Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
Rini Riyanti
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
S8492
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Awal Putro Kurnianto
"Tesis ini meneliti formulasi program pensiun untuk jaminan sosial nasional yang berskema program pensiun manfaat pasti sehingga dengan formulasi yang ada maka dapat dihasilkan besaran manfaat pensiun yang memadai bagi penerima manfaat pensiun untuk hidup layak. Dengan menggunakan pendekatan baik The Basic Satisfaction Level BASAL maupun The Replacement Ratio RR diperoleh tingkat akrual untuk formulasi manfaat pensiun adalah sebesar 2,1 dan 2,0 . Tingkat iuran pensiun yang diperlukan untuk memenuhi kewajiban jaminan pensiun tersebut dengan menggunakan metode pembiayaan fully funded jika menggunakan metode Projected Unit Credit adalah sebesar 20,2 dari gaji dan dengan metode perhitungan aktuaria Attained Age Normal sebesar 20,3 dari gaji. Namun dengan mempertimbangkan adanya program pensiun lain di Indonesia yang dapat melengkapi penghasilan masa pensiun untuk dapat hidup layak maka tingkat akrual yang dapat dipertimbangkan dalam formulasi mafaat pensiun pada jaminan pensiun dapat berkisar antara 0,5 sampai dengan 1,0 dengan tingkat iuran yang diperlukan berkisar antara 5,0 hingga 10,1 dari gaji.
This thesis examines the formulation of the pension benefits for national social security which using defined benefit pension program and with the formulation results it can produce an adequate amount of retirement benefits for pensioners to live a decent retirement. By using the approach of The Basic Satisfaction Level BASAL and The Replacement Ratio RR obtained formulations accrual rate for pension benefits is 2.1 and 2.0 . Pension contribution rates required to meet pension obligations by using the financing method of fully funded using the projected unit credit actuarial cost method is amounted to 20.2 of the salary and using the Attained Age Normal actuarial cost method is amounted to 20.3 of salary. However, taking into account the presence of other pension programs in Indonesia that can supplement retirement income to be able to live a decent then the accrual rate that can be considered in the formulation of pension benefit on a social security plan can range between 0.5 to 1.0 with the contribution rates required ranged from 5.0 to 10.1 of salary."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Tazkia Jundi Utami
"Laporan magang ini membahas mengenai audit atas pembayaran manfaat pensiun Dana Pensiun XYZ yang dilakukan oleh KAP ABC untuk periode laporan keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016. Laporan magang ini fokus membahas pedoman akuntansi atas pembayaran manfaat pensiun, prosedur audit yang dilakukan oleh KAP ABC serta analisis audit atas pembayaran manfaat pensiun Dana Pensiun XYZ. Hasil audit yang dilaksanakan oleh KAP ABC menunjukkan bahwa pengendalian internal yang dilakukan Dana Pensiun XYZ telah dilakukan dengan baik dan tidak ada temuan audit terkait pembayaran atas manfaat pensiun. KAP ABC telah menjalankan prosedur audit sesuai dengan teori dan standar yang berlaku.
The report is aimed to explain the audit of pension benefit payments in Dana Pensiun XYZ which is conducted by KAP ABC for the financial statement period ended December 31, 2016. The report focuses on accounting guidelines on pension benefit payments, audit procedures performed by KAP ABC, and also an analysis audit of pension benefit payments in Dana Pensiun XYZ. The results of the audit conducted by KAP ABC indicate that the internal control performed by Dana Pensiun XYZ has been applied appropriately and no audit finding related to pension benefit payment. KAP ABC has performed audit procedures in accordance with applicable theory and standards."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Alfi Faridatus Sa`adah
"Ketidakpastian dari waktu berakhirnya pembayaran manfaat pensiun berkala pada peserta yang mengalami kejadian cacat total tetap dan meninggal dunia membuat perusahaan harus bekerja keras untuk memastikan kecukupan dana. Penelitian ini berfokus mengenai pola survival dari durasi waktu pembayaran manfaat pensiun berkala beserta faktor-faktor yang mempengaruhi durasi waktu pembayaran manfaat pensiun berkala tersebut. Dari hasil analisis, probabilitas survival durasi waktu pembayaran manfaat pensiun berkala berubah signifikan pada jangka waktu kurang dari 10 bulan kemudian menurun secara stabil di sekitar 50% hingga 75% setelah 10 bulan. Melalui metode Cox proportional hazard dengan seleksi forward, diperoleh informasi bahwa hubungan penerima, usia, masa iuran, dan rate risiko Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) adalah faktor yang membentuk model terbaik untuk durasi waktu pembayaran manfaat pensiun berkala dengan nilai -2 log likelihood ratio paling kecil yaitu sebesar 216400,77.
Uncertainty of the expiration date of the benefit payments to participants who experience permanent total disability and death makes the company has to work hard to ensure adequacy of fund. The focus of this research is about the survival time duration of payment defined benefit pension and the factors that affect them. The results of the analysis, survival probability for the time duration of payment defined benefit pension changes significantly in a period of less than 10 months then decreases steadily at around 50% to 75% after 10 months. Using the forward selection method with Cox proportional hazard model, we obtained information that the recipient relationship, age, contribution period, and rate of work accident security are the factors that make the best-fit model with the smallest -2 log likelihood ratio, which is 216400.77."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library