Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Atika S. Hadi
"ABSTRAK
Majalah Anak-anak Si Kuncung, lahir di masa kebebasan pers pada tahun 1956 dan berhasil melewati berbagai krisis ekonomi dan gejolak politik yang terjadi. Dedikasi yang tinggi untuk memberikan bacaan berkualitas bagi anak-anak Indonesia membuatnya mampu bertahan pasca peristiwa 1965 sebagai majalah anak yang konsisten dalam segi konten maupun penerbitan. Bahkan, Si Kuncung dengan segera mencapai popularitas yang tinggi dan tersebar hampir di seluruh kota-kota besar di Indonesia.Perubahan situasi politik setelah Orde Baru resmi memerintah, turut memberi perubahan besar bagi Si Kuncung. Si Kuncung mulai dilibatkan dalam proses pendidikan anak-anak dan diikutsertakan dalam program peningkatan mutu pendidikan melalui Instruksi Presiden tahun 1973. Relasi yang dibangun antara Si Kuncung dengan pemerintah Orde Baru lalu mengalami transformasi, yang mengarah pada intervensi dan dominasi atas keberlangsungan penerbitan Si Kuncung melalui sajian konten terbitan serta pendistribusian.Relasi tersebut kemudian memberikan konsekuensi terhadap kedua pihak, khususnya Si Kuncung yang justru mengalami penurunan penjualan dan keterbatasan gerak dalam mengikuti selera bacaan anak-anak yang mengalami perubahan. Si Kuncung lalu keluar dari pasar bacaan anak dan hanya dapat ditemui di perpustakaan sejak tahun 1988 lalu berhenti terbit pada tahun 1997. Si Kuncung menjadi majalah anak pertama yang mampu bertahan cukup lama dan juga memiliki relasi kuat dengan pemerintah Orde Baru.

ABSTRACT
AbstractSi Kuncung Children Magazine, first published at the freedom of press era in 1956 and managed to pass through the economic and political crisis. Dedication to provide quality literature for Indonesian children makes it able to survive after the events of 1965 as a children rsquo s magazine that is consistent in terms of content and publishing. In fact, Si Kuncung immediately achieved high popularity and spread to almost all major cities in Indonesia.The change of political situation after The New Order rsquo s officially ruling, also gave a big change for Si Kuncung . Si Kuncung began to be involved in the education process of children and participate in education quality improvement program through The Presidential Instruction Instruksi Presiden in 1973. Relations between Si Kuncung and the New Order government then undergoes a transformation, which led to the intervention and domination over the sustainability of the publication of Si Kuncung through its content and distribution.The relation between Si Kuncung and the government then made some consequences for both parties, especially Si Kuncung which faced the sales decline and limitation of movement in following the changes of children rsquo s reading tastes. Si Kuncung then slowly out of the children rsquo s literature market and only be found in the library since 1988 and ceased publication in 1997. However, Si Kuncung became the first children magazine that lasted longer and had a strong relationship with The New Order rsquo s government. "
2016
T47059
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lidya Pratiwi
"Artikel ini membahas tentang majalah Sahabat, sebuah majalah anak-anak Islam yang terbit di Jakarta pada tahun 1979. Sahabat diterbitkan oleh Media Sahabat di bawah naungan Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII). Pada tahun itu, belum ada majalah Islam untuk anak-anak. Kemunculan Sahabat sebagai majalah anak yang bernuansa islami dapat dilihat dari isi rubrik-rubrik yang dimuat dalam majalah tersebut. Dalam menyebarkan nilai-nilai keislaman, Sahabat terbit dengan memuat rubrik-rubrik yang membahas tentang akidah, ibadah, dan akhlak. Ketiga nilai tersebut dapat dilihat melalui rubrik keluarga fajar keluarga muslim, belajar agama, dan cerita pendek. Selain itu, kisah-kisah Nabi, para sahabat, dan tokoh-tokoh pejuang Islam juga muncul dalam majalah Sahabat. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode sejarah, yaitu pemilihan topik, heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Sumber penelitian ini adalah majalah Sahabat, arsip, surat kabar, dan buku penunjang lainnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemunculan Sahabat menjadi salah satu alternatif bacaan bagi anak-anak muslim. Dengan adanya majalah Sahabat, anak-anak muslim di Indonesia dapat memperoleh pengetahuan tentang keislaman.

This article discusses Sahabat magazine, an Islamic children's magazine published in Jakarta in 1979. Sahabat was published by Media Sahabat under the auspices of the Indonesian Islamic Da'wah Council (DDII). In that year, there was no Islamic magazine for children. The emergence of Sahabat as a children's magazine with Islamic nuances can be seen from the contents of the rubrics published in the magazine. In spreading Islamic values, Sahabat is published by containing rubrics that discuss creed, worship, and morals. These three values can be seen through the rubrics of the fajar Muslim family, learning religion, and short stories. In addition, stories of the Prophet, the Companions, and Islamic warriors also appear in Sahabat magazine. This research was conducted using the historical method, namely topic selection, heuristics, criticism, interpretation, and historiography. The sources of this research are Sahabat magazine, archives, newspapers, and other supporting books. The results of this study show that the emergence of Sahabat magazine became one of the reading alternatives for Muslim children. With the existence of Sahabat magazine, Muslim children in Indonesia can gain knowledge about Islam."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Deby Septiani
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai upaya majalah Kunang-kunang dalam memenuhi kebutuhan akan bacaan anak-anak Indonesia pada masa revolusi. Dunia anak merupakan dunia yang penuh warna, kehidupannya yang unik membuat anak-anak menjadi subjek kajian sosial, khususnya sejarah yang menarik untuk dibahas. Tulisan tentang majalah Kunang-kunang hanyalah potongan kecil mengenai gambaran dunia anak Indonesia di masa revolusi. Dimana ketika masa itu, kehidupan anak-anak Indonesia berada dalam situasi yang lsquo;buram rsquo;. Keburaman itu muncul dalam wujud kurangnya perhatian terhadap bacaan untuk anak-anak Indonesia dalam mewarnai kehidupan mereka dimasa revolusi. Metode dan sumber yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah, yaitu: melalui tahap heuristik, kritik sumber sehingga didapatkan fakta sejarah yang benar-benar mendekati kenyataan peristiwa yang ditulis. Selanjutnya dilakukan tahap interpretasi data, dan tahap terakhir adalah historiografi atau penulisan sejarah. Sumber yang digunakan penulis dalam penelitian ini berupa sumber arsip, koran, majalah sejaman, serta buku-buku sebagai sumber pendukungnya. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kehadiran majalah anak Kunang-kunang mampu memberikan dampak tersendiri bagi kehidupan dan perkembangan anak-anak Indonesia di masa revolusi. Dengan adanya majalah anak Kunang-kunang, anak-anak Indonesia berhasil memiliki ruang dalam berkarya dan mampu melatih kreativitas mereka lewat beragam tulisan yang dihasilkan.

ABSTRAK
This thesis explaining about how to Kunang kunang Magazines entertaining and educating children in Indonesia with their content in Revolutionary Era. Children rsquo s world is a life full of color and unique, that rsquo s why, Children rsquo s world is interesting to be a subject of researches. This thesis which explaining about Kunang kunang Magazines is just a small pieces of puzzle about Indonesian Children rsquo s life in Revolutionary Era where rsquo s children rsquo s life on that era is on a stake. That rsquo s because children rsquo s in this era doesn rsquo t had a good attention from government and their parents about education especially in reading. Method and Source which has used on this research is a Historical Science Method, which is using Heuristic, Source Critic which has been gathered, interpretation source after criticize gathered source and historiography or rewrite the situation based on Data and Historical Science Literature. Data source used by the Author on this research is an Archive and related Magazines according to year where Kunang kunang Magazines is released, Newspaper, and some Book which explaining about children on revolutionary era. The result of this research showing The Existence of Kunang kunang Magazines is giving a great impact to Indonesian Children rsquo s life on this revolutionary era. With Kunang kunang Magazines existence in Indonesia, children rsquo s has a good chance in creating some great work and expand their creativity with a writing media which children made."
2917
S68681
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library