Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Thanthawi Jauhari
"Kebijakan mengenai pekerja anak adalah agenda penting di Negara berkembang. Dalam studi sebelumnya, hubungan antara pekerja anak and kekayaan rumah tangga adalah positif atau negatif yang dijelaskan dalam teori 'wealth paradox' dan 'luxury axiom'. Dalam penelitian ini, kami membagi kekayaan rumah tangga dalam tiga kategori: bisnis pertanian, bisnis non pertanian dan non bisnis. Dalam analisa kami, kondisi dari pekerja anak tergantung tipe kekayaan rumah dan lokasi untuk mendukung teori 'wealth paradox' dan 'luxury axiom'. Kami juga membahas dua tipe pekerja anak; yang tidak dibayar dan yang dibayar.
......Child labor is an important policy agenda in developing economies. In particular, whether child labor and household wealth have a positive or negative relationship has been discussed in the contexts of 'wealth paradox' and 'luxury axiom'. In this paper, we divide household wealth into three categories farm business, non farm business, and non business assets. Our analysis emphasizes that which argument, wealth paradox or luxury axiom, explains actual conditions of child labor depends on types of household rsquo s assets and regional characteristics. We also discuss the role of household wealth in determining two types of child labor, domestic labor, and paid labor."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T49682
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Disty Putri Ratna Indrasari
"ABSTRAK
Banyak penelitian mengungkapkan bahwa keluarga yang semakin miskin akan menyebabkan kejadian anak bekerja lebih banyak luxury axiom . Akhir-akhir ini, peneliti sudah mulai melihat adanya kondisi dimana keluarga yang mempunyai banyak tanah keluarga yang lebih kaya , justru membuat fenomena anak bekerjanya lebih banyak wealth paradox . Kondisi wealth paradox dibayangkan menjadi paradox dari kondisi luxury axiom. Namun demikian, kondisi wealth paradox sebenarnya dapat diintegrasikan ke dalam kondisi luxury axiom. Banyak penelitian tentang anak bekerja di Indonesia yang spesifikasi empirisnya belum dapat menangkap adanya kemungkinan perilaku wealth paradox dan luxury axiom, sehingga penelitian ini mencoba memberikan kontribusi perilaku anak bekerja di Indonesia dengan menggunakan spesifikasi empiris yang dapat menangkap perilaku wealth paradox dan luxury axiom. Penelitian ini bertujuan bertujuan untuk menguji hipotesis wealth paradox dan luxury axiom terhadap anak bekerja di Indonesia dengan menggunakan data IFLS 5. Model yang digunakan di sini adalah tobit dengan instrumental variable. Penelitian ini berhasil membuktikan secara empiris bahwa perilaku wealth paradox dan luxury axiom juga terjadi dalam konteks anak bekerja pada keluarga pertanian di Indonesia.

ABSTRACT
Some studies on child working have shown that there is positive relationship between household poverty and child working luxury axiom . Recently, researchers have started to see the conditions that greater land wealth leads to higher child working wealth paradox . Seemingly, wealth paradox becomes a paradox of luxury axiom. However, the condition of the wealth paradox can be integrated into luxury axiom. Empirical spesifications some studies on children working in Indonesia have not been able to capture the possible behavior of wealth paradox and luxury axiom, so contribution of this study is using empirical specification that can capture the wealth paradox and luxury axiom of child working in Indonesia. The study aims to test wealth paradox and luxury axiom for child working in Indonesia. This study using datas number of working hours of children, land, per capita consumption expenditure, the characteristics of children, families and the environment from IFLS 5, and tobit with instrumental variables model. The results support for hypothesis of wealth paradox and luxury axiom for child working in Indonesia."
2017
T50269
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library