Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
J. Prapta Diharja
Yogyakarta: Buku Baik, 2004
899.221 3 PRA m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta: Media Pressindo , 2001
320.092 POK
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Roestini Wulan Indrakesuma
Abstrak :
Dalam skripsi ini, kami membahas pemikiran Soekarno tentang rakyat Marhaen. Untuk ini skripsi kami bagi menjadi lima bab. Bab pertama: menjelaskan riwayat hidup, latar belakang pemikiran Soekarno, dan kehidupan politik selama perjuangan Soekarno sampai masa kemerdekaan. Riwayat hidup Soekarno menjelaskan bahwa ia adalah anak seorang guru Jawa dan ibu asal bangsawan Bali. Ia terpengaruh oleh kebudayaan Jawa khususnya cerita wayang. Disamping itu ia belajar di HBS Surabaya lalu melanjutkan ke THS Bandung sampai lulus. Ia menikah dengan Inggit Garnasih, Fatmawati, dan lain-lain yang tujuan perkawinannya kadang-kadang berlatar belakang politis. Masa hidup Soekarno penuh ditandai dengan perjuangan menegakkan kemerdekaan, mempersatukan bangsanya dan memberi landasan ideologis terhadap perjuangan itu. Soekarno yang lahir pada tanggal 6 Juni 1901 itu berhasil mengantarkan bangsanya menuju pintu kemerdekaan, dan ia wafat sebelum mampu menciptakan idealisasinya tentang terhentuknya rakyat Marhaen pada tanggal 21 Muni 1970. Meskipun demikian, ia telah berhasil menguraikan pemikiran tentang keberadaan rakyat Marhaen di dalam karangan-karangannya yang terdapat di dalam buku Di bawah Bendera Revolusi, Indonesia Menggugat, Amanat Proklamasi Pidato 17 Agustus, Lahirnya Pancasila, Sarinah, Mencapai Indonesia Merdeka dan lain-lainnya. Latar belakang pemikiran Soekarno ditandai dengan adanya ideologi Islam, Marxisme dan Nasionalisme. Soekarno adalah sintesa dari Nasionalisme, Islam dan Marxisme. Ideologi Islam diterima Soekarno dari Cokroaminoto, bapaknya Fatmawati dan ayahnya sendiri yang beraliran Islam Jawa. Ajaran Marxisme diterima Soekarno dari temannya yang bernama Semaun, Musa dan Alimin. Sedangkan ideologi Nasionalisme diterima Soekarno dari pengamatannya yang tajam terhadap kehidupan bangsanya sendiri yang terdiri dari berbagai suku bangsa, adat, agama tetapi mempunyai persamaan nasib. Kehidupan politik di masa perjuangan Soekarno ditandai oleh adanya berbagai gerakan yang masih terpecah belah dalam bidang ideologis sehingga akan meluntur tujuan perjuangan bangsa. Oleh karena itu, la membentuk PNI dengan landasan Marhaenisme dan membentuk PPPKI yang akan menghimpun seluruh kekuatan rakyat.
Depok: Universitas Indonesia, 1987
S16063
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendry Gustian
Abstrak :
Skripsi ini memaparkan sejarah dan profil majalah Fikiran Ra?jat 1932-1933 yang dipimpin oleh Soekarno yang mulanya sebagai salah satu alat untuk menyatukan PNI Baru dengan Partindo. Namun, setelah Soekarno memilih masuk Partindo majalah ini tetap berusaha menjaga kenetralannya dan aroma persatuannya walau pada akhirnya sedikit berbau Partindo. Hal ini dapat dilihat dari kiprahnya sebagai wakil marhaen dalam menyuarakan pandangan anti kapitalisme dan imperialisme dalam usaha untuk mencapai Indonesia merdeka. Kiprah majalah Fikiran Ra?jat sebagai wakil marhaen dalam menyuarakan pandangan anti kapitalisme dan imperialisme dalam penelitian ini dilihat melalui pemaparan dan pembahasan beberapa contoh karikatur, artikel dan primbon politik. Karikatur, Artikel dan Primbon Politik yang bernada radikal, daya cetak dan jangkaunya yang luas pada akhirnya menyebabkan majalah Fikiran Ra?jat dilarang peredarannya.
This theses describes the profile and history of Fikiran Ra'jat Magazine among year 1932-1933 which was run by Soekarno as the media to unite two political parties, PNI Baru and Partindo. But after Soekarno chose Partindo, this magazine tried to keep its stability and still trying to be neutral between PNI Baru and Partindo although at the end the color obviously seemed a bit more like Partindo than PNI Baru. This can be seen from its role as Marhaen's agent who expressing upon anti-capitalism and anti-imperialism to bring about Indonesia's independency. The research of this theses focused on the explanation and description of some caricature drawing, written articles, magazine's readers letters, and discussion between magazine's readers and editorials which was all lead to the conclusion that this magazine is literally the Marhaen's agent in sounding anticapitalism and anti-imperialism. However, some factors such as the radical tone of caricature drawings, articles and readers' letters (Primbon Politik) also it's wide coverage publication became the reason of the withdrawal of this Fikiran Ra'jat Magazine in the end.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S17
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aji Subekti
Abstrak :
Peran sejarah lisan dalam melestarikan pengetahuan tentang Sukarno sangat penting. Perannya sangat besar dalam memenuhi kekosongan dalam sumber tertulis. Makalah ini adalah makalah konseptual danpenerapan perekaman pengetahuan tentang Sukarno yang berfokus pada sosok Marhaen dengan menggunakan metode Sejarah Lisan berdasarkan “Fundamental of Oral History Texas Preservations Guidelines”. Temuan menunjukkan bahwa sejarah lisan juga berguna untuk menyelamatkan dan melestarikan pengetahuan tentang Sukarno, baik yang dimiliki oleh individu atau masyarakat. Perpustakaan Proklamator Bung Karno baru memulai untuk merekam pengetahuan tentang Sukarno dengen metode sejarah lisan ini. Perekaman pengetahuan kali ini berfokus kepada sosok Marhaen. Sedemikian hebatnya nama Marhaen sehingga digunakan untuk menamakan ideologi cetusan Sukarno, yaitu Marhaenisme. Program sejarah lisan ini tidak mudah, terutama bagi pustakawan. Seorang pustakawan harus memiliki pengetahuan tentang metode sejarah lisan yang memerlukan biaya yang besar. Oleh karena itu, salah satu upaya yang akan dilakukan oleh pustakawan adalah bekerja sama dengan profesi terkait lainnya, seperti oleh sejarawan, sosiolog atau antropolog. Diharapkan kerja sama dengan profesi lain bisa mengatasi masalah itu semua. Jika usaha ini tidak dilakukan maka sumber pengetahuan tentang Sukarno akan hilang. Dengan menyimpan koleksi dalam bentuk sejarah lisan, maka ini menjadi kontribusi pustakawan dalam pelestarian sumber daya intelektual
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2019
020 VIS 21:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Aji Subekti
Abstrak :
The role of oral history in preserving the knowledge of soekarno is very important to fulfil the lack of written sources. This paper is a conceptual paper and the application of recording the knowledge of sukarno
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2019
020 VIS 21:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library