Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
Achmad Rafli, author
Diameter liposom adalah satu dari beberapa parameter untuk menetukan kestabilan liposom sebagai pembawa obat. Namun, banyak masalah yang telah ditemukan dalam pengukurannya seperti alat yang digunakan untuk mengukur diameter liposom (particle seizer) sangat mahal, ukuran liposom yang diukur dengan alat ini memiliki nilai yang bervariasi karena pergerakan Brownian dari liposom....
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2009
S-pdf
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Sunny Orlena, author
Liposom merupakan salah satu produk nanoteknologi yang sedang dikembangkan untuk meningkatkan efektivitas dan mengurangi efek samping obat. Sebagai pembawa obat, kini telah dikembangkan liposom EPC-TEL 2,5, yang mengandung fosfatidilkolin kuning telur (egg yolk phosphatidyl choline = EPC) dan TEL 2,5 mol%. Belum banyak penelitian tentang stabilitas liposom yang mengandung TEL...
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S09122fk
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Fatimah Saidah, author
Liposom EPC-TEL 2,5 adalah salah satu formulasi liposom yang sedang dikembangkan untuk menambah kestabilan liposom sebagai pembawa obat. Liposom ini dibuat dari kombinasi fosfatidil kolin kuning telur (Egg yolk Phosphatidil Choline/EPC) dan Tetraeter Lipid (TEL) 2,5 mol %. TEL yang digunakan berasal dari membran Archaea Thermoplasma acidophilum. Biodegradasi liposom ini...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2009
S-pdf
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Prima Heptayana, author
Liposom merupakan salah satu produk nano yang sedang dikembangkan untuk meningkatkan efektivitas obat dan menurunkan efek sampingnya jika digunakan dalam jangka panjang. Sebagai pembawa obat, kini telah dikembangkan liposom formulasi baru yang mengandung lesitin/ fosfatidilkolin kuning telur (egg yolk phosphatidyl choline = EPC) dan TEL 2,5 mol % dari Thermoplasma...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2009
S-pdf
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Lisa Listiarini, author
Dalam formulasi obat, pembawa obat (drug carrier) memegang peranan penting karena diharapkan dapat meningkatkan efektivitas obat dan keamanan. Di lain pihak, dapat menurunkan efek samping bila digunakan dalam waktu lama. Salah satu bahan pembawa obat yang sedang dikembangkan akhir-akhir ini adalah liposom. Liposom dengan formulasi EPCTEL 2,5 yang berasal dari...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2009
S-pdf
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Maria Florencia Deslivia, author
Liposom adalah pembawa obat (drug carrier), yaitu sediaan yang berfungsi mempermudah obat mencapai reseptor sasaran pada suatu organ atau sel. Kombinasi beberapa lipid dapat digunakan untuk menambah kestabilan liposom, salah satunya adalah liposom formulasi baru yang dibuat dari kombinasi lesitin kuning telur (Eggyolk Phosphatidyl Choline / EPC) dan Tetraeter Lipid...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2009
S-pdf
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Nina Asrini Noor, author
Liposom telah diteliti dan dikembangkan selama bertahun-tahun sebagai pembawa obat yang mampu menurunkan dosis obat dengan cara meningkatkan efektivitas obat dan menurunkan efek samping sistemik pada terapi jangka panjang. Liposom, disebut juga gelembung lemak, merupakan partikel koloid yang terdiri dari molekul-molekul fosfolipid sebagai konstituen utama. Walaupun kandungan lemaknya dapat bervariasi,...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2008
S09055fk
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library