Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
D. Tamara Dirasutisna
"Timah merupakan bahan baku utama material solder. Di Indonesia masih banyak sekali material solder yang mengandung bahan Pb yaitu Sn-Pb yang berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Untuk mendapatkan material solder ramah lingkungan, dilakukan penelitian Sn-xBi dan Sn-xBi-yAl dengan metode peleburan. Material paduan Sn-xBi telah dibuat dengan lima komposisi yang berbeda yaitu Sn-0Bi, Sn-10Bi, Sn-30Bi, Sn-52Bi dan Sn-70Bi, sedangkan paduan Sn-xBi-yAl dengan lima kandungan Al yang berbeda yaitu Sn-52Bi-0,05Al, Sn-52Bi-0,11Al, Sn-52Bi-0,14Al, Sn-52Bi-0,19Al dan Sn-52Bi-0,25Al.
Karakterisasi sifat sifat material dilakukan dengan menggunakan, X-rd, DSC, LCR meter, Galvanostat, Ultrasonik. Hasil karakterisasi untuk Sn-xBi menghasilkan sifat yang optimal pada paduan Sn-52Bi yang mempunyai titik leleh 142,28oC dan tahanan jenis listrik 0,00022 ohm.m. Sedangkan untuk komposisi Sn-52Bi-yAl diperoleh yang optimum dengan titik leleh 144,6 oC dan hambatan jenisnya 0,0003 ohm m.

Tin is primary material for solder. In Indonesia there are still many commercial solder containing Pb(Sn-37Pb) that are harmful for the environment and human health. In order to get the environmentally friendly solder material, this research was conducted to study the environmentally friendly solder material, this research was conducted to study the fabrication material alloy of Sn-xBi and Sn-xBi-yAl. Material alloy Sn-xBi has been made with five different compositions, namely Sn-0Bi, Sn-10Bi, Sn-30Bi, Sn-52Bi and Sn-0Bi, while the material alloy Sn-xBi-yAl was made with five Al different content, namely Sn-52Bi-0,05Al; Sn-52Bi-0,11Al; Sn-52Bi-0,14Al; Sn-52Bi-0,19Al and Sn-52Bi-0,25Al.
Material characterization were carried out using X-ray diffractometer, Differential Scanning Calorymeter, LCR meter, Galvanostat ad Ultrasonic. The results show, the optimum properties for Sn-xBi alloy is Sn-52Bi alloy with melting point at 142,28oC and specific electric resistance 0,00022m. Despite for Sn-52Bi-yAl has optimum with melting points at 144,6 oC and specific electric resistance 0,0003 ohm m.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2016
D2208
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rani Wahyuningtyas
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang furoshiki sebagai cara untuk mengimplementasikan
konsep mottainai pada kehidupan masyarakat di Jepang. Yang menjadi fokus utama
dari penelitian ini adalah bagaimana penulis melihat penggunaan furoshiki merupakan
sebuah implementasi konsep mottainai dan apa yang membuat seorang yang yang
menggunakan furoshiki dikatakan sebagai seorang yang mengimplementasikan
konsep mottainai. Hasil dari penelitian yang ditemukan oleh penulis dalam penelitian
ini adalah dengan menggunakan furoshiki tersebut, pengguna furoshiki secara tidak
sengaja melakukan penghematan yang merupakan nilai yang terdapat di dalam
konsep mottainai. Berhemat yang dilakukan di sini adalah melakukan penghematan
dalam mengurangi penggunaan alat pembungkus yang hanya dapat digunakan satu
kali saja.

ABSTRACT
This thesis discusses about furoshiki as an implementation of Japanese concept
mottainai in the daily life. The main focus of this thesis is about how the writer
observe furoshiki could take a place as an implementation of Japanese concept
mottainai and also observe some certain reasons of the implementation of the concept
itself by furoshiki users. The results of this thesis indicates that if a certain person use
a furoshiki in daily life, the users unintentionally implementing some of the values
that are embedded in the concept. The value itself is frugality. The meaning of
frugality that means in this thesis is a certain action that makes some person be frugal
while using some packaging material that can only use once."
2017
S69349
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library