Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wiwit Alifah
"ABSTRAK
Pada jurnal yang berjudul kota tua medina di Tunis ini, dibahas beberapa hal yang berkaitan dengan kota tua di wilayah Tunis, yaitu profil medina, pusat pendidikan di kota tua medina, tempat tinggal penduduk kota, pekerjaan penduduk kota, dan medina saat ini. Penulisan jurnal ini menggunakan metode sejarah dengan menggunakan tinjauan studi pustaka dari beberapa buku teks dan e-book. Teori yang digunakan dalam penulisan ini adalah tata kota Islam. Medina merupakan sebutan untuk kota tua di negara-negara Timur Tengah. Di ibukota Tunisia, yaitu kota Tunis terdapat sebuah kota tua yang merupakan sejarah peradaban Islam di wilayah Afrika. Medina saat ini menjadi bagian dari Cagar Budaya Dunia UNESCO. Tata kota medina memberikan gambaran dari ciri kehidupan masyarakat dari suatu kota besar Islam. Kota Tua ini pernah menjadi pusat pendidikan ilmu pengetahuan Islam yang telah mencetak cendekiawan dan ulama terkemuka. Tempat tinggal penduduk kota tua medina memiliki dua unsur yang berpadu dengan harmonis, yaitu unsur Romawi dan Arab. Saat ini medina menjadi pusat perbelanjaan tradisional yang paling bersih serta aman di wilayah Timur Tengah.

ABSTRACT
In a journal entitled Old town Medina in Tunis, discussed some matters relating to the old town in the Tunis region, the medina rsquo s profile, the educational center of the old town medina, the urban dwelling, the occupation of the city, and the medina today. The writing of this journal uses historical method by using literature review from several textbooks and e books. The theory used in this writing is the Islamic city layout. Medina is a term for old towns in Middle Eastern countries. In the Tunisian capital, the city of Tunis there is an old city which is the history of Islamic civilization in the African region. Medina is now part of UNESCO World Cultural Heritage. The Medina rsquo s city layout provides an overview of the characteristics of people 39 s lives from a major Islamic city. The Old town was once the center of Islamic science education that has scored leading scholars and scholars. The residence of the inhabitants of the old town medina has two elements that combine harmoniously, namely the elements of Roman and Arabic. Medina is now the most clean and safe traditional shopping center in the Middle East."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Himas Muhammady Imammullah El Hakim
"Piagam Madinah sebagai salah satu dokumen konstitusi dalam nomokrasi Islam di negara Madinah memiliki prinsip-prinsip konsitusionalisme. Konstitusionalisme inilah yang menghendaki adanya pengaturan dan perlindungan hak asasi manusia. Konstitusionalisasi hak asasi manusia dalam Piagam Madinah inilah yang memiliki prinsip-prinsip yang memiliki karakter khas jika dibandingkan dengan hak asasi manusia kontemporer. Karakter hakikat asal hak asasi manusia, universalisme Islam, proporsionalitas hak dan tanggung jawab serta kewajiban asasi manusia menjadi khas hak asasi manusia dalam nomokrasi Islam yang ada di Piagam Madinah. Hak asasi manusia kontemporer yang lahir dari Deklarasi Hak Asasi Manusia yang diinisiasi oleh negara barat dinilai memiliki perbedaan prinsipil dengan perspektif nomokrasi Islam sehingga melahirkan Deklarasi Hak Asasi Manusia Kairo yang berlandaskan nilai Islam. Komparasi hak asasi manusia antara nomokrasi Islam dan kontemporer menjadi diskursus yang membangun titik temu yang dapat menjadi pelajaran penting bagi Indonesia sebagai negara demokrasi berpenduduk muslim terbesar dunia. Konstitusionalisasi hak asasi manusia dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dapat diimplementasikan secara substansial dan formal. Implementasi inilah yang selanjutnya menjadi upaya untuk memperkuat hak asasi manusia di Indonesia sesuai dengan cita negara dalam pembukaan konstitusi.
......The Medina Charter as one of the constitutional documents in Islamic nomocracy in the Medina state has constitutionalist principles. This constitutionalism requires the regulation and protection of human rights. The constitutionalization of human rights in the Medina Charter has principles that have a distinctive character when compared to contemporary human rights. The character of the nature of the origin of human rights, Islamic universalism, proportionality of rights and responsibilities as well as human obligations are typical of human rights in Islamic nomocracy in the Medina Charter. Contemporary human rights born from the declaration of Human Rights initiated by western countries are considered to have principal differences from the perspective of Islamic nomocracy, thus giving birth to the Cairo Declaration of Human Rights which is based on Islamic values. The comparison of human rights between Islamic nomocracy and contemporary point of view becomes a constructive discourse that can be an important lesson for Indonesia as a democracy with the largest Muslim population in the world. The constitutionalization of human rights in the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia can be implemented substantially and formally. This implementation then becomes an effort to strengthen human rights in Indonesia in accordance with the ideals of the state in the opening of the constitution."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2022
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Homan, Welmoed
Groningen/Houten: Wolters-Noordhoff, 2003
BLD 398.32 HOM h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library