetapi mengalami pergeseran bentuk menjadi nomina, verba, adverbia dan konjungtor, pergeseran kelas menjadi frase preposisional dan frase verbal dan pergeseran intra-sistem menjadi zero
2010
S13339
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Azra Ansharullah
Abstrak :
Dengan berkembangnya zaman, berbagai macam temuan dalam bidang sains bermunculan satu per satu, terkhusus dalam bidang Astronomi dan “adiknya” Astrofisika. Hal tersebut membuka kesempatan bagi semua orang untuk meneliti hal-hal yang sudah diteliti dengan perspektif yang baru, seperti meneliti Al-Qur’an dengan perspektif sains dan teknologi. Terdapat 310 tempat di mana kata “langit” disebut di dalam Al-Qur’an dan di dalamnya terdapat berbagai pernyataan mengenai sifat, fenomena, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan langit. Dengan majunya perkembangan teknologi, sudah pasti terdapat jeda penafsiran dan pengartian terhadap ayat-ayat tersebut. Dan ayat-ayat tersebut dapat dikaji dengan penemuan-penemuan ilmuwan astronomi. Dalam penelitian ini, peneliti mengkaji ayat-ayat yang berkaitan dengan fenomena astrofisika dan kosmologi dengan membandingkan pemaknaan klasik dan kontemporer. Peneliti membandingkan sekilas antara tafsir klasik dan pemaknaan kontemporer. Metode penelitian dalam kajian ini adalah kualitatif yaitu studi dokumen dan membedahnya dengan teori-teori linguistic dan retorika Arab. Peneliti memperoleh kesimpulan bahwasanya di dalam Al-Qur’an terdapat banyak ayat yang dapat dikaji dengan perspektif sains dan teknologi dan semakin berkembangnya teknologi, semakin banyak pula hal-hal yang sesuai dengan Al-Qur’an seiring jeda penafsiran terisi oleh penemuan-penemuan ilmiah. ......As time progressed, various kinds of discoveries in the field of science emerged one by one, especially in the field of Astronomy and its "little brother" Astrophysics. This opens up opportunities for everyone to research things that have been researched from a new perspective, such as researching the Koran from a science and technology perspective. There are 310 instances in the Qur'an where the word "heaven" is mentioned, and within them, there are various statements regarding the nature, phenomena, and other things related to the sky. With the progress of technology, there is undoubtedly a gap in the interpretation and understanding of these verses. These verses can be examined in light of the discoveries of astronomers. In this research, the researcher examines verses related to astrophysical and cosmological phenomena by comparing classical and contemporary interpretations. The researcher briefly compares classical exegesis with contemporary interpretations. The research method in this study is qualitative, involving document analysis using Arabic linguistic and rhetorical theories. The researcher concludes that there are many verses in the Qur'an that can be studied from a scientific and technological perspective. As technology advances, more and more things align with the Qur'an as the gap in interpretation is filled by scientific discoveries.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Qorihani
Abstrak :
Qorihani-Kajian Sintaktis Ism Al-tafdi:l Bahasa Arab (dibawah bimbingan Afdol Tharik Wastono, M.Hum)-Fakultas Sastra Universitas Indonesia 2000. Ism A1-tafdi:l bahasa Arab adalah tingkat perbandingan yang dapat bermakna komparatif dan superlatif. Dalam tataran sintaktisnya, ism al-tafdi:l dapat diklasifikasikan berdasarkan tataran frasa yaitu frasa nominal dan frasa posesif, dan berdasarkan tataran kalimat yaitu menempati kalimat berita, negasi, interogativa dan perintah/impertif. Ism al-tafdi:l dapat menempati kasus nominatif, akusatif dan genitif. Analisis ism al-tafdi:l bahasa Arab ini dilakukan dengan memaparkan teori-teori yang telah dikemukakan oleh para linguis non Arab dan Arab. Setelah teori-teori itu diperoleh, maka analisis dilakukan berdasarkan kerangka teori acuan yang dijadikan acuan analisis. Analisis ism al-tafdi:l bahasa Arab ini bertujuan memdeskripsikan seluruh ism al-tafdi:l bahasa Arab dalam tataran sintaksis dan segala permasalahannya dalam gramatikal bahasa Arab.
2000
S14193
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Akhmad Imamudin Fa`iq
Abstrak :
Skripsi ini membahas tentang kosakata bahasa Arab laras teknologi informasi di pandang dari sisi morfologi dan semantik. Analisis ini adalah analisis kualitatif dengan desain deskriptif. Signifikansi analisis ini adalah untuk memaparkan kepada pembaca tentang bentuk-bentuk dan makna-makna dalam kosakata bahasa Arab laras teknologi informasi. Data-data dalam skripsi ini secara garis besar didapatkan dari Mu_jamu l-haasibaat, sebuah kamus istilah-istilah komputer yang di terbitkan oleh Majma_u l-Lughah, Mesir. Hasil analisis ini -dari sisi morfologi- menyatakan bahwa kosakata bahasa Arab laras teknologi informasi ada yang berbentuk arabisasi, derivasi, abreviasi, singkatan, dan hibrida. Sedangkan dari sisi semantik, kosakata bahasa Arab laras teknologi informasi ada yang berbentuk metafora dan penerjemahan. Jika ditinjau dari relasi makna yang ada, kosakata bahasa Arab laras teknologi informasi tak berbeda dengan kosakatakosakata pada laras lain, yaitu adanya homonimi, polisemi, sinonimi, hiponimi, meronimi, antonimi, kontranimi, dan juga idiom. ...... This thesis is dealing with the Arabic vocabulary in information technology in view of morphology and semantics. This is a qualitative analysis with descriptive design. The significance of this analysis is to give details about forms and meanings of the Arabic vocabulary in information technology. The data in this thesis are commonly obtained from Mu_jamu l-haasibaat, a dictionary of computer terms published by Majma_u l-Lughah, Egypt. The result of this analysis -in view of morphology- is that the Arabic vocabulary in information technology can be in forms of arabization, derivation, abbreviation, acronym, and hybrid. Meanwhile, in view of semantics, the vocabulary can be in forms of metaphor and translation. Then if it is observed from the existing meanings correlation, the Arabic vocabulary in information technology is not dissimilar with vocabularies in other terms, which are homonymy, polysemy, synonymy, hyponymy, meronymy, antonymy, contranymy, and idiom as well
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S13172
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Gina Najjah Hajidah
Abstrak :
Penelitian mengenai penerjemahan preposisi dalam karya sastra masih jarang dilakukan. Penelitian ini memfokuskan kajian penerjemahan preposisi bi dalam buku La Tahzan oleh _Aidh al-Qarni. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis makna, fungsi, pergeseran terjemahan, dan padanan preposisi bi dalam bahasa Indonesia. Metode deskriptif analitis dengan konsep text based theory digunakan dalam penelitian ini. Penelitian ini dirancang secara kualitatif dan pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumenter. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa preposisi bi dalam buku La Tahzan sebanyak 423 (1) al-isha:q 140; (2) at-ta'diyyah 54; (3) al-isti'a:nah 69; (4) as-sabaabiyyah 24; (5) almusha: habah _47; (6) ad-dhorfiyyah 26; (7) al-badal 3; (8) al-muqa:balah 3; (9) almujaawazah 6; (10) al-isti'la: 19; (11) at-tab'i:diyyah 5; (12) al-qasam 1; (13) algha: yah 11; dan (14) at-tauki:d 15. Preposisi bi diterjemahkan ke dalam bentuk preposisi sebanyak 230, satu frasa preposisional, delapan verba, sembilan konjungtor, dan 174 tidak diterjemahkan _zero_. Pergeseran penerjemahan terdapat 46 tahawwula:t almustawa _level shift_ dan 213 tahawwula:t al-fashliyyah an-nahwiyyah _category shift_. Penelitian ini dapat menjadi acuan penerjemahan Arab-Indonesia dalam mencari padanan preposisi bi untuk jenis terjemahan kontekstual. ......The research on translation of preposition in literature is still rare. This study focused on translating the preposition bi in the La Tahzan book by 'Aidh Al-Qarni. The objectives of this study were to analyze the meanings, the functiosn, the shift translations, and the prepositions bi and its counterpart in the Bahasa Indonesia. The analytical descriptive method with the concept of text-based theory was used in this study. The qualitative design and data collection using documentary approach was also used in this study. The findings of this study indicated that the preposition bi in the La Tahzan book has 423 meanings and functions, consist of (1) al-Isha: q 140, (2) at-ta'diyyah 54; (3) al-isti'a: nah 69, (4) as-sabaabiyyah 24; (5) al-Musha: habah 47, (6) ad-dhorfiyyah 26; (7) alsubstitute 3; (8) al-muqa: Balah 3; (9) al-mujaawazah 6; (10 ) al-isti'la: 19; (11) at-tab'i: diyyah 5; (12) al-qasam 1; (13) al-gha: yah 11; and (14) at-tauki: d 15. The Bi preposition translated into as many as 230 preposition words, one prepositional phrase, eight verbs, nine conjunctions, and 174 could not be translated as known as (zero). The shift translations are 46 tahawwula translation: t al-Mustawa 'level shift' and 213 tahawwula: t al-an-nahwiyyah fashliyyah 'category shift'. It was recommended that this study can be implemented to Arab-Indonesia translation in term of using bi preposition at the contextual translation.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S13150
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library