Skripsi ini berfokus pada pembentukan programming melalui proses pengalaman ruang pengguna dengan alat pancaindera dan gerak terkait dengan keberadaan media digital interaktif di ruang publik. Kehadiran media digital interaktif memiliki potensi dalam mengembangkan programming pada ruang publik baik berupa reprogramming maupun deprogramming. Hal ini dapat terjadi dengan masing-masing pengguna mengalami ruang secara aktif dengan menggunakan media digital interaktif hingga membentuk kombinasi event yang repetitif dan memberikan kebiasaan baru. Persepsi dalam mengalami ruang juga dapat dipengaruhi oleh keberadaan media digital interaktif terhadap elemen ruang itu ... "