Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rio Rhendy
Abstrak :
Tujuan : Melakukan evaluasi perbedaan perubahan kuantias dan kualitas musin penderita miopia sedang antara pemakaian LKL SiH Lotrafilcon B daily dan extended. Metode : Penelitian ini menggunakan uji klinis acak tersamar tunggal dengan desain dua kelompok paralel dan dilakukan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo RSCM Kirana. Pemeriksaan MUC5AC dilakukan pada tahap sebelum pemasangan dan pada minggu ke-4. Evaluasi tipe Ferning dilakukan pada sebelum pemasangan, minggu ke-1 dan 4. Hasil : Empat puluh subjek yang memenuhi kriteria inklusi bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini. Satu subjek dalam kelompok daily wear mengalami drop out karena reaksi alergi terhadap lensa kontak. Terdapat peningkatan kadar MUC5AC yang signifikan secara statistik antara pre-fitting dan minggu ke-4 pada pada masing-masing kelompok. Kadar akhir MUC5AC setelah perlakuan tidak berbeda signifikan antara kedua kelompok. Perbandingan antara jumlah mata dengan tipe Ferning normal dan abnormal antara kedua kelompok perlakuan tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan pada pemeriksaan pre-fitting, minggu ke-1 dan 4. Kesimpulan :Tidak ada perbedaan perubahan kadar MUC5AC antara penggunaan lotrafilcon B daily dan extended wear.
Purpose: To evaluate differences of mucin quantity and quality changes in moderate myopia patients between daily and extended wear of Lotrafilcon B. Methods: The design of this study used a single blinded randomized clinical trial with two parallel group designs and performed at Cipto Mangunkusumo Hospital RSCM Kirana. MUC5AC examination was performed at pre fitting and at 4th week. Ferning type evaluation was performed on pre fitting, 1st and 4th week. Results: Forty subjects who met the inclusion criteria were willing to participate in the study. One subject in the daily wear group experienced a drop out due to an allergic reaction to contact lenses. There was a statistically significant increase in MUC5AC levels between pre fitting and week 4 in each group. The final MUC5AC levels after treatment did not differ significantly between the two groups. Comparison between the number of eyes with normal and abnormal Ferning types between the two treatment groups did not show significant differences in pre fitting examinations, 1st and 4th weeks. Conclusion: There is no difference in MUC5AC levels between the use of lotrafilcon B daily and extended.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adisti
Abstrak :
Latar Belakang: Bertambahnya jumlah penderita miopia di dunia menyebabkan terjadinya peningkatan jumlah pengguna Lensa Kontak Lunak (LKL). Di Indonesia, prevalensi miopia sebesar 26.1% pada tahun 2002 dan diperkirakan akan meningkat setiap tahunnya. Pemaikaian LKL memiliki efek samping berupa terjadinya inflamasi pada kornea dan konjungtiva, yang ditandai oleh peningkatan kadar Interleukin-6 (IL-6) pada air mata. Tujuan: Mengevaluasi peningkatan kadar IL-6 pada air mata pada pengguna LKL harian tipe hidrogel konvensional dan LKL mingguan tipe silikon hidrogel serta meninjau korelasinya dengan tingkat inflamasi konjungtiva. Metodologi (Method): Penelitian ini merupakan suatu uji eksperimental randomisasi acak terkontrol dengan desain dua kelompok paralel, yaitu satu subjek miopia yang diterapi menggunakan LKL Hydrogel Nefilcon-A harian di satu mata, dan menggunakan LKL Silicone Hydrogel Lotrafilcon-B mingguan di mata lainnya, selama 14 hari. Tindakan foto konjungtiva, dan pengambilan sampel air mata untuk IL-6 dilakukan sesaat sebelum pemakaian LKL dan 14 hari setelah pemakaian LKL. Hasil: Seratus mata dari 50 pasien dilibatkan dalam penelitian ini. Dari seluruh subjek tersebut, 80,8% adalah perempuan dan 18,2% laki-laki dengan usia rata-rata 22,18±1,79 tahun. Median delta IL-6 sebelum dan setelah penggunaan LKL adalah 6,37 (0,05 — 1115,80) pg / mL untuk silikon hidrogel dan 4,46 (0,01 - 685,40) pg / mL untuk hidrogel konvensional. Tidak didapatkan perbedaan bermakna antara kadar IL-6 pra dan pasca LKL pada kedua grup (p=0,117). Kesimpulan: Kadar IL-6 pada air mata mengalami peningkatan signifikan setelah 14 hari penggunaan LKL pada kedua kelompok. Tetapi peningkatan kadar IL-6 pada air mata tersebut tidak disertai dengan peningkatan hiperemia konjungtiva. ......Background: The increasing number of myopia patient in the world, causes growth in Soft Contact Lenses (SCL) users. In Indonesia, the prevalence of myopia was 26.1% in 2002 and is expected to increase every year. SCL usage has proven to increase cytokine production, especially Interleukin-6 (IL-6) which accompanied by inflammation of the ocular surface such as conjunctival hyperemia. Objective: Comparing IL-6 tear levels and their correlation with conjunctival inflammation scale between overnight wear silicone hydrogel SCL and daily wear hydrogel SCL. Methods: This study is a randomized controlled trial between two parallel groups. A myopia subject, who has never used SCL before, being treated using daily Hydrogel (Nefilcon-A) SCL in one eye, and overnight Silicone Hydrogel (Lotrafilcon-B) SCL in the other eye, for 14 days. The slit lamp examination, conjunctival photographs, and tear sampling for IL-6 were done before and 14 days after SCL usage. Results: One hundred eyes from 50 patients were included in this study. Of those patients, 80,8% were female and 18,2% male with mean age 22,18±1,79 years old. Median of IL-6 delta (pre-post) SCL usage was 6,37 (0,05 — 1115,80) pg / mL for silicon hydrogel and 4,46 (0,01 - 685,40) pg / mL for conventional hydrogel (p = 0,117). There were no significant difference between the initial and final conjunctival hyperemia scales in both groups (p=1,000). The correlation between IL-6 tear levels and conjunctival hyperemia was not significant (p = 0.234). Conclusion: There were a significant increase of IL-6 tear levels after 14 days of SCL usage in both groups. But the marked escalation of tear IL-6 levels was not accompanied by increasing scales of azconjunctival hyperemia.
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dinda Arken Devona
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kualitas air mata dan perubahan densitas sel goblet dengan penggunaan lensa kontak silikon hidrogel lotrafilcon B pada penggunaan daily wear dan extended wear 6 malam berturut-turut. Penelitian ini merupakan uji klinis intervensi randomisasi tersamar tunggal. Sebanyak lima puluh enam subyek yang telah di randomisasi dibagi menjadi dua kelompok n = 28 di masing-masing kelompok. Kedua kelompok memakai lensa kontak hidrogel silikon Lotrafilcon B secara daily wear vs extended wear. Parameter klinis Non-Invasif Break Up Time NIBUT, densitas sel goblet PAS, Interblink Interval IBI dan Ocular Protection Index OPI. Terdapat perbedaan NIBUT dan densitas sel goblet bermakna pada minggu ke 4 antara dua kelompok p 0,015 dan p.
The purpose of this study is to evaluate tear film quality and goblet cell density changes with the use of soft contact lenses of silicone hydrogel lotrafilcon B on daily wear and extended wear in 1 month. This is single blind randomized clinical trial. A total of fifty six subjects who had been consecutively randomized were divided into two groups n 28 in each. Both groups were wearing silicone hydrogel contact lenses Lotrafilcon B, the first group used daily wear and the second group used extended wear 6 consecutive nights. The clininal evaluation of the eyes in each group were performed on pre fitting, 1st week and 4th week after contact lens fitting. The clinical parameter were Non Invasive Break Up Time NIBUT using Tearscope PlusTM, goblet cell density using conjunctival impression cytologies CIC with Periodic Acid Schiff PAS Staining, Interblink Interval IBI and Ocular Protection Index OPI. In this study obtained more female sex subjects than men with a ratio of 3.6 1. There was a significant mean NIBUT difference at week 4 between two groups p 0,015. There was a decrease in goblet cell density in both groups with significant differences p.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nuriadara Samira
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan ketebalan kornea sentral CCT , morfologi dan kurvatura kornea penderita miopia sedang pada pemakaian extended wear EW lensa kontak lunak LKL silikon hidrogel SiH lotraficon B terhadap daily wear DW selama 1 bulan pemakaian. Uji klinik tersamar tunggal dilakukan pada 34 subjek 68 mata dengan desain 2 kelompok paralel, yaitu kelompok EW dan DW. Morfologi sel endotel dan CCT diukur menggunakan mikroskop spekular dan keratometri dengan wavelight oculyzer. Tidak didapatkan perubahan CCT, morfologi, dan kurvatura kornea pada kedua grup pasca 1 bulan pemakaian LKL. Dari segi pengaruhnya terhadap CCT, LKL ini dapat digunakan secara extended.
Purpose of this study is to know the changes of corneal thickness CCT , endothelial morphology and curvature on the use of extended wear EW versus daily wear DW lotraficon B silicon hydrogel SiH soft contact lenses SCL for 1 month on moderate myopia. A single blind randomized controlled trial on 34 subject 68 eyes design with 2 parallel groups EW and DW. Endothelial cell morphology and CCT was measured by specular microscope, Keratometry by wavelight oculyzer. There were no changes on CCT, endothelial morphology and curvature between two groups after 1 month. Viewing from the effect on corneal thickness, this SCL are possible to be used in an extended manner.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Weni Puspitasari
Abstrak :
Tujuan: Menilai perubahan lapisan air mata dan parameter meniskus air mata menggunakan Optical Coherence Tomography (OCT) sebelum dan sesudah pemakaian lensa kontak hydrogel konvensional dan silikon hydrogel. Metode: 52 sukarelawan miopia ringan-sedang dilibatkan dalam penelitian ini dan dipilih secara acak untuk menggunakan bahan hydrogel (Nelfilcon-A) pada satu mata dan bahan silikon hydrogel (Lotrafilcon-B) pada mata sebelahnya selama 14 hari. Pemeriksaan lapisan air mata dilakukan melalui pemeriksaan Non-invasive Tear Breakup Time dan Schirmer-1, serta parameter meniskus air mata menggunakan OCT sebelum dan 14 hari sesudah penggunaan lensa kontak. Hasil: Subjek terdiri dari 80,8% perempuan dan 19,2% laki-laki, dengan usia rerata 22,8±1,79 tahun. Median delta NIBUT (pre-post) adalah -3,4 detik (-11,3-1,4) pada kelompok Nelfilcon-A dan -4,6 detik (-18,5-2,7) pada kelompok Lotrafilcon-B (p=0,008). Median delta Schirmer 1 didapatkan tidak terdapat perbedaan bermakna antara kedua kelompok LKL. Median delta tinggi meniskus air mata pada adalah -18,5 (- 57,0-96,0) μm pada kelompok Nelfilcon-A dan -11,5 (-53,0-87,0) μm pada kelompok Lotrafilcon-B (p=0,556). Median dimensi delta area meniskus air mata adalah -1795,0 (-7596-4372) μm2 pada kelompok Nelfilcon-A dan -1181,5 (-8188- 8770) μm2 pada kelompok Loftrafilcon-B (0=0.728) μm2. Median delta volume meniskus air mata adalah -0.08 (-0.29-0.18) μL pada kelompok Nelfilcon-A dan - 0.08 (-0.32-0.34) pada kelompok Lotrafilcon-B. Tidak ditemukan adanya perbedaan bermakna antara parameter meniskus air mata di kedua kelompok LKL. Tidak terdapat korelasi antara NIBUT, tes Schirmer-1 dan parameter meniskus air mata. Kesimpulan: Penggunaan lensa kontak Nelfilcon-A harian dan Lotrafilcon- B mingguan selama 2 minggu dapat menyebabkan perubahan lapisan air mata (NIBUT memendek dan penurunan parameter meniskus air mata).
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2019
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library