Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Diana Rikasari Wahyudi
"Salah satu media edukasi di sekolah-sekolah pada umumnya yang penting dan potensial untuk dikembangkan lebih lanjut adalah majalah dinding atau apa yang biasa kita sebut dengan mading. Seiring dengan perkembangan zaman, majalah dinding yang telah ada hendak digantikan dan ditingkatkan fungsinya dengan penggunaan teknologi multimedia, menjadi sebuah majalah elektronik layar sentuh. Namun, kita harus mengingat bahwa anak-anak yang akan menggunakan aplikasi ini masih berada dalam tahap baru mengenal dan belajar. Oleh karenanya, user interface dari majalah elektronik ini harus dibuat agar mudah dipahami serta digunakan oleh anak-anak tersebut. Dengan begitu, tujuan dari kehadiran majalah elektronik layar sentuh itu sendiri dapat tercapai. Dalam perancangan user interface ini, penulis melakukan pengamatan pada majalah dinding yang telah ada kemudian mencari tahu apa yang saja yang menjadi kebutuhan para pengguna untuk ke depannya. Perancangan user interface selanjutnya dilakukan berdasarkan kaidah-kaidah ergonomi yang ada serta disesuaikan pula dengan kemampuan kognitif anak-anak tersebut. Setelah rancangan dibuat, penulis melakukan usability test kepada para murid untuk menguji serta mengevaluasi kelebihan dan kekurangan yang ada pada rancangan user interface. Dengan begitu, kekurangan dari rancangan desain user interface ini menjadi terdeteksi sehingga kemudian ditindaklanjuti dengan berbagai rekomendasi perbaikan.

One of the educational media in most of the schools that are important and potential to be developed is the wall magazine or what is usually called the mading. As the needs of tehcnologies grow, the existing mading is planned to be replaced and upgraded by multimedia technologies, transforming it into an electronic touch screen magazine. But, we must remember that these children are still at the stage of introduction and learning. Because of that, the user interface of the electronic touch screen magazine must be designed as easy as it can be to be understood and used by the children themselves. This will make the purpose of the product itself be successful. In the user interface design process, the writer does an observation to the present wall magazine which is continued by understanding what are actually becoming the student's needs. The designing process is done by implementing the ergonomic principles and also theories about children's cognitive development abilities. After the design is made, the writer does a usability test participated by the children themselves, to see whether the design supports the early goal. By that way, any problems that arise from the user interface design can be detected and improved."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S50057
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annesya Shafira Amartya
"Apotek merupakan sarana pelayanan kesehatan yang berperan aktif untuk mewujudkan upaya kesehatan dengan memberikan informasi obat kepada masyarakat dan tenaga kesehatan lainnya. Tugas apoteker di apotek adalah memberikan informasi yang tepat untuk meningkatkan derajat kesehatan pasien. Salah satu penyakit yang membutuhkan kepatuhan dan taat minum obat adalah hipertensi. Hipertensi termasuk the silent killer karena sering tanpa gejala dan keluhan sehingga penderita tidak mengetahui dirinya mengalami hipertensi. Tujuan tugas khusus ini adalah untuk mengedukasi pasien mengenai penyakit hipertensi, gejala hipertensi, mengatasi penyakit hipertensi dengan terapi farmakologis dan non farmakologis, serta menyadarkan masyarakat untuk dapat mengatasi penyakit hipertensi dengan baik. Penyampaian edukasi dan promosi dapat dibantu dengan media kesehatan sebagai alat bantu edukasi. Salah satu media yang dapat digunakan adalah poster dan leaflet kesehatan. Metode yang dilakukan untuk pembuatan poster dan leaflet adalah melalui studi literatur mengenai pembuatan poster dan leaflet serta mengenai hipertensi dan pedoman pengobatan hipertensi.. Isi poster dan leaflet tersebut berupa gerakan yang bersifat persuasif untuk mengajak pasien menerapkan perilaku hidup sehat dengan memakan makanan bergizi seimbang, rutin olahraga, dan memeriksa kesehatan secara rutin untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Informasi pada poster dan leaflet diakhiri dengan kalimat persuasif untuk meningkatkan kesadaran pembaca untuk menjaga tekanan darah agar tetap di dalam batas normal. Apabila pembaca adalah penderita hipertensi, diharapkan untuk meningkatkan kesadaran agar segera mengonsultasikan diri ke dokter dan menjalani pengobatan.

Pharmacy is a health service facility that has a role in giving information to patient and health workers. Pharmacist in pharmacy has a role in giving information to increasing patient's health status. One of a disease that should take a drug obediently and adherently is hypertension. Hypertension is the silent killer disease because it hasn't symptom and patients doesn't realize if they have hypertension disease. This paper aim to give education to patients about a definition, symptoms, curing by pharmacology and non-pharmacology, and prevent the complication of hypertension. Education can be deliver by using educational media. One of educational media that can use is poster and leaflet. Poster and leaflet is made by literature study about how to make educational media properly and about hypertension. A content of poster and media is a preventive and curative action to have living healthy behaviour by eating nutritional food, doing exercise, and doing medical check-up routinely. The information on the poster and leaflet ends with persuasive sentence to increase reader awareness to maintain blood tension. If the readers are patients with hypertension, readers should be more aware of their healthiness by doing consultation with the doctor and have a medication routinely."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dezh Nahda Athiyya
"Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah. Indonesia saat ini menghadapi triple burden disease atau tiga beban kesehatan, salah satunya adalah penyakit tidak menular yang didalamnya terdapat diabetes melitus. Indonesia berada di posisi kelima dengan jumlah pengidap diabetes sebanyak 19,47 juta penduduk. Pencegahan dan pengendalian diabetes melitus di Indonesia dilakukan agar individu yang sehat tetap sehat, mengurangi faktor resiko diabetes melitus, dan mencegah komplikasi atau kematian dini akibat diabetes. Perlunya upaya pencegahan dan pengendalian diabetes dapat dilakukan melalui promosi kesehatan, edukasi, deteksi dini faktor risiko PTM (Penyakit Tidak Menular), dan tatalaksana sesuai standar. Penggunaaan media booklet digital yang berisi materi dapat mempermudah pemahaman pasien Apotek Kimia Farma 352 Margonda dan dapat menjelaskan secara lengkap mengenai pentingnya upaya pengobatan pencegahan penyakit diabetes melitus. Penyusunan media edukasi pasien diabetes melitus dibuat dalam bentuk booklet menggunakan media infografis yaitu Canva.

Diabetes is a chronic disease characterized by high blood sugar levels. Indonesia is currently facing triple burden disease, which is one of noncommunicable diseases including diabetes mellitus. Indonesia currently in fifth position with a population of 19.47 million people suffering from Diabetes. Prevention and control of Diabetes mellitus in Indonesia is carried out so that healthy individuals remain healthy, reduce risk factors for diabetes mellitus, and prevent complications or early death due to diabetes. The need for efforts to prevent and control diabetes can be carried out through health promotion, education, early detection of risk factors for NCDs (Non-Communicable Diseases), and management according to the standards. The use of digital booklet media containing information about Diaetes can facilitate understanding for Pulogadung District Health Center patients and can explain in full the importance of treatment efforts to prevent diabetes mellitus. The preparation of educational media for diabetes mellitus patients is made in the form of booklets using infographic media, namely Canva.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dezh Nahda Athiyya
"Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah. Indonesia saat ini menghadapi triple burden disease atau tiga beban kesehatan, salah satunya adalah penyakit tidak menular yang didalamnya terdapat diabetes melitus. Indonesia berada di posisi kelima dengan jumlah pengidap diabetes sebanyak 19,47 juta penduduk. Pencegahan dan pengendalian diabetes melitus di Indonesia dilakukan agar individu yang sehat tetap sehat, mengurangi faktor resiko diabetes melitus, dan mencegah komplikasi atau kematian dini akibat diabetes. Perlunya upaya pencegahan dan pengendalian diabetes dapat dilakukan melalui promosi kesehatan, edukasi, deteksi dini faktor risiko PTM (Penyakit Tidak Menular), dan tatalaksana sesuai standar. Penggunaaan media booklet digital yang berisi materi dapat mempermudah pemahaman pasien Puskesmas Kecamatan Pulogadung dan dapat menjelaskan secara lengkap mengenai pentingnya upaya pengobatan pencegahan penyakit diabetes melitus. Penyusunan media edukasi pasien diabetes melitus dibuat dalam bentuk booklet digital dan leaflet menggunakan media infografis yaitu Canva.

Diabetes is a chronic disease characterized by high blood sugar levels. Indonesia is currently facing triple burden disease, which is one of non-communicable diseases including diabetes mellitus. Indonesia currently in fifth position with a population of 19.47 million people suffering from Diabetes. Prevention and control of Diabetes mellitus in Indonesia is carried out so that healthy individuals remain healthy, reduce risk factors for diabetes mellitus, and prevent complications or early death due to diabetes. The need for efforts to prevent and control diabetes can be carried out through health promotion, education, early detection of risk factors for NCDs (Non-Communicable Diseases), and management according to the standards. The use of digital booklet media containing information about Diaetes can facilitate understanding for Pulogadung District Health Center patients and can explain in full the importance of treatment efforts to prevent diabetes mellitus. The preparation of educational media for diabetes mellitus patients is made in the form of digital booklets and leaflets using infographic media, namely Canva.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Cecep Kustandi
Bogor: Ghalia Indonesia, 2011
371.33 CEC m (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Trysiani Vania Utomo
"ABSTRAK
Penelitian evaluasi terhadap efektivitas media Youtube lsquo;Kok Bisa? rsquo; sebagai media edukasi menggunakan model CIPP Context, Input, Process, Product berdasarkan Stufflebeam dalam Zhang et al. 2011 . Peneliti ini melakukan evaluasi terhadap latar belakang, perencanaan awal, proses produksi, dan penerimaan pelanggan dan penonton lsquo;Kok Bisa? rsquo;. Masalah dari penelitian ini adalah minat masyarakat Indonesia terhadap konten edukasi di Youtube yang rendah. Penelitian ini menunjukkan bahwa lsquo;Kok Bisa? rsquo; sudah efektif berjalan, meskipun mengalami beberapa kendala. Untuk meningkatkan efektivitasnya, penelitian ini merekomendasikan lsquo;Kok Bisa? rsquo; agar melakukan kolaborasi dengan media non-edukasi dan media edukasi Youtube dari Indonesia, menggunakan Youtube sebagai sarana promosi, meningkatkan kredibilitasnya dengan mencantumkan referensi dan kerja sama dengan institusi pendidikan.
lsquo Kok Bisa rsquo Youtube Channel Evaluation as an Educational Media uses CIPP model based on Stufflebeam in Zhang et al. 2011 . This evaluation comes from low Indonesians rsquo interest for Youtube educational contents. This research shows that lsquo Kok Bisa rsquo have been effective as an educational media, although it still have some problems. To raise its effectivity, this research recommends that lsquo Kok Bisa rsquo should collaborate with Youtube non educational channel and fellow educational channel from Indonesia, use Youtube as its promotional channel, and raise its media credibility, by linking the reference material in the video and collaborate with educational institution."
2017
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Azhar Arsyad
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2013
371.33 AZH m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Sulistyaningsih
"ABSTRAK
Studi ini memberikan gambaran mengenai bagaimana elemen budaya
Indonesia digambarkan dalam serial animasi ?Keluarga Somat?. Penelitian ini
juga menggembarkan bagaimana peran serial animasi tersebut sebagai media
edukasi anak mengenai budaya Indonesia. Penelitian ini dikaji dengan
menggunakan metode analisis konten dengan metode framing Gamson dan
Modigliani dan wawancara mendalam dengan produser dan penyiar tayangan.
Peneliti melakukan pengamatan terhadap dua puluh judul episode ?Keluarga
Somat? yang dapat ditemukan di internet, kemudian peneliti melakukan
transkrip dan intepretasi terhadap 5 episode yang paling mewakili elemen
budaya Samovar. Peneliti menemukan 5 bingkai utama yang mewakili elemen
budaya Samovar, antara lain:agama sebagai dasar sikap dan tindakan
masyarakat, perjuangan kemerdekaan sebagai pengetahuan sejarah yang
penting, universalism sebagai nilai budaya Indonesia, keluarga sebagai
organisasi sosial yang utama, dan penggunaan Bahasa Indonesia sebagai
bahasa nasional. Peneliti juga menemukan jika cerita dan format tayangan
sesuai dengan asumsi pembelajaran tematik 2013 sehingga dapat menjadi
media edukasi alternatif anak mengenai budaya Indonesia.

ABSTRACT
This study provides an overview of how the elements of Indonesian culture
depicted in the animated series "Keluarga Somat". The study also describes
how the role of the animated series as media of child education on
Indonesian culture. This study assessed using content analysis method with
framing method by Gamson and Modigliani and in-depth interviews with
producers and broadcasters. Researcher did observation to twenty episodes of
?Keluarga Somat? which can found in internet, then do transcript and
interpret to five episodes whose content most represent Samovar?s culture
element. Researcher found 5 basic frames which represent those five
Samovar?s culture element, which are: religion as society?s basic idea,
national struggle history is relevant knowledge, universalism as Indonesia
culture value, family as main social organization and the need to use Bahasa
Indonesia as national language. Researchers found that framing of the
importance of intact families and Indonesian pluralism as the main theme
raised in the series. Researchers also found that the story and display form in
accordance with the assumption of thematic learning in 2013 so that it can be
an alternative media of child education on Indonesian culture"
2016
S64908
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mahsa Faraji
"Konsumsi harian minuman berpemanis gula di kalangan remaja perkotaan Indonesia telah ditingkatkan kekhawatiran untuk mengubah pengetahuan, sikap, dan praktik mereka ke arah pilihan minuman yang lebih sehat. Studi ini bertujuan untuk menilai penerimaan modul pendidikan pada minuman berpemanis gula yang dikembangkan di kalangan remaja perkotaan di Jakarta. Penelitian ini dilakukan di 5 sekolah menengah atas terpilih pada bulan Januari hingga Mei 2024. Penelitian ini bersifat mixed-method, meliputi analisis kuantitatif skor pengetahuan, sikap, dan praktik terhadap minuman berpemanis gula dan analisis kualitatif untuk Diskusi kelompok terfokus dengan remaja yang memiliki skor pengetahuan, sikap, dan praktik berbeda. Data kualitatif ditriangulasi melalui wawancara mendalam dengan guru dan para ahli. Data kuantitatif menyoroti konten pendidikan yang diperlukan untuk modul pendidikan, sedangkan data kualitatif dikumpulkan dan diuraikan, diikuti dengan analisis tematik. 1, 2, dan 3 dari 10 remaja perkotaan yang mengikuti survei informatif memiliki sikap, pengetahuan, dan praktik pada minuman berpemanis gula yang baik. Modul pendidikan pada minuman berpemanis gula mencakup informasi mengenai contoh minuman berpemanis gula dan efek sampingnya, jenis gula, dan fakta nutrisi. Beragam media dikembangkan dari modul ini, termasuk satu poster elektronik, buku elektronik, serangkaian video berdurasi 30 detik di TikTok, video satu animasi untuk dibagikan di YouTube, PowerPoint, dan model-model makanan yang memfasilitasi kuliah interaktif untuk berlatih dan menemukan jumlahnya gula di minuman berpemanis gula favorit remaja perkotaan. Video pendidikan mendapat penerimaan tertinggi. Ajakan bertindak dalam buku elektronik ini ditambahkan pada diskusi langsung di kalangan remaja. Video yang diilustrasikan dengan narasi peneliti dan pribadi meningkatkan pemahaman. Bahasa, palet warna, dan alurnya disesuaikan agar lebih mudah dipahami oleh remaja. Penelitian ini menunjukkan bahwa modul pendidikan informatif pada minuman berpemanis gula dengan menggunakan video edukasi, dan media berbasis teks dengan ilustrasi warna-warni, serta kuliah interaktif menggunakan PowerPoint, permainan, dan pembelajaran berbasis masalah, diterima oleh remaja perkotaan.

The daily consumption of sugar-sweetened beverages (SSBs) among Indonesian urban adolescents has raised concerns about changing their knowledge, attitude, and practice (KAP) towards healthier beverage choices. This study aimed to assess the acceptance of the developed education module on SSBs among urban adolescents in Jakarta. The study was conducted in 5 selected senior high schools from January to May 2024. This study was a mixed method, including quantitative analysis for KAP scores towards SSBs and qualitative analysis for focus group discussion with adolescents with different KAP scores. Qualitative data were triangulated by in-depth interviews with teachers and experts. Quantitative data highlighted the necessary education content for the education module, meanwhile, qualitative data was collected and decoded, followed by thematic analysis. 1, 2, and 3 out of 10 urban adolescents who joined the informative survey had good SSBs’ attitudes, knowledge, and practice. The education module on SSBs includes information regarding SSBs examples and side effects, sugar types, and nutrition facts. Diverse media were developed from the module, including e-poster, e-booklets, a series of 30-second videos on TikTok, an animation video to share on YouTube, PowerPoint, and food models facilitating the interactive lecture to practice and find the amount of sugar in the urban adolescents’ favourite SSBs. The educational videos received the highest acceptance. A call to action in the e-booklet is added to direct discussion among adolescents. Videos illustrated by the researcher and personal narrations enhanced the comprehension. The language, colour palette, and flow were adjusted to make it easier for adolescents to understand. This study indicated that the informative educational modules on SSBs using educational videos, and text-based media with colourful illustrations, alongside the interactive lecture using PowerPoint, games, and problem-based learning, were accepted by urban adolescents. "
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Philyna Ekatherina Wu
"Media sosial merupakan sebuah perkembangan teknologi digital yang memungkinkan kemudahan komunikasi dan transaksi informasi. Salah satunya, kebutuhan masyarakat atas edukasi seksual tercermin dari maraknya penyebaran informasi edukasi seksual terutama di media sosial sebagai bagian dari perkembangan zaman. Fenomena influencer yang memiliki kekhususan sebagai edukator edukasi seksual muncul sebagai agen pengaruh di media sosial yang mampu menggerakan dan mendorong pengetahuannya kepada audiens. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan peranan influencer terhadap upayanya untuk menyebarkan konten sosial media yang berkaitan dengan edukasi seksual. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif menggunakan pendekatan studi deksriptif. Data dikumpulkan melalui desk research dan observasi terhadap akun Instagram influencer yang sampelnya diperoleh berdasarkan metode purposeful sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa influencer edukator edukasi seksual memiliki peran dalam menyebarkan informasi mengenai edukasi seksual lewat pengaruhnya terhadap audiens.

Social media is a digital technology development that facilitates easier communication and information transactions. One of the information is the community's need for sexual education which is reflected in the proliferation of sexual education information, especially on social media along with the growing era. The phenomenon of influencers who have a specialty as sexual education educators emerge as agents of influence on social media who are able to move and bring their knowledge to society. The purpose of this study is to analyze and describe the role of sexual education influencers in their efforts to spread social media content related to sexual education. This research was conducted using qualitative methods with descriptive study approach. Data collection was carried through desk research and observation of influencers' Instagram accounts whose samples were obtained using purposive sampling method. The results of the study show that influencers of sexual education educators play a role in disseminating information about sexual education through their influence on audiences."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>