Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Moh. Anief
Yogyakarta: Gajah Mada University Press , 1998
615.068 MOH m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Soerjono Seto
surabaya : Airlangga University Press, 2017
615.4 SOE m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Salma Hanunah Ulfa
"Pelayanan kefarmasian terbagi dalam dua kegiatan yaitu pengelolaan sediaan farmasi dan pelayanan farmasi klinik. Perencanaan obat yang tidak tepat, belum efektif dan kurang efisien dapat berakibat kepada tidak terpenuhinya kebutuhan obat atau kelebihan obat (pemborosan obat). Analisis ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian hasil pengadaan obat periode 2022 dengan data perencanaannya, serta mengevaluasi faktor yang mempengaruhi ketidaksesuaian realisasi pengadaan dengan perencanaannya. Analisis dilakukan dengan metode cross sectional. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan staff farmasi dan pengambilan data tertulis berupa Rencana Kerja Operasional (RKO) untuk perencanaan dan pengadaan obat di Puskesmas Kecamatan Matraman periode 2022. Hasil analisis menunjukkan bahwa pengadaan obat di Puskesmas Kecamatan Matraman per Agustus 2022 belum sesuai dengan data perencanaannya. Ketidaksesuaian realisasi pengadaan obat mencapai lebih dari 50%. Faktor yang mempengaruhi ketidaksesuaian realisasi pengadaan antara lain kendala dari penyedia seperti keterlambatan pengiriman ataupun kekosongan stok, pemilihan metode pengadaan obat yang berpengaruh terhadap kesesuaian harga obat pada perencanaan, dan perubahan pola morbiditas.

Pharmaceutical services are divided into two activities, namely management of pharmaceutical preparations and clinical pharmacy services. Inappropriate, ineffective and inefficient drug planning can result in unfulfilled drug needs or drug excess (drug wastage). This analysis aims to analyze the suitability of the drug procurement results for the period 2022 with the planning data, as well as evaluate the factors that influence the discrepancy between actual procurement and planning. The analysis was carried out by cross sectional method. Data was collected through interviews with pharmacy staff and written data collection in the form of an Operational Work Plan (RKO) for drug planning and procurement at the Matraman District Health Center for the period 2022. The results of the analysis show that the procurement of drugs at the Matraman District Health Center as of August 2022 is not in accordance with the planning data. The discrepancy in the realization of drug procurement reached more than 50%. Factors that influence the discrepancy in the realization of procurement include provider constraints such as late delivery or stock emptiness, selection of drug procurement methods that affect the suitability of drug prices in planning, and changes in morbidity patterns. "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hendro David Ginola Barus
"Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di Apotek Safa, Puskesmas Kecamatan Jagakarsa, dan Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati dilakukan pada periode bulan Juli hingga Oktober tahun 2019 dengan tujuan agar calon apoteker mampu memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan apotek serta pelayanan kefarmasian di Puskesmas dan rumah sakit. Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) dilaksanakan langsung di tempat yang telah ditentukan dan dibimbing oleh Apoteker Pembimbing di lapangan. Kesimpulan yang didapatkan dari Praktik Kerja Profesi lain apoteker bertanggung jawab dalam manajemen farmasi seperti perencanaan, penerimaan, penyimpanan, distribusi hingga pencatatan dan pelaporan obat. Sementara pelayanan farmasi klinik yang dapat dilakukan antara lain pelayanan informasi obat, skrining resep, swamedikasi, pemantauan terapi obat, rekonsiliasi hingga konseling. Beberapa temuan permasalahan dalam pelayanan kefarmasian antara lain kurangnya sarana dan prasarana dalam melakukan konseling dan PKOD di RSUP Fatmawati, belum tersedianya jadwal praktik apoteker untuk melakukan praktik kefarmasian di Apotek Safa serta belum terpenuhi semua aspek pelayanan kefarmasian yang membutuhkan kompetensi Apoteker sehingga perlu ditambah tenaga Apoteker di Puskesmas.

Internship of Pharmacist Profession (PKPA) in Safa Pharmacy, Jagakarsa Sub-District Health Center, and Fatmawati Central General Hospital were carried out in the period of July to October 2019 with the aim that prospective pharmacist be able to understand the tasks and responsibilities of pharmacists in the management of pharmacies and pharmaceutical services. Internship of Pharmacist Profession (PKPA) were conducted in the designated place and guided by the Guiding Pharmacist in the field. Conclusions obtained from PKPA include pharmacists responsible for pharmaceutical management such as planning, receiving, storage, distribution to drug recording and reporting. While clinical pharmacy services that can be done include drug information services, prescription screening, self-service, drug therapy monitoring, reconciliation and counseling. Some of the findings of problems in pharmaceutical services include the lack of facilities and infrastructure in conducting counseling and PKOD at RSUP Fatmawati, the availability of pharmacist practice schedules to practice pharmacy at Safa Pharmacy and not fulfilled all aspects of pharmaceutical services that require the competence of pharmacists so that it needs to be added pharmacist at the Primary Health Center. "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Metanoia Simarmata
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di PBF Kimia Farma Trading and Distribution Bogor bertujuan untuk memahami peran dan tugas apoteker penanggung jawab di PBF  Kimia Farma Trading and Distribution Bogor dan memahami penerapan aspek manajemen pengelolaan sediaan farmasi. Tugas khusus yang diberikan yaitu menganai manajemen pengelolaan farmasi dengan cakupan penjualan sediaan. Proses penyedia jasa penyaluran obat yang diselenggarakan oleh PBF tidak lepas dari peran bagian penjualan. Bagian penjualan memiliki peran sangat penting untuk meningkatkan perkembangan dari suatu penyediaan layanan tersebut. Peran manajemen penjualan yang paling utama adalah untuk mencari serta meningkatkan omset dari suatu perusahaan, memiliki perencanaan penyediaan layanan berdasarkan analisa kebutuhan pasar, menjalin kerjasama dengan pengguna jasa layanan, serta koordinasi dengan bagian yang berhubungan lansung dengan bagian penjualan. Sistem pengelolaan penjualan yang kurang baik akan mempengaruhi perkembangan perusahanaan yang dapat berimbas pada laba yang diperoleh.

The Pharmacist Professional Work Practice at PBF Kimia Farma Trading and Distribution Bogor aims to understand the roles and duties of the responsible pharmacist at PBF Kimia Farma Trading and Distribution Bogor and understand the application of management aspects of managing pharmaceutical preparations. The specific task given is to handle pharmaceutical management with the scope of sales of preparations. The process of providing drug distribution services organized by PBF cannot be separated from the role of the sales department. The sales department has a very important role to improve the development of a service provider. The most important role of sales management is to find and increase the turnover of a company, have a plan for providing services based on an analysis of market needs, establish cooperation with service users, and coordinate with departments that are directly related to the sales department. A sales management system that is not good will affect the company's development which can have an impact on the profit earned."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Meita Dwi Utami
"ABSTRAK
Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di Puskesmas Kecamatan Senen Jakarta Pusat bertujuan untuk mengetahui dan memahami tugas dan fungsi apoteker dalam pelayanan kefarmasian. Tugas dan fungsi apoteker dalam pekerjaan kefarmasian meliputi manajemen perbekalan farmasi dan pelayanan farmasi klinik. Tugas khusus yang diberikan kepada penulis bejudul evaluasi pemberian informasi obat. Tujuan dari evaluasi pemberian obat adalah untuk mengetahui ketepatan dan kelengkapan informasi obat yang diberikan kepada pasien.

ABSTRACT
Pharmacists Professional Practice (PKPA) in Puskesmas Kecamatan Senen Jakarta Pusat aims to understand all of pharmacist duties and function in Puskesmas. Pharmacist activities in Puskesmas include of Pharmacy management and Clinical pharmacy. While the purpose of the special assignment is to analyze evaluation of giving drug information to patient"
2016
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rezky Salma Mutmainah
"Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek mengatur standar pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai serta pelayanan farmasi klinik. Pengelolaan yang efisien sangat penting untuk menjaga kendali mutu dan biaya, menghindari ketidakefisienan yang dapat berdampak negatif (Kemenkes RI, 2016). Pengendalian persediaan obat bertujuan untuk menciptakan keseimbangan antara persediaan dan permintaan, dengan tujuan mencegah kekosongan persediaan yang dapat mempengaruhi pelayanan farmasi. Penelitian ini mengevaluasi kejadian out of stock (OOS) pada obat ethical di Apotek Roxy Jagakarsa pada bulan Juli 2023, dengan menyarankan tindakan substitusi sebagai solusi umum. Temuan ini menggambarkan pentingnya manajemen pengelolaan sediaan farmasi yang efektif dan rasional untuk mendukung kelancaran pelayanan farmasi di apotek.

Based on the Minister of Health Regulation of the Republic of Indonesia Number 73 of 2016 concerning Standards of Pharmaceutical Services in Pharmacies, it regulates the management standards of pharmaceuticals, medical devices, and disposable medical supplies as well as clinical pharmacy services. Efficient management is crucial to maintain quality control and cost-effectiveness, avoiding inefficiencies that can have negative impacts (Ministry of Health, 2016). Inventory control aims to achieve a balance between supply and demand, preventing stockouts that can affect pharmacy services. This study evaluates the occurrence of out-of-stock (OOS) incidents for ethical drugs at Roxy Jagakarsa Pharmacy in July 2023, suggesting substitution as a common solution. These findings highlight the importance of effective and rational pharmaceutical inventory management to support smooth pharmacy operations.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library