Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lu, Xun, 1881-1936
Beijing : Jicfangjun wenyi Chubanshe, 2001
SIN 895.109 LUX b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Rosari Setyowati Ina Raga
"Kisah Tentang Rambut (头发的故事) merupakan salah satu cerita pendek yang ditulis oleh penulis Cina bernama Lu Xun. Cerita Pendek ini menceritakan kilas balik kejadian selama sebelum, selama dan sesudah revolusi di Cina pada Tahun 1911. Konflik-konflik yang hadir dalam cerpen ini didominasi oleh konflik yang disebabkan oleh gaya rambut kepang dari suku Manchu. Selain merefleksikan tentang sejarah di Cina cerpen ini juga mengandung kritik sosial dari sang penulis yaitu Lu Xun. Makalah ini akan membahas mengenai kritik sosial Lu Xun yang terkandung dalam cerpen "Kisah Tentang Rambut" serta kesesuaiannya dengan sejarah sebelum, sesudah dan setelah masa perjuangan revolusi 1911 di Cina.
......
"Story of Hair" (头发的故事) is one of the short stories written by a Chinese writer named Lu Xun. This Short Story tells a flashback of the events before, during and after the revolution in China in 1911. The conflicts that present in this short story are dominated by conflicts caused by the braid hairstyles of the Manchu tribe. Besides reflecting the real history of China, this short story also contains a social criticism by the author, Lu Xun. This paper will discuss Lu Xun's social criticism that contained in the short story "The Story of Hair" and its suitability with history before, after and after the 1911 revolutionary struggle in China."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Vega Ultannamanda
"ABSTRAK
Perceraian ?? L h?n adalah salah satu cerita pendek karya Lu Xun yang ditulis pada bulan November 1925. Cerpen ini mengisahkan tentang permasalahan yang muncul di sebuah keluarga Tiongkok yang ceritanya diawali dengan sang istri yang meminta cerai dengan suaminya. Melalui konsep pendekatan intrinsik, penelitian ini akan mengungkapkan bagaimana tokoh yang ada memiliki peranan penting dalam keberlangsungan cerita.

ABSTRACT
Divorce L h n is one of short stories written by Lu Xun in November 1925. The short story tells a story about a conflict which rises in a Tiongkok family, started with a wife who is filing a divorce to her husband. Through the concept of intrinsic approach, this study will reveal how the characters have a significant role in the storyline."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Alifya Anandiani
"Cina pada era Dinasti Qing (1644-1912) identik dengan gaya rambut kucir yang khas bagi para pria. Gambaran tentang model rambut kucir tidak hanya dapat disaksikan dari film atau serial televisi, namun juga telah diperlihatkan dalam cerita pendek sejak periode awal kesusastraan Cina modern. Salah satu cerita pendek yang menggambarkan hal tersebut adalah cerpen yang berjudul 风波Fēngbō (Badai) karya Lu Xun, yang ditulis pada 1920. Cerpen ini mengisahkan rumor mengenai ketetapan hukum mengucir rambut menghasilkan permasalahan dalam kehidupan tokoh utama, Qi Jin. Dengan menggunakan metode kualitatif, tulisan ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana sebuah rumor mengucir rambut dapat menimbulkan permasalahan, juga bagaimana kucir rambut dapat mempresentasikan identitas diri dan menjadi simbol perlawanan.
......
China during the Qing dynasty (1644-1912) has been known for the typical pigtails of their men. The representation of the pigtails has not only been seen in movies or television series, but also in short stories since the early period of modern Chinese literature. One of the short stories that portrayed this topic is a short story titled 风波 Fēngbō ( Storm) by Lu Xun that was written in 1920. This short story tells how a rumour about pigtails law`s decree brings a problem to the main character`s life. By using qualitative method, this paper aims to analyze how a rumor about pigtails law`s decree cause a problem and how pigtails represent individual`s identity and become a symbol of rebellion."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Mariza
"Cina modern merupakan negara yang menarik untuk dipelajari, seperti halnya Cina masa lampau. Unsur-unsur kebudaya_an, politik, sosial, ekonomi dan hal-hal lain kait mengait di dalam penggalian pengetahuan mengenai Cina. Cina modern sen_diri membentuk dirinya melalui perjalanan sejarah yang sangat panjang. Perubahan dari sistem monarki yang telah berlangsung ribuan tahun menjadi sistem republik memerlukan proses yang panjang dan memakan waktu yang sangat lama. Di dalam perja_lanan sejarah itu juga terdapat konflik menghadapi feodalisme dan imperialisme serta ajaran-ajaran klasik Cina, di antara_nya adalah Konfusianisme. Menjelang tahun-tahun awal terbentuknya republik negara itu, masih banyak kekacauan yang terdapat dalam bidang budaya dan politik serta sosial, dan, ekonomi. Di antara kekacauan tersebut dapat kita sebutkan Perang Candu (1840-1842) yang diakibatkan oleh perdagangan gelap candu oleh Inggris, kemu_dian terjadi pemberontakan Taiping atau sering disebut Revo_lusi Taiping (1850-1864) yang diakibatkan oleh melemahnya faktor ekonomi yang berdasarkan pertanian sehingga terjadi kekurangan sandang-pangan dalam masyarakat dan, hal itu memudahkan timbulnya pemberontakan terhadap pemerintahan dinasti Qing yang sedang berkuasa saat itu. Pengaruh invasi asing pun sudah sampai di Beijing (1856-1860) yang menyebabkan terjadi_nya Perang Candu II pada tahun 1860. Memburuknya keadaan di dalam negeri juga mempengaruhi hu-bungan luar negeri Cina. Terjadinya perang Cina-Jepang (1894-1895) karena memperebutkan wilayah Korea, dan akibat perang i_ni membuat keadaan negara secara politis semakin rapuh, hal i_tu ditambah dengan gerakan pembaruan seratus hari yang dilakukan Kang Youwei. Selain itu juga timbul gerakan petani bawah tanah yang disebut Pemberontakan Boxer (1900)7, setelah perang Boxer selesai, pecah pula perang Rusia-Jepang (1904-1905), memasalahkan wilayah Manchuria. Peristiwa beruntun yang terjadi di Cina menyebabkan lemahnya kedudukan Cina secara sosial-eko_nomi dan politik, dan hal itu juga disebabkan oleh banyaknya perjanjian tidak seimbang antara Cina dan negara-negara asing yang membuat Cina semakin tidak berdaya. Selain itu, peristi_wa Revolusi 1911, merupakan tonggak pertama pendirian negara Republik setalah perjalanan pan jang sejarah di atas. Perjalanan sejarah Cina juga tidak lepas dari kesusaste_raan dan seni. Sastra dan seni merupakan salah satu peranan penting dalam kebudayaan Cina selama 4000 tahun dan juga dalam perjuangan revolusinner membangun Cina masa kini. Harus kita akui perjalanan politik Cina sendiri tidak pernah lepas dari peranan sastra dan seni, sejak zaman lampau hingga kini menyaksikan pemutaran film mengenai perang Rusia-Jepang. Ceri_ta dalam film itu mengisahkan beberapa orang Cina yang bertin_dak sebagai mata-mata pasukan Tsar, orang-orang Cina itu ter_tangkap kemudian ditembak mati oleh Jepang; peristiwa itu di_saksikan pula oleh orang-prang Cina lainnya yang berada mange_lilingi si tertuduh mata-mata. Mungkin cerita itu tidak benar, namun Lu Xun yang merupakan orang Cina satu-satunya yang me_nonton film tersebut tidak ikut bersorak dan bertepuk tangan seperti penonton lain. Baginya sorakan itu terasa begitu som_bong. Peristiwa itu begitu menggores bathinnya dan menyebabkan dia tidak tenang (Wang Shiging, 1984: 60-61). Dari peristiwa itu lahirlah karya Catatan Harian Seorang Gila (Kuangren Riji), diterbitkan pada bulari April 1918, di dalam majalah Pemuda Baru (Xin Qingnian), isinya menyerang etis feodal Cina lama dan ini merupakan karya pertama dalam fiksi modern Cina_(Ting, 1959: 107). Karya fiksi Lu Xun yang pertama lahir, setelah itu dilanjutkan pula dengan Obat (Yap), dalam karya berikutnya dia semakin terlihat dalam permasalahan sosial di Cina. Setelah tahun 1927, yaitu antara tahun 1928-1930 pemiki_ran Lu Xun terasa mengalami perubahan dari teori revolusi Darwin yang telah pernah dipelajarinya sampai ke taori Marxisme--Leninisme yang dia baca dari buku-buku terjemahan bahasa Je_pang. Dalam periode ini dia tertarik mempelajari karya-karya sastra Uni Soviet yang mulai beranjak jauh ke arah Komunisme. Adapun karya-karya sastranya menjelang akhir hayatnya an_tara tahun 1930-1536, mencerminkan keterlibatanya dalam pemi_kiran Marxisme-Leninisme dan Lu Xun mernganggap pemikiran ter_sebut bisa menjadi jalan keluar bagi pemecahan persoalan sosi_al di Cina. Demikian sedikit gambaran mengenai Lu Xun, seorang pemi_kir yang idealis, kritis, dan selalu berusaha menuliskan kea_daan yang terjadi di dalam masyarakat Cina melalui bahasa se_hari-hari, sederhana, lugas namurn padat makna dalam karyanya"
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Maksud saja menulis karangan yang singkat ini, ialah sebagai penunjuk bibliografi dari karangan-karangan tentang Lu Sin, seorang tokoh revolusioner terkemuka kesusastraan Tionghoa modern yang terutama pada permulaan abad kedua puluh telah menunjuk jalan kepada kesusastraan Tionghoa moern pada khsusnya dan kepada kebudayaan persatuan Yiongkok pada umuimnya..."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1957
S12940
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lilysagita Tjahjadi
"Penulisan skripsi ini, selain merupakan salah satu syarat untuk mencapai gelar sarjana, diharapkan pula dapat memberi penerangan yang lebih jelas lagi mengenai sejarah Cina kepada pembaca. Penulis pada saat mengadakan penelitian terhadap masalah tersebut diatas, menggunakan metode penelitian pustaka. Penulis merasa, meskipun penggunaan metode penelitian semacam ini kurang begitu memuaskan, karena data yang penulis peroleh dari bahan bacaan yang dikarang oleh pengarang yang berbeda kadang-kadang tidak sama, hingga agak menyulitkan penulis dalam memilih buku-buku yang terpercaya, tetapi metode inilah yang terpaksa penulis pilih. Hasil penelitian dari sumber bacaan tersebut."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1983
S13064
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nathasya Miranda
"Cerpen Pengorbanan Tahun Baru Zhufu adalah cerpen karya Lu Xun ?yang dipublikasikan pada tahun 1924. Cerita bertutur mengenai seorang perempuan bernama Nyonya Xianglin ?? ?, yang hidupnya selalu dirundung malang. Wafatnya suami dan kekuasaan besar ibu mertua terhadap dirinya memaksanya lari dari keluarga suaminya untuk hidup mandiri. Namun, nasib malang tak pernah lepas dari hidupnya. Pada akhirnya, Nyonya Xianglin menjadi pengemis dan meninggal dunia karena tidak memiliki jalan lagi untuk menafkahi dirinya. Dari cerita ciptaan Lu Xun ini, akan didapati bahwa cerita menyiratkan adanya faktor utama yang menjadi penyebab hidup Nyonya Xianglin berakhir tragis dalam kemiskinan, yaitu tradisi dan tahyul yang berlaku terhadap perempuan pada masa itu. Makalah ini akan mencoba mengungkap dan membahas tradisi seperti apa yang berlaku dalam masyarakat yang merugikan nasib perempuan, khususnya Nyonya Xianglin, sebagaimana yang tersaji dalam cerita. Analisis atas kehidupan Nyonya Xianglin dalam Pengorbanan Tahun Baru, dilakukan melalui dua hal, yaitu melalui pembahasan atas tradisi kuno yang menjadi penyebab naasnya hidup perempuan dan melalui alur cerita yang menggambarkan kehidupan Nyonya Xianglin akibat tradisi yang hidup di masyarakat.
......
New year sacrifice Zhufu is short story written by Lu Xun published in 1924. It tells the story of a woman named Mrs. Xianglin , who had a miserable life. The death of her husband and the dominance of her mother in law toward her life forced her to run away from her husband family to live independently. However misfortune event never gets away from her life. At the end of the day, she became a beggar and died for she could not find a way to support herself. From fictional work of Lu Xun, it is found that the story implies there are main factors behind Mrs. Xianglin rsquo s life that tragically end in poverty, which are tradition and myth that prevailed upon women during that time. This paper tends to revealed and discuss the tradition prevailed which harmed women, especially Mrs. Xianglin as presented by the story. Analyse from the life of Mrs. Xianglin in New Year Sacrifice, was done through two ways that are discussion of old tradition a cause of tragic life of women and through discussion of the plot of the story that depicted the life of Mrs. Xianglin in account of tradition prevailed in society. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Kristina Wulandari
"Sejarah kesusastraan Cina telah rnencatat kumpulan cerita pendek pertama Lu Xun yang berjudul Teriakan (sebagai satu momentum penting bagi munculnya kesusastraan Cina modern. Lu Xun memberikan sumbangan yang sangat berarti bagi kesusastraan Cina modern karena Teriakan telah menggunakan bahasa sehari-hari yang menggantikan bahasa klasik. Selain itu pula, Lu Xun melakukan pembaharuan dengan mengangkat tema-tema tentang realitas sosial masyarakat yang sangat berbeda dati tematema kesusastraan Cina tradisional. Tiga karya yang menjadi obyek penelitian adalah Catatan Harlan Orang Gila, Kong Yiji, dan Obat, sedangkan pendekatan yang digunakan untuk menganalisis ketiga karya tersebut adalah pendekatan strukturalis Todorov.
Masalah pokok yang diangkat adalah bagaimana ketiga cerita yang menjadi obyek penelitian menampilkan perbedaan dunia sebagai makna dari masing-masing cerita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing-masing cerita menampilkan dunia yang berbeda dengan berbagai cara penyajian yang bervariatif. Dunia yang ditampilkan dalam Catalan Harlan Oran Gila dunia seorang manusia yang divonis rnenderita gangguan kejiwaan yang tidak berdaya menyesualsan dininya dengan lingkungan sosial di mina is betada. Sedangkan dunia yang ditampilkan dalam Kong Yrji adalah dunia seorang manusia yang terasing karena sosok dan pemikirannya yang tidak sejalan dengan zamannya. Pada cerita Obat dunia yang ingin ditampilkan adalah dunia di mana para tokoh utamanya tidak berdaya untuk keluar dari belenggu kanibalisme.
Perbedaan dunia yang disajikan oleh ketiga cerita mengandung makna yang sangat universal Karakteristik tokoh cerita tidak hanya rnenggambarkan karakteristik masyarakat Cina namun juga tidak dapat diabaikan bahwa karakteristik semacam itu adalah karakteristik sebagian besar manusia di seluruh dunia. Begitu pula halnya dengan rangkaian peristiwa yang ditampilkan Peristiwa saling memangsa antar manusia, hllangnya kepedulian dan sating mencintai antar manusia tidak hanya terjadi dalam lingkup masyarakat Cina, melainkan juga terjadi dalam lingkup universal kehidupan manusia.

The history of Chinese literature noted that Lu Xun's first short story compilation, Call To Arms or could also be translated Cry Out indicate a significant momentum for the birth of Chinese modern literature because it used Chinese vernacular rather than literary Chinese and also reformed the themes of Chinese literature by using the non mainstream of social reality. This research used structuralism approach of Todorov based on his three short stories, The Diary ofA Madman, Kong Yi Ji and Medicine.
The topic explain how his works revealed the difference of world's meaning from each story and how each story figure the difference of world with various style of writing. The Diary ofA Madman, describe a man who judge by people surround him as a man who suffering schizophrenia and he can not himself in social environment. Kong Yi Ji, describe a man who was alienated by people surround him because his ideas and figures did not in line with the era. Medicine, describe a man who can not escape from the repression of cannibalism because his power lack mess.
The worlds in those stories have universal meaning. The characters of main actor not only describe the Chinese's unique character but also represent general human character in world. More over, the narrations of events such as cannibalism, lack of love and careness among people in context of human life also describe the general human character.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2006
T17619
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library