Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Marina Diastari Utomo
Abstrak :
Meme adalah foto atau video menarik yang berpindah di media sosial yang berfungsi sebagai alat berekspresi atau untuk menyebarkan pengaruh sosial dengan unsur tanda verbal dan visual yang memengaruhi maknanya. Akun Instagram deutschebahn_memes melalui meme mengekspresikan pendapatnya terhadap berbagai topik seputar Deutsche Bahn, perusahaan nasional kereta Jerman. Pada tahun 2023 akun tersebut mengunggah beberapa meme dengan topik ketepatan waktu, sehubungan dengan ketepatan waktu Deutsche Bahn yang semakin memburuk dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Penelitian ini bertujuan menunjukkan makna unsur visual dan verbal yang terdapat dalam meme. Korpus data lima gambar meme diteliti menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan studi kepustakaan dan analisis data berdasarkan dua teori, yaitu teori semiotik Peirce (1940, dalam Hoed, 2014; Chandler, 2022) untuk meneliti unsur visual meme dan teori semantik Blanke (1973) untuk meneliti unsur verbal meme. Setelah lima meme diteliti, dapat ditentukan meme adalah representamen yang menghasilkan interpretant dalam bentuk perasaan dengan object yang dirujuk berupa situasi Deutsche Bahn di dunia nyata yang melibatkan penumpang kereta DB, tanggapan pengguna DB dan pegawai DB. Berdasarkan teori semantik Blanke, ditemukan beberapa jenis makna pada unsur verbal meme yaitu makna situatif, afektif, asosiatif, referensial, dan stilistis. ......A meme is an interesting photo or video that moves around the internet as a mode of expression or for sharing social influence with verbal and visual signs that affect their meaning. The Instagram account deutschebahn_memes through memes expresses their opinion on various topics surrounding Deutsche Bahn, the German national railway company. In 2023 the account uploaded memes on punctuality, in connection with Deutsche Bahn’s punctuality getting worse compared to previous years. This research aims to show the meaning of the visual and verbal elements contained in the memes. The data consisting of five meme images were analyzed using descriptive qualitative methods with literature studies and with two theories, namely Peirce’s semiotic theory (1940, in Hoed, 2014; Chandler, 2022) to examine the visual elements of memes and Blanke’s semantic theory (1973) to explore the verbal elements of memes. After five memes have been studied, it can be determined that memes are representamens that produce interpretants in the form of feelings with the referenced object being Deutsche Bahn’s situation in the real world that involves DB train passengers, responses from DB users and DB employees. Based on Blanke’s semantic theory, several types of meaning were found in the verbal elements of memes, namely situational, affective, associative, referential, and stylistic.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Priscilla Angela Violetta
Abstrak :
Skripsi ini membahas mengenai kedudukan Fenomena Meme Internet dari Perspektif Hukum Hak Cipta Indonesia, Uni Eropa dan Amerika. Penelitian ini menggunakan metode analisis data kualitatif yaitu dengan cara mengurai suatu hal hingga komponen dasarnya kemudian menganalisis hubungan masing-masing komponen dengan keseluruhan konteks dan pembahasan dari bermacam sudut pandang. Oleh karena itu, skripsi ini akan membahas bagaimana pengaturan pembatasan dan pengecualian Indonesia, Uni Eropa dan Amerika dan menganalisis kedudukan meme internet sesuai pengaturan tersebut. Meme internet sebagai bentuk kebebasan berekspresi dan telah menjadi bagian dari kehidupan berinternet sepatutnya diberikan ruang oleh Udang-Undang Hak Cipta. Kemudian setelah menganalisis yurisdiksi negara lain dapat dipelajari doktrin baru seperti Transformative Use yang diatur di Amerika Serikat dapat diimplementasikan ke dalam pengaturan hak cipta di Indonesia. ......The focus of this study discusses the position of the Internet Meme Phenomenon from the perspective of Indonesian, European Union and American Copyright Law. This study uses a qualitative data analysis method, namely by breaking something down to its basic components and then analyzing the relationship between each component with the overall context and discussion from various points of view. Therefore, this thesis will discuss how to regulate the restrictions and exclusions of Indonesia, the European Union and America and analyze the position of internet memes according to these settings. Internet memes as a form of freedom of expression and have become part of internet life should be given space by the Copyright Act. Then after analyzing the jurisdictions of other countries, it is possible to learn new theories such as Transformative Use which is regulated in the United States, which can be implemented into copyright regulations in Indonesia.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dave Christian
Abstrak :
Penelitian ini membahas unsur semiotika dan semantik yang terdapat dalam fenomena internet yaitu meme internet atau meme. Meme yang dianalisis dalam penelitian ini berupa gambar meme dengan teks atau takarir caption berbahasa Jerman yang menyiratkan depresi yang terdapat dalam media sosial Facebook pada laman Stramme Memes f r deutsche Teens. Pembahasan dilakukan dengan mendeskripsikan gambar meme dan kemudian menganalisis gambar dari segi nonverbal melalui kajian semiotik dengan menggunakan teori semiosis Peirce dan dari segi verbal melalui kajian semantik dengan menggunakan jenis atau ragam makna, yang menyebut suatu macam makna tertentu yang dilihat dari sudut pandang atau kriteria tertentu. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dengan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui kajian semantik dan semiotik dapat dinilai bahwa gambar meme yang dianalisis dapat memiliki nilai humor, walaupun memberi kesan yang negatif karena mereferensikan secara eksplisit tentang depresi melalui teks atau suasana gambar, dan juga secara implisit tentang pengakhiran hidup diri sendiri melalui kajian gambar atau makna di balik kata atau frasa tertentu.
This research discusses about semiotic and semantic elements that are found in the internet phenomenon called internet meme or meme. Memes that will be analyzed in this research are in the form of images with text or caption in German that implies depression and are found on the Facebook page Stramme Memes f r deutsche Teens. Analysis will be conducted by describing the images. The images then will be analyzed from nonverbal aspect through semiotic view using Peirces semiosis theory and from verbal aspect through semantic view using types of meaning, i.e. meaning that is viewed from a certain point of view or criteria. The research is conducted by using qualitative method with literature study. The result demonstrates that through semiotic and semantic view, it can be concluded that the six meme images that are analyzed could have humor values, even though they are giving negative impression by referencing depression explicitly through the text or the tone, and implicitly referencing suicide all is done through the study of the images and the meaning behind certain words or phrases.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Andi Shadewo
Abstrak :
Skripsi ini membahas analisis struktur wacana meme internet berdasarkan aspek makrostruktur, suprastruktur, dan kohesi dengan menggunakan metode kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah 15 meme internet yang berasal dari media sosial Instagram. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa makna global yang terdapat pada suatu meme internet tidak hanya diperoleh melalui penelusuran hubungan unsur verbal dan nonverbal saja, melainkan juga penelusuran terkait unsur-unsur yang berasal dari luar meme internet. Proses produksi meme internet pada dasarnya selalu diawali dengan penyediaan gambar tertentu kemudian dilanjutkan dengan pemberian teks yang disesuaikan dengan kebutuhan pembuatnya. Sementara itu, penggunaan alat-alat kohesi tertentu mencerminkan karakteristik yang dimiliki meme internet, seperti teks yang dibuat seringkas mungkin serta adanya upaya pelibatan partisipan agar pesan yang terkandung dalam meme internet cepat tersampaikan. ...... This research discusses about internet meme discourse structure analysis based on macrostructure, superstructure, and cohesion aspects using qualitative method. The data used in this study are 15 internet memes derived from social media Instagram. The results of this study indicate that the global meaning contained in an internet meme is not only obtained through the searching of verbal and nonverbal elements only, but also the search related elements derived from outside the internet meme. The process of meme internet production basically always begins with the provision of certain images and then followed by giving the text tailored to the needs of the producer. Meanwhile, the use of certain cohesion tools reflects the characteristics of the internet meme, such as the text that is made as concise as possible and the involvement of participants to the message contained in the internet meme quickly conveyed.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S70471
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Febrian
Abstrak :
Kreatifitas dalam penggunaan teknologi adalah kata kunci pemahaman pemikiran konstruksi sosial teknologi. Fleksibilitas interpretasi mengungkapkan sebuah pemikiran bahwa artefak teknologi dikonstruksi dan diinterpretasikan berdasarkan kultur dan sistem sosial (Pinch & Bijker dalam Doherty et al., 2013: 6; Orlikowski, 1992, dalam Cadili dan whitley, 2005:72). Penggunaan meme dapat memperlihatkan sebuah bentuk fleksibilitas interpretasi pada penggunaan artefak teknologi. Pada perkembangannya, penggunaan meme internet tidak hanya sebagai lelucon saja, namun dapat digunakan sebagai media kritik. Meme sebagai konten viral dalam perkembangan teknologi internet di era 2.0 memperlihatkan fungsinya pada komunikasi via internet. ......Creativity is a key term in technological use for social construction of technology theory. Interpretation flexibility shows that how some technological artefact being constructed and interpreted by culture and social (Pinch & Bijker in Doherty et al., 2013: 6; Orlikowski, 1992, in Cadili dan whitley, 2005:72). The use of internet meme shows how meme as technological artefact being interpreted by some. Nowadays, internet meme no longer used just for vehicle of fun. It also been used by some of mememaker for a vehicle of critics. Meme as a viral content in web 2.0 eras has shown their existence as a means of communication
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T42323
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library