Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Abdullah Faqih Ulumidin
Abstrak :
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis keberlanjutan lingkungan
pada angkutan massal transjakarta. Keberlanjutan lingkungan pada angkutan
massal transjakarta meliputi keberlanjutan lingkungan yang berupa penggunan
bahan bakar yang ramah lingkungan, keberlanjutan ekonomi berupa
pembiayaan yang mendukung operasional angkutan massal, dan keberlanjutan
sosial yang berupa kepuasan pengguna jasa dalam menggunakan jasa
angkutan umum. Konsep transjakarta sebagai angkutan massal yang murah
dan ramah lingkungan memang sudah menjadi kebutuhan dasar masyarakat
perkotaan. Transportasi massal adalah salah satu solusi untuk mengurangi
tingkat kemacetan dan berpotensi menurunkan emisi gas rumah kaca dan
polusi udara. Penelitian ini menggunakan teori pembangunan berkelanjutan
yang salah satunya transportasi berkelanjutan sebagai acuan dasar dalam
menyusun konsep angkutan massal. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kuantitatif dengan metode Multi Dimensional Scalling (MDS) untuk menilai indek
keberlanjutan lingkungan pada transjakarta. Penelitian ini juga menganalisis
penurunan emisi CO2 dengan metode shifting dari kendaraan pribadi ke
angkutan massal transjakarta. Berdasarkan hasil analisis dengan Metode Multi
dimensional Scalling melalui software RapTrans bahwa nilai indek keberlanjutan
lingkungan pada transjakarta sebesar 51,72 sehingga berada pada kondisi
cukup berkelanjutan. Nilai indek tersebut didasarkan pada tiga dimensi yaitu
dimensi lingkungan, dimensi sosial, dimensi ekonomi. Dimensi lingkungan
melalui keberlanjutan bahan bakar gas sebesar 47,12, dimensi sosial melalui
pelayanan jasa penumpang sebesar 49,38 dan dimensi ekonomi melalui
pembiayaan angkutan umum sebesar 57,20. Berdasarkan analisis perhitungan
metode shifting pada penurunan emisi gas rumah kaca angkutan massal
transjakarta diperkirakan dapat menurunkan tingkat emisi CO2 sebesar
0.419171 Juta Ton CO2 pada tahun 2012.
ABSTRACT
The purpose of this study is to analyze the environmental sustainability of mass
transit TransJakarta. Environmental sustainability in mass transit TransJakarta
includes environmental sustainability in the form of the use of environmentally
friendly fuels, economic sustainability of financing supports mass transit
operational, and social sustainability of service user satisfaction in using public
transport. TransJakarta concept as a cheap and environmentally friendly mass
transit has become the basic needs of urban communities. Mass transit is one
solution to reduce the congestion level and potentially reduces greenhouse gas
emissions and air pollution. This study uses a quantitative approach Of Multi
Dimensional Scaling (MDS) method to assess the environmental sustainability
index of the TransJakarta. This study also analyzes the reduction of CO2
emissions by shifting private vehicles to the TransJakarta method. Based on the
analysis of the Multi Dimensional Scaling method through RapTrans software
proved that the environmental sustainability index values on TransJakarta is
51.72 so it was on the condition of sufficiently sustainable. The index value is
based on three measures of the environmental, social and economic dimension.
Environmental dimension based index of the fuel gas sustainability is 47.12,
the social satisfaction dimension based index of passenger service is 49.38 and
economic dimension based index of financing public transport is 57.20. Based
on the analysis of the calculation of shifting method to the reduction in
greenhouse gas emissions of mass transport TransJakarta was calculated to
reduce the level of CO2 emissions by 0.419171 million tons in 2012.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Abstrak :
This book presents the work done by the RILEM Technical Committee 227-HPB (Physical properties and behaviour of High-Performance Concrete at high temperature). It contains the latest research results on the behaviour of high-performance concretes at high temperature.
The book presents the state of the art of experimental data on High-Performance concretes and it collects and synthesizes useful data about concrete behaviour at high temperatures. The book is divided into independent chapters dealing with degradation reactions in concrete exposed to high temperatures; mass transport properties; thermal properties; and mechanical properties.
The results presented especially target a group of users composed by universities and testing laboratories, building material companies and industries, material scientists and experts, building and infrastructure authorities, designers and civil engineers.
Switzerland: Springer Cham, 2019
e20502595
eBooks Universitas Indonesia Library
Dwisetya Safirna Widyaratih
Abstrak :
Lung-on-Chip merupakan perangkat mikro yang mereplikasi aktivitas dan fisiologi paru-paru manusia sehingga memungkinkan adanya pengembangan model penyakit secara in vitro. Metode ini mengkombinasikan teknologi mikro Lab-on-Chip dan kultur sel. Lung-on-Chip terdiri dari 2 saluran mikrofluida yang masing-masing dialiri oleh udara dan darah. Keduanya dipisahkan oleh sebuah membran berpori yang ditempelkan sel epitel pada sisi aliran udara dan sel endotel pada sisi aliran darah.
Penelitian ini membahas mengenai perancangan, fabrikasi dan perakitan sistem Lung-on-Chip. Molding PDMS dilakukan pada cetakan yang telah dibentuk menggunakan metode milling. Dimensi penampang saluran dirancang sebesar 20 x 0.5 x 0.3 mm (panjang x lebar x tinggi). Terdapat 2 variasi membran berpori, yaitu 26 x 1 dengan jarak array 0.6 mm dan 39 x 2 dengan jarak array 0.4 mm. Ukuran pori-pori yang diinginkan adalah 100 x 100 μm dengan ketebalan 40-45 μm.
Pengukuran geometri hasil fabrikasi dilakukan pada seluruh komponen. Pengujian fungsional terhadap Lung-on-Chip dilakukan dengan menganalisis fenomena transfer yang terjadi. Terdapat 4 variasi keadaan yaitu, aliran tanpa membran, dengan membran berpori 26 x 1, membran berpori 39 x 2 dan membran non-porous. Hasil simulasi dan eksperimen menunjukkan bahwa semakin besar luas permukaan kontak antara propanol dan air, maka akan semakin besar pula difusi yang terjadi.
......
Lung-on-Chip is defined as a microdevice that mimics the activities and physiological responses of human lung. It allows us to study human diseases model in vitro. The technology combines Lab-on-Chip microfabrication technique and cell culture model. This device contains parallel microfluidic channels separated by a porous membrane with human lung air sac cells on one side and human lung capillary cells on the other. Air is flowed over the top side and the lower side is flowed by human blood.
This thesis presents the design, fabrication method and assembling of Lung-on-Chip. It uses PDMS molding and the mold has been formed by milling. The size of microchannels is 20 x 0.5 x 0.3 mm (length x width x height). There are 2 variation of porous membrane, which are 26 x 1 with 0.6 mm array and 39 x 2 with 0.4 mm array. The size of the pores is 100 x 100 μm and the membrane thickness is 40-45 μm.
Functional testing of Lung-on-Chip has been done by analyzing transport phenomenon in microfluid. There are 4 different state; flow without membrane, flow with membrane 39x2, flow with membrane 26x1 and flow with non-porous membrane. The simulation and experimental result show that the surface area increases the rate of diffusion.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S57372
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library