Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Alfira Astari
"Skripsi ini mencoba untuk menganalisa masyarakat konsumen yang ada pada era kontemporer menggunakan teori masyarakat konsumen miliki Jean Baudrillard melalui bukunya yang berjudul The Consumer Society. Penulisan ini ingin menunjukan bahwa di dalam mengkonsumsi suatu objek, manusia tidak lagi mementingkan nilai guna dari suatu objek tersebut, melainkan nilai tanda dari suatu objek. Dapat dikatakan bahwa terdapat pergeseran makna dari kegiatan konsumsi yang terdapat pada masyarakat tersebut. Masyarakat saat ini dapat dikatakan juga sebagai masyarakat konsumen, karena sebagian besar masyarakat tersebut telah mengalami pergeseran makna dalam mengkonsumsi suatu objek. Hal ini dikarenakan bahwa di dalam masyarakat konsumen akan selalu terdapat budaya massa yang memiliki kekuatan untuk memberikan pengaruh kepada masyarakat untuk terus mengkonsumsi suatu objek. Budaya massa ini memberikan dampak yang buruk bagi masyarakat konsumen sehingga membuat masyarakat ini akan kehilangan otentisitas dirinya. Banyak faktor yang sebenarnya tidak disadari oleh masyarakat konsumen dalam mengkonsumsi suatu objek dan hal tersebut lah yang ingin ditunjukan dalam penulisan karya ini.

This undergarduate thesis tries to analyze consumer societies in the contemporary era, using the consumer societies theory of Jean Baudrillard through his book called The Consumer Society. This undergraduate thesis showed that in the consuming an object people didn’t see the use value from that object but they only saw the sign value of an object. There is a shift in the meaning of consumption in the society. The society right now also says as a society consumers, because most of those society has experienced shifts meaning in consume any object. It because that in consumer society will always guiler mass culture which having a power to give impact towards community to consume an object. These mass culture povided the bad effect for the consumer society untill all those people in that society lost their authenticity. Many factors which are not realized by consumers society in consuming an object and this analysis will show all those factors."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S46737
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mayla Marsya Marizka
"Melihat fenomena terbentuknya antrean panjang untuk mengonsumsi kuliner viral kawasan Blok M Jakarta Selatan berdasarkan konten ulasan unggahan food vlogger di media sosial, penelitian ini mengkaji kegiatan konsumsi yang telah berkembang di kalangan masyarakat konsumen. Lebih lanjut, penelitian ini menelusuri respon yang diberikan oleh masyarakat konsumen terhadap keinginan yang diproduksi oleh food vlogger. Keinginan tersebut kemudian mengarah pada terbentuknya antrean kuliner viral, karena muncul pada banyak orang sekaligus. Studi-studi sebelumnya telah menemukan berbagai indikator personal, sosial, teknologi yang memengaruhi ketertarikan masyarakat terhadap konten kuliner viral di media sosial. Namun, studi terdahulu belum mengkaji tindak lanjutnya, yaitu perilaku mencoba kuliner viral secara langsung, sehingga gap tersebut menjadi fokus pembahasan penelitian. Mengacu pada teori masyarakat konsumen Bauman dan Featherstone, fenomena antre kuliner viral muncul pada kategori masyarakat tersebut, sehingga teori ini digunakan sebagai teori utama dalam penelitian. Turut digunakan konsep komoditas need vs. desire didalamnya untuk menganalisis desire yang berperan dalam membentuk fenomena penelitian. Mengadopsi metode penelitian kualitatif, penghimpunan data dilakukan melalui observasi dan wawancara mendalam. Argumentasi penelitian dibuktikan oleh hasil temuan yang menggambarkan bahwa fenomena antre kuliner viral merupakan manifestasi dari keinginan konsumsi masyarakat konsumen, karena dibentuk oleh imaji serta desire yang diproduksi oleh food vlogger melalui media sosial.

Observing the phenomenon of long queues forming to consume viral foods in the Blok M area of South Jakarta based on reviews posted by food vloggers on social media, this research examines the consumption activities that have developed among consumer society. Furthermore, this study investigates the responses given by consumers to the desires produced by food vloggers. These desires then lead to the formation of queues for viral foods, as they emerge simultaneously among many people. Previous studies have found various personal, social, and technological indicators that influence public interest in viral culinary content on social media. However, prior studies have not examined the subsequent behavior of trying viral foods directly, therefore this gap becomes the focus of this research. Referring to Bauman and Featherstone's theory of consumer society, the phenomenon of queuing for viral foods emerges within this category of society, making this theory the primary framework for this research. Additionally, the concept of need vs. desire commodity is utilized to analyze the desire that plays a role in shaping the research phenomenon. Adopting a qualitative research method, data collection was carried out through observation and in-depth interviews. The research argument is supported by the findings that illustrate that the phenomenon of viral food queue is a manifestation of consumer society's consumption desires, as it is shaped by the images and desires produced by food vloggers through social media."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library