Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nova Andriyana
"Jamu yang berasal dari olahan tanaman herbal telah menjadi obat alternatif yang digunakan oleh masyarakat Jawa untuk mencegah dan meredakan gejala penyakit. Kemasan jamu yang menarik mampu memberikan kesan visual yang baik terhadap jamu agar konsumen tertarik untuk mengonsumsinya. Penelitian ini akan berfokus pada analisis terhadap 8 kemasan jamu yang mengandung unsur-unsur budaya Jawa, yang kemudian diinterpretasikan sesuai dengan makna yang terkandung di dalamnya. Beberapa nama jamu yang dianalisis adalah jamu sri putih, jamu sari asih dan sari asmara, jamu arum bulan dan candra dewi, jamu sepet wangi, jamu serbuk kunir super semar, dan jamu candik ayu. Artikel ini juga berusaha mengetahui setiap konteks yang ada di balik penggunaan ikon, simbol, dan indeks yang ada pada kemasan. Judul kemasan jamu merujuk pada kamus Bausastra dengan mencari makna dasar yang digunakan di dalam penamaan jamu tersebut. Akhirnya, dapat disimpulkan bahwa kemasan jamu memiliki makna simbolik berdasarkan metode semiotika Charles Sanders Peirce yang memberikan sugesti kepada calon konsumen untuk mengonsumsinya. Makna simbolik dalam kemasan jamu dapat memengaruhi konsumen melalui ikon, simbol, dan indeks yang terdapat pada kemasan jamu tersebut.
......Jamu derived from processed herbal plants has become an alternative medicine used by the people of Java to prevent and relieve symptoms of disease. Attractive herbal packaging is able to give a good visual impression of herbal medicine so that consumers are interested in consuming it. This study will focus on the analysis of 8 herbal medicine packaging containing elements of Javanese culture, which is then interpreted in accordance with the meaning contained therein. Some of the names analyzed are jamu sri putih, jamu sari asih dan sari asmara, jamu arum bulan dan candra dewi, jamu sepet wangi, jamu serbuk kunir super semar, dan jamu candik ayu. This article also seeks to know each context that is behind the use of icons, symbols and indexes present on the packaging. The title of the herbal medicine packaging refers to the dictionary Bausastra by looking for the basic meaning used in naming the herbal medicine. Finally, it can be concluded that herbal medicine packaging has a symbolic meaning based on Charles Sanders Peirce's semiotic method, which gives suggestions to potential consumers to consume it. Symbolic meaning in herbal medicine packaging can affect consumers through icons, symbols, and indices contained in the herbal medicine packaging."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Gani Qodratul Ihsan
"Kemunculan Covid-19 telah menimbulkan keresahan dunia terhadap kesehatan masyarakatnya, tidak terkecuali Indonesia. Di Indonesia, Kemenkes RI telah menjadi garda terdepan untuk pencegahan Covid-19. Strategi yang digunakan untuk pencegahan tersebut meliputi penerapan protokol kesehatan dan pola hidup sehat. Adapun, sosialisasi pencegahan Covid-19 tersebut, salah satunya dilakukan melalui media sosial dengan penyajian komik yang menampilkan tuturan-tuturan tokoh komik dan visualisasi komik. Penelitian ini dilakukan untuk mencapai tujuan dalam menjelaskan strategi penyampaian pesan atau informasi penting melalui tuturan di dalam komik serta penyampaian makna visual komik dan relevansinya dalam proses penyampaian pesan anjuran pencegahan Covid-19 melalui penerapan protokol kesehatan dan pola hidup sehat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan campuran. Penelitian ini dilakukan menggunakan data dan sumber data berupa komik yang diunggah Kemenkes RI dalam akun Instagramnya yang berjudul Komik Sehat berjumlah 38 komik strip. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi penyampaian pesan anjuran penerapan protokol kesehatan dan pola hidup sehat melalui tuturan di dalam Komik Sehat kurang efektif dilakukan oleh Kemenkes RI. Hal itu didasarkan dari 212 tindak tutur ilokusi yang ditemukan hanya 40.57% yang menyampaikan pesan anjuran penerapan protokol kesehatan dan hanya 6.6% yang menyampaikan pesan anjuran penerapan pola hidup sehat. Namun, apabila dilihat melalui relevansi tuturan dan makna visual komik, strategi penyampaian pesan pencegahan Covid-19 telah berhasil dilakukan oleh Kemenkes RI. Hal itu berdasarkan tuturan-tuturan komik yang memiliki relevansi yang kuat dengan makna visualnya. Selain itu, simbol-simbol visual komik telah merepresentasikan pencegahan Covid-19 melalui penerapan protokol kesehatan dan penerapan pola hidup sehat.
......The emergence of Covid-19 has caused global unrest regarding the health of its people, Indonesia is no exception. In Indonesia, the Indonesian Ministry of Health has been at the forefront of preventing Covid-19. The strategies used for prevention include the application of health protocols and a healthy lifestyle. Meanwhile, the socialization of the prevention of Covid-19, one of which was carried out through social media by presenting comics featuring utterances of comic characters and visualizing comics. This research was carried out to achieve the goal of explaining the strategy for delivering important messages or information through speech in comics as well as conveying the visual meaning of comics and their relevance in the process of delivering messages on Covid-19 prevention recommendations through the application of health protocols and healthy lifestyles. The research method used in this study is a mixed approach. The data used in this study are 38 Comics strips uploaded by the Indonesian Ministry of Health in their Instagram account entitled Komik Sehat. The results of the study showed that the strategy of delivering messages that recommended the application of health protocols and healthy lifestyles through the speech in Healthy Comics was not effectively carried out by the Ministry of Health of the Republic of Indonesia. This is based on the finding 212 illocutionary speech acts, which is only 40.57 percent conveyed messages suggesting the application of health protocols and only 6.6% conveyed messages recommending the application of a healthy lifestyle. However, when viewed through the relevance of speech and the visual meaning of comics, the Ministry of Health of the Republic of Indonesia has successfully carried out the strategy for delivering messages to prevent Covid-19. This is based on comic utterances that have a strong relevance to their visual meaning. In addition, comic visual symbols have represented the prevention of Covid-19 through the application of health protocols and the application of a healthy lifestyle."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library