Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Ririn Indah Permata Sari
Abstrak :
Sistem mesin penerjemahan saat digunakan dakam konteks komersial harus melalui proses post-editing. Post-editing adalah kegiatan yang harus dilakukan untuk memaksimalkan penggunaan sistem mesin penerjemahan. Post-editing yang dilakukan oleh manusia bertujuan untuk membuat teks terjemahan mesin memiliki kualitas yang sama seperti teks hasil penerjemahan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau teks hasil post-editing dan menganalisis kesepadanan dan ketidaksepadanan yang dihasilkan oleh mesin penerjemahan, serta melihat strategi post-editing yang digunakan selama kegiatan post-editing. Metode yang digunakan adalah kualitatif untuk menganalisis data dan memperoleh hasil dari kegiatan post-editing. Kualitas mesin penerjemaan dan tipe kesalahan yang berbeda dan ketidaksepadanan akan memengaruhi kegiatan post-editing. Masalah ketidaksepadanan, pembalikan makna, dan struktur menjadi dasar dari kegiatan post-editing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa faktor seperti struktur kalimat, penggunaan istilah khusus, dan kesalahan mesin penerjemahan berdampak dalam kegiatan post-editing. Temuan dari penelitian ini akan berkontribusi dalam pengembangan sistem mesin penerjemahan yang lebih baik dalam industri penerjemahan dan juga pengembangan kemampuan dan strategi post-editor.
......Machine translation systems, when they are used in a commercial context for publishing purposes, are usually used in combination with human post editing. Post editing is crucial to maximize the benefit of machine translation systems. When the post editing behavior is conducted, there should be no difference in quality between human translation and post edited translation. This study observes the post editor rsquo s work and examines the effect of the post editing strategies made during post editing. A method approach was employed to qualitatively analyze the data and gain detailed into the post editing activity. Post editing effort are influenced by machine translation quality, but that different error types affect different post editing effort and confirming that a more fine grained MT quality analysis is needed to correctly estimate actual post editing effort. Non equivalence, meaning shifts, and structural issues are shown to be good indicators of post editing effort. The results indicate that a number of factor such as sentence structure, use of product specific terms, and the impact of machine translation errors, have effect on the amount of post editing effort. The findings will contribute to a better use of machine translation systems in the industry as well as the development of the skills and strategies of the post editors.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
T50217
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Maria Grace Silvana
Abstrak :
ABSTRAK
Kebijakan Pemerintah Kota untuk mengurangi kemacetan mendorong penggunaan moda transportasi publik seperti Commuter Line. Saat ini Commuter Line sudah menjadi bagian dari aktivitas sehari-hari masyarakat Jabodetabek, namun persepsi masyarakat tentang kualitas layanan masih sangat beragam. Hal tersebut mendorong PT. KAI Commuter Jabodetabek terus meningkatan kualitas jasa salah satunya dengan mengadopsi SST berupa mesin penjual tiket commuter otomatis C-VIM untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam bertransaksi dan tentunya menarik minat masyarakat untuk beralih ke transportasi publik dalam rangka mendukung kebijakan Pemerintah Kota. Penelitian ini didesain untuk mengetahui penerimaan masyarakat pengguna jasa Commuter Line terhadap suatu teknologi baru dengan meneliti pengaruh kegelisahan anxiety , keramaian crowding , dan tekanan waktu time pressure terhadap niat untuk menggunakan kembali intention to use . Responden dalam penelitian ini berjumlah 160 penumpang commuter line Jabodetabek yang pernah menggunakan mesin penjual tiket commuter otomatis C-VIM . Sebuah model penelitian dengan 9 hipotesis diuji dengan metode Structural Equation Modeling SEM untuk mengetahui hubungan antara kegelisahan technology anxiety , keramaian perceived crowding , dan tekanan waktu perceived time pressure
ABSTRACT
The Government rsquo s policy to reduce congestion has encouraged public rsquo s use of Commuter Line. Though Commuter Line has became a part of everyday activities for people lived in Jabodetabek, yet the society rsquo s perception of service quality is still vary. It encourages PT. KAI Commuter Jabodetabek to continue to improve its service quality by adopting an SST like commuter line ticket vending machine C VIM to somehow be able to increase the efficiency and effectiveness of transaction and of course, attracting public to actually shift to public transportation, to support the policy of the City Government. This study is designed to understand the acceptance of the commuter line users rsquo acceptance towards a new technology by investigating the influence of anxiety, crowding, and time pressure on their intention to use. The total amount of 158 passengers of commuter line Jabodetabek are involved in this research, those are passengers who have already experienced or used the commuter line ticket vending machine C VIM . This research contained 9 testable hypotheses and used the Structural Equation Modeling SEM method to analyze the relationship between technology anxiety, perceived crowding, and perceived time pressure.
2017
S65886
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library