Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ahmad Kamil
"ABSTRAK
Produk andalan dengan kualitas tinggi yang dapat memberi kepuasan bagi konsumen dan harga ekonomis merupakan target produksi suatu produk manufaktur. QFD merupakan salah satu bentuk pendekatan untuk dapat mencapai kepuasan konsumen, setelah merubah keinginan/kepentingan/kebutuhan konsumen menjadi pendekatan secara teknik, sehingga dapat ditentukan kualitas yang tepat dan selanjutnya akan dapat ditentukan pula faktor faktor utama yang paling berpengaruh untuk dapat menghasilkan produk tersebut.
Dengan memperhatikan tingkat kepentingan/kebutuhan konsumen, kepentingan/kebutuhan teknik, tingkat relasi/korelasi antar faktor-faktor rancangan, perencanaan proses, perencanaan produksi dan pengendalian, memperlihatkan adanya suatu proses penganalisaan dalam upaya mendapatkan suatu informasi yang akurat untuk menghasilkan produk manufaktur.
Aplikasi QFD untuk Model Analisis Proses Pengembangan Suatu Produk Manufaktur, dikembangkan untuk maksud itu. Dengan model ini akan lebih memberi arah sebagai suatu masukan dalam pengambilan keputusan, karena dengan model ini tidak hanya penentuan kualitas, akan tetapi akan diperoleh juga informasi lain, Benchmarking dengan produk pesaing, misalnya.
Solusi model analisis ini akan menghasilkan suatu masukan terhadap perancangan produk, perencanaan proses, perencanaan produksi dan pengendalian dalam suatu industri manufaktur.

ABSTRACT
A reliable product with good quality that satisfy the customer and economy priced is production target of a manufactured product. QFD is a tool approach to achieve customer satisfaction, after modifying customer requirement to technically approach until it can be determined the right quality and also can be determined the main factors which influence in producing that product.
By observe the degree of importance of customer requirement, technical requirement, the degree of relation/correlation among design factors, process planning, production planning and control, show us there is an analysis process effort to get an information accurately to produce manufacture product.
Application of QFD for Analysis Model of A Manufacture Product Development Process is developed for it's purpose. With this model will be more clear as a guidance for input to decision making, because with this model not only define the quality, but also to gain other information, Benchmarking with the other product, for instance.
Solution of this model will resulting an input for Design Product, Process Planning, Production Planning & Control in a manufacturing industry.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Winnetou Bhadrikarafsya Ranadireksa
"Manufactured transportation related products play a crucial role in country's export. The low level of production capacities on some transportation manufacturing products opened up possibilities for Indonesia to do an import in order to fulfill production process. However, trade policy in the form of Technical Barriers To Trade (TBT) might potentially restrict imports as it is the most imposed chapter of Non-Tariff Measures (NTM) on the transportation manufacturing products. As TBT is a grouping of several variations of technical measures, referred to as subgroups, those subgroups might have different effects on imports of the transportation manufacturing products. Moreover, the difference between production capacities of groups of the transportation manufacturing products could also have different effects related to subgroups of TBT. Our study intends to study the effects of subgroups on the transportation manufacturing products on aggregated and disaggregated levels by groups. Using the estimation method of Poisson Pseudo-Maximum Likelihood (PPML) and the data of HS 6-digits level based on 10 countries from the year of 2014 - 2021, this study found that subgroups of TBT having different effects on the import value of the transportation manufacturing products. Moreover, different subgroups also lead to different effects on disaggregated transportation manufacturing products.
......Produk manufaktur yang berhubungan dengan transportasi memainkan peran penting dalam ekspor Indonesia. Rendahnya kapasitas produksi pada beberapa produk manufaktur transportasi membuka peluang bagi Indonesia untuk melakukan impor dalam rangka memenuhi proses produksi. Namun, kebijakan perdagangan dalam bentuk Hambatan Teknis Perdagangan (Technical Barriers To Trade/TBT) berpotensi membatasi impor karena merupakan bagian yang paling banyak dikenakan dalam Non-Tariff Measures (NTM) pada produk manufaktur transportasi. Karena TBT merupakan pengelompokan dari beberapa variasi tindakan teknis, yang disebut sebagai subkelompok, subkelompok tersebut dapat memiliki efek yang berbeda pada impor produk manufaktur transportasi. Selain itu, perbedaan antara kapasitas produksi kelompok-kelompok produk manufaktur transportasi juga dapat memiliki dampak yang berbeda terkait dengan subkelompok TBT. Studi kami bermaksud untuk mempelajari dampak subkelompok pada produk manufaktur transportasi pada tingkat agregat dan disagregasi berdasarkan kelompok. Dengan menggunakan metode estimasi Poisson Pseudo-Maximum Likelihood (PPML) dan data tingkat HS 6-digit berdasarkan 10 negara dari tahun 2014 - 2021, studi ini menemukan bahwa subkelompok TBT memiliki dampak yang berbeda terhadap nilai impor produk manufaktur transportasi. Selain itu, subkelompok yang berbeda juga menyebabkan efek yang berbeda pada produk manufaktur transportasi terdisagregasi.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library