Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"'The Routledge Handbook of Forensic Linguistics' provides a unique work of reference to the leading ideas, debates, topics, approaches and methodologies in Forensic Linguistics. Forensic Linguistics is the study of language and the law, covering topics from legal language and courtroom discourse to plagiarism. It also concerns the applied (forensic) linguist who is involved in providing evidence, as an expert, for the defence and prosecution, in areas as diverse as blackmail, trademarks and warning labels. 'The Routledge Handbook of Forensic Linguistics' includes a comprehensive introduction to the field written by the editors and a collection of thirty-seven original chapters written by the world's leading academics and professionals, both established and up-and-coming, designed to equip a new generation of students and researchers to carry out forensic linguistic research and analysis."
Milton Park, Abingdon: RoutledgeI, 2013
363.25 ROU
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Djunaidi
"Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penggunaan pemagar dalam percakapan berita melalui telepon yang disiarkan langsung di radio. Untuk mencapai tujuan itu masalah yang dibahas di dalam penelitian ini mencakupi pokok berikut: (I) bentuk-bentuk pemagar yang digunakan penutur di dalam percakapan dan (2) fungsi pemagar yang digunakan penutur di dalam percakapan.
Korpus data penelitian ini diambil dari tiga puluh dua kegiatan percakapan yang direkam dan siaran radio Elsinta Jakarta dalam acara "Edisi Pagi News and Talk" (18 percakapan) dan "Pos Sore News and Talk" (14 percakapan). Hasil rekaman itu ditranskripsi ortografis berdasarkan model giliran bicara (turn taking) ke dalam tulisan dengan menggunakan ejaan bahasa Indonesia. Analisis data dilakukan dengan metode analisis kualitatif dan metode analisis pragmatis dengan prosedur introspeksi dan analisis kontekstual, serta analisis wacana kritis (Salager-Meyer 1994; Dijk 2000).
Pemagar yang diperoleh dan penelitian ini adalah bentuk ungkapan verbal yang berupa kata (seperti mungkin, semacam, agaknya), berupa frasa (seperti menurut kami, insya Allah, setahu saya), dan berupa klausa (seperti saya kira, saya pikir, kalau (saya) tidak salah). Pemagar yang digunakan penutur di dalam percakapan berfungsi sebagai penanda kehati-hatian dan sebagai pelindung muka. Pemagar dalam tuturan direktif cenderung berfungsi sebagai pelindung muka negatif penutur dan muka positif penutur, agar tidak timbul konflik penutur-petutur.
Pemagar dalam tuturan representatif dan ekspresif cenderung berfungsi sebagai pelindung muka positif peetutur. Implikasi penggunaan pemagar itu di dalam percakapan adalah terpeliharanya hubungan yang harmonis penutur-penutur dan terbangunnya citra diri positif para penuturnya. Penelitian yang dilakukan ini hanya memperhatikan pemagar yang berbentuk ungkapan verbal dan tidak mempertimbangkan aspek yang lain (misalnya ciri-ciri prosodi dan latar belakang budaya). Penelitian lanjutan yang serupa atau penelitian perpagaran dengan mempertimbangkan aspek yang lain masih perlu dilakukan agar diperoleh gambaran yang lebih jelas dan sistematis tentang perpagaran di dalam bahasa Indonesia, baik dalam wacana lisan maupun wacana tulis."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2002
T1452
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library