Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Zanne Sharra Putry Sapatundai
Abstrak :
Desakan pembaruan yang meningkat dalam perkotaan menjadi tantangan baru bagi kota untuk terus mengayomi kenyamanan masyarakatnya, terutama pada trotoar sebagai fasilitas utama. Beberapa trotoar masih kurang hidup (aktif) meskipun telah dilakukan revitalisasi. Keaktifan dalam kota yang hidup merupakan aspek yang sangat penting dimana merupakan badan penggerak kota. Elemennya mencakup relasi orang dengan orang, orang dengan bangunan, orang dengan kendaraan, dan orang dengan lingkungannya. Kawasan Jalan Sudirman Yogyakarta merupakan salah satu jalan yang telah direvitalisasi dengan berprinsip hijau dan livable. Skripsi ini merupakan penulisan deskriptif yang membahas tentang aspek keaktifan pada revitalisasi trotoar dalam ruang lingkup kota dengan menggunakan alat analisis dari pakar perkotaan dan korelasi dengan perkembangan historisnya sebagai penentu. Untuk mendapatkan dukungan data dilakukan observasi yang relevan, terkait; data livabilitas secara keseluruhan, morfologi, serta dokumentasi kawasan. Skripsi ini bertujuan untuk memahami tentang aspek keaktifan di kota yang layak huni, khususnya tentang revitalisasi trotoar pada kota di luar ibu kota dan upaya untuk mempelajari faktor-faktor di lokasi yang berkontribusi terhadap keaktifan trotoar seiring berjalannya sistem pejalan kaki dengan melihat trotoar hasil revitalisasi di Jalan Jend. Sudirman Yogyakarta sebagai contoh. Abstrak Berbahasa Inggris: The increasing demand for renewal in urban areas is a new challenge for city to continue to protect the comfort of its people, especially on sidewalks, as its main facility. Some sidewalks are still less active (less alive) even though they have been revitalized. Liveliness is a very important aspect which serve as the driving body of the city. Its elements include the interactions of individuals with one another, buildings, moving vehicles, and their surroundings. One of the roads that has been revitalized using green and livable principles is Sudirman Street in Yogyakarta. ......This thesis is a descriptive writing that discusses the liveliness aspect of the revitalization of sidewalks within the scope of the city, using analysis tools from urban experts and correlations with historical developments as determinants. Relevant observations are conducted to gather data support, including data on overall livability, morphology, and area documentation. This thesis aims to understand the aspects of liveliness in a livable city, in particular the revitalization of sidewalks in cities outside the capital city and efforts to study the factors that contribute to lively sidewalks as the pedestrian system goes by looking at the revitalized sidewalks on Sudirman Street Yogyakarta as an example.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
Sapatundai
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farah Nabilla Putri
Abstrak :
ABSTRAK
Trip development dan urban sprawl telah lama menjadi masalah perkotaan. Seringkali bentuk perkembangan memusat (nodal development) dipilih untuk menjadi solusi penyelesaian masalah tersebut. Koridor T.B. Simatupang ? Kartini saat ini sedang mengantisipasi perubahan yang dapat terjadi setelah Proyek Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta rampung dan Transit Oriented Development (TOD) diimplementasikan. Namun, apabila melihat kondisi lapangan saat ini, apakah mungkin Koridor T.B. Simatupang ? Kartini dikembangkan sebagai kawasan Transit Oriented Development? Apakah akan terdapat perbedaan antara kondisi nyata dan konsep teoritikal? Dengan pentingnya konteks pada masing-masing ruang kota, tentunya akan terdapat banyak perbedaan dalam proses penerapan TOD pada koridor T.B. Simatupang - Kartini, baik pada transformasi fisik maupun non-fisik (liveliness). Hingga saat ini, koridor tersebut mengalami perkembangan secara linear, namun kedepannya akan dikembangkan secara memusat untuk menjadi kawasan yang compact dan memiliki berbagai fungsi (mixed-use). Skripsi ini akan membahas kondisi jalan menjelang selesainya proyek MRT Jakarta berdasarkan teori mengenai jalan dan Transit Oriented Development. Temuan dari skripsi ini ialah; untuk mendorong transformasi yang baik dan menghadirkan liveliness, diperlukan beberapa evaluasi mengenai elemen fisik dan persyaratan tambahan.
ABSTRAK
Strip development and urban sprawl have been urban problems for a long time. So many times nodal development is chosen to be the solution. T.B. Simatupang-Kartini Corridor is currently anticipating the change that could happen after the Jakarta Mass Rapid Transit (MRT) Project is finished and the Transit Oriented Development (TOD) is implemented. But if we look at today conditions on site; is it possible for T.B.Simatupang ? Kartini Corridor to be a Transit Oriented Development? Are there any possible differences from the theoretical concept of it? Of course, since the context does matter, many differences emerge from the implementation process of TOD. The transformation and the changes in liveliness will surely occur in T.B. Simatupang ? Kartini Corridor; as it is an area developed without particular planning. It is experiencing the linear growth, which today is expected to be a compact, mixed-use neighborhood. The thesis will examine the current street performance prior to the MRT Jakarta Project based on theories regarding streets and Transit Oriented Development. The findings suggest that; in order to encourage a good transformation and provide liveliness, there are some evaluations regarding physical elements and additional requirements needed.
2016
S63164
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library