Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nisa Sholihah Zulkieflimansyah
Abstrak :
Prevalensi Sindroma Pre-Menstruasi (PMS) yang tinggi di kalangan perempuan Indonesia tidak sejalan dengan tingkat pengetahuan yang ada, di mana pengetahuan remaja di Indonesia tentang kesehatan reproduksi masih terbilang rendah. Topik kesehatan reproduksi seperti kejadian menstruasi masih kerap dianggap tabu di beberapa kalangan masyarakat. Sebagai calon dokter, mahasiswi kedokteran memiliki tanggung jawab untuk memberikan edukasi dan menormalisasi topik PMS pada masyarakat luas. Sehingga evaluasi mengenai tingkat pengetahuan, persepsi, dan perilaku dalam PMS pada mahasiswi kedokteran penting untuk diketahui. Penelitian ini menggunakan metode potong lintang dengan target populasi yaitu Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia angkatan 2020-2022. Hasil analisis univariat mengenai kejadian PMS serta Pengetahuan, Persepsi, dan Perilaku mengatasi PMS pada Mahasiswi Kedokteran Universitas Indonesia menunjukkan kejadian PMS dengan mayoritas intensitas sedang-berat (61%), tingkat pengetahuan yang baik (73,8%), persepsi yang baik (95,2%), dan perilaku positif dalam mengatasi gejala PMS (62,2%). Hasil analisis bivariat menunjukkan tidak adanya hubungan signifikan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku mengatasi PMS dengan p value sebesar 0,174. Didapatkan pula hasil hubungan tidak signifikan antara tingkat persepsi dengan perilaku mengatasi PMS karena didapatkan p value sebesar 0,554. Walau demikian, adanya penelitian ini penting untuk mengetahui gambaran kejadian PMS, serta sejauh mana tingkat pengetahuan, persepsi, dan perilaku terhadap PMS pada mahasiswi. ......The high prevalence of PMS among Indonesian women is not in line with the existing level of knowledge, in which the level of knowledge in Indonesian teenagers about reproductive health is still relatively low. Reproductive health topics such as menstruation are still often considered taboo in some circles of society. As future doctors, medical students have a responsibility to provide education and normalize the topic of PMS to the wider community. Thus, it is important to evaluate the level of knowledge, perception and behavior in dealing with PMS in medical students. This was a cross-sectional research with the target population being female students from the Faculty of Medicine, Universitas Indonesia class 2020-2022. The results of univariate analysis regarding the incidence of PMS as well as Knowledge, Perception and Behavior to overcome PMS among Medical Students at the University of Indonesia showed that the majority of PMS incidence was moderate-severe intensity (61%), good level of knowledge (73.8%), good perception (95,2%), and positive behavior in overcoming PMS symptoms (62.2%). The results of bivariate analysis showed that there was no significant association between the level of knowledge and behavior to overcome PMS with a p value of 0.174. The association between the level of perception and behavior to overcome PMS was also insignificant in which the p value was 0.554. Nevertheless, this research is important to find out the depiction of the incidence of PMS, as well as the extent level of knowledge, perception and behavior towards PMS among female students.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ichsan Fauzi Triyoga
Abstrak :
Status gizi telah terbukti berpengaruh pada sistem hormonal tubuh, sehingga dapat pula menjadi faktor penting untuk berkembangnya gangguan menstruasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui jenis-jenis gangguan menstruasi yang terjadi pada mahasiswi kedokteran Universitas Indonesia dan apakah status gizi berperan di dalamnya. Hasil penelitian dikumpulkan dari kuesioner yang disebarkan melalui media sosial pada April 2020. Penelitian ini diikuti oleh 188 mahasiswa, mulai dari mahasiswa tahun pertama hingga tahun kelima Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Data dianalisis menggunakan perangkat lunak IBM SPSS Statistics dan menggunakan berbagai uji statistik. Indeks massa tubuh menunjukkan hubungan yang bermakna dengan gangguan frekuensi menstruasi (P <0,05). Lingkar pinggang terbukti tidak berpengaruh terhadap gangguan frekuensi menstruasi, dismenore, gangguan lama menstruasi, dan gangguan kehilangan perdarahan menstruasi (P> 0,05 untuk semua nilai). Status gizi abnormal berdasarkan IMT nampaknya relatif banyak terjadi pada mahasiswi kedokteran Universitas Indonesia dan gangguan menstruasi yang ditemukan sangat banyak adalah gangguan kehilangan darah menstruasi dan dismenore. Status gizi yang dijadikan indikator IMT ternyata berhubungan dengan gangguan frekuensi menstruasi. ......Nutritional status has been proven to have an effect on the hormonal system of the body, thus it may also be an important factor to the development of menstrual disorders. This study was conducted to know the kinds of menstrual disorders that occur in female medical students of Universitas Indonesia and whether nutritional status plays a role in them. The results were collected from a questionnaire distributed through social media in April 2020. 188 students participated in the study, ranging from the first until the fifth year students of Faculty of Medicine, Universitas Indonesia. The data were analyzed using IBM SPSS Statistics software and using various statistical tests. Body mass index showed one significant relation with menstrual frequency disorder (P < 0.05). Waist circumference was proven to not have any effects towards menstrual frequency disorders, dysmenorrhea, menstrual duration disorders, and menstrual bleeding loss disturbance (P > 0.05 for all values). Abnormal nutritional status using BMI seems to be relatively prevalent among female medical students of Universitas Indonesia and menstrual disorders that were found to be highly prevalent were menstrual blood loss disturbance and dysmenorrhea, 68,4% and 67.1% respectively.
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library