Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 229 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Farikhtus Ulfa
Abstrak :
Skripsi ini mengenai keyakinan Mahasiswa Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia angkatan 2014 dalam memecahkan seluruh masalah informasi. Penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif ini menggunakan pendekatan survei deskriptif yang menguraikan tentang kategori keyaninan mahasiswa terhadap kemampuan literasi informasi mereka. Kuesioner untuk pengumpulan data menggunakan model Information Literacy Self Efficacy Scale yang diciptakan oleh Kurbanoglu, Akkoyunlu, dan Umay 2006 dan melibatkan 91 responden mahasiswa FIB UI 2014 yang sedang mengerjakan tugas akhir menggunakan teknik convenience sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan mahasiswa memiliki efikasi diri literasi informasi dengan total skor rata-rata 71.06 yang tergolong tinggi. Secara terinci, efikasi mahasiswa dalam mendefinisikan kebutuhan informasi mencapai 74.29 tinggi, menilai dan memahami informasi mencapai 72.35 tinggi, menginterpretasikan, mensintesa, dan menggunakan informasi mencapai 71.21 tinggi, mengkomunikasikan informasi mencapai 70.61 tinggi, mengevaluasi hasil dan proses mencapai 70.45 tinggi, menentukan lokasi dan mengakses sumber-sumber informasi mencapai 69.38 tinggi , serta memprakarsai strategi pencarian mencapai 69.12 tinggi. ......This thesis aims to study the belief of student from Faculty of Humanities Universitas Indonesia class of 2014 in solving problems regarding information. This research is a quantitative research with descriptive research design using descriptive survey approach that describes the category of students belief towards their information literacy ability. The questionnaire for data collection that used in this research is the Information Literacy Self Efficacy Scale model created by Kurbanoglu, Akkoyunlu and Umay 2006 and involving 91 FIB UI 2014 student respondents who are working on their thesis using convenience sampling technique. The results showed that overall students have self efficacy information literacy with a total score of 71.06 average which is high. In detail, the efficacy of students in defining information needs reaches 74.29 high, assessing and comprehending information reaches 72.35 high, interpreting, synthesizing, and using information reaches 71.21 high, communicating information reaches 70.61 high evaluating the product and process reaches 70.45 high, locating and accessing information sources reaches 69.38 high, and initiating search strategy reaches 69.12 high.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Potter, W. James
London: Sage, 2005
302.23 POT t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Appleyard, Nancy
[place of publication not identified]: Learning Matters, 2009
374.012 4 APP m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Antoni Ludfi Arifin
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama , 2013
028.9 ANT b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Malahayati
Yogyakarta: Penerbit Gava Media, 2023
374.012 MAL m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Adelaide: South Australian Reading Association , 1975
001.543 LIT
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nura Suciati Fauzia
Abstrak :
ABSTRAK
Konsep literasi gizi telah diuraikan dalam literasi kesehatan. Literasi gizi berarti menjadi suatu fungsi untuk mendapatkan, memproses, memahami informasi gizi dan keterampilan yang diperlukan untuk membuat gizi yang tepat. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara literasi gizi dengan status gizi siswa kesehatan Yayasan Annisa Jaya Bogor. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengan total sampling dengan jumlah 120 mahasiswa. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan pengukuran antropometri untuk mengetahui status gizi berdasarkan IMT dan pengisian kuesioner yang diadopsi dari Nutritional Literacy Scale (NLS). Pengolahan dan analisis data menggunakan model chi square dan regresi logistik faktor risiko. Hasil penelitian menyebutkan rendahnya tingkat literasi gizi pada mahasiswa kesehatan Yayasan Annisa Jaya Bogor sebesar 59%. Sedangkan untuk status gizi mahasiswa, status gizi kurus sebanyak 44,5%, gemuk 25,7%, dan normal 29,8%. Hasil uji chi square menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara literasi gizi dengan status gizi mahasiswa (p = 0,019), sementara tidak terdapat hubungan antara umur, jenis kelamin, tempat tinggal, tingkat semester, dan program studi dengan status gizi (p = ≥0,05). Mengubah pola makan menjadi gizi seimbang dan meningkatkan literasi gizi sangat penting sebagai upaya untuk mempertahankan status gizi yang baik.
ABSTRACT
The concept of nutritional literacy has been described in health literacy. Nutrition literacy means being a function to acquire, process, understand the nutritional information and skills necessary to make proper nutrition. The purpose of this research was to know the correlation between nutritional literacy and nutritional status of health students of Annisa Jaya Foundation Bogor. This research is done by quantitative method with cross sectional design. Sampling technique with total sampling with total 120 students. The data collection was done by measuring anthropometry to determine the nutritional status based on IMT and filling the questionnaire adopted from Nutritional Literacy Scale (NLS). Processing and data analysis using chi square model and logistic regression of risk factor. The result of this research mention the low level of nutrition literacy in health student of Annisa Jaya Foundation Bogor 59%. As for the nutritional status of students, nutritional status of 44.5%, 25.7%, and 29.8% normal. The result of chi square test showed that there was a significant correlation between nutritional literacy and student's nutritional status (p = 0,019), while there was no correlation between age, sex, residence, semester level, and study program with nutritional status (p = ≥0, 05). Changing diets into balanced nutrition and increasing nutritional literacy is very important as an effort to maintain good nutritional status.
Depok: Universitas Indonesia, 2018
T50197
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Mahvitasari
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keberjalanan praksis literasi pada siswa SDN Grojogan di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Studi terdahulu yang membahas mengenai aspek-aspek yang berperan meningkatkan kemampuan literasi dikelompokkan dalam 2 aspek, yaitu aspek kecakapan (angka melek huruf latin dan rata-rata lama sekolah), dan aspek sumber daya literasi (perpustakaan, sekolah, taman baca, internet, komputer). Kedua aspek tersebut fokus menentukan kemampuan literasi berdasarkan data kuantitatif mengenai angka melek huruf, rata-rata lama sekolah, dan jumlah sumber daya literasi fisik tulisan maupun teknologi yang tersedia. Kedua aspek tersebut mempersempit makna literasi dan mengabaikan konteks sosial budaya sehingga pembelajaran tidak tepat sasaran. Peneliti berargumen bahwa di samping aspek kecakapan dan sumber daya literasi, aspek berupa budaya yaitu melihat literasi sebagai praksis sosial berperan penting dalam meningkatkan kemampuan literasi pada siswa SD. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara mendalam dan observasi kepada 9 aktor literasi (guru, siswa, orang tua) di SDN Grojogan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum aktor literasi tidak mengenal dan memaknai literasi atau memaknainya secara sempit hanya sebagai kemampuan membaca, menulis, dan berhitung. Terdapat berbagai tantangan yang dihadapi oleh aktor literasi dari kelas menengah ke bawah dalam praksis literasi, tetapi juga terdapat praksis literasi yang dapat dikembangkan dengan pendekatan literasi visual sesuai konteks sosial dan budaya siswa. Sekolah belum menjadi lokus literasi yang terhubung dengan baik dalam proses pembelajaran. ...... This research aims to analyze the implementation of literacy practices among students at SDN Grojogan in Nganjuk Regency, East Java. Previous studies that discuss aspects contributing to literacy skills can be categorized into two aspects: skill-related aspects (literacy rates in Latin script and the average length of schooling) and literacy resource aspects (libraries, schools, reading parks, internet, computers). Both aspects focus on determining literacy skills based on quantitative data regarding literacy rates, the average length of schooling, and the availability of physical and technological literacy resources. These aspects limit the meaning of literacy and overlook the socio-cultural context, resulting in ineffective targeting of learning. The researcher argues that in addition to skills and literacy resources, cultural aspects, which view literacy as a social practice, play a crucial role in improving literacy skills among elementary school students. This qualitative research uses in-depth interviews and observations with nine literacy actors (teachers, students, parents) at SDN Grojogan. The findings indicate that, in general, the literacy actors are unfamiliar with and have a shallow understanding of literacy, perceiving it merely as reading, writing, and arithmetic skills. Various challenges are faced by literacy actors, particularly those in lower-middle social class, regarding literacy practices. However, there are also literacy practices that can be developed using a visual literacy approach that aligns with the social and cultural context of the students. Schools have not yet become well-connected places of literacy within the learning process
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nyur Yawati
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini membahas penguatan kapasitas guru dalam implementasi program literasi sekolah. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang disajikan secara deskriptif dengan mengumpulkan informasi mengenai pemahaman guru tentang definisi, manfaat, tujuan, dan praktik literasi dalam konteks pendidikan di SDN Rorotan 05 Pagi Jakarta Utara, hasil temua tersebut kemudian dikaitkan dengan kebijakan program sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas literasi bagi guru. Hasil penelitian ini memperlihatan bahwa kebijakan penguatan kapasitas guru sangat perlu dilakukan agar program literasi di sekolah dapat berjalan. Selain itu, kebijakan penguatan kapasitas guru juga harus mendapat dukungan dari semua stakeholder.
ABSTRACT
This study discusses about developing teacher rsquo s capacity on the literacy program implementation. This research is qualitative study which is presented in descriptive by describing the teacher rsquo s comprehension about literacy rsquo s definition, purpose, impact and practice in term of education context in Rorotan 05 Pagi Elementary School North Jakarta. Furthermore, it rsquo s also related with literacy rsquo s policy to develop teacher rsquo s capacity. The result of the study shows program for developing teacher rsquo s capacity is necessary in order to the program successful. However, literacy rsquo s program also need to be supported by all the stakeholders.
Depok: 2018
T49341
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>