Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Jihan Vanessa
Abstrak :
Kecemasan preoperasi pada pasien bedah anak merupakan komponen penting dalam operasi bedah anak. Tujuan penelitian yaitu untuk mengidentifikasi tingkat kecemasan pasien anak yang menjalani perawatan preoperasi sebelum dan setelah diberikan intervensi edukasi preoperasi dengan media audiovisual. Penerapan intervensi diberikan dengan memperlihatkan video edukasi preoperasi pada pasien anak dan orangtua yang menjelaskan prosedur preoperasi, teknik relaksasi tarik nafas dalam, dan batuk efektif. Tingkat kecemasan pada pasien anak diukur dengan Revised Children Manifest Anxiety Scale. Hasil penelitian didapatkan terdapat perbedaan tingkat kecemasan pada pasien bedah anak sebelum dan sesudah diberikan edukasi preoperasi dengan media audiovisual yang dimana skor RCMAS sebelum dilakukan intervensi mencapai 22 yang menunjukkan adanya kecemasan klinis. Setelah pasien bedah anak diberikan intervensi skor RCMAS turun menjadi 12 sampai dengan 19 yang menunjukkan kecemasan normal. Kesimpulannya yaitu pemberian edukasi preoperasi dengan media audiovisual dapat diberikan kepada pasien bedah anak untuk menurunkan kecemasan. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya dapat dikaji lebih lanjut perbedaan secara signifikan tingkat kecemasan pada pasien bedah anak dengan media audiovisual, dengan jumlah sampel yang lebih besar. ......Preoperative anxiety in pediatric surgical patients is an important component of pediatric surgery. The purpose of the study was to identify the level of anxiety of pediatric patients who underwent preoperative treatment before and after being given preoperative education interventions with audiovisual media. Implementation of the intervention was given by showing preoperative educational videos to pediatric patients and parents explaining preoperative procedures, deep breathing relaxation techniques, and effective coughing. The level of anxiety in pediatric patients was measured by the Revised Children Manifest Anxiety Scale. The results showed that there were differences in the level of anxiety in pediatric surgical patients before and after being given preoperative education with audiovisual media where the RCMAS score before the intervention reached 22 which indicated the presence of clinical anxiety. After pediatric surgery patients were given intervention the RCMAS score dropped to 12 to 19 which indicates normal anxiety. The conclusion is that preoperative education with audiovisual media can be given to pediatric surgery patients to reduce anxiety. Recommendations for further research can be further studied the significant difference in anxiety levels in pediatric surgery patients with audiovisual media, with a larger sample size
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rafi Nugraha Febriana
Abstrak :
Penelitian ini membahas tentang hubungan antara karakteristik ibu dengan tingkat pengetahuan ibu melalui penyuluhan menggunakan media audiovisual yang dilakukan kepada kelompok ibu yang memiliki balita di Puskesmas Kecamatan Cilandak Jakarta Selatan sebagai upaya untuk menurunkan tingkat gizi kurang pada balita. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan One Group Pretest Posttest Design dan pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dianalisi dengan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara usia p=0,036; 0,05 tingkat pendidikan p=0,000;0,05 dan jumlah anak p=0,009;0,05 dengan tingkat pengetahuan melalui penyuluhan menggunakan media audiovisual. ......The purpose of this research is to seek about the correlation between mother characteristic with mother 39 s level of knowledge by health promotion with audiovisual media to mothers of under five children group in Health Community Center of Cilandak Jakarta Selatan that attempts to reduce under five children rsquo s level of malnutrition. This research using quantitative method with One Group Pretest Posttest Design and questionnaire data collecting that is analyzed by Chi Square test. The result shows that there is correlation between age p=0,036; 0,05 level of education p=0,000; 0,05 and number of children p= 0,009; 0,05 with level of knowledge by health promotion with audiovisual media Keywords Mother characteristic health promotion with audiovisual media mother's level of knowledge.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T45467
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitria Cahyaningrum
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran menulis argumentasi dan keterampilan menulis argumentasi melalui penerapan model Think Pair Share dengan media audiovisual siswa kelas X-10 SMA Negeri Kebakkramat. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan dua siklus. Sumber data berupa peristiwa, informan, dan dokumen. Pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Validitas data dengan teknik triangulasi metode, triangulasi sumber data dan review informan. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif komparatif. Model Think Pair Share dengan audiovisual mampu meningkatkan kualitas proses pembelajaran keterampilan menulis argumentasi dengan indikator kinerja guru dan siswa. Pada prasiklus, nilai kinerja guru dan siswa masih berada di bawah indikator pencapaian. Siklus I, nilai kinerja guru meningkat menjadi 69,29% dan kinerja siswa sebesar 47,22% sedangkan pada siklus II nilai kinerja guru menjadi 80,71% dan kinerja siswa menjadi 78,95%. Setelah dilakukan tindakan pada siklus I, siswa yang tuntas hanya 21 siswa yang artinya dianggap belum memenuhi indikator pencapaian. Penerapan Think Pair Share dengan media audiovisual pada siklus II, menunjukkan peningkatan signifikan pada keterampilan menulis argumentasi, yaitu skor 31 siswa melampaui KKM. Disimpulkan bahwa penerapan model Think Pair Share dengan audiovisual mampu meningkatkan kualitas proses dan keterampilan menulis argumentasi pada siswa kelas X SMA Negeri Kebakkramat.
Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI, 2018
370 JPK 3:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fitria Cahyaningrum
Abstrak :
This research aims to improve learning process quality of writing argumentationtext and argumentation writing skills through the Think Pair Share model with audiovisualmedia of students X-10 grade SMA Negeri Kebakkramat. This research was a ClassroomAction Research (CAR) with two cycles. Data sources include events, informants, anddocuments. Data collection through interviews, observation, and document analysis. Datavalidity by triangulation method technique, triangulation of data source and informant review.Data analysis technique using comparative descriptive analysis technique. Think Pair Sharemodel with audiovisual is able to improve the quality of learning process of argumentationwriting skill indicated by teacher and student performance. In pre-cycles, the teacher andstudent performance values were still below the achievement indicator. In cycle I, thevalue of teacher performance increased to 69.29 and the percentage of student performanceof 47.22%. Meanwhile, in cycle II the teacher performance value became 80.71 and thepercentage of student performance became 78.95%. After the action done on the firstcycle, there were only 21 students who achieved the value of KKM (minimum completenesscriteria) which means it did not meet the achievement indicators. Implementation of ThinkPair Share with audiovisual media in cycle II showed a significant improvement inargumentation writing skill, that is, score of 31 students exceeded KKM. In conclusion, theapplication of Think Pair Share model with audiovisual media is able to improve learningprocess quality and argumentation writing skill for the tenth grade students of SMA Negeri Kebakkramat.
Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI, 2018
370 JPK 3:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Elfira Rusiana
Abstrak :
Coronavirus disease 2019 atau COVID-19 merupakan penyakit yang dapat menyerang siapa saja tanpa memandang usia, termasuk pada kelompok usia dewasa. Meskipun tingkat kematian akibat virus ini tergolong rendah tetapi virus ini sangat mudah menyebar atau menular. Tingkat penyebaran yang cepat dapat disebabkan oleh beberapa hal. Salah satunya yaitu kurangnya kesadaran akan penerapan protokol pencegahan COVID-19. Intervensi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan terutama pencegahan COVID-19 yaitu dengan memberikan pendidikan kesehatan. Intervensi pendidikan kesehatan dilakukan secara daring menggunakan media visual dan audiovisual. Tujuan dilakukannya intervensi ini yaitu untuk mengatasi perilaku kesehatan cenderung berisiko. Hasil intervensi yang dilakukan menunjukkan adanya peningkatan dalam pengetahuan, sikap, dan perilaku terhadap pencegahan penularan infeksi COVID-19. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan kesehatan secara daring menggunakan media visual dan audiovisual efektif diimplementasikan untuk mengatasi perilaku kesehatan cenderung berisiko.


Coronavirus disease 2019 or COVID-19 is a disease that can affect anyone regardless of age, including in the adult age group. Although the mortality rate of this virus is relatively low, the morbidity rate is high. The rapid spread of this virus can be caused by several things, one of them is the lack of awareness of the application of the COVID-19 prevention protocol. Interventions that can be carried out to increase health awareness, especially to prevent COVID-19, are by providing health education. Health education interventions is performed online using visual and audiovisual media. The purpose of this intervention is to overcome risk-prone health behaviors. The results of the interventions showed an increase in knowledge, attitudes, and behaviors towards the prevention of transmission of COVID-19 infection. This shows that health education using visual and audiovisual media is effectively implemented to address risk-prone health behaviors.

Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Corinne Martin
Abstrak :
This volume provides an original perspective on mobile communication, focusing on the emerging deployment of images in mobile phone usage, photography, video, mobile television, mobile internet, etc. Deeply embedded in our audiovisual culture, images possess the undeniable power to reshape the future of the mobile phone as an ?individual mass medium?. In this collection, European researchers in media and communication studies, sociology, anthropology and political science present empirical and conceptual work on a wide range of issues, including cultural change, new forms of sociability on individual and societal levels, tactics and strategies of users and producers, and finally, representations and imaginaries of the mobile phone in other established media.
Wiesbaden: VS Verlag, 2012
e20400221
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Masmuri
Abstrak :
Edukasi kesehatan menggunakan media audiovisual merupakan upaya promosi kesehatan yang sering digunakan untuk mencapai perilaku hidup sehat. Penggunaan media ini mempunyai kelebihan antara lain bisa memberikan gambaran yang lebih konkrit serta meningkatkan retensi memori karena lebih menarik dan mudah diingat. Berbeda dengan media yang hanya melibatkan salah satu penginderaan, seperti media audio. Anak hanya dapat mendengarkan informasi yang disampaikan, tanpa mendapatkan gambaran yang konkrit tentang informasi tersebut. Begitu juga dengan penggunaan media visual, perhatian anak hanya terpusat pada tulisan, tidak pada esensi dari tulisan tersebut. Dari ketiga media tersebut, media audivisual menjadi pilihan yang tepat untuk digunakan dalam penelitian ini, mengingat sasaran edukasi adalah anak usia sekolah dasar yang masih berpikiran konkrit dalam menerima informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi kesehatan menggunakan media audiovisual terhadap tingkat pengetahuan dan sikap anak usia sekolah dengan gizi lebih di sekolah dasar Kota Pontianak. Metode penelitian menggunakan desain quasi eksperimen dengan pendekatan pre and post with control group design. Pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan jumlah sampel 38 responden. Analisa data menggunakan uji t-test dependen dan independen. Hasil penelitian menunjukkan edukasi kesehatan menggunakan media audiovisual memberikan pengaruh yang signifikan terhadap tingkat pengetahuan (p=0,015) dan sikap (p=0,042) anak usia sekolah dengan gizi lebih. ...... Audiovisual media is often used in health promotion effort to obtain healthy life behaviour. The use of this media is more beneficial compared to other material since it can improve the retention of memory band is more interesting and easy to remember. Different from other media that only involve one sensing, such as the audio, children can only hear information provided, without getting a whole information. Similar to the use of visual media, children can only focus on writing, not on the essence of the writing. Of the three these forms of media, audivisual media be an adequate choice to use in this research. This is considering the target of education is primary school age children who are still think concrete in receiving information. This research aimed to determine the effect of health education using the media audiovisual on the level of knowledge and attitude of school-aged children with overweight in primary school of Pontianak city. A method of the research used quasi experimental design with pre and post control group. Simple random sampling was used with a total number of 38 respondents. Data was Analyzed using t-test dependent and independent .The results showed health education useing the audiovisual media have significantly influenced the level of knowledge (p = 0.015) and the attitude (p = 0,042 ) of school-aged children with overweight.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
T46298
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizka Safira Ramadani
Abstrak :
Latar belakang: Kegawatdaruratan gigi dan mulut merupakan kondisi pada gigi dan mulut yang dapat mengancam nyawa dan membutuhkan perawatan segera, meliputi perdarahan yang tidak terkontrol, nyeri akibat infeksi, selulitis atau abses yang disertai pembengkakan intraoral dan ekstraoral yang dapat membahayakan jalan napas, serta trauma dental. Anak dalam rentang usia 3-6 tahun cenderung aktif dan banyak bergerak sehingga rentan mengalami trauma. Adanya pandemi COVID-19 yang dapat ditransmisikan melalui droplet dan aerosol menyebabkan adanya risiko penularan COVID-19 di lingkungan praktik dokter gigi, sehingga perawatan yang dapat dilakukan terbatas hanya untuk kegawatdaruratan gigi dan mulut. Pengetahuan mengenai kondisi kegawatdaruratan gigi dan mulut anak diperlukan oleh orang tua agar dapat menentukan tindakan yang tepat untuk mengatasi kondisi tersebut, karena sebagai caregiver anak, orang tua sering kali menjadi yang pertama kali merespon terhadap kondisi kegawatdaruratan. Oleh karena itu, diperlukan komunikasi, informasi, dan edukasi kepada orang tua mengenai kegawatdaruratan gigi dan mulut anak. Tujuan: Mengetahui perbedaan pengetahuan orang tua mengenai kegawatdaruratan gigi dan mulut anak pada masa pandemi COVID-19 sebelum dan setelah diberikan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) menggunakan media audiovisual secara daring. Metode Penelitian: Dilakukan penelitian secara daring dengan desain studi eksperimental. Sebanyak 53 orang tua dari anak berusia 3-6 tahun yang bersekolah di TK dan RA pada kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan yang dipilih secara acak diminta untuk mengisi kuesioner sebelum dan setelah diberikan KIE menggunakan media audiovisual berupa video animasi melalui aplikasi video conference dengan durasi 2 menit. Hasil: Analisis data menggunakan uji komparatif non-parametrik Wilcoxon menunjukkan bahwa terdapat peningkatan signifikan secara statistik (p < 0,05) pada tingkat pengetahuan orang tua setelah diberikan KIE menggunakan media audiovisual secara daring. Kesimpulan: Terdapat peningkatan pengetahuan orang tua mengenai kegawatdaruratan gigi dan mulut anak pada masa pandemi COVID-19 setelah diberikan KIE menggunakan media audiovisual secara daring. ......Background: Dental emergencies are potentially life-threatening oral conditions that demand immediate treatment, including uncontrolled bleeding, severe pain, cellulitis or any bacterial infection in soft tissue causing intraoral or extraoral swelling, and dental trauma. Dental trauma is more frequent among children because they tend to be more active, which makes them more vulnerable to dental injuries. COVID-19 pandemic, which is primarily transmitted through droplets and aerosols, causes dental practice to provide emergency-only dental services. The knowledge of dental emergencies are needed by parents in order to determine the appropriate action to treat these conditions, because as caregivers, parents are often the first to respond to children’s dental emergency conditions. Therefore, dental health education to parents regarding dental emergencies in children are needed. Objectives: The purpose of this study was to analyze the difference of parental knowledge before and after education using online audio-visual media regarding dental emergency in children during COVID-19 pandemic. Methods: The design of this study is an experimental study. A total of 53 parents of children aged 3 to 6 years old from randomly selected kindergartens at Setiabudi, South Jakarta were asked to fill out the questionnaire before and after online education using audio-visual media of a 2-minute duration via a video conference platform. Results: Data analysis using the Wilcoxon comparative test showed that there was a statistically significant increase (p < 0.05) in knowledge of parents after watching the audio-visual media. Conclusion: Online education using audio-visual media can improve the knowledge of parents on dental emergency in children during COVID-19 pandemic.
Depok: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novi Enis Rosuliana
Abstrak :
Pemberian pendidikan kesehatan berkaitan erat dengan pengetahuan dan perilaku ibu merawat balita penderita pneumonia di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan media audiovisual terhadap pengetahuan dan perilaku ibu merawat balita penderita pneumonia di rumah sakit di provinsi Nusa Tenggara Barat. Desain dalam penelitian ini menggunakan kuasi eksperimen pretest posttest design with non equivalent control group dengan 32 sampel di RSUP NTB dan RSUD Patut Patuh Patju Lombok Barat secara consecutive sampling. Analisis data menggunakan independent t test, menunjukkan perbedaan yang signifikan dalam aspek pengetahuan dan perilaku ibu merawat balita penderita pneumonia antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol (pengetahuan: p=0,000, α=0,05, Perilaku: p = 0,000, α=0,05). Rekomendasi dari penelitian ini adalah pendidikan kesehatan sebaiknya menggunakan media audiovisual. ......The provision of health education is closely related to the knowledge and behavior of mothers caring for children under five years with pneumonia in the hospital. The aim of this research was to identify the effect of health education using audiovisual media on mother?s knowledge and behavior of mothers caring for children under five years with pneumonia in the hospital in West Nusa Tenggara. This research used quasi experimental pretest posttest design with non equivalent control group. Data was collected from 32 respondents with consecutive sampling technique and was analized with independent t-test. The result showed significant differences between intervention and control groups (knowledge, p value = 0,000, α=0,05, behavior, p value = 0,000, α=0,05). This research recommendates the use of audiovisual media in providing health education.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
T41802
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library