Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Veithzal Rivai Zainal
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2010
371VEIE001
Multimedia  Universitas Indonesia Library
cover
Veithzal Rivai Zainal
Jakarta: Rajawali, 2010
371.2 VEI e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rudyanto
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2008
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Dalam era desentralisasi ini , manajemen dan perencanaan merupakan faktor terpenting dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. Namun sampai saat ini , hal itu masih merupakan permasalahan yang krusial, seperti yang disebutkandalam dokumen perencanaan nasional tahun 2008 , yang menyebutkan bahwa: "...meskipun desentralisasi dan otonomi pendidikan telah dilaksanakan sealama tujuh tahun , manajemen pelayanan pendidikan belum sepenuhnya efektif dan efisien...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ety Rochaety
Jakarta: Bumi Aksara, 2006
370.11 ETI s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Permata Basuki
"ABSTRAK
Masyarakat Jepang dikenal sebagai gakureki shakai karena masyarakatnya sangat mementingkan latar belakang pendidikan, yang ditekankan pada tingkat pendidikan yang telah dicapai dan ranking atau nama sekolah atau universitas tempat seseorang rnemperoleh pendidikan. Gakureki adalah riwayat yang berhubungan dengan pendidikan, atau seringkali dikenal dengan latar belakang pendidikan. Penekanan yang diberikan pada kedua hal tersebut membuat para siswa di Jepang saling berlomba untuk meningkatkan tingkat pendidikannya, dan berkompetisi secara ketat untuk dapat diterima pada sekolah atau universitas yang terbaik dan bergengsi.
Pada masyarakat Jepang, gakureki merupakan Faktor yang sangat menentukan ketiga memasuki dunia keda. Bagi para siswa yang rnemiliki gakureki yang baik (lulus dari pendidikan tinggi yang terbaik), maka akan memperoleh kemudahan untuk dapat diterima pada perusahaan besar, dan selama is bekerja pada perusahaan tersebut. Peranan gakureki pada perusahaan Jepang dapat terlihat dalam manajemen personalia, tepatnya pada saat perekrutan, dalam jenjang karir dan dalam sistem gaji; juga dalam hubungan keakraban antar pegawainya.. Kategori pegawai yang dikhususkan pada penulisan skripsi ini adalah kategori pegawai reguler, yaitu pegawai lulusan dari sekolah atau universitas yang iangsung dipekerjakan begitu mereka lulus (fresh graduate), yang masa perekrutannya setahun sekali, dan diharapkan bekerja pada perusahaan tersebut sampai usia pensiun. Sehingga tujuan dari penulisan skripsi ini adalah bagaimana peranan gakureki pada perusahaan Jepang, dilihat dan segi manajemen personalia dan hubungan keakrahan antar pegawainya, khususnya pada kategori pegawai reguler.
Peranan gakureki pada perusahaan Jepang yang dapat terlihat dalam manajemen personalia dan dalam hubungan keakrahan antar pegawainya, dapat disimpulkan pada beberapa hal berikut: (1) Peranan gaureki dalam perekrutan dapat terlihat pada ketiga hal berikut, yang penama yaitu pcntingnya tingkat atau level pendidikan tinggi, terutama hagi pegawai reguler yang tennasuk ke dalam kategori white collar workers atau .shokuin, yang kedua yaitu pada saat pihak perusahaan hanya rnerekrut talon pegawainya dari sekolah atau universitas-universitas tertentu, dan yang ketiga yaitu perekrutan talon pegawai berdasarkan gakuhatsu (klik sekolah alau universitasnya). (2) Peranan gakureki dalam jenjang karir. Perbedaan tingkat pendidikan membedakan kategori pegawai ke dalam white collar workers (shokuirn) dan blue collar workers (koin), yang kernudian perbedaan ini mempengaruhi jenjang karir. Pegawai shokuin memiliki kesempatan yang lebih besar untuk mencapai tingkat jahatan yang tinggi, dan memiliki peningkatan karir yang lebih cepat dibandingkan dengan pegawai koin, Namun bagi kategori pegawai yang memiliki tingkat pendidikan yang sama, maka dalam kenaikan karir atau promosi kriteria utama adalah pada senioritas (3) Peranan gukureki dalam sistem gaji. Perbedaan tingkat pendidikan sangat berpengaruh terhadap hesarnya pemberian jurn lah gaji namun dalam kenaikan jumlah gaji, peranan gakureki makin berkurang, karena seperti halnya dalam promosi, kriteria utama adalah berdasarkan senioritas (4) Peranan gakureki dalam hubungan keakrahan antar pegawainya, dapat terlihat pada adanya kelompok-kelt riip ik klik sekolah atau universitas yang dikenal dengan istilah gakuhatsu Kelompok-kelompok gakuhatsu yang ada pada perusahaan Jepang lebih berperan di luar hubungan kerja. Hubungan keakraban yang terjadi di dalam kelompok gakuhatsu universitas yang sama, akan lebih kuat pada perusahaan yang sama dibandingkan dengan yang berbeda perusahaannya.
Berdasarkan penjelasan-penjelasan dan data-data yang ada, maka seeara umuin dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa gakureki sangat berperan dalam perusahaan Jepang, baik dilihat dari segi manajemen personalianya maupun dari segi hubungan keakraban antar pegawai berdasarkan gakubatsunya. Namun diantara semua hat tersebut gakureki berperan paling besar pada saat proses perekrutan pegawai pada perusahaan Jepang.

"
2001
S13606
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yoyon Bahtiar Irianto
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2011
371.2 YOY k (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Problematikan dan peningkatan kualitas mutu bagi perguruan tinggi merupakan dua hal penting yang perlu di perhatikan. Kanyataan menunjukkan bahwa selama ini perguruan tinggi tidak terlepas dari persoalan (problematika) yang berkenaan dengan tiga hal , yaitu: (1) masih rendahnya pemerataan dalam memperoleh pendidikan (2) masih rendahnya kualitas dan relevansi pendidikan (3) masih lemahnya manajemen pendidikan...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Paembonan, Taya
Jakarta : Pustaka Jaya, 1993
370.992 PAE b (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ramdaniza
"Buku “Manajemen Pendidikan Multikultural dalam Era Revolusi Industri 4.0” menawarkan pemahaman mendalam tentang bagaimana pendidikan multikultural dapat dikelola dan diterapkan secara efektif di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital dan otomatisasi yang ditandai dengan hadirnya Revolusi Industri 4.0. Buku ini menggabungkan konsep-konsep manajemen pendidikan dengan tantangan serta peluang baru yang muncul akibat kemajuan teknologi, seperti kecerdasan buatan (AI), big data, Internet of Things (IoT), dan pembelajaran digital.
Penulis menggarisbawahi bahwa era Revolusi Industri 4.0 tidak hanya berdampak pada sektor teknologi dan ekonomi, tetapi juga membawa perubahan besar dalam sistem pendidikan global. Pendidikan multikultural, yang fokus utamanya adalah merangkul keberagaman dan mengatasi ketidaksetaraan, kini harus beradaptasi dengan perubahan digitalisasi yang cepat. Buku ini memberikan panduan praktis tentang bagaimana manajemen pendidikan dapat memastikan inklusivitas, kesetaraan, dan keadilan dalam sistem pendidikan yang semakin terhubung secara global.
Buku ini dimulai dengan pengantar tentang Revolusi Industri 4.0, menjelaskan berbagai teknologi yang berdampak pada dunia pendidikan, seperti pembelajaran daring, alat pembelajaran berbasis AI, dan platform kolaborasi global. Penulis kemudian mengaitkan perkembangan ini dengan konsep pendidikan multikultural, menjelaskan bagaimana perubahan teknologi dapat memperkuat atau, sebaliknya, memperburuk kesenjangan sosial dan budaya jika tidak dikelola dengan baik. Buku ini dilengkapi dengan studi kasus dari berbagai negara yang telah berhasil mengimplementasikan manajemen pendidikan multikultural di era digital, serta menawarkan wawasan tentang tantangan-tantangan yang mungkin dihadapi dalam proses transformasi pendidikan di negara berkembang dan komunitas-komunitas yang kurang memiliki akses teknologi.
Buku “Manajemen Pendidikan Multikultural dalam Era Revolusi Industri 4.0” menegaskan bahwa teknologi bukanlah ancaman bagi pendidikan multikultural, melainkan peluang untuk menciptakan sistem pendidikan yang lebih inklusif dan adil. Melalui manajemen yang efektif, teknologi dapat digunakan untuk memperkuat dialog antarbudaya, mengatasi kesenjangan sosial, dan membangun masyarakat yang lebih adil dan setara. Buku ini memberikan wawasan yang penting bagi guru, manajer pendidikan, dan pembuat kebijakan yang ingin memanfaatkan teknologi di era 4.0 untuk memperkuat pendidikan multikultural dan menciptakan perubahan positif dalam sistem pendidikan.
"
Indramayu: PT Adab Indonesia, 2024
371.026 RAM m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>