Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
Agung Sutrisna
Abstrak :
ABSTRAK
Psikopati adalah salah satu topik dalam psikologi yang merupakan bagian dari dark triad bersamaan dengan machiavellianisme dan narsisme. Memahami psikopati sangat relevan dalam mempelajari tindak kecurangan fraud dan akuntansi forensik, hal ini karena psikopati berkaitan erat dengan salah satu faktor dalam segitiga fraud yaitu rasionalisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi tingkat psikopati mahasiswa akuntansi, perubahan tingkat psikopati seiring berjalannya waktu dan pengaruh psikopati terhadap justifikasi untuk melakukan tindakan fraud. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan data yang digunakan berupa data primer yang didapat melalui penyebaran kuesioner kepada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia. Tingkat psikopati diukur melalui sebuah tes yang disebut dengan tes LSRP Levenson rsquo;s Self Report Psychopathy dan justifikasi untuk melakukan tindakan fraud diukur dengan survei manajemen laba. Hasil dari penelitian ini yang berdasarkan respon dari 127 responden adalah: 1 Tidak terdapat perbedaan tingkat psikopati mahasiswa akuntansi dan non akuntansi. 2 Tingkat psikopati tidak berubah stabil seiring dengan berjalannya waktu. 3 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara psikopati dan tindakan fraud. Diduga tingkat psikopati bukan merupakan faktor dominan yang menyebabkan seseorang melakukan tindakan fraud namun faktor lain yang terdapat dalam segitiga fraud seperti tekanan dan kesempatan.
ABSTRACT
Psychopathy is one of the topics in psychology and part of dark triad along with machiavellinism and narcissism. Understanding psychopathy is very relevant in studying fraud and forensic accounting because psychopathy is closely related to one of the factors in the fraud triangle, rationalization. This study aims to investigate the psychopathy level of accounting students, changes in psychopathy level over time and how psychopathy influence on justification for fraud action. The method used in this research is descriptive quantitative and using primary data obtained through the distribution of questionnaires to students of the Faculty of Economics and Business, University of Indonesia. Psychopathy levels are measured by a test called Levenson 39 s Self Report Psychopathy and the justification for fraud is measured by earnings management survey. The results of this study based on responses from 127 respondents are 1 No difference level of psychopathy of accounting and non accounting students. 2 The level of psychopathy does not change over time. 3 There is no significant influence between psychopathy and fraud actions. Allegedly the level of psychopathy is not a dominant factor that causes a person to act fraud but other factors contained in the fraud triangle such as pressure and opportunity.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Nurma Risa
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T27063
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Ida Ayu Puspa Cindra Rini
Abstrak :
ABSTRACT
Profesi akuntan memiliki hubungan erat dengan lingkungan bisnis dan masyarakat karena profesi ini merupakan pelaku aktif dalam dunia bisnis dan ekonomi. Melihat hal tersebut peningkatan kemampuan lulusan akuntansi perlu dilakukan sebagai upaya untuk mengantisipasi arus perubahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi mahasiswa akuntansi terhadap pentingnya keterampilan berkomunikasi untuk sukses berkarir di profesi akuntan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survei dengan menyebarkan kuesioner kepada 212 responden yang merupakan mahasiswa akuntansi tingkat awal dan tingkat akhir Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia. Selain itu, analisis deskriptif juga digunakan dalam penelitian ini untuk mengetahui rata-rata kemampuan setiap mahasiswa akuntansi dalam berkomunikasi. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa persepsi mahasiswa akuntansi terhadap kebutuhan berkomunikasi lisan bagi karir di profesi akuntan sudah dianggap penting karena mahasiswa akuntansi sudah memahami jika ingin sukses dalam karir akuntan, maka keterampilan komunikasi sangat diperlukan. Selain itu hasil penelitian ini juga menyimpulkan bahwa persepsi mahasiswa akuntansi terhadap kebutuhan komunikasi lisan bagi profesi akuntan tinggi. Hasil ini didapatkan karena mahasiswa akuntansi sudah mengembangkan keterampilan yang luas, termasuk di dalamnya keterampilan komunikasi lisan dan tidak hanya mengembangkan keterampilan teknikal saja. Dalam hasil penelitian ini juga menemukan bahwa tidak terdapat perbedaan persepsi mahasiswa tingkat awal maupun tingkat akhir terhadap pentingnya komunikasi lisan di profesi akuntan. Hasil ini bisa terjadi karena mahasiswa tingkat awal dan mahasiswa tingkat akhir sama-sama mengetahui tentang pentingnya komunikasi lisan di berbagai karir akuntan.
ABSTRACT
Accounting professions have a very close relationship with the business environment and society because this profession is part of the business and economic world. Seeing this, increases the ability of accounting graduates have to be done in an effort to anticipate the flow of change. The purpose of this study is to determine the perception of accounting students on the importance of communication skills for successful career in the accounting profession. This study was conducted by using survey method and questionnaries distributed on 212 respondents. The respondents is consist of entry level accounting students and final year accounting students from Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia. In addition, descriptive analysis is also used in this study to determine the average ability of each accounting students in communicating. The results of this study indicate that perceptio of accounting students to the needs of oral communication for a career in the accounting profession has been considered important because accounting students already understand if we want to success in accounting career, we must have a good oral communication skill. In addition, the results of this study also concluded that the perception of accounting students to the needs of oral communication for accounting profession is high. This result is obtained because accounting students have developed extensive skills, including oral communication skills and not just developing technical skills. In the results of this study also found that there is no difference in student perceptions of new students and final year students of the importance of oral communication in the accounting profession. This result can happen because the new students and final year students know the importance of oral communication in various accounting careers.
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nindya Shahnaz
Abstrak :
Penelitian ini ingin mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan pembelajaran pada mahasiswa akuntansi, bagaimana mahasiswa Akuntansi FEB UI mendefinisikan arti kesuksesan (tercapainya tujuan intrinsik/ekstrinsik), apakah latar belakang mempengaruhi pendefinisian kesuksesan, bagaimana pembelajaran akuntansi di FEB UI mempengaruhi kepribadian dan kemampuan mahasiswa, dan apakah efektivitas proses pembelajaran mata kuliah wajib akuntansi di FEB UI mempengaruhi kesuksesan mahasiswa.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dan salah satu perumusan masalahnya dianalisis menggunakan uji beda. Hasil dari penelitian ini adalah faktor yang paling mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan pembelajaran pada mahasiswa akuntansi FEB UI adalah efektivitas pengajar.
......This study investigates the factors that influence the success and failure of learning the accounting student, how the student of Accounting FEB UI to define the meaning of success (achievement of the intrinsic/extrinsic), whether the background affects the definition of success, how learning in FEB UI affects personality and the ability of the students, and whether the effectiveness of the learning process compulsory subjects accounting in FEB UI affects student success.
This research is descriptive, and one formulation of the problem is analyzed using different test. Results from this study are the factors that most influence the success and failure of student learning in accounting FEB UI is the effectiveness of teachers.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61832
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Indra Ramadhany
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa dan pemberi kerja mengenai generic skills yang meliputi tingkat kepentingan dari generic skills untuk kesuksesan di dalam berkarir, tingkat pengembangan generic skills mahasiswa akuntansi melalui mata kuliah yang diambil selama masa kuliah S1, dan tingkat pencapaian generic skills yang didemonstrasikan oleh lulusan akuntansi. Survei dilakukan terhadap mahasiswa tingkat akhir S1 akuntansi dari Universitas Indonesia dan pemberi kerja dengan level pekerjaan menengah ke atas untuk melihat kesenjangan atas generic skills yang terjadi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa akuntansi mulai sadar atas kebutuhan generic skills di dalam dunia kerja dimana dari empat kategori generic skills, terdapat dua kategori yang tidak memiliki perbedaan yang signifikan, yaitu kategori keterampilan personal dan keterampilan interpersonal dan komunikasi. Meskipun demikian, masih terdapat kesenjangan antara generic skills yang diharapkan oleh pemberi kerja dengan generic skills yang dimiliki oleh lulusan akuntansi, serta antara persepsi mahasiswa akuntansi mengenai tingkat pengembangan generic skills dengan persepsi pemberi kerja.
ABSTRACT
The purpose of this research is to see generic skills perception between undergraduates and employers in terms of the importance of generic skills for career success, generic skills developed by undergraduates thorugh courses taken during the degree, and the achievement level of generic skills demonstrated by accounting graduates. Respondents of this survey consist of final year accounting undergraduates of Universitas Indonesia and employers that have upper middle employement level to see if there is a gap between those two categories of respondents. This study finds that undergraduates are becoming aware of the importance of generic skills for career success, namely, personal skills and interpersonal and communication skills. However the gap still exists between generic skills expected by employers and generic skills demonstrated by accounting graduates. The gap is also found between undergraduates perception of generic skills developed and employers perception of generic skills.
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Bintang Ramadhan
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang faktor pada Perguruan Tinggi yang memengaruhi perilaku menyontek mahasiswa. Pengambilan data menggunakan teknik purposive sampling kepada 360 mahasiswa S1 Ekonomi Akuntansi yang tersebar di Universitas yang terdapat di DKI Jakarta. Metode analisis yang digunakan adalah statistik deskriptif untuk melihat secara keseluruhan apakah terdapat perubahan perilaku menyontek pada saat mereka berada di Sekolah Menengah dan Perguruan Tinggi, kemudian uji beda untuk melihat apakah terdapat perbedaan perilaku antara mahasiswa Negeri dan Swasta, serta regresi linier berganda untuk menganalisis faktor pada perguruan tinggi yang memperngaruhi perilaku menyontek dengan menggunakan SPSS 21. Perguruan Tinggi berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan perilaku menyontek siswa menjadi mahasiswa, faktor basis agama pada perguruan tinggi berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku menyontek mahasiswa. Hasil penelitian ini mempunyai implikasi bagi perusahaan untuk mempertimbangkan mahasiswa akuntansi dari Universitas untuk direkrut menjadi pegawai yang akan diposisikan dalam bidang keuangan yang membutuhkan kejujuran dalam bidang kerjanya.
ABSTRACT
This Study describes factors that affecting students cheating behaviors. Using questionnaire to collect data with purposive sampling method of 360 undergraduate economic accounting stundents in University that spread in Jakarta. Analysis method used are descriptive statistic to examine is there any difference of cheating behavior from High Scool to University, used t-test for analysis is there any diffence between State and Public University about cheating behaviors and multiple regression linier to examine factor in University that affecting cheating behaviors using SPSS 21. The results show there is a diffent between High School and University about cheating behavior. Religion background is associated with cheating behaviors, it has a negative association. The implication is company may condiser economic accounting stundent in University to place the stundent in the company that have a high risk job about money where needs a employee with high honesty.
2017
S65852
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library