Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 36 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tetty Haryanty
"Studi ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik demografi, sosial, ekonomi, lingkungan, perilaku dan disabilitas penduduk lansia di Indonesia. Status kesehatan buruk ditunjukkan oleh apakah memiliki efek negative pada kegiatan lansia (aktifitas terganggu) dengan menggunakan data Susenas 2012. Hasil regresi logistik biner menunjukkan bahwa faktor demografi, sosial, ekonomi, lingkungan, perilaku dan disabilitas memiliki pengaruh signifikan terhadap kesehatan terganggu pada lansia. Selain itu, faktor-faktor tersebut juga mempengaruhi risiko kesehatan terganggu lansia. Lansia dalam kelompok umur tua, berstatus tidak kawin/lainnya, tidak bekerja, pengeluaran menengah keatas, tinggal di kota, mengkonsumsi lainnya air bersih, menggunakan mck tidak sendiri, menggunakan bukan listrik PLN dan mempunyai disabilitas, memiliki peluang lebih tinggi terhadap risiko mengalami kesehatan terganggu.

This study aimed to determine the demographic, social, economic, environmental, behavioral and disability of elderly health status in Indonesia. Poor health status is indicated by whether is has negative effect on elderly activities (activitas terganggu) is using Susenas 2012 Data. The results of binary logistic regression showed that demographic factors, social, economic, environmental , behaviors and disabilities have a significant influence on poor health of elderly. In addition, these factors also affect the risk of impaired health of the elderly. Elderly in older age groups, status not married / other, not working, middle and upper expenditure, live in cities, consuming more water, using MCK did not own, using instead PLN and have disabilities, have the opportunity higher against the risk of having poor health."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syarah
"Analisis perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
merupakan suatu cara untuk mengetahui kondisi perkembangan TIK dan
faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi TIK di berbagai bidang. Pada tugas
akhir ini akan dicari faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi perkembangan
TIK pada bidang rumah tangga, pendidikan, dan bisnis di Jakarta Selatan.
Pada awal analisis, dilakukan analisis cluster berdasarkan sejumlah variabel
pada availability of infrastructure to use ICTs. Dan analisis regresi logistik
dilakukan untuk menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan
TIK di tiap-tiap bidang, dan diperoleh faktor yang mempengaruhi
perkembangan TIK di bidang rumah tangga adalah jumlah pendapatan, di
bidang pendidikan adalah uang bangunan, sedangkan di bidang bisnis
adalah jumlah infrastruktur TIK. Dan terakhir, dilakukan penggambaran
kondisi perkembangan TIK di tiap-tiap kecamatan di Jakarta Selatan
berdasarkan tiap-tiap bidang dengan menggunakan metode Geographic
Information Systems (GIS).
"
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S27710
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dadi Ahmad Roswandi
"ABSTRAK
Selama periode 2000 2010 Indonesia mengalami peningkatan persentase
pengguna suntik KB Fenomena ini dapat berdampak pada pembiayaan alat
kontrasepsi dan penurunan tmgkat kelahiran di Indonesia pada waktu yang akan
datang Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor faktor yang
mempengaruhi pemakaian kontrasepsi suntik KB di Indonesia Data yang
digunakan adalah hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun
2007 Analisi regresi logistik bmer digunakan dalam studi ini Variabel variabel
bebas yang dianalisis adalah umur jumlah anak masih hidup keinginan tambahan
anak pendidikan tempat tinggal status bekerja mdeks kekayaan pengetahuan
alat/cara KB pengetahuan efek samping tujuan berKB, persetujuan suami dan
ketersediaan sumber pelayanan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa probabilitas menggunakan suntik KB pada wanita kawin berumur muda, mempunyai anak masih hidup lebih dan 2
mgm tambahan anak tidak sekolah atau tamat SD tmggal di pedesaan tidak
bekeija indeks kekayaan rendah mengetahui alat/cara KB mengetahui efek
samping alat/cara KB bertujuan ikut KB untuk penjarangan dan dilayani di
sumber pelayanan swasta.

ABSTRACT
During the penod of 2000-2010 the percentage of women who used
injectable mcreased notably This phenomenon will have consequences m the
sustainability of the govemment of Indonesia to finance contraceptives and on
fertility decline m the future This research s aim is to analyze determinants of the
use of injectable contraceptives The data used is the 2007 Indonesia DHS,
employmg bmary logistic regression model The independent vanables are age
of respondents number of livmg children desire for more children highest
education level place of residence working status wealth mdex knowledge of
modem contraceptive methods knowledge of contraceptive side effects one s
goals of family plannmg husband s approval on family plannmg and the type of
Service provider
The results show that the factors that are statistically sigmficant affectmg
the probability of usmg injectable contraceptives are the age of respondent
number of livmg children desire for more children highest education level place
of residence working status wealth index knowledge of modem contraceptive
methods knowledge of side effects one s goals of family plannmg and the type
of Service provider The probability of usmg injectable contraceptives are higher
among currently marned women aged 15 49 years who are younger, have higher
number of livmg children desire more children have lowest level of education
livmg m rural areas are not working have low wealth mdex have knowledge of
modem family plannmg method have knowledge of side effect, with spacmg as
contraceptives goals and who attend pnvate family plannmg Services."
2011
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Gusti Ayu Nyoman Anggraini Larasati
"Pada masa era digital, banyak perubahan yang terjadi seperti pola pikir dan gaya hidup masyarakat. Perubahan akibat perkembangan dunia yang semakin pesat mewajibkan orang yang berusia di atas 50 tahun untuk beradaptasi. Selain itu, pada usia tersebut banyak peristiwa yang dialami oleh seorang individu, seperti ditinggalkan anak menikah, pensiun, dan cemas menghadapi kematian. Permasalahan mengenai perubahan dan ketidakpastian atas peristiwa di masa depan menyebabkan perasaan cemas pada orang yang usianya di atas 50 tahun. Hal ini membutuhkan perhatian khusus agar kualitas hidup orang dengan usia tua menjadi lebih optimal. Kecemasan menghadapi masa depan pada usia tua dipengaruhi oleh beberapa faktor. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis deskripsi tingkat kecemasan menghadapi masa depan, menganalisis variabel-variabel yang secara signifikan menjelaskan kecemasan menghadapi masa depan pada orang yang berusia di atas 50 tahun dan menganalisis profil orang yang berusia di atas 50 tahun dengan tingkat kecemasan masa depan yang tinggi. Metode yang digunakan adalah regresi logistik untuk melihat variabel-variabel yang menjelaskan kecemasan menghadapi masa depan pada orang dengan usia di atas 50 tahun dan Classification and Regression Tree (CART) untuk melihat profil orang yang berusia di atas 50 tahun dengan tingkat kecemasan masa depan yang tinggi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari populasi orang yang berusia di atas 50 tahun di Provinsi DKI Jakarta. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa tingkat kecemasan menghadapi masa depan responden mayoritas masuk ke dalam kategori tinggi. Kemudian, variabel-variabel yang secara signifikan menjelaskan tingkat kecemasan menghadapi masa depan responden adalah dukungan sosial, status pernikahan, dan jumlah anak kandung. Profil orang dengan usia di atas 50 tahun yang memiliki tingkat kecemasan menghadapi masa depan yang tinggi yaitu responden yang mendapatkan dukungan sosial rendah, memiliki anak kandung lebih dari atau sama dengan 3 orang, dan berstatus menikah.

In the digitalization era, a lot of changes happen, such as changes in mindset or lifestyle. Changes happened due to rapid world evolution forces people aged above 50 to adapt. People in that age also experience many things as individuals, such as being left by their children to marry, retirement, and fear of death. This problem about changes and uncertainty of the future cause anxiety to people aged above 50. This needs special attention so the life quality of the elderly be more optimal. Anxiety of facing the future in old age is caused by several factors. The goal of this study is to do description analysis about anxiety facing the future, to analyze variables that significantly explain anxiety facing the future on people aged above 50, and to analyze profiles of people aged above 50 who have high anxiety level facing the future. The method used in this study is logistic regression to see which variables explain anxiety facing the future on people aged above 50 and Classification and Regression Tree (CART) to see profiles of people aged above 50 who have high anxiety level facing the future. Samples for this study are taken from population in DKI Jakarta Province of people aged above 50. Based on the results, it is seen that the anxiety level of most respondents are high. Variables that significantly explain anxiety level facing the future of the respondents are social support, marriage status, and number of biological children. The profile of people aged above 50 who have high anxiety level facing the future are respondents who are married, get low social support, and have 3 or more biological children."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riesa Anandya Elfitri
"Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah
memberikan pengaruh terhadap dunia pendidikan khususnya dalam proses
pembelajaran. Dalam tugas akhir ini diselidiki variabel yang mempengaruhi
tingkat perkembangan TIK pada Sekolah Menengah Atas dan Sederajat di
Bekasi. Untuk memperoleh variabel tingkat perkembangan TIK, dilakukan
analisis two step cluster berdasarkan 2 variabel, yaitu kualitas guru dan
sarana prasarana TIK. Lalu, analisis regresi logistik biner dilakukan untuk
mengetahui variabel yang mempengaruhi tingkat perkembangan TIK pada
Sekolah Menengah Atas dan Sederajat di Bekasi. Diperoleh variabel yang
mempengaruhi tingkat perkembangan TIK adalah jumlah komputer dan
jumlah printer dan atau scanner. Setelah itu, dengan menggunakan Sistem
Informasi Geografis (SIG), diperoleh gambaran penyebaran variabel jumlah
komputer dan jumlah printer dan atau scanner pada Sekolah Menengah Atas
dan Sederajat di tiap kecamatan di Bekasi.
Kata kunci : analisis two step cluster, analisis regresi logistik biner, Sistem
Informasi Geografis, Teknologi Informasi dan Komunikasi.
ix + 60 hlm; lamp.
Bibliografi: 7 (1996-2007)"
Universitas Indonesia, 2009
S27879
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
I Gusti Agung Ayu Karishma, M.R.
"Berdasarkan penelitian sebelumnya, pekerja di wilayah Sarbagita yang berada di Provinsi Bali yang melakukan mobilitas khusunya komuting. Tingkat mobilitas yang semakin tinggi menyebabkan beberapa permasalahan yang muncul, yaitu salah satunya kemacetan. Kemacetan yang terjadi karena jumlah angkutan pribadi yang semakin melonjak tiap tahunnya. Permasalahan lain yang muncul dari sisi pemerintah adalah menurunnya dukungan dana operasional trans sarbagita atau angkutan umum dan berkurangnya jumlah armada angkutan umum dan sedikitnya angkutan umum penghubung Kabupaten-Kabupaten dengan jalan yang sempit dan jauh. Selain itu dari sisi budaya di Bali, terdapat beberapa hambatan yang akan mempengaruhi pembangunan infrastruktur yang akan menunjang kelancaran mobilitas pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui probabilitas penggunaan angkutan umum oleh pekerja di wilayah sarbagita. Penelitian ini menggunakan data Sakernas atau Survei Angkatan Kerja Nasional tahun 2018, dengan menggunakan model regresi logistik biner.  Hasil dari penelitian ini adalah jarak tempuh signifikan mempengaruhi pekerja dalam memilih moda transportasi baik umum atau pribadi untuk pergi ke tempat kerja. Selain itu jenis kelamin serta pendidikan juga mempengaruhi pekerja dalam memilih moda transportasi baik umum atau pribadi untuk pergi ke tempat kerja.

Based on previous studies, many workers in the Sarbagita area in Bali Province are doing mobilization especially in commuting. The higher level of mobility causes several problems, one of them is congestion. Congestion that occurs because the number of private transportations is increasing every year. Another problem that arises from the government side is the decline in support for operational funds for trans sarbagita or public transportation and the reduction in the number of public transport fleets and the lack of public transportation that connects regencies with narrow and long roads. In terms of culture in Bali, there are several obstacles that will affect infrastructure development that will support the continuity of worker mobility. This study aims to determine the probability of using public transportation by workers in the Sarbagita area. This study uses Sakernas 2018 data or the National Labor Force Survey, using a binary logistic regression model. The result of this study is that the distance significantly affects workers in choosing either public or private modes of transportation. In addition, gender and education also affect workers in choosing both public and private modes of transportation."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yul Ismardani
"Studi ini menganalisis determinan partisipasi rumah tangga pertanian pada pekerjaan non pertanian di perdesaan Indonesia, dalam upaya mengurangi kemiskinan di perdesaan sekaligus menjaga ketahanan pangan. Menggunakan data Survei Pendapatan Rumah Tangga Usaha Pertanian 2013 (SPP 2013) dan Pendataan Potensi Desa 2014 (Podes 2014), dengan metode regresi logistik biner, studi ini menunjukkan bahwa partisipasi rumah tangga pertanian pada pekerjaan non pertanian tidak hanya disebabkan oleh rendahnya pendapatan usaha pertanian, namun juga dipengaruhi faktor-faktor demografi sosial dan ekonomi dari karakteristik rumah tangga pertanian tersebut, seperti jumlah, umur dan pendidikan tenaga kerja, jumlah balita, anak 5-14 tahun, dan petani lansia, luas lahan pertanian dan jenis usaha pertanian utamanya, serta akses ke fasilitas dan kegiatan ekonomi.

This study analyzes the determinants of participation of agricultural households in non-farm employment in rural Indonesia, in an effort to reduce poverty in rural areas while maintaining food security. The study used data from Farm Income Survey 2013 (SPP 2013) and Village Potential 2014 (Podes 2014). By using binary logistic regression method, this study revealed that the participation of agricultural households in non-farm employment is not only caused by low farm income, but also influenced by demographic social and economic factors of agricultural households characteristics, such as the number, age and education of the workforce, the number of infants, children 5-14 years old, and elderly farmers, agricultural land and main comodity, as well as access to economic facilities and economic activities."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2016
T46165
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Prasetiyo
"Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari faktor-faktor yang memengaruhi tingkat kesejahteraan dan ketahanan pangan rumah tangga pertanian di Indonesia. Data yang digunakan adalah Survei Pendapatan Usaha Pertanian Tahun 2013 dan Pendataan Potensi Desa Tahun 2014. Berdasarkan hasil analisis inferensial, tingkat kesejahteran rumah tangga pertanian dipengaruhi karakteristik pertanian, karakteristik rumah tangga, dan karakteristik regional. Adapun untuk model ketahanan pangan, hasil penelitian menunjukkan rumah tangga pertanian yang tahan pangan adalah rumah tangga pertanian subsektor tanaman pangan, melakukan diversifikasi pendapatan, mendapatkan subsidi yang sesuai peruntukan usaha pertanian, KRT laki-laki, KRT berusia 55-64 tahun, KRT berpendidikan tinggi, berada di Jawa dan Bali, dan akses jalan yang baik.

This research aims to study the factors that affect the wealth and food security of agricultural households in Indonesia. Data used in this research is Agricultural Household Income Survey 2013 and the Village Potential Data Collection 2014. Based on the results of inferential analysis, the wealth level of agricultural households affected agricultural characteristics, household characteristics, and regional characteristics. Whereas for the food security models, results showed that food secure households is with food crops subsector, diversifying incomes, gets subsidies corresponding designation agricultural businesses, male head household, age of head household between 55-64, highly educated head household, area of residence in Java and Bali, and good road access.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2016
T45994
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Ramdhani Fajri
"Kota Depok merupakan wilayah yang mengalami laju perubahan lahan yang cukup tinggi. Penelitian ini mengkaji pola spasiotemporal pertumbuhan daerah terbangun Kota Depok dan prediksinya di Tahun 2020 menggunakan analisis logistik biner. Faktor-faktor yang dikaji dalam penelitian ini antara lain jarak terhadap jalan utama, kepadatan jaringan jalan, jarak terhadap daerah terbangun eksisting, jarak terhadap Kota Jakarta dan jarak terhadap Kota Bogor. Hasil pemodelan menunjukkan pada tahun 2020 luasan daerah terbangun di Kota Depok mencakup sekitar 64.01% yang tersebar merata diseluruh wilayah Kota Depok dengan kecenderungan mengikuti jalan utama. Tren pertumbuhan penduduk digunakan untuk mengukur keakurasian model yang menghasilkan nilai sekitar 80.97%.

Depok is an city that experienced a high rate of land conversion. This study examines spatotemporal pattern of growth of Depok's built-up area and its prediction in Year 2020 using binary logistic analysis. Factors studied in this study including distance to the main road, road network density, distance to existing built-up areas, distance to Jakarta, and distance to Bogor. The modeling result shows that in 2020, built up area covers about 64.01% with the tendency to be distributed alongside the main road. Population growth trends are used to measure the accuracy of the model that result about 80.97%."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S70190
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ulya Millatina Ralesty
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Program Jaminan Sosial yaitu Raskin dan BLSM yang berpengaruh terhadap ketahanan pangan rumah tangga. Dalam penelitian digunakan data cross section yang didapat dari hasil Survei Aspek Kehidupan Rumah Tangga (Sakerti) 2014 dengan sampel rumah tangga penerima Program Jaminan Sosial.  Analisis logistik biner digunakan untuk mengetahui pengaruh Program Jaminan Sosial yaitu Raskin dan BLSM terhadap ketahanan pangan rumah tangga. Hasil analisis menunjukkan bahwa Program Raskin dan BLSM berpengaruh negatif terhadap ketahanan pangan rumah tangga. Sementara terdapat faktor lain yang mempengaruhi ketahanan rumah tangga diantaranya gender kepala rumah tangga, pendidikan kepala rumah tangga, jumlah anggota rumah tangga, pendapatan rumah tangga, daerah tempat tinggal, dan akses kredit.

This study aims to analyse the effect of Social Security programs (Raskin and BLSM) on households food security. In this sudy used cross section data from Indonesia Family life Survey (IFLS) 2014, with a sample of household receiving Social Security program. Binary logistic analysis was used to find the effect of social security programs on households food security. The result of this research indicated that Social Security programs (Raskin and BLSM) negative effect on household food security. While, there are other factors that affect household food security include gender of household head, education of household head, household size, income household, residential area and access to credit.
Key words: Social security, Household food security, Binary logistic regression."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>